Anda di halaman 1dari 32

PENDIDIKAN DASAR KOPERASI

Oleh:
Ketua TP-PKK Kabupaten Manggarai
Timur
I. DASAR-DASAR KOPERASI

A. Kerjasama
Koperasi dikenal di Indonesia sebagai salah satu pelaku ekonomi
disamping BUMN dan Swasta. Sebagai pelaku ekonomi Koperasi
diharapkan memberi kontribusi yang cukup besar bagi pembangunan
nasional.

Koperasi berasal dari kata Cooperation yang artinya kerja sama; ini
memberi ciri bentuk usaha itu sendiri yang didasarkan atas kerjasama
insan-insan didalamnya sebagai PEMILIK.

Kerjasama merupakan koordinasi dari daya daya individual melalui


usaha kelompok guna memenuhi kebutuhan sosial maupun
ekonominya. Kerjasama dengan semangat saling membantu baik
berupa pemikiran maupun dalam praktik kehidupan manusia sangat
dibutuhkan dalam kehidupan berkoperasi.
B. Nilai-Nila & Prinsip-Prinsip Koperasi

a. Definisi
Koperasi adalah perkumpulan otonim dari orang – orang yang
bergabung/bersatu secara sukarela untuk memenuhi kebutuhan dan
aspirasi ekonomi sosial dan budaya secara bersama-sama melalui
perusahaan yang dimiliki bersama dan diawasi atau dikendalikan
secara demokratis
b. Nilai-Nilai
- Swadaya (meniling diri sendiri)
- Tanggung jawab terhadap diri sendiri
- Demokrasi
- Kesetaraan
- Keadilan
- Kesetiakawanan/ Solidaritas
- Kebersamaan
Berdasarkan tradisi para pendirinya anggota koperasi percaya kepada
nilai-nilai etis kejujuran, keterbukaan, tanggugjawab sosial dan
kepedulian terhadap orang lain.
c. Prinsip-prinsip
Prinip-prinsip koperasi adalah pedoman bagi koperasi-koperasi dalam
melaksanakan nilai-nilai koperasi dalam praktek.
1. Keanggotaan yang Sukarela dan Terbuka
2. Pengawasan Demokratis oleh Anggota
Koperasi merupakan organisasi demokrasi yang diawasi oleh para anggotanya,
yang secara aktif menetapkan kebujakan dan membuat keputusan. Pria dan
wanita yang dipilih sebagai wakil anggota bertanggung jawab kepada rapat
Anggota.
3. Partisipasi Anggota dalam Kegiatan Ekonomi
Para anggotanya memberikan kontribusi permodalan koperasi secara adil dan
melakukan pengawasan secara demokrasi. Setidaknya sebagian modal itu
adalah milik bersama koperasi, Apabila ada, para anggota biasanya menerima
kompensasi yang terbatas atas modal yang disyaratkan untuk menjadi anggota.
Para anggota mengalokasikan sisa hasil usaha (SHU) untuk beberapa tujuan:
- mengembangkan koperasi mereka, dengan membentuk Dana cadangan.
- Memebagikan kepada anggota seimbang dengan transaksi yang dilakukan.
- Mendukung kegiatan lain yang disahkan oleh rapat anggota.
4. Otonomi/Kemandirian dan Kebebasan (Independence)
Koperasi bersifat otonom, merupakan perkumpulan yang menolong diri sendiri
serta diawasi/kendalikan oleh para anggotanya.
5. Pendidikan, Pelatiahan dan Informasi
Koperasi menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan bagi anggota-
anggotanya, wakil anggota-anggota yang dipilih, meneger dan karyawan, agar
mereka dapat melakukan tugasnya lebih efektif bagi perkembangan koperasi.
Mereka memberikan informasi kepada masyarakat umum khususnya orang-
orang muda dan para pembawa opini dimasyarakat/ pemimpin-pemimpin
pembentuk opini masyarakat mengenai sifat dan hakekat perkoperasian serta
manfaat dan kerjasamanya
6. Kerjasama diantara koperasi-Koperasi
Koperasi dapat memeberikan pelayanan yang paling efektif kepada para
anggota dan memperkuat gerakan koperasi dengan cara bekerjasama melalui
struktur-struktur lokal, nasional, regional, dan internasional
7. Kepedulian terhadap Komunitas/Masyarakat
Koperasi melakukan kegiatan untuk pembangunan masyarakat secara
berkelanjutan/berkesinambungan melalui kebijakan-kebijakan yang disetujui
dan diputuskan oleh anggota-anggota melalui rapat anggota.
II. JENIS-JENIS KOPERASI

