Anda di halaman 1dari 12

UTS Ekonomi Koprasi

Nama : Sholaeman Ali


Kelas : 3A
Prodi : Pendidikan IPS
Ekonomi Koprasi

Soal.
1. Jelaskan makna/pengertian Koperasi menurut pendapat para pakar, UU Koperasi
No.25 Tahun 1992 dan menurut ICA, ILO?
2. Jelaskan apa yang menjadi Tujuan, Azas, dan prinsip koperasi menurut Prinsip
Munkner, Prinsip Rochdale, Prinsip Raiffeisen, Prinsip Herman Schulze, Prinsip ICA
(International Cooperative Allience), Prinsip Koperasi Indonesia versi UU No. 12
tahun 1967, Prinsip Koperasi Indonesia versi UU No. 25/1992?
3. Jelaskan jenis-jenis Koperasi di Indonesia! serta jelaskan 3 Aliran Koperasi?
4. Jelaskan Makna dan arti dari Lambang Koperasi Indonesia!
5. Jelaskan Tata Cara / Tahapan Pendirian Koperasi!
6. Jelaskan Sumber Permodalan Koperasi dan Sumber Pendapatan Koperasi!
7. Jelaskan Sejarah perkembangan Koperasi di Inggris, Belanda, Jerman, Swedia,
Selandia Baru, Swiss, Denmark, Jepang, Indonesia beserta tokoh-tokoh pendirinya!

Jawaban
1. Pengertian koperasi menurut pada pakar;
 Mohammad Hatta
Menurut Mohammad Hatta koperasi adalah suatu usaha bersama dalam bentuk tolong
menolong dari seorang untuk semua dan semua untuk seorang guna memperbaiki nasib
penghdupan ekonomi
 RM Margono Djojohadikoesoemo
Menurutnya koperasi adalah perkumpulan orang yang dengan usahanya sendiri memajukan
ekonominya dengan bekerjasama
 RS Soeriaatmadja
Koperasi adalah suatu badan usaha sukarela yang dimiliki, dikendalikan dan di oprasikan
oleh anggotanya yang nantinya juga untuk mereka atas dasar biaya.
 Munkner
koperasi adalah organisasi tolong-menolong yang menjalankan ‘urusniaga’ secara kumpulan,
yang berazaskan konsep tolong-menolong. Aktivitas dalam urusniaga semata-mata bertujuan
ekonomi, bukan sosial seperti yang dikandung gotong-royong
 Arifinal Chaniago
Menurut Arifinal Chaniago, pengertian koperasi adalah sebuah perkumpulan yang
beranggotakan orang-orang atau badan hukum, yang memberikan kebebasan kepada anggota
untuk masuk dan keluar, dengan bekerja sama secara kekeluargaan menjalankan usaha untuk
meningkatkan kesejahteraan para anggotanya
 P. J. V. Dooren
Menurut P. J. V. Dooren, serikat koperasi adalah sebuah asosiasi anggota, baik pribadi atau
perusahaan, yang telah secara sukarela datang bersama-sama dalam mengejar tujuan ekonomi
umum
Menurut UU Nomor 25 Tahun 1992
Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang (seorang) dan badan hukum koperasi
dengan dalam kegiatannya melandaskan prinsip koperasi dan atas asas kekeluargaan
Menurut ICA (International Cooperative Alliance)
Koperasi adalah perkumpulan secara suka rela yang berniat untuk memenuhi kebutuhan
kebutuhan, aspirasi aspirasi, ekonomi, sosial, dan budaya bersama memalui sebuah
perusahaan yang mereka kelola secara demokrasi
Menurut ILO (Organisasi Buruh Internasional atau International Labour Organization)
Koperasi adalah perkumulan orang orang yang bergabung secara sukarela dengan tujuan
perekonomian yang baik. Koperasi dapat berbentuk bisnis yang di awasi dan di kendalikan
secara demokrasi

