Anda di halaman 1dari 21

Dosen Pembina:

SYAIFUL BAHRI, SE., M.SA.


 Koperasi (co = bersama; operation = bekerja)
 Koperasi = badan usaha yang beranggotakan
orang-seorang atau badan hukum koperasi
dengan melandaskan kegiatannya
berdasarkan prinsip koperasi sekaligus
sebagai gerakan ekonomi rakyat berdasar
atas asas kekeluargaan.
 Koperasi didirikan atas dasar adanya kesamaan anggota di
antara anggotanya.
 Koperasi didirikan atas dasar kesadaran atas keterbatasan
kemampuan.
 Koperasi didirikan atas dasar sukarela dan keterbukaan.
 Koperasi menjunjung tinggi asas koperasi.
 Koperasi didirikan untuk meningkatkan kesejateraan
anggota.
 Koperasi melakukan usaha untuk kebutuhan bersama pada
anggota.
 Koperasi adalah gerakan ekonomi rakyat yang berdasar
atas asas kekeluargaan.
 Koperasi selain beranggotan orang-orang, dapat pula
beranggotakan badan hukum koperasi.
 Landasan Idiil
Penempatan Pancasila sebagai landasan idiil karena
pancasila sbg pandangan hidup dan ideologi bangsa
indonesia.
 Landasan Strukturil
Berdasarkan Undang-undang Dasar 1945 dan Landasan
Gerak berdasarkan Pasal 33 (1) UUD 1945 beserta
penjelasannya. Dalam UUD 1945 pasal 33 yang berhub
dengan struktur perekonomian disusun sebagai usaha
bersama berdasarkan keluargaan.
 Landasan Mental
Kesadaran pribadi dan kesetiakawanan
 Landasan Operasional
- UU No.25 Tahun 1992
- Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
Berdasarkan Undang-undang No. 25 tahun 1992, landasan koperasi Indonesia adalah
sebagai berikut:
Landasan idiil adalah pancasila. Artinya, koperasi Indonesia harus mendasarkan dirinya
pada Pancasila, dan menjadi landasan moral bagi seluruh anggota koperasi di Indonesia.
Landasan structural adalah UUD 1945. Koperasi berlandaskan UUD 1945 khususnya Pasal
33 ayat (1) yang mengandung pengertian sebagai berikut:
- Segala kegiatan koperasi adalah usaha bersama berdasar atas asas
kekeluargaan.
- Mengutamakan kesejahteraan seluruh anggota khususnya dan masyarakat pada
umumnya dan bukan kemakmuran perseorangan.
Landasan mental berupa kesetakawanan dan kesadaran berpribadi. Artinya di antara
sesame anggota koperasi harus ada rasa kesetiakawanan, kebersamaan, rasa kekeluagaan
dan masing-masing anggota tidak tergantung pada orang lain.
Landasan operasional merupakan tata aturan kerja yang harus diikuti dan ditaati oleh
semua anggota, pengurus, badan pemeriksa, manajer, dan karyawan koperasi dalam
melaksanakan tugas masing-masing.
Adapun landasan operasional koperasi yaitu:
- Undang-undang No. 25 Tahun 1992 tentang Pokok-pokok Perkoperasian
- Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) Koperasi.
Merupakan esensi dari dasar kerja koperasi
sebagai badan usaha dan merupakan ciri khas
dan jati diri koperasi yang membedakan
dengan badan usaha lain.
Menurut Fauguet (1951), Prinsip koperasi:
 Adanya pengaturan tentang keanggotaan
organisasi yang berdasarkan kesukarelaan.
 Adanya ketentuan atau peraturan tentang
persamaan hak antara para anggota.
 Adanya ketentuan atau peraturan tentang
partisipasi anggota dalam ketatalaksanaan dan
usaha koperasi.
 Adanya ketentuan tentang perbandingan yang
seimbang terhada hasil usaha yang diperoleh,
sesuai dengan pemanfaatan jasa koperasi oleh
para anggotanya.
 Barang yang dijual bukan barang palsu dan dengan
timbangan yang benar.
 Penjualan barang dengan tunai.
 Harga penjualan menurut harga pasar.
 SHU dibagikan kepada anggota menurut pembagian yang
benar.
 Masing-masing anggota mempunyai satu suara.
 Netral dalam politik dan keagamaan.
 Adanya pembatasan bunga atas modal.
 Keanggotaan bersifat sukarela.
 Semua anggota menyumbang dalam permodalan.
 Keanggotaan bersifat terbuka.
 Pengawasan dilakukan secara demokratis.
 SHU dibagi atas partisipasi anggota dalam usaha
koperasi.
 Bunga yang terbatas atas modal.
 Netral dalam lapangan politik dan agama.
 Tata niaga yang dijalankan secara tunai.
 Menyelenggarakan pendidikan.
 Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka.
 Pengelolaan dilakukan secara demokratis
 Pembagian SHU diatu menurut jasa masing-
masing anggota.
 Adanya pembatasan bunga atas modal dan