Dalam UU No. 25 Thn 1992 tentang Perkoperasian, diatur tentang Penjenisan


Koperasi. Dasar untuk menentukan jenis koperasi adalah
- Koperasi yang dibentuk berdasrkan Kesamaan Aktivitas seperti
Koperasi Konsumen, Koperasi Produsen, Koperasi Pemasaran dan
Koperasi Jasa.
- Koperaasi yang dibentuk oleh golongan fungisonal misalnya Koperasi
Pegawai Negeri bukan dianggap sebagai jenis koperasi
Perusahaan Perorangan
- Dimiliki perorangan
- Bertujuan menghasilkan keuntungan yang sebesar besarnya
- Dikendalikan oleh pemilik modal
- Bersikap agresif dan bertendensi untuk bersaing

Perusahaan Milik Negara


- Dimiiki oleh Negara
- Bertujuan mengabdi kepentingan Negara
- Dikendalikan Negara dan diselenggarakan oleh Pegawai Negeri
- Bersikap Defensf dan cendrung untuk mendirikan monopoli

Koperasi
- Dimiliki oleh aggota-anggotanya secara bersama
- Bertujuan mengabdi kepentingan anggotanya untuk keejahteraan sebesar-besarnya
bagi anggotanya
- Dikendalikan dan diawasi oleh anggotanya secara demokratis dan diselenggarakan
oleh mereka sendiri
- Bersikap kerjasama dan cendrung untuk mengkoordinir kegiatan-kegiatanya agar
mampu menghadapi persaingan.
III. MANAGEMEN PENGELOLAAN KOPERASI

Menegemen merupakan salah satu


bagian pentng dar organisasi
koperasi, berhasil tidaknya suatu
koperasi sangat bergantung pada
mutu dan kerja dalam bidang
manajemennya.

Managemen koperasi merupakan


kegiatan pengelolaan SDM dan SDA
scr bersama-sama utk mencapai
tujuan tertentu sesuai dgn prinsip- Sistem manajemen di lembaga koperasi
prinsip koperasi. harus mengarah kpd manajemen
partisipatif yg didlmnya terdapat
kebersamaan,keterbukaan, sehingga setiap
anggota koperasi baik yg turut dlm
pengelolaan ataupun yg diluar
kepengurusan,memiliki rasa tanggung
jawab bersama dalam organisasi koperasi.
SUDUT PANDANG DAN TUJUAN MANAGEMEN KOPERASI

Sudut pandang organisasi; manajemen koperasi


pd prinsipnya terbentuk dari 3 unsur yakni
anggota, pengurus dan karyawan

Managemen koperasi Sudut pandang Proses manajemen koperasi lebih


pd dasarnya dpt mengutamakan deokrasi dlm pengmbilan
ditelaah dari 3 sudut keputusan. Istilah satu org satu suara sudah
pandang, yaitu : mendarah daging dalam organisasi koperasi.

Sudut pandang gaya manajemen; gaya


manejemen koperasi menganut gaya partisipasi
dimana posisi anggota ditempatkan sebagai
subjek dan manajemen yg aktif dalam
mengendalikan manajemen koperasinya.
TUJUAN dan OUTPUT dari Manajemen Koperasi

Koperasi berdiri sebagai


perusahaan

Koperasi hadir sebagai


sebuah lembaga sosio
ekonomi
MANFAAT MANAJEMEN KOPERASI

Sifatnya Terbuka Untuk Semua


Siapapun yg memiliki kepentingan bersama dpt menjadi anggota. Tdk ada aturan dr
manajemen koperasi yg melarang anggotanya utk masuk atau keluar.