2. Prinsip koperasi menurut Munkner


 Keanggotaan bersifat sukarela
 Keanggotaan terbuka
 Pengembangan anggota
 Identitas sebagai pemilik dan pelanggan
 Manajemen dan pengawasan dilaksanakan scr demokratis
 Koperasi sbg kumpulan orang-orang
 Modal yang berkaitan dg aspek sosial tidak dibagi
 Efisiensi ekonomi dari perusahaan koperasi
 Perkumpulan dengan sukarela
 Kebebasan dalam pengambilan keputusan dan penetapan tujuan
 Pendistribusian yang adil dan merata akan hasil-hasil ekonomi
 Pendidikan anggota
Asas yang terdapat dalam prinsip koprasi menurut munkner ialah konsep tolong menolong,
tolong menolong yang di maksud bukan dalam bentuk sosial seperti gotong royong
melainkan lebih untuk memajukan perekonomian para anggotanya Tujuan koprasi menurut
munker menolong perekonomian dalam bentuk menjalankan ‘urusniaga’ secara kumpulan
Prinsip koperasi menurut Rochdale
 Barang-barang dijual bukan barang palsu dan timbangan benar.
 Penjualan barang dengan tunai.
 Harga penjualan menurut harga pasar.
 Sisa hasil usaha (keuntungan) dibagikan kepada para anggota menurut pertimbangan
jumlah pembelian tiap-tiap anggota koperasi.
 Masing-masing anggota mempunyai satu suara.
 Netral dalam politik dan keagamaan.
Asas yang terdapat dalam prinsip koprasi Rochdale ialah demokratis atau gotong royong.
Tujuan dari prinsip koprasi menurut Rochdale ialah memajukan perekonomian dan
Pendidikan anggotanya
Prinsip koperasi menurut Raiffeisen
 Swadaya
 Daerah kerja terbatas
 SHU untuk cadangan
 Tanggung jawab anggota tidak terbatas
 Pengurus bekerja atas dasar kesukarelaan
 Usaha hanya kepada anggota
 Keanggotaan atas dasar watak, bukan uang
Asas yang berada dalam prinsip Raiffeisen adalah kekeluargaan. Pada saat itu tujannya
adalah menyatukan kaum petani melakukan simpan pinjam untuk memudahkan mereka
dalam mengatuk ekonomi di bidang pertanian
Prinsip koperasi menurut Herman Schulze
 Membeli saham untuk menjadi anggota
 Mengumpulkan modal dari penyambung yang mau memberikan uangnya
sebagaimodal
 Membatasi pinjaman untuk jangka pendek
 Menetapkan wilayah kerja diperkotaan
 Menggaji para pengurus
 Membagi keuntungan kepada para anggota
Asas yang di terapkan dalan prinsip Herman Schulze ialah simpan pinjam atau gotong
royong. Dengan bertujuan untuk memajukan para anggotanya di perkotaan pada saat itu
Prinsip koperasi menurut ICA (International Cooperative Alliance)
 Keanggotaan koperasi secara terbuka tanpa pembatasan yang dibuat-buat
 Kepemimpinan yang demokrasi atas dasar satu orang satu suara
 Model menerima bunga terbatas, itu pun bila ada
 SHU dibagi tiga, yakni:
 Sebagian untuk cadangan
 Sebagian diperuntukkan masyarakat
 Sebagian dikembalikan kepada anggota sesuai jasanya masing-masing
 Semua koperasi harus melaksanakan pendidikan secara terus-menerus
 Gerakan koperasi harus melaksanakan kerja sama yang erat, baik di tingkat regional,
nasional, maupun internasional.
Asas yang di terapkan dalam prinsip ini ialah kekeluargaan. Dengan bertujuan
mengembangkan dan mempertahankan ide koperasi di antara negara anggotanya
Prinsip koperasi menurut UU No.12 Tahun 1967
Organisasi ekonomi rakyat yang berwatak sosial dan beranggotakan orang-orang, badan-
badan hukum koperasi yang merupakan tata susunan ekonomi sebagai usaha bersama
berdasar atas asas kekeluargaan
 Sifat keanggotaan sukarela dan terbuka untuk setiap warga negara Indonesia
 Rapat anggota merupakan kekuasaan tertinggi sebagai pemimpin demokrasi dalam
koperasi
 Pembagian SHU diatur menurut jasa masing-masing anggota
 Adanya pembatasan bunga atas modal
 Mengembangkan kesejahteraan anggota khususnya dan masyarakat pada umumnya
 Usaha dan ketatalaksanaannya bersifat terbuka
 Swadaya, swakarta dan swasembada sebagai pencerminan prinsip dasar percaya pada
diri sendiri
Asas yang berada pada prinsip tersebut adalah kekeluargaan tujuan memajukan para
anggotanya di bidang perekonomian
Prinsip koperasi menurut UU No. 25 tahun 1992
 Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka
 Pengelolaan di lakukan secara demokratis
 Pembagian sisa hasil usaha dilakukan secara adil sebanding dengan besarnya jasa
usaha masing-masing anggota
 Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal
 Kemandirian
 Pendidikan perkoprasian
 Kerjasama antar koprasi
Asas yang terdapat pada prinsip ini ialah kekeluargaan. Bertujuan membangun serta
mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi, meningkatkan perekonomian rakyat,
serta mewujudkan perekonomian nasional.