berdasarkan atas keputusan rapat anggota.
 Kemandirian.
 Memiliki kejujuran (integritas) yang tinggi.
 Memiliki dedikasi terhadap tugas dan kewajiban
 Selalu meingkatkan keahlian
 Merahasiakan kehidupan intern koperasi kepada
pihak ketiga.
 Terus-menerus memibinda rasa tanggungjawab.
 Memupuk pengaruh terhadap lingkungan
sekitarnya.
Internal Koperasi Eksternal Koperasi
 Bertambahnya persaingan dari badan usaha lain.
 Kurangnya kepercayaan dari masyarakat.
 Koperasi belum mempunyai daya tarik yang kuat
sebagai lapangan kerja yang profesional.
 Peraturan yang dikeluarkan berbagai instansi
banyak yang dirasakan kurang mendukung dan
mendorong koperasi.
 Harga barang dikoperasi lebih tinggi dengan
badan usaha lainnya.
 Pengelolaan koperasi kurang profesional
 Teknologi kurang mendukung
 Pencatatan akuntansi yang belum memenuhi
standar
 Anggota kurang solidaritas untuk berkoperasi
 Modal usaha terbatas (relatif kecil)
 Kurangnya kepercayaan dari anggota sehingga
kesulitan untuk berkembang.
 Dilihat dari segi pelakunya.
 Dilihat dari tujuan usahanya.
 Dilihat dari segi hubungannya dengan negara.
 Dilihat dari TUJUAN pendiriannya.
 Dilihat dari KEANGGOTAANNYA.
 Dilihat dari PERMODALANNYA.
 Dilihat dari PEMEGANG KEKUASAAN
TERTINGGI.
 Dilihat dari PEMBAGIAN KEUNTUNGAN.
 Dilihat dari SEGI BUNGA ATAS MODAL.
 Dilihat dari MANAJEMEN USAHA.
 Dilihat dari ORIENTASI USAHA.
 Aliran Yardstick
Koperasi tidak dapat melakukan perubahan terhadap
sistem dan Struktur perekonomian kapitalis. Koperasi
dianggap sebagai penawar terhadap keburukan sistem
perekonomian kapitalis.
 Aliran Sosialis
Koperasi difungsikan sebagai kekuatan untuk mengganti
perekomian kapitalis. Koperasi sebagai alat mewujudkan
masyarakat sosialis.
 Aliran Persemakmuran
Menurut aliran ini sistem perekonomian kapitalis perlu
dikoreksi. Koperasi dalam masyarakat kapitalis bukan
sekedar penawar, melainkan sebagai alternatif dari bentuk
perusahaan kapitalis.
 Menumbuhkan motif berusaha yang lebih berperikemanusiaan.
 Mengembangkan metode pembagian SHU yang lebih adil.
 Memerangi monopoli dan bentuk-bentuk konsentrasi modal lainnya.
Koperasi bukan perkumpulan modal semata dan bermaksud mencari
keuntungan. Koperasi perkumpulan orang dengan tujuan untuk
meningkatkan kesejahteraan para anggotanya.
 Menawarkan barang dan jasa dengan harga yang lebih murah.
 Meningkatkan penghasilan anggota-anggotanya.
 Menyederhanakan dan mengefisienkan sistem tata niaga, yaitu dengan cara
(1) mengurangi mata rantai perdagangan yang tidak perlu, (2) melindungi
konsumen dari iklan yang membingungkan, dan (3) menghilangkan praktik
tata niaga yang tidak benar.
 Menumbuhkan sikap jujur dan terbuka dalam pengelolaannya.
 Menjaga keseimbangan antara permintaan dan penawaran, atau antara
kebutuhan dan pemenuhan kebutuhan.
 Melatih masyarakat untuk menggunakan pendapatnya secara efektif.
 Mendidik anggota-anggotanya untuk memiliki semangat
bekerjasama, baik dalam menyelesaikan masalah, maupun
dalam membangun suatu tatanan sosial masyarakat yang lebih
baik.
 Mendidik anggota-anggotanya untuk memiliki semangat
berkorban, sesuai kemampuan masing-masing, demi
terwujudnya tatanan sosial yang adil dan beradab.
 Mendorong terwujudnya suatu tatanan sosial yang manusiawi
atas rasa persaudaraan dan kekeluargaan.
 Mendorong terwujudnya suatu tatanan sosial yang bersifat
demokratis, yang menjamin dilindunginya hak dan kewajiban
setiap orang.
 Mendorong terwujudnya suatu kehidupan masyarakat yang
tenteram dan damai.
 Membangun dan mengembangkan potensi serta
kemampuan ekonomi anggota pada khususnya
dan masyarakat pada umumnya untuk
meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosial.
 Berperan serta secara aktif dalam upaya
mempertinggi kualitas kehidupan manusia dan
masyarakat.
 Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai
dasar kekuatan dan ketahanan perekenomian
nasional dengan koperasi sebagai soko-gurunya.
 Berusaha untuk mewujudkan dan
mengembangkan perekonomian nasional yang
merupakan usaha bersama berdasar atas asas
kekeluargaan dan demokrasi ekonomi.

Anda mungkin juga menyukai