Demokrasi Tanggung jawab Manajemen


Manajemen koperasi Terbatas
dijalankan dgn prinsip bahwa Tanggung jawab anggota dlm
setiap anggota memiliki hak koperasi terbatas sejauh kontribusi
yg sama dlm mengelola modal mereka. Mereka tdk dpt
managenen perusahaan. secara pribadi bertanggung jawab
atas hutang masyarakat

Distribusi Surpus yg Adil


Surplus yg dihasilkan oleh Mampu Mengeola Kredit Sendiri
anggota koperasi Manajemen koperasi telah berkontribusi scr
didistribusikan scr adil diantara signifikan dlm membebaskan penduduk desa
anggota, oleh karena itu dr pinjaman bank yg berbunga tinggi.
semua anggota masyarakat Managemen koperasi memberikan pinjaman
koperasi diuntungkan. dgn suku bunga yg lebih murah dan memberi
manfaat bg masyarakat pedasaan.
UNSUR MANAJEMEN KOPERASI

ANGGOTA
KOPERASI PENGURUS
KOPERASI
PENGAWAS
KOPERAASI

MANAGER
KOPERASI

KARYAWAN
KOPERASI
TUGAS ANGGOTA KOPERASI

1. Menetapkan anggaran dasar koperasi


2. Kebijakan Umum Organisasi, Manajemen dan Koperasi Bisnis
3. Pemilihan, Pengangkatan dan Pemeberhentian Manajemen dan Pengawas
4. Rencana Kerja untuk pendapatan dan anggaran belanja
5. Ratifikasi/Penolakan Laporan Keuangan
6. Ratifikasi/penolakan terhadap laporan akuntabilitas resmi dalam menerapkan
tugasnya.
7. Distribusi SHU
8. Distribusi dan Pembubaran Koperasi.
TUGAS PENGURUS KOPERASI

1. Mengelola koperasi dan bisnis

2. Terapkan desain kerja dan RAPBK


3. Mengatur Rapat Anggota

4. Menyerahkan laporan keuangan dan


akuntabilitas implementassi tugas

5. Mengatur Akuntansi keuangan dan inventaris


tertib. Mempertahankan daftar buku dan
administrasi anggota
TUGAS PENGAWAS KOPERASI

Mengawasi
Buat Laporan
Implementasi
tertulis tentang
kebijakan dan
hasil pengawasan
kooperatif

Pengawas harus
menyimpan hasil
pengawasan
pihak ke-3
Tugas Manajer Koperasi

1. Mengkoordinasikan seluruh kegiatan usaha, administrasi, organisasi


dan ketatalaksanaan serta memberikan pelayanan administrasi
kepada pengurus dan pengawas
2. Berwenang mengambil langkah tindak lanjut atas kebijaksanaan yang
telah ditetapkan oleh pengurus
3. Bertanggungjawab kepada pengurus melalui ketua.
TUGAS KARYAWAN KOPERASI

Memimpin, mengkoordinir, dan mengontrol jalannya aktifitas koperasi


dan bagian-bagian yg ada didalamnya

Menerima laporan atas kegiatan yg dikerjakan


masingmasing

Mendatangani surat penting


IV. KONSEP DASAR PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA
MELALUI KOPERASI

Konsep Dasar Pemberdayaan Masyarakat Desa Melalui Koperasi

Pemberdayaan ekonomi masyarakat yg sering menjadi andalan pemerintah dan


pemegang usaha adalah dengan medirikan sebuah koperasi. Pemberdayaan
ekonomi masyarakat sangat terkait dengan peluang usaha, modal usaha dan
kesempatan kerja.

Dalam hal ini yg dpt mencapai kemandririan masyarakat untuk membangun


kehidupannya yg lebih mapan dari sebelumya yaitu dgn cara mendirikan UMKM
yg disertai juga dgn mendirikan sebuah koperasi
KOPERASI

1 2 3 4

Mengusahaka Peningkatan Menjamin


Mengadakan
n adanya pemodalan dan pemasaran
penyuluhan-
hubungan penggunaan yg mudah
penyuluhan
dengan tenaga kerja dan
yg
pengusaha- koperasi memperolah
bermanfaat
pengusaha berusaha harga yg
bagi
besar yg dpt memberi wajar dan
pengusaha
dimanfaatkan pinjaman memuaskan
kecil dlm
oleh modal bagi anggotanya
meningkatkan
pengusaha anggotanya dlm
usahanya
kecil untuk usahanya
meningkatkan
usahanya
HASIL YANG DIINGINKAN ANGGOTA KOPERASI

