Anda di halaman 1dari 22

PENGERTIAN DAN

PRINSIP-PRINSIP
KOPERASI
by : Joni Prihatin, MM.

https://feb.binabangsa.ac.id/ FEB UNIBA


KOPERASI, GOTONG ROYONG
DAN TOLONG MENOLONG
Koperasi mengandung makna “kerja sama”, ada juga mengartikan
‘menolong satu sama lain’. Arti kerjasama bisa berbeda-beda tergantung
dari cabang ilmunya.

Gotong Royong adalah kegiatan bersama untuk mencapai tujuan


bersama

Tolong Menolong atau bantu membantu menunjukkan pada pencapaian


tujuan perorangan

Gotong royong dan tolong menolong lebih


bertujuan sosial, bukan bertujuan ekonomi.
Koperasi mempunyai tujuan ekonomi yang
lebih konkrit
FUNGSI KOPERASI

Ekonomi Politik

Sosial Etika

Fungsi
Koperasi
Fungsi Sosial, adanya manfaat koperasi bagi anggota maupun non
anggota yang berada di sekitar koperasi. Contoh : tersedianya
pinjaman modal bagi anggota maupun non anggota

Fungsi Ekonomi, adanya nilai lebih dari usaha yang dilakukan


oleh koperasi, contoh : SHU yang diperoleh dari kegiatan
koperasi yang kemudian dibagikan kepada anggota
koperasi.

Fungsi Politik, adanya tugas dan fungsi yang berbeda beda di


dalam koperasi. Ada yang mempunyai peranan sebagai
pengawas, pengurus dan anggota

Fungsi Etika, adanya norma – norma yang diterapkan dalam


menjalankan kegiatan koperasi. Norma yang biasanya ada dalam
koperasi adalah kekeluargaan, kejujuran, tanggung jawab dan
kebersamaan
PENGERTIAN KOPERASI
Definisi ILO
(International
Labour
Organization)

Definisi UU No. Definisi


25/1992 Chaniago

Definisi Munkner Definisi Dooren

Definisi Hatta
Definisi ILO (International Labour Organization)

• Koperasi adalah perkumpulan orang-


orang
• Penggabungan orang-orang
berdasarkan kesukarelaan
Terdapat 6
• Terdapat tujuan ekonomi yang ingin
elemen yang dicapai
dikandung • Koperasi berbentuk organisasi bisnis
yang diawasi dan dikendalikan secara
dalam demokratis
koperasi, yaitu : • Terdapat kontribusi yang adil terhadap
modal yang dibutuhkan
• Anggota koperasi menerima resiko dan
manfaat secara seimbang
Definisi Arifinal Chaniago (1984)

Koperasi sebagai suatu perkumpulan yang beranggotakan


orang-orang atau badan hukum,

Memberikan kebebasan kepada anggota untuk masuk dan


keluar,

Bekerja sama secara kekeluargaan menjalankan usaha untuk


mempertinggi kesejahteraan jasmaniah para anggotanya
Definisi P.J.V. Dooren

Tidak ada definisi tunggal (untuk


koperasi) yang diterima secara umum,
tetapi prinsip umum adalah bahwa
koperasi adalah asosiasi anggota, baik
pribadi atau perusahaan, yang secara
sukarela berkumpul untuk mencapai
tujuan ekonomi bersama.
Definisi Hatta (Bapak Koperasi Indonesia)

Koperasi adalah usaha bersama


untuk memperbaiki nasib
penghidupan ekonomi berdasarkan
tolong-menolong. Semangat tolong
menolong tersebut didorong oleh
keinginan memberi jasa kepada
kawan berdasarkan ‘seorang buat
semua dan semua buat seorang’
Definisi Munkner

Koperasi sebagai organisasi tolong menolong yang


menjalankan ‘urusniaga’ secara kumpulan, yang
berazaskan konsep tolong-menolong. Aktivitas
dalam urusniaga semata-mata bertujuan ekonomi,
bukan sosial seperti yang dikandung gotong royong
Definisi UU No. 25/1992

Koperasi adalah badan usaha yang


beranggotakan orang-seorang atau
badan hukum koperasi, dengan
melandaskan kegiataannya
berdasarkan prinsip koperasi sekaligus
sebagai gerakan ekonomi rakyat
yang berdasar atas azas
kekeluargaan
5 Unsur Koperasi Indonesia

Koperasi adalah Badan Usaha (Business Enterprise)