3. Jenis jenis koperasi di Indonesia


 Koperasi konsumen
Menyelenggarakan kegiatan usaha pelayanan di bidang penyediaan barang kebutuhan
Anggota dan non-Anggota
 Koperasi produsen
Menyelenggarakan kegiatan usaha pelayanan di bidang pengadaan sarana produksi dan
pemasaran produksi yang dihasilkan Anggota kepada Anggota dan non-Anggota
 Koperasi jasa
Menyelenggarakan kegiatan usaha pelayanan jasa non-simpan pinjam yang diperlukan oleh
Anggota dan non-Anggota
 Koperasi Simpan-pinjam
Pinjam menjalankan usaha simpan pinjam sebagai satu-satunya usaha yang melayani
Anggota
Aliran yang terdapat dikoperasi
 Aliran Yardstick
Adalah Suatu paham yang menganggap koperasi sebagai suatu bentuk kapitalisme, namun
memiliki suatu perangkat peraturan Yang menuju pada pengurangan dampak negatif dari
kapitalis
 Dijumpai pada negara-negara yang berideologi kapitalis atau yang menganut
perekonomian Liberal
 Koperasi dapat menjadi kekuatan untuk mengimbangi, menetralisasikan dan
mengoreksi
 Pemerintah tidak melakukan campur tangan terhadap jatuh bangunnya koperasi di
tengah-tengah masyarakat. Maju tidaknya koperasi terletak di tangan anggota
koperasi sendiri
 Pengaruh aliran ini sangat kuat, terutama dinegara-negara barat dimana industri
berkembang dg pesat. Spt di AS, Perancis, Swedia, Denmark, Jerman, Belanda
Aliran Sosialis
Aliran sosialis adalah Suatu paham yang menganggap koperasi sebagai bagian dari sistem
sosialis
 Koperasi dipandang sebagai alat yang paling efektif untuk mencapai kesejahteraan
masyarakat, disamping itu menyatukan rakyat lebih mudah melalui organisasi
koperasi
 Pengaruh aliran ini banyak dijumpai di negara-negara Eropa Timur dan Rusia
Aliran Pesemakmuran
Aliran pesemakmuran adalah suatu aliran yang mempunyai tujuan untuk mencapaikan
kemakmuran masyarakat yang adil dan merata dan koperasi yang mengendalikan peran
utama dala perekonomian masyarakat
 Koperasi sebagai alat yang efisien dan efektif dalam meningkatkan kualitas ekonomi
masyarakat
 Koperasi sebagai wadah ekonomi rakyat berkedudukan strategis dan memegang
peranan utama dalam struktur perekonomian masyarakat
 Hubungan Pemerintah dengan gerakan koperasi bersifat “Kemitraan (partnership)”,
dimana pemerintah bertanggung jawab dan berupaya agar iklim pertumbuhan
koperasi tercipta dengan baik
4. Terdapat 8 lambang di dalam logo koperasi Indonesia
Gambar Gerigi Roda
Lambang ini memiliki arti dari upaya keras dan berkelanjutan. Artinya, hanya orang-orang
pekerja keras yang bisa menjadi calon anggota koperasi selama memenuhi beberapa
persyaratan
Gambar Rantai
Rantai memiliki arti kekeluargaan, persatuan, dan persahabatan yang kokoh. Artinya, setiap
anggota koperasi merupakan pemilik. Semua anggota terlibat sekaligus menyepakati
anggaran dasar atau anggaran rumah tangga koperasi
Gambar Padi dan Kapas
Lambang yang memiliki arti kemakmuran sesuai tujuan didirikannya koperasi, yaitu
memakmurkan anggota mereka
Gambar Timbanga
Timbangan merupakan simbol harapan bahwa semua anggota koperasi harus memiliki jiwa
keadilan
Gambar Bintang dalam Perisai
Tujuan dari lambang ini adalah harapannya setiap anggota koperasi mampu mengikuti nilai-
nilai keyakinan dan kepercayaan sesuai dengan diri masing masing
Gambar Pohon Beringin
Memiliki arti sifat sosial dan kepribadian orang Indonesia yang berakar kuat. Tujuan arti
tersebut adalah orang-orang yang bergabung dan bekerja pada sektor koperasi cukup kuat,
baik soal kemampuan ekonomi, etos kerja, maupun jiwa sosial kemasyarakatannya
Tulisan “Koperasi Indonesia”
Tulisan pada logo koperasi menunjukkan identitas, bahwa lembaga keuangan tersebut dibuat
oleh, dari, dan untuk rakyat Indonesia. Dan juga sebagai simbol keberadaan koperasi dalam
sistem perekonomian sekaligus upaya mereka untuk menjadi salah satu penyokong sekaligus
pendorong ekonomi bangsa
Latar Belakang Merah Putih
Penggunaan warna bendera sebagai latar belakang logo menunjukkan semangat nasionalisme
koperasi Indonesia