Mendapatkan Dpt meningkatkan


kesejahteraan dlm 1 2 pendapatan dan usaha yg
kehidupan mereka miliki

Mendapatkan SHU Dpt memanfaatkan


3
pada akhir tahunnya 4 keunggulan SDA yg ada
setelah adanya penyuluhan
dari koperasi
Dpt memperluas
kesempatan berusaha
dan kesempatan kerja
Mampu mengembangkan
yg mampu menjadi
usahanya dr yg bersifat
penggerak bg 5
7 tradisional mejadi modern
perluasan kegiatan
sesuai dgn perkembangan
ekonomi dan
zaman
menghasilkan ekonomi
yg lebih baik
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA

Pemberdayaan adalah strategi untuk membebaskan maasyarakat dr kebodohan,


keterbelakangan dan kemiskinan sehingga mereka dpt berkembang sesuai dgn
harkat dan martabat manusia

Pemberdayaan merupakan upaya menempatkanSDMsbg subjek dan bukan sbg


objek dlm proses pembangunan

Dalam pemberdayaan terkandung upaya untk memanusiakan manusia sesuai


dgn kodrat.

Koperasi sbg wadah pemberdayaan kegiatan anggota, pengembangan relasi


kemitraan antar anggota dan partisipasi lainnya dpt dibangun dgn cara saling
belajar, saling membantu dan saling mendorong tumbuhnya kekuatan
persaudaraan yg satu dgn yg lainnya.

Memberdayakan masyarakat yg tangguh dan mandiri memerlukaan suatu


proses yg harus dilakukan oleh kopersi.
LANGKAH PEMBERDAYAAN KOPERAI

1 2 3

PEMBENTUKAN PENDAMPINGAN
PERENCANAAN KEGIATAN
KELOMPOK
Proses pemberdayaan dpt Dalam proses
Pd tahap perencanaan
dilakukan scr individual mendefenisikan maslah,
program/kegiatan, peran
maupun kolektif. Namun menganalisa dan
aktif anggota kelompok utk
dlm pemberdayaan yg merancang program
dpt menentukan bidang
terkait dgn ekonomi, sebuah kegiatan kelompok
usaha yg dpt digarap sesuai
kemampuan individu yg memerlukan pendamping
dgn potensi yg mereka
senasib, saing berkumpul yg berfungsi sbg
miliki agar mereka dpt
dlm suatu kelompok dinilai pendorong yg dpt
meningkatkan taraf
sbg bentuk pemberdayaan meyakinkan kelompok
hidupnya.
yg paling efektif akan potensi yg dimilikinya.
Kewajiban Anggota dalam Langkah-langkah Pegembangan Koperasi

PEMBERDAYAAN
Pd prinsipnya pengambilan keputusan dlm pembentukan
pengelolaan dan pengembangan kopeersi harus menjadi inisiatif 1
dan dpt dilakukan sendiri oleh koperasi, LSM dan DPR dilakukan scr
integratif bersama pemerintah

PENATAAN KELEMBAGAAN KOPERASI


peran dan fungsi pemerintah harus dpt mendorong diwujudkan
konsep tsbt terutama melalui program-program penyuluhan. 2
Pelatihan dan penataan perkoperasian yg lebih realistis sesuai dgn
kebutuhan koperasi

GERAKAN KEWIRAUSAHAAN DAN KEMITRAAN


Pemerintah perlu mendorong dan membimbingserta memberikan
3
pengarahan ttg pengembangan kewirausahaan dan kemitraan,
baik dlm kegiatan pemerintah, dunia usaha maupun masyarakat.
PARTISIPASI DALAM PEMBERDAYAAN

- Partisipasi Pemekaan
Partisipasi diartikan sbg pemekaan (membuat peka) pihak masyarakat untuk
meningkatkan keauan menerima dan kemampuan untuk menanggapi proyek-
proyek pembangunan

- Partisipasi Aktif
Partiipasi adalah suatu proses ketertiban scr aktif dlm pengsmbisn keputusan
bersama dgn pemerintah. Pemaknaan seperti memberikan ketertiban yg luas dlm
tiap proses pembangunan

- Partisipasi Sukarela
Partisipasi diartikan sbg kontribusi sukarela dr masyarakat kpd proyek tanpa ikut
serta dlm pengambilan keputusan

- Partisipasi Pembangunan Diri


Partisipasi adalah ketertiban masyarakat dlm pembangunan diri, kehidupan dan
lingkungan mereka scr bersama-sama utk mencapai tujuan bersama
TUJUAN PARTISIPASI

Tujuan partisipasi masyarakat dlm pemberdayaan yaitu :

Masyarakat adalah fokus sentral dan tujuan terakhir pembangunan

Partisipasi merupakan wawasan penerima proyek pembangunan

Partisipasi dipandang sbg pencerminan hak-hak demokrasi individu utk


dilibatkan dlm pembangunan masyarakat trsb.

