Anda di halaman 1dari 5

Nama : Riska Adilah Nasution

Nim : 21179014
Materi : Pengertian koperasi dan prinsip-prinsip koperasi

Pengertian koperasi
1. Koperasi menurut ILO (International Labour Organization)
Dalam definisi ILO terdapat 6 elemen yang dikandung dalam koperasi, yaitu :
a. Koperasi adalah perkumpulan orang-orang
b. Penggabungan orang-orang berdasarkan kesukarelaan
c. Terdapat tujuan ekonomi yang ingin dicapai
d. Koperasi berbentuk organisasi bisnis yang diawasi dan dikendalikan
secara demokratis
e. Terdapat kontribusi yang adil terhadap modal yang dibutuhkan
f. Anggota koperasi menerima resiko dan manfaat secara seimbang
2. Koperasi menurut Arifinal Chaniago (1984)
Koperasi sebagai suatu perkumpulan yang beranggotakan orang-orang
atau badan hukum, yang memberikan kebebasan kepada anggota untuk masuk
dan keluar, dengan bekerja sama secara kekeluargaan menjalankan usaha
untuk mempertinggi kesejahteraan jasmaniah para anggotanya
3. Koperasi menurut P.J.V. Dooren
There is no single definition (for coopertive) which is generally
accepted, but the common principle is that cooperative union is an association
of member, either personal or corporate, which have voluntarily come
together in pursuit of a common economic objective
4. Koperasi menurut Hatta (Bapak Koperasi Indonesia)
Koperasi adalah usaha bersama untuk memperbaiki nasib
penghidupan ekonomi berdasarkan tolong-menolong. Semangat tolong
menolong tersebut didorong oleh keinginan memberi jasa kepada kawan
berdasarkan ‘seorang buat semua dan semua buat seorang
5. Koperasi menurut Munkner
Koperasi sebagai organisasi tolong menolong yang menjalankan
‘urusniaga’ secara kumpulan, yang berazaskan konsep tolong-menolong.
Aktivitas dalam urusniaga semata-mata bertujuan ekonomi, bukan sosial
seperti yang dikandung gotong royong
6. Koperasi menurut UU No. 25/1992
Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-seorang atau
badan hukum koperasi, dengan melandaskan kegiataannya berdasarkan
prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas
azas kekeluargaan

Azas-azas/prinsip-prinsip koperasi
1. Prinsip Munkner
a. Keanggotaan bersifat sukarela
b. Keanggotaan terbuka
c. Pengembangan anggota
d. Identitas sebagai pemilik dan pelanggan
e. Manajemen dan pengawasan dilaksanakan scr demokratis
f. Koperasi sbg kumpulan orang-orang
g. Modal yang berkaitan dg aspek sosial tidak dibagi
h. Efisiensi ekonomi dari perusahaan koperasi
i. Perkumpulan dengan sukarela
j. Kebebasan dalam pengambilan keputusan dan penetapan tujuan
k. Pendistribusian yang adil dan merata akan hasil-hasil ekonomi
l. Pendidikan anggota

2. Prinsip Rochdale
a. Pengawasan secara demokratis
b. Keanggotaan yang terbuka
c. Bunga atas modal dibatasi
d. Pembagian sisa hasil usaha kepada anggota sebanding dengan jasa
masing-masing anggota
e. Penjualan sepenuhnya dengan tunai
f. Barang-barang yang dijual harus asli dan tidak yang dipalsukan
g. Menyelenggarakan pendidikan kepada anggota dengan prinsip-prinsip
anggota
h. Netral terhadap politik dan agama

3. Prinsip Raiffeisen
a. Swadaya
b. Daerah kerja terbatas
c. SHU untuk cadangan
d. Tanggung jawab anggota tidak terbatas
e. Pengurus bekerja atas dasar kesukarelaan
f. Usaha hanya kepada anggota
g. Keanggotaan atas dasar watak, bukan uang