5. Tata cara pendidiran koperasi


1) Para pendiri melakukan penyuluhan oleh dinas koperasi, usaha kecil dan menengah
dan rapat internal untuk mempersiapkan dan membahas semua hal yang berkaitan
dengan rancangan persiapan pendirian koperasi
2) Permohonan pengesahan anggaran dana pendirian koperasi kepada Menteri hukum
dan HAM
3) Perizinan koperasi dalam izin usaha dan izin komersil

6. Sumber permodalan koperasi


Modal Sendiri
Modal Sendiri adalah modal koperasi diperoleh dari dalam tubuh koperasi itu sendiri,
utamanya dari para anggota. Beberapa bentuk dari Modal Sendiri koperasi adalah;
 Simpanan pokok koperasi, dana dalam jumlah tertentu yang wajib diberikan oleh
anggota ketika mendaftar sebagai bagian dari koperasi dan tidak dapat diambil selama
masih berstatus anggota
 Simpanan wajib, yaitu dana yang wajib diserahkan oleh anggota kepada koperasi
setiap periode tertentu atau dalam agenda acara tertentu. Jumlahnya telah diatur ketika
pendirian koperasi dan dikenakan kepada semua anggota, baik anggota baru atau pun
anggota lama
 Dana cadangan, dana sisa hasil usaha koperasi atau dana yang memang sengaja
disisihkan dari keuntungan koperasi 
 Hibah, dana atau aset yang dapat dicairkan menjadi uang, yang asalnya dari
pemberian pihak tertentu. Modal ini tidak untuk dibagikan kepada anggota atau pun
untuk mengganti kerugian koperasi selama koperasi tersebut belum bubar
Modal Pinjaman
Modal Pinjaman adalah modal yang diperoleh dari luar keuangan utama koperasi. Beberapa
sumber modal koperasi yang termasuk ke dalam Modal Pinjaman adalah sebagai berikut:
 Modal Pinjaman anggota, simpanan dana yang bersifat sukarela dari anggota koperasi
yang pengembaliannya dapat diatur dengan kebijakan tertentu
 Pinjaman badan usaha lain, dana yang diperoleh dari kerja sama antara satu koperasi
dengan koperasi lain atau dengan badan usaha non koperasi
 Pinjaman lembaga keuangan, dana yang diperoleh dari bank atau lembaga keuangan
yang memberi bantuan modal
 Obligasi, surat berharga atau surat utang yang diterbitkan dengan harga dan bunga
tertentu. Dalam hal ini, koperasi akan mendapatkan uang dari menjual surat berharga,
tetapi akan membayar bunga ketika surat berharga tersebut ditebus
Sumber pendapatan koperasi itu sendiri berasal dari sisa hasil usaha (SHU). SHU sendiri
ialah pemasukan hasil usaha atau defisit hasil usaha yang diperoleh dari hasil usaha atau
pendapatan koperasi dalam satu tahun buku setelah dikurangi dengan pengeluaran atas
berbagai beban usaha