Koperasi adalah kumpulan orang-orang dan


atau badan-badan hukum koperasi

Koperasi Indonesia koperasi yang bekerja


berdasarkan “prinsip-prinsip koperasi”

Koperasi Indonesia adalah “Gerakan Ekonomi


Rakyat”

Koperasi Indonesia “berazaskan kekeluargaan”


TUJUAN KOPERASI

Koperasi bertujuan memajukan


kesejahteraan anggota pada
khususnya dan masyarakat pada
Sesuai UU umumnya, serta ikut
membangun tatanan
No. 25/1992
perekonomian nasional dalam
Pasal 3 rangka mewujudkan masyarakat
yang maju, adil dan makmur
berlandaskan Pancasila dan UUD
1945
Fungsi Koperasi

Fungsi Koperasi (UU No. 25/1992 Pasal 4)

Membangun dan mengembangkan potensi dan


kemampuan ekonomi anggota pada khususnya dan
masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan
kesejahteraan ekonomi dan sosialnya

Berperan serta secara aktif dalam upaya mempertinggi


kualitas kehidupan manusia dan masyarakat

Memperkokoh perekonomian rakyat sbg dasar


kekuatan dan ketahanan perekonomian nasional
dengan koperasi sbg sokogurunya

Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan


perekonomian nasional yang merupakan usaha
bersama berdasar atas azas kekeluargaan dan
demokrasi ekonomi
PRINSIP KOPERASI MENURUT PARA AHLI

Prinsip Munkner

Prinsip Rochdale

Prinsip Raiffeisen

Prinsip Herman Schulze

Prinsip ICA (International Cooperative Allience)

Prinsip Koperasi Indonesia versi UU No. 25/1992


PRINSIP MUNKNER

Identitas sebagai
Keanggotaan Keanggotaan Pengembangan
pemilik dan
bersifat sukarela terbuka anggota
pelanggan

Manajemen dan Modal yang


Koperasi sbg Efisiensi ekonomi
pengawasan berkaitan dg
kumpulan orang- dari perusahaan
dilaksanakan scr aspek sosial tidak
orang koperasi
demokratis dibagi

Kebebasan dalam Pendistribusian


Perkumpulan pengambilan yang adil dan Pendidikan
dengan sukarela keputusan dan merata akan hasil- anggota
penetapan tujuan hasil ekonomi
PRINSIP ROCHDALE
Pengawasan secara demokratis

Keanggotaan yang terbuka

Bunga atas modal dibatasi

Pembagian sisa hasil usaha kepada anggota sebanding dengan


jasa masing-masing anggota
Penjualan sepenuhnya dengan tunai

Barang-barang yang dijual harus asli dan tidak yang dipalsukan

Menyelenggarakan pendidikan kepada anggota dengan prinsip-


prinsip anggota
Netral terhadap politik dan agama
PRINSIP RAIFFEISEN
Swadaya

Keanggotaan
atas dasar Daerah kerja
watak, bukan terbatas
uang

Usaha hanya
SHU untuk
kepada
cadangan
anggota

Pengurus
Tanggung
bekerja atas
jawab anggota
dasar
tidak terbatas
kesukarelaan
PRINSIP HERMAN SCHULZE

SHU untuk
Daerah kerja tak cadangan dan
Swadaya
terbatas untuk dibagikan
kepada anggota

Usaha tidak Pengurus bekerja


terbatas tidak dengan Tanggung jawab
hanya untuk mendapat anggota terbatas
anggota imbalan
PRINSIP ICA
Keanggotaan koperasi secara terbuka tanpa adanya pembatasan
yang dibuat-buat

Kepemimpinan yang demokratis atas dasar satu orang satu suara

Modal menerima bunga yang terbatas (bila ada)

SHU dibagi 3 : cadangan, masyarakat, ke anggota sesuai


dengan jasa masing-masing

Semua koperasi harus melaksanakan pendidikan secara terus


menerus

Gerakan koperasi harus melaksanakan kerjasama yang erat, baik


ditingkat regional, nasional maupun internasional
PRINSIP KOPERASI UU NO. 25 / 1992
Keanggotaan
bersifat sukarela
dan terbuka

Pengelolaan
Kerjasama antar
dilakukan secara
koperasi
demokrasi

Pembagian SHU
dilakukan secara
Pendidikan adil sesuai
perkoperasian dengan jasa
usaha masing-
masing anggota

Pemberian balas
Kemandirian jasa yang terbatas
terhadap modal
TERIMA KASIH

https://feb.binabangsa.ac.id/ FEB UNIBA

Anda mungkin juga menyukai