Anda di halaman 1dari 19

EJAAN BAHASA INDONESIA

Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah: Bahasa Indonesia
Dosen pengampu: Moch.Junaidi Abdillah,M.H

Oleh:
Kelompok 2
1. Jannatan Kurniadi Sahbana (2320110082)
2. Raditia Huda Saputra (2320110083)
3. Nabila Raiza Zachro (2320110084)

PROGRAM STUDI HUKUM KELUARGA ISLAM


FAKULTAS SYARIAH
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.


Alhamdulillah, wasshalatu wassalmu ala rasulillah wa’alaa alihii
wamawwalah. Segala puji bagi Allah Swt, Tuhan semesta alam, yang telah
memberikan rahmat, taufik, serta hidayah-Nya kepada kita semua, sehingga kami bisa
menyelesaikan tugas pembuatan makalah ini dengan lancar. Selain itu, sholawat dan
salam tidak lupa kita curahkan kepada Nabi Muhammad SAW, semoga kelak kita
diakui sebagai umat-Nya dan mendapatkan syafaat-Nya di hari akhir nanti.

Kami bersyukur dapat menyelesaikan tugas penulisan makalah mata kuliah


Bahasa Indonesia dengan topik inti Ejaan Bahasa Indonesia.oleh karena itu, kami
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada dosen pengampu mata
kuliah Bahasa Indonesia, yaitu Bapak Moch.Junaidi Abdillah,M.H yang telah
memberikan dukungan serta ilmunya,sehinggga kami dapat menyelesaikan tugas ini
dengan baik.

Kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat kepada teman
teman sekalian, dan kami menyadari bahwa makalah ini masih banyak kurangnya dan
salahnya,baik dari isinya maupun strukturnya,oleh karena itu kami sangat mengharap
kritik dan saran positif untuk perbaikan di kemudian hari.

Demikian semoga makalah ini dapat memberikan manfaat kepada para


pembaca dan khususnya bagi kami. Amin.

Terima kasih.

Kudus,5 September 2023

Penulis

1
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

KATA PENGANTAR................................................................................................1

DAFTAR ISI...............................................................................................................2

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang.............................................................................................3

B. Rumusan Masalah........................................................................................3

C. Tujuan Penulisan..........................................................................................3

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Ejaan Bahasa Indonesia ............................................................4

B. Sejarah Perkembangan Ejaan.......................................................................5

C. Fungsi Ejaaan...............................................................................................6

D. Penulisan Huruf Kapital..............................................................................7

E. Penulisan Huruf Kecil.................................................................................11

F. Penulisan Huruf Miring...............................................................................13

G. Penulisan Huruf Tebal................................................................................14

BAB III PENUTUP

Kesimpulan......................................................................................................15

DAFTAR PUSTAKA

2
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Bahasa memegang peranan penting dalam kehidupan karena selain digunakan


sebagai alat komunikasi langsung atau verbal, bahasa juga dapat digunakan sebagai
alat komunikasi tertulis. Di era globalisasi dan perkembangan reformasi demokrasi
saat ini, masyarakat dituntut untuk mampu memantau dan memahami secara akurat
dan benar tentang segala aspek kehidupan bermasyarakat. Untuk memahami
informasi tersebut, bahasa berfungsi sebagai media penyampaian informasi yang
akurat dan tepat, dan dengan menyampaikan informasi tersebut secara tertulis
diharapkan khalayak dapat menggunakan media tersebut dengan tepat dan tepat.
Untuk mengintegrasikan etika linguistik, di sinilah peran kaidah normatif ikut
berperan.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas maka permasalahan


yang menjadi bahan kajian dalam makalah ini adalah sebagai berikut :