7. Di Inggris
Robert Own dilahirkan pada 1771 dari orang tua miskin ketika berumur 9 tahun ia keluar dari
sekolah dan magang pada seorang pedagang kain. Karena keuletannya dia bisa membeli
sebuah pabrik di new Lanark. Robert Own mampu mengubahmampu menciptakan
pemandangan yang bersih dan rumah0rumah buruhnya yang rapih. Robert Own merupakan
pejuang dan pelindung kaum buruh karena anjuran dan tindakannnnya untuik menuruknkan
jam kerja dan penghapusan pemakai an tenaga kerja anak-anak di pabrik-pabrik.
Menganjurkan untuk dibentuknya Village of coorperation atau desa gorong royong, dimana
diantaranya ada 800 – 1200 orang yang sebagian besar teridi dari petani dan buruh pabrik
bekerja sama dalam suatu kesatuan secara swasembada. Robert Own gagal dalam
mengembangkan cita-cita “Village of coorperation” dan usaha menciptakan “labour notes”
tetapi masyarakatbmenilai bhawa Own telah berhadil menciptakan iklim kerja sama
(cooperationm) di kalangan masyarakat sebagai pengganti ilim persaingan yang merupakan
iklim yang mendominasi era revolusi industri. Robert Own debih dikenal sebagai pejuang
bagi kaum buruh dari pada pendiri gerakan koperasi
Charles howard mendirikan koperasi rochadle pada tanggal 12 desember 1844 diilhami dari
pemkiriran-pemikiran robert own. Ada 28 beruh yang menjadi anggotanya dengan dipimpin
oleh charles howard.sebagai bukti adanya pengaruh dari pandangan own terhadap koperasi
rochdale adanya surat chasles kepada own agar dia datang meninjau rochdale dan
menyatakan bahwa orang-orang sosialis di rochdale telah berhadil membawa banyak kaum
buruh dangolongan mengengah kepada pemikiran sosialis Keberhasilan Koperasi rochdale
tidak terlepas dari dasar-dasar atau azas-azas koperasi yang diletakan dan ditanamkan kepada
anggotanya
Dengan demikian Koperasi Rochdale mempelopori usaha dan gerakan koperasi di seluruh
dunia, seta berhasil meletakkna dasar-dasar koperasi yang kuat dan kokoh guna
menempatkan harkat dan martabat manusia di atas modal yang didewa-dewakan oleh
manusia berjiwa kapitalis
Terdapat tokoh tokoh pendiri atau pelopor koperasi pada saat itu yaitu Robert Own dan
Charles howard
Di Belanda
Masyarakat mula-mula mendirikan koperasi konsumsi, buat menyediakan keperluan sehari-
hari. tetapi kemudian meluas serta ada beberapa jenis atau nama koperasi. di Rotterdam pada
tahun 1860, persatuan buruh, Nederlandsch Werkman, mendirikan perkumpulan toko. namun
karena modalnya kecil, tempat tinggal buruh relatif beredar, serta anggota kurang, perhatian
dan kurang partisipasinya pada toko, akhirnya toko itu pun tidak dapat berkembang. Hal yang
sama pula berlaku di buruh di Amsterdam, yang pada tahun 1866, dibawah pimpinan N.G
Pierson mendirikan serikat toko. tidak kurang berasal 2000 buruh menyatakan bersedia
menjadi anggota . namun pada waktu toko dibuka, jarang orang datang buat melakukan
pembelian. dan akhirnya pada penghujung akhir tahun 1866 dibubarkan pelopor koperasi
pada saat itu N.G Pierson
Di Jerman
Jerman adalah negeri kelahiran koperasi simpan pinjam atau koperasi kredit. Cita-cita
koperasi simpan pinjam/kredit dicetuskan pada pertengahan abad kesembilanbelas, hampir
bersamaan waktu pada dua golongan masyarakat Frederich Wilhelm Raiffeisen (1818-1888)
dan Herman Schulze yang lahir di kota Delizsch dan terkenal dengan nama Herman Schulze
Delitzsch adalah penganjur koperasi simpan pinjam yang terkenal di Jerman,