4. Prinsip Herman Schulze


a. Swadaya
b. Daerah kerja tak terbatas
c. SHU untuk cadangan dan untuk dibagikan kepada anggota
d. Tanggung jawab anggota terbatas
e. Pengurus bekerja dengan mendapat imbalan
f. Usaha tidak terbatas tidak hanya untuk anggota
5. Prinsip ICA
a. Keanggotaan koperasi secara terbuka tanpa adanya pembatasan yang
dibuat-buat
b. Kepemimpinan yang demokratis atas dasar satu orang satu suara
c. Modal menerima bunga yang terbatas (bila ada)
d. SHU dibagi 3 : cadangan, masyarakat, ke anggota sesuai dengan jasa
masing-masing
e. Semua koperasi harus melaksanakan pendidikan secara terus menerus
f. Gerakan koperasi harus melaksanakan kerjasama yang erat, baik
ditingkat regional, nasional maupun internasional

6. Prinsip Koperasi Di Indonesia


Prinsip / Sendi Koperasi Menurut UU No. 12/1967
a. Sifat keanggotaan sukarela dan terbuka untuk setiap warga negara
Indonesia
b. Rapat anggota merupakan kekuasaan tertinggi sebagai pemimpin
demokrasi dalam koperasi
c. Pembagian SHU diatur menurut jasa masing-masing anggota
d. Adanya pembatasan bunga atas modal
e. Mengembangkan kesejahteraan anggota khususnya dan masyarakat
pada umumnya
f. Usaha dan ketatalaksanaannya bersifat terbuka
g. Swadaya, swakarta dan swasembada sebagai pencerminan prinsip
dasar percaya pada diri sendiri

Prinsip Koperasi UU No. 25 / 1992


a. Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka
b. Pengelolaan dilakukan secara demokrasi
c. Pembagian SHU dilakukan secara adil sesuai dengan jasa usaha
masing-masing anggota
d. Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal
e. Kemandirian
f. Pendidikan perkoperasian
g. Kerjasama antar koperasi
7. Pengertian Usaha Kecil
Sebenarnya, UU No 20 tahun 2007 itu mengatur tentang usaha mikro, kecil, dan
menengah. Ketiga komponen itu ada maknanya sendiri-sendiri. Berikut pengertian
masing-masing istilah tersebut :
 Usaha mikro yaitu usaha yang kepemilikannya oleh perseorangan atau badan
usaha tunggal yang omsetnya maksimal 300 juta.
 Usaha kecil merupakan usaha produktif, berdiri serta dikelola sendiri oleh
perseorangan atau sebuah badan usaha. Namun kepemilikannya tidak dikuasai
oleh perusahaan menengah atau besar. Dapat dikatakan usaha kecil jika
omsetnya 300 juta hingga 2,5 milyar rupiah.
 Usaha menengah adalah usaha yang dimiliki perseorangan dan tidak ada
hubungan kepemilikan oleh perusahaan maupun anaknya. Usaha menengah
ini omsetnya mulai dari 2,5 milyar hingga 50 milyar rupiah.
Sejumlah ahli juga turut menyampaikan pendapatnya tentang pengertian apa
sebenarnya usaha kecil menengah itu. Meskipun berbeda-beda, namun intinya
sebenarnya sama. Berikut pengertian Usaha kecil menengah menurut para ahli :
 Rudjito, berpendapat jika UKM usaha yang punya peran penting terutama
untuk urusah perekonomian negara Indonesia.
 Ina primiana yang mengungkapkan jika UKM merupakan pengembangan 4
penggerak perekonomian Indonesia. Diantaranya industri bidang manufaktur,
agribisnis atau pertanian , bisnis kelautan, serta termasuk di dalamnya yaitu
SDM atau sumber daya manusia.
 M Kwartono tidak mau kalah untuk berpendapat tentang pengertian UKM.
UKM menurutnya merupakan kegiatan ekonomi yang dilakukan rakyat yang
menghasilkan kekayaan bersih maksimal 200 juta. Namun yang harus diingat,
tanah serta bangunan yang dijadikan tempat usaha tidak ikut diperhitungkan
dalam hal ini.

Anda mungkin juga menyukai