1. Apa yang di maksud dengan Ejaan?

2. Bagaimana cara penulisan Ejaan yang benar?

3. Bagaimana proses perkembangan Bahasa Indonesia?

C. Tujuan Penulisan

1. Untuk mengetahui pengertian ejaan dan bagaimana perkembanganya.

2. Untuk mengetahui penulisan ejaan yang benar dan sesuai EBI.

3. Untuk mengetahui fungsi ejaan di dalam kehidupan.

3
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Ejaan Bahasa Indonesia

Ejaan Bahasa Indonesia (EBI) adalah sistem penulisan yang digunakan di


Indonesia. EBI mengatur tentang kaidah penulisan, tanda baca, dan tata bahasa ejaan
bahasa Indonesia. Ejaan mengacu pada aturan untuk mendeskripsikan bunyi kata,
frasa, kalimat, dan hal lain dalam bentuk tulisan atau huruf, serta aturan tanda baca.
Singkatnya, aturan ejaan adalah semua aturan yang mewakili bunyi ujaran.
Pembentukan melibatkan penggabungan dan penggabungan kata, penulisan atau
penyusunan kata secara detail, termasuk kata serapan, huruf, dan tanda baca. Tujuan
dari aturan ejaan ini adalah agar anggota “memahami teks dengan lebih jelas. Untuk
memudahkan pembaca memahami informasi yang disampaikan dalam teks.

Ejaan secara umum mempunyai tiga aspek, yaitu:

1. Aspek fonologis menggambarkan representasi fonem (ilmu linguistik membahas


bunyi bahasa yang membedakan makna) dengan huruf dan susunan abjadnya
perempuan.

2. Aspek morfologi menggambarkan satuan morfologi (morfem dalam setiap bahasa


dapat digolongkan menurut beberapa kriteria).

3. Aspek sintaksis (kaidah dan prinsip yang menyusun struktur kalimat dan bahasa)
termasuk tanda pengucapan berupa tanda baca.

Ejaan Bahasa Indonesia. (2023, September Kamis). Retrieved from Wikipedia:


https://id.m.wikipedia.org/wiki/Ejaan_Bahasa_Indonesia.

4
B. Sejarah Perkembangan Ejaan

Sejarah EBI dimulai pada tahun 1947, pada saat Kongres Bahasa Indonesia
ke-3 di Bandung. Dalam kongres tersebut diputuskan untuk memperbaiki ejaan
bahasa Indonesia yang berdiri pada tahun 1947.

Pada tahun 1972, Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen


Pendidikan dan Kebudayaan menerbitkan Panduan Umum Ejaan Bahasa Indonesia
(PUEBI) yang menjadi rujukan utama tulisan Indonesia. PUEBI mengatur kaidah
penulisan, seperti penggunaan huruf kapital, penggunaan tanda baca, dan lain
sebagainya.

Pada tahun 2015, Pusat Bahasa Kementerian Pendidikan Nasional menerbitkan


Panduan Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) yang merupakan revisi dari PUEBI
sebelumnya. Revisi ini dilakukan untuk mengakomodasi perkembangan bahasa
Indonesia dan kebutuhan penuturnya. Dalam PUEBI, aturan penggunaan huruf
kapital dijelaskan secara detail. Beberapa contoh penggunaan huruf kapital di awal
kalimat, nama orang atau tempat, singkatan, judul buku atau film, dan lain-lain,
sehingga memudahkan pembaca memahami teks.

Ejaan Bahasa Indonesia. (2023, September Kamis). Retrieved from Wikipedia:


https://id.m.wikipedia.org/wiki/Ejaan_Bahasa_Indonesia.

5
C. Fungsi Ejaan

Ejaan mempunyai fungsi penting, yaitu berfungsi sebagai dasar untuk


membakukan tata bahasa, kosa kata, dan terminologi, serta sebagai filter untuk
memasukkan unsur-unsur dari bahasa lain ke dalam bahasa Indonesia. Karena
pentingnya fungsi tersebut, maka harus dilakukan standarisasi ejaan terlebih dahulu
agar dapat mendukung standarisasi aspek kebahasaan lainnya, karena sebenarnya
penggunaan bahasa pada dasarnya digunakan sesuai dengan konteks penggunaannya.

Mengenai pembahasan tersebut, berikut ini merupakan penjabaran fungsi ejaan


antara lain :

1) Landasan pembakuan tata bahasa.

2) Landasan pembakuan kosa kata dan peristilahan.

3) Alat penyaring masuknya unsur-unsur bahasa asing kedalam bahasa


Indonesia.