Partisipasi menimbulkan harga diri kemampuan pribadi utk dpt turut serta
dlm keputusan yg menyangkut masyarakat.
PROFIL KOPERASI SIMPAN PINJAM/
KOPERASI KREDIT KARTINI
MANGGARAI TIMUR
Koperasi kartini adalah koperasi yg bergerak dibidang simpan pinjam.
Didirikan pd tgl 21 April 2009, yg dipelopori oleh ibu-ibu anggota TP-PKK,
dan sudah memperoleh Akta pendirian Kopersi Simpan Pinjam yg
kemudian memperoleh status Badan Hukumyg disahkan oleh Menteri
Negara Kopersi, Usaha Kecil dan Menengah republik Indonesia dgn surat
Keputusan Nomor: 01/BH/XXIX.20/XII/2010 tanggal 29 Desember 2010

SEJARAH KOPERASI KARTINI


VISI DAN MISI

MISI
VISI
1. Mewujudkan kelembagaan yg tangguh
Mewujudkan KSP dan terpercaya
Kartini manggarai 2. Meningkatkan profesionalisme
Timur yg pengurus, manajer dan karyawan
profesiional dlm beserta jajarannya.
bidang usaha 3. Memeberikan hasil yg optomal bg
smpan pinjam anggota mealui kegiatan usaha simpan
sbg salah satu pinjam
pelaku ekonomi 4. Memberikan pelayanan terbaik bagi
kerakyatan anggota dan masyarakat
LANDASAN USAHA

1. UU No. 25 thn 1992 ttg Perkoperasian


2. PP No. 9 thn 1995 ttg Pelaksanaan Kegiatan USP oleh Koperasi
3. PP No. 33 thn 1998 ttg Modal penyertaan pd Koperasi
4. Kepmen Koperasi dan PKM No : 351/KEP/M/XII/1998 ttg Petunjuk Pelaksanaan
Kegiatan USP oleh Koperasi
5. Kepmen Kopersi dan UKM No. 194/KEP/M.KUKM/IX/2004 ttg Pedman Standar
Opersional manajemen Koperasi Simpan Pinjam dan USP Koperasi
6. AD KSP Kartini Manggarai Timur
7. ART KSP Kartini Manggarai Tiur
SUSUNAN ORGANISASI KSP KARTINI MANGGARAI
TIMUR TAHUN BUKU 2021-2023

Badan Pengurus
Ketua : Theresia Wisang
Sekreteris : Yohana F. K. Mbaut
Bendahara : Yulita Anis

Badan Pengawas
Ketua : Sun Maria Sedia
Sekretaris : M. Erlin H. Making
Anggota : Agnes Nida

Pembina/Penasehat
Bpk. Drs. Yoseph Tote, M.si
Bpk. Agas Andreas, SH.M.Hum
Bpk. Fransiskus P. Sinta, SP. MMA
BIDANG KEANGGOTAAN

a. Anggota

Anggota KSP Kartini adalah semua org yg berdomisili di wilayah


Kabupaten Manggarai Timur yg berminat untuk menjadi anggota
KSP/Kopdit Kartini manggarai Timur

b. Syarat-syarat menjadi anggota

1. Wajib mendaftar diri di KSP/Kopdit Kartini manggarai Timur


dgn menunjukan KTP/ identitas diri yg masih berlaku
2. Taat kpd AD/ART, Peraturan khusus serta keputusan RAT yg
tertuang dlm program kerja dan pola kebijakan KSP/Kopdit
Kartini Manggarai Timur dan keputusan Pengurus.
3. Melunasi kewajban-kewajiban keuangan :

- Simpanan pokok : Rp. 225.000,-


- Simpanan wajib : Rp. 20.000,-
- Simpanan sukarela : Rp. 20.000,-
- Uang pangkal : Rp. 25.000,-
- Uang buku : Rp. 10.000,-
- Dana sosial : Rp. 100.000,- ( bisa dicicil 4x)
- Dana Pendidikan : Rp. 25.000,-
- Uang gedung : Rp. 60.000,-

Jumlah : Rp. 485.000,-

Anda mungkin juga menyukai