Anda di halaman 1dari 3

Pertemuan ke 2

Fungsi dan Prinsip Koperasi

1. Tujuan Pembelajaran
a. Mampu menjelaskan Fungsi koperasi
b. Mampu menjelaskan Prinsip – Prinsip Koperasi

2. Uraian Materi
A. Tujuan dan Fungsi Koperasi

1) TUJUAN
Menurut UU nomor 25 Tahun 1992 Koperasi bertujuan memajukan kesejahteraan
anggota pada khususnya serta masyarakat pada umumnya serta ikut membangun tatanan
perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju adil dan makmur
berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945. Bung Hatta dalam berbagai
kesempatan menegaskan bahwa sejatinya koperasi memiliki nilai-nilai keutamaan yang
melandasi bertumbuh kembangnya idialisme koperasi yang mengandung nilai-nilai sebagai
berikut :
a. Rasa Solidaritas
b. Menanam sifat individualita /tahu akan harga diri
c. Menghidupkan kemauan dan kepercayaan pada diri sendiri dalam persekutuan
untuk melaksanakan self help autoaktiva guna kepentingan bersama.
d. Menghidupkan rasa tanggung jawab moril dan sosial.

2) FUNGSI
Tugas utama koperasi adalah menunjang kegiatan usaha para anggotanya dalam rangka
meningkatkan kepentingan para anggota melalui pengadaan barang dan jasa yang
dibutuhkannya, yang sama sekali tidak tersedia dipasar. Oleh karena itu perusahaan koperasi
harus melaksanakan fungsi-fungsi yang menghasikan peningkatan pelayanan yang bermanfaat
bagi para anggotanya yaitu :
a. Membangun dan mengebangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota pada
khususnya dan masyarakat pada umumnya.
b. Berperan serta secara aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan.
c. Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan
perekonomian nasional dengan koperasi sebagai sokogurunya.
d. Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian yang
merupakan usaha bersama berdasar atas azas kekeluargaan dan demokrasi
ekonomi.
B. PRINSIP KOPERASI
Prinsip adalah suatu pernyataan fundamental atau kebenaran umum maupun individual yang
dijadikan oleh seseorang/ kelompok sebagai sebuah pedoman untuk berpikir atau bertindak.
Sebuah prinsip merupakan roh dari sebuah perkembangan ataupun perubahan, dan merupakan
akumulasi dari pengalaman ataupun pemaknaan oleh sebuah objek atau subjek tertentu
Karakteristik koperasi berbeda dengan badan usaha lain. Perbedaan antara koperasi dengan
bentuk perusahaan lainnya tidak hanya terletak pada landasan dan asasnya tapi juga pada prinsip-
prinsip pengelolaan organisasi dan usaha yang dianut. Prinsip-prinsip pengelolaan koperasi
merupakan penjabaran lebih lanjut dari asas kekeluargaan yang dianutnya. Sejarah prinsip
koperasi dikembangkan oleh koperasi konsumsi di Rochdale.

Prinsip koperasi merupakan esiensi dari dasar kerja koperasi sebagai badan usaha dan
merupakan ciri khas dan jati diri koperasi yang membedakan dari badan usaha lain.Bahkan di
banyak negara bekembang atau maju koperasi mengalami kemajuan pesat sehingga tampil
sebagai kekuatan ekonomi nasional. Untuk melangsungkan hidup koperasi konsumsi ,harus
dibuat peraturan yang tepat berdasarkan musyawarah antara para anggota dibawah ini dikutip
peraturan-peraturan koperasi konsumsi Rochdale Inggris yang dipatuhi /ditaati oleh para
anggota ,sehingga koperasi yang mereka bentuk berkembang dengan baik.

Peraturan-peraturan Koperasi Rochdale sangat mashyur hingga sekarang dan dikenal sebagai
“ PRINSIP ROCHDALE “ Pokok-pokok dari Prinsip tersebut adalah :
1. Pembelian barang secara tunai
2. Barang-barang dijual sama dengan harga pasar.
3. Mutu barang yang dijual baik dan timbangan /ukuran benar.
4. Bunga atas modal dibatasi
5. Keuntungan dibagi menurut banyaknya pembelian barang.
6. Sebagian keuntungan harus dicandangkan untuk memperbesarmodal ,untuk membentuk
dana pendidikan guna menambah pengetahuan dan untuk usaha-usaha sosial.
7. Keanggotaan terbuka bagi umum netral terhadap politik dan agama.

International Cooperative Alliance /perserikatan Koprasi Internasional pada konggres tahun 1937
memutuskan perumuskan dasar pokok atau prinsip primer sebagai berikut :
1. Keanggotaan berdasar sukarela
2. Susunan dan kebijaksanaan pimpinan diatur secara demokratis.
3. Laba dibagi menurut imbangan jasa ( jumlah pembelian )
4. Pembatasan bunga atas modal
5. Netral terhadap agama dan politik
6. Pembelian secara tunai
7. Memajukan pendidikan

Mengacu UU perkoperasian No: 25 th.1992 Prinsip-prinsip koperasi Indonesia sebagai berikut :


1. Keanggotaan bersifat suka rela dan terbuka
2. Pengelolaan dilakukan secara demokratis
3. Pembagian SHU dilakukan secara adil dan sebanding dengan besarnya
jasa usaha masing2 anggota.
4. Pemberian balas jasa terbatas atas modal
5. Kemandirian
6. Pendidikan perkoperasian

Latihan soal :
1. Sebutkan dan Jelaskan tujuan Koperasi!
2. Sebutkan dan Jelaskan fungsi Koperasi!
3. Sebutkan dan Jelaskan Prinsip – prinsip Koperasi!

Anda mungkin juga menyukai