FW Raiffeisen adalah walikota, mula-mula di Flimenfed, kemudian di Wyerburg dan terakhir
di Heddesdorf. Tahun 1864 berhasil mendirikan koperasi simpan pinjam yang diberi nama
Darklehkassenverejn. Di dirikan koperasi adalaj karena alasan rasa kemanusiaan. Mendirikan
sebuah perkumpulan bertujuan memberikan bantuan kepada petani-petani miskin dan lemah
ekonominya. Sebanyak 60 orang dermawan bersedia secara bersama-sama sebagai orang
yang memikul tanggungjawab atas hutang-hutang yang mungkin diperbuat oleh perkumpulan
itu.
Tahun 1855 terdapat tidak lebih 245 buah koperasi simpan pinjam di kalangan petani. Berkat
usaha Raeffeisen koperasi simpan injam erus erkembang Tahun 1888 tahun wafatnya
Raiffesien sudah ada 425 buah perkumpulan koperasi simpan pinjam yang berdiri. Tahun
1891 meninmgkat menjadi 885 buah koperasi. Tahun 1938 mencapai 1800 buah koperasi
dengan jumlah anggota sekitar dua juta orang.
Pada dasarnya yang dianjurkan Schulze delitzsch hampir sama dengan dasar-dasar yang
ditanamkan oleh Rochdale Pioners. Anjuran tersebut antara lain: Hanya tenaga serta
kesanggupana diri sendiri dan bukan pertolongan atau bantuan dari luar yang menjadimkunci
rahasia untuk mencapai perbaikan nasib. Tokoh atau pelopor koperasi di jerman pada saat itu
F. W. Raiffeisen, Hermann Schulze dan Darklehkassenverejn
Di Swedia
Gerakan koperasi di Swedia berkembang dan maju dengan mantap, terutama setelah tahun
1899 koperasi-koperasi konsumsi bergabung di dalam sebuah koperasi induk yang disebut
kooperativa forbundet
Tahun 1911 kooperative forbundet telah menumbangkan peranan monopoli kartel produsen
mentega. Tahun 1924 menyingkirkan kartel produsen terigu. Tahun 1932 menghancurkan
peranan monopoli kartel minyak nabati dan selanjutnya menyingkirkan peranan monopoli
kartel-kartel yang lai , yaitu kartel produsen sepatu, bola lampu dan lain-lain.
Pada awalnya kooperative forbundet giat dalam pembagian dan pendistribusian bahan-bahan
pangan, tetapi kemudian mereka melakukan kegiatan usaha di berbagai sektor ekonomi.
Pelopor koperasi di swedia pada saat itu adalah Albin Johansson
Di Selandia Baru
Koperasi di Selandia Baru bergerak di bidang agrobisnis dan peternakan. Produk yang
dihasilkan terutama susu, daging, dan kerajinan yang diolah dari hasil peternakan sapi, biri-
biri, maupun kambing.
Saat ini, di Selandia Baru terdapat koperasi yang bernama Fonterra yang bergerak di bidang
industri pengolahan susu yang menduduki peringkat 33 koperasi terbaik dunia versi ICA
tahun 2012. Gabungan dari berbagai koperasi yang didirikan pada tahun 2001 ini diawali
dengan kerja sama peternak-peternak susu sejak tahun 1800. Industri ini kemudian diperluas
untuk membentuk sebuah koperasi susu terbesar di dunia.
Fonterra adalah koperasi susu dengan biaya terendah di dunia, membangun kemitraan dengan
kepercayaan pelanggan, mengamati pertumbuhan penjualan susu di pasar-pasar lokal, dan
koperasi Fonterra membuat produk pilihan pertama yang sangat digemari pelanggan dan
konsumen dinegara manapun.
Selain Fonterra, terdapat 5 koperasi di Selandia Baru yang masuk ke dalam daftar 300
koperasi terbaik dunia, yaitu Foodstuffs Ltd. (South Island) yang bergerak di bidang Titel,
Foodstuffs (Wellington) Cooperative Society Ltd. yang bergerak di bidang ritel, PPCS Ltd.
yang bergerak di bidang pertanian/perhutanan, Foodstuffs (Auckland) Ltd. yang bergerak di
bidang ritel, dan Alliance Group Ltd. yang bergerak di bidang agrikultur/perhutanan.
Di Swiss

Di Denmark
Perkembangan koperasi di Denmark didahului oleh kebangkitan jiwa para petani. Tahun
1769 beberapa orang berpandangan luas mendirikan perkumpulan pertanian kerajaan
Denmark. Awal abad 19 berhasil mendirikan sperekasse , yakni semacam bank tabungan
untuk pertanian.
Tahun 1850 ada 37 buah sparekasse. Tahun 1865 meningkat menjadi 76 buah sparekasse.
Tahun 1886 menjadi 469 buah sparekasse. Tahun 1852 perkumpulan pertanian kerajaan
denmark mengeluarkan surat edaran agar mereka mendirikan perusahaan susu. Tahun 1863
perusahaan susu didirikan di Marslev dekat kota Odense. Tanggal 1 Juli 1866 Pastor Hans
Christian Sonne (1817-1880) dengan bantuan Dr F.F.Ulrich berhasil mendirikan koperasi
konsumsi di kalangan kaum buruh di kota Tristel di Jutland
Ada kira-kira 2.000 buah koperasi lokal telah masuk menjadi anggota pusat koperasi
pembelian dengan anggota kurang lebih 40 % atau separuh dari jumlah penduduk Denmark.
Tahun 1882 terbentuk koperasi atau perusahaan susu bersama yang pertama atas anjuran
perkumpulan pertanian kerajaan Denmark. Tahun 1890 kurang lebih ada 700 buah koperasi
usaha susu. Selanjtnya di denmark ada sekolah khusus untuk koperasi konsumsi, yakni den
danke adelskole di Middelfart.
Bapak Moh Hatta memberika julukan kepada Denmark “republika koperatif” meskipun
negeri denmark adalah sebuah kerajaan. J.W Ames ,S.Sc,DD memberikan julukan the mecca
of the cooperative word” (mekahknya dunia perkoperasian), yang dinyatakan jelasdalam
bukunya “Cooperative Sweden Today”.
Tokoh tokoh koperasi di Denmark yaitu Christian Sonne dan F. F, Ulrich
Di Jepang
Cikal bakal koperasi di Jepang diawali dengan gerakan mujin pada tahun 1275 dan masih
populer hingga saat ini. Cara kerja mujin adalah dengan mengumpulkan iuran dari anggota
dan diundi secara periodik. Bagi anggota yang sudah memperoleh hasil undian, tidak
diikutsertakan lagi pada periode undian berikutnya. Pada tahun 1869, organisasi mujin
dibenahi berdasarkan kaidah-kaidah koperasi. Selain mujin, di Jepang terdapat pula
perkumpulan hotokhusa yang dipelopori Nimony Soutsuku. Hotokhusa merupakan koperasi
kredit yang diperuntukkan bagi pengembangan ekonomi petani dan usaha kecil.
Setelah terbit undang-undang koperasi pada tahun 1974, berbagai jenis koperasi, diantaranya