4) Di samping ketiga
fungsi yang telah
disebutkan diatas, ejaan
sebenarnya

6
5) juga mempunyai fungsi
yang lain. Secara praktis,
ejaan berfungsi untuk
6) membantu pemahaman
pembaca di dalam
mencerna informasi yang
disampaikan
7) secara tertulis
Selain dari fungsi tersebut, secara praktis ejaan berfungsi sebagai alat untuk
membantu memahami makna dari suatu tulisan.

Ejaan: Pengertian, Fungsi, Penulisan dan Pemakaianya. (2023, September Kamis). Retrieved from
Kompas.com: https://www.kompas.com/skola/read/2021/06/30/115052769/ejaan-pengertian-fungsi-
penulisan-dan-pemakaiannya?

7
D. Penulisan Huruf kapital

Dalam penulisan artikel ilmiah seringkali terdapat perbedaan penggunaan huruf


kapital, terutama pada cara penulisan nama pribadi serta gelar, pangkat, soal letak
geografis, hari libur atau peristiwa.Peristiwa penting sejarah, nama organisasi,
lembaga, gelar dan singkatan. Panduan Ejaan Bahasa Indonesia Tingkat Lanjut
(EYD), huruf kapital dipakai dalam hal berikut ini:

1. Sebagai huruf pertama pada kata pertama dalam suatu kalimat

Contoh:

a) Matahari sudah terbit.

b) Senyumlah selalu sebagai rasa bahagia.

2. Sebagai huruf pertama dalam kalimat petikan langsung

Contoh:

a) Dia memarahiku sambil berkata, "Kenapa kau tega memutuskan kepercayaan


yang sudah kami berikan?".

b) Agus berkata, “Apa yang terjadi di sana?”, sambil menatap aris.

3. Sebagai huruf pertama untuk ungkapan/sebutan yang berhubungan


dengan Tuhan, Kitab suci serta kata ganti untuk menyebut Tuhan

Contoh :

a) Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.

b) Al-Quran di wahyukan Allah SWT, untuk Nabi Muhammad SAW.

4. Sebagai huruf pertama untuk menyebutkan nama gelar kehormatan,


keturunan dan keagamaan (hanya jika diikuti oleh nama seseorang yang
dimaksudkan)

8
Contoh :

a) Salah satu pahlawan kebanggaan bangsa Indonesia adalah Pangeran


Diponegoro.

b) Tuanku Imam Bonjol merupakan pahlawan yang berasal dari Sumatera


Barat.

5. Sebagai huruf pertama sebutan/gelar, jabatan dan pangkat seseorang


(hanya jika diikuti oleh nama orang yang dimaksudkan atau jika nama
orang tersebut diganti dengan nama instansi maupun nama tempat ia
berkedudukan)

Contoh:

a) Rektor IAIN Kudus adalah Prof. Dr. H. Abdurrohman Kasdi, Lc., M.Si.

b) Dr. Ir. H. Soekarno adalah presiden pertama Republik Indonesia.

6. Sebagai huruf pertama nama orang

Contoh :

a) Mohammad Hatta mendapatkan julukan Bapak Koperasi Indonesia.

b) Meguire merupakan salah satu penyerang berbahaya di Liga Inggris.

7. Sebagai singkatan nama orang

Contoh :

a) Presiden ke-6 Indonesia adalah bapak SBY.

b) LBP (Luhut Binsar Pandjaitan).

8. Sebagai huruf pertama nama bahasa, suku, bangsa dan agama

Contoh :

9
a) Bahasa Indonesia merupakan bahasa persatuan Negara Indonesia.

9. Sebagai huruf pertama nama hari, bulan, tahun, peristiwa sejarah dan
nama hari raya suatu agama

Contoh :

a) Setiap tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan.

b) Setiap tanggal 17 Agustus diperingati sebagai HUT Kemerdekaan RI.

10. Sebagai huruf pertama nama tempat, lokasi secara geografis

Contoh :

a) ASEAN terdiri atas 11 negara yang semuanya terletak di Asia Tenggara.

b) Ibu Kota Negara Indonesia adalah Jakarta.

