Anda di halaman 1dari 10

TANGGUNG JAWAB

SOSIAL BISNIS
by : Joni Prihatin, MM.

https://feb.binabangsa.ac.id/ FEB UNIBA


Tanggung Jawab Sosial
Kegiatan Bisnis

Suatu kegiatan bisnis atau perusahaan berdiri dan


hidup ditengah-tengah kehidupan masyarakat.
Masyarakat pulalah yang menjadi sasaran
pengumpulan laba dari produk yang dikelola
perusahaan itu. Oleh karena itu, kegiatan bisnis
(perusahaan) perlu berbuat baik pada masyarakat
sekitar, seperti baiknya perilaku anggota
masyarakat yang menghidupi perusahaan tersebut,
hal itu sebagai bentuk tanggung moral perusahaan
kepada masyarakat.
Bentuk-bentuk tanggung jawab sosial
Bisnis berupa :

Tanggung jawab fisik, dan


Tanggung jawab non
fisik.
Tanggung jawab fisik :
• Tidak memproduksi produk yang merusak
masyarakat
• Tidak menguras sumber air milik masyarakat
• Tidak menyebarkan polusi udara buangan yang
merusak kehidupan
• Tidak mendirikan bangunan yang mempersukar
arus lalu-lintas masyarakat
• Berkewajiban memperkerjakan sebagian penduduk
setempat
• Turut aktif membina dan meningkatkan kualitas
lingkungan sekitar
Tanggung jawab Non-fisik

• Membantu kegiatan amal yang dilakukan


masyarakat setempat
• Peka terhadap lingkungan dan keluhan yang
disampaikan masyarakat
• Aktif turut serta mengentaskan kemiskinan dan
meningkatkan kesehatan dan kesejateraan
masyarakat
Etika Bisnis

 Merupkan tanggungjawab sosial suatu bisnis yg


timbul dari dalam perusahaan itu sendiri.
 Bisnis selalu berhubungan dengan masalah2 etis
dalam melakukan kegiatan sehari-hari.
 Hal ini dpt dipandang sebagai etika pergaulan
bisnis.
Etika Pergaulan Bisnis

 Hubungan antara bisnis dan konsumen.


 Hubungan dengan karyawan.
 Hubungan antar bisnis.
 Hubungan dengan investor.
 Hubungan dgn lembaga2 keuangan
Pelaksanaan Tanggungjawab
Bisnis

 Merupakan penjabaran kepedulian sosial


dari suatu bisnis.
 Semakin tinggi tingkat kepedulian sosial
suatu bisnis berarti semakin meningkat
pelaksanaan praktek bisnis etik dalam
masyarakat.
Bentuk Pelaksanaan
Tanggungjawab Bisnis

 Pelaksanaan Hubungan Industrial Pancasila.


 Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL).
 Penerapan Prinsip Kesehatan dan Keselamatan
Kerja (K3).
 Perkebunan Inti Rakyat (PIR).
 Sistem Bapak Angkat – Anak Angkat.
TERIMA KASIH

https://feb.binabangsa.ac.id/ FEB UNIBA

Anda mungkin juga menyukai