koperasi pertanian, koperasi konsumsi, koperasi kredit, dan bank koperasi, tumbuh subur di
Jepang.
Dalam bidang pertanian, koperasi di Jepang menghasilkan bisnis senilai US $90 miliar dan
91% petani Jepang merupakan anggota koperasi. Jepang juga menempatkan delapan koperasi
raksasanya di peringkat 300 koperasi terbaik dunia berdasarkan ICA. Dua di antaranya
bahkan menduduki peringkat tiga dan lima, yaitu Zen Noh sebuah koperasi pertanian yang
beromzet US$63.449.000.000 dan memiliki aset US$18.357.000.000, serta Zenkyoren,
koperasi asuransi yang beromzet US$U6.819.000.000 dan memiliki asset
US$406.224.000.000.
Pelopor koperasi di jepang pada saat itu adalah Nimony Soutsuku
Di Indonesia
Koperasi pertama kali diperkenalkan oleh seorang berkebangsaan Skotlandia, yang bernama
Robert Owen . Setelah koperasi berkembang dan diterapkan di beberapa Negara-negara
eropa. Koperasi pun mulai masuk dan berkembang di Indonesia. Di Indonesia koperasi mulai
diperkenalkan oleh Patih R.Aria Wiria Atmaja pada tahun 1896, dengan melihat banyaknyak
para pegawai negeri yang tersiksa dan menderita akibat bunga yang terlalu tinggi dari
rentenir yang memberikan pinjaman uang. Melihat penderitaan tersebut Patih R.Aria Wiria
Atmaja lalu mendirikan Bank untuk para pegawai negeri, beliau mengadopsi system serupa
dengan yang ada di jerman yakni mendirikan koperasi kredit. Bahkan untuk mengansitipasi
perkembangan ekonomi yang berkembang pesat pemerintahan Hindia-Belanda pada saat itu
mengeluarkan peraturan perundangan tentang perkoperasian. Pertama, diterbitkan Peraturan
Perkumpulan Koperasi No. 43, Tahun 1915, lalu pada tahun 1927 dikeluarkan pula Peraturan
No. 91, Tahun 1927, yang mengatur Perkumpulan-Perkumpulan Koperasi bagi golongan
Bumiputra. Setelah pemerintahan Hindia-belanda menunjukkan sikap diskriminasi dalam
peraturan yang dibuatnya. Pada tahun 1908 Dr. Sutomo yang merupakan pendiri dari Boedi
Utomo memberikan perananya bagi gerakan koperasi untuk memperbaiki kondisi kehidupan
rakyat. Serikat Dagang Islam 1927, Dibentuk bertujuan untuk memperjuangkan kedudukan
ekonomi pengusah-pengusaha pribumi. Kemudian pada tahun 1929, berdiri Partai Nasional
Indonesia yang memperjuangkan penyebarluasan semangat koperasi. Patih R.Aria Wiria
Atmaja dan Dr. Sutomo merupakan pendiri koperasi di indonesia

Anda mungkin juga menyukai