11. Sebagai huruf pertama nama negara, lembaga


pemerintahan,ketatanegaraan serta nama dokumen resmi

Contoh :

a) Organisasi Kesehatan Dunia.

b) DPRD Kota Kudus.

12. Sebagai huruf pertama perulangan kata suatu badan/instansi, lembaga


pemerintah, ketatanegaraan dan dokumen resmi

Contoh:

a) Pembacaan Pembukaan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia.

13. Sebagai huruf pertama nama buku, majalah, surat kabar, judul karangan

Contoh :

a) Ayah sangat suka membaca majalah Tempo.

10
b) Buku berjudul Ilmu Hukum.

14. Sebagai huruf pertama singkatan gelar, pangkat maupun sapaan

Contoh :

a) Para sarjana bidang ekonomi mendapatkan gelar S.E yaitu Sarjana Ekonomi.

b) Lulusan dari fakultas syariah akan mendapatkan gelar S.H.

15. Sebagai huruf pertama kata penunjuk kekerabatan (baik yang diikuti
dengan atau tanpa nama orang yang dimaksudkan)

Contoh :

a) Kapan Bapak akan kembali dari perjalanan dinasnya?.

b) Sekarang Ibu tinggal dimana?.

16. Sebagai huruf kapital untuk nama teori, hukum, dan rumus yang
berkaitan dengan nama orang

Contoh :

a) teori Darwin.

b) hukum Archimedes.

17. Sebagai huruf pertama setiap unsur bentuk ulang sempurna yang terdapat
pada nama lembaga resmi, ketatanegaraan, badan, dan dokumen resmi

Contoh :

a) Perserikatan Bangsa-Bangsa.

b) Yayasan Ilmu-Ilmu Sosial.

11
Isna, N. R. (2023, September Kamis). Ejaan Bahasa Indonesia. Retrieved from Studocu:
https://www.studocu.com/id/document/universitas-riau/akuntansi-manajemen/makalah-ejaan-bahasa-
indonesia/44426992

E. Penulisan Huruf Kecil

Huruf kecil adalah huruf yang lebih kecil, dibanding huruf kapital. Dalam
alfabet latin, huruf berkisar dari a sampai z, hampir semua kata dalam sebuah kalimat
ditulis dengan huruf kecil, kecuali ada peraturan dalam bahasa tersebut yang
mengharuskan atau menganjurkan penggunaan huruf kapital. sebuah kalimat.
Menurut EBI, huruf kecil dalam bahasa Indonesia mengikuti aturan sebagai berikut:

1. Huruf kecil digunakan pada awal kata, kecuali kata tersebut merupakan
nama orang atau tempat yang diawali dengan huruf kapital

Contoh :

a) rumah, buku, jalan, jakarta.

b) pohon, dia, bagian.

2. Huruf kecil digunakan di tengah kata, kecuali kata penghubung diikuti


huruf kapital

Contoh :

a) buku catatan, rute, topik.

b) mobil ini, rusak, lalu lintas.

3. Huruf kecil digunakan pada akhir kata, kecuali berupa pertanyaan atau
seruan yang diakhiri dengan tanda tanya atau tanda seru

Contoh :

a) apa, siapa, ya, tidak.

12
b) selesai, sampai, terimakasih.

4. Huruf kecil digunakan untuk preposisi yang bukan merupakan bagian


dari nama tempat atau kata benda

Contoh :

a) datang, dengan, untuk.

b) karena, pada, setelah.

5. Huruf kecil digunakan pada kata ganti orang (pronoun)

Contoh :

a) saya, kamu, dia, mereka.

b) ia, kami, anda.

6. Huruf kecil sering digunakan pada kata sifat dan kata keterangan

Contoh :

a) bagus, cepat, panjang, sangat.

b) jelek, lambat, pendek.

7. Huruf kecil digunakan pada kata penghubung

Contoh :

a) dan, atau, tetapi.

b) meskipun, kemudian, selanjutya.

Itulah beberapa aturan huruf kecil dalam bahasa Indonesia menurut EBI.
Aturan-aturan ini penting untuk diikuti agar teks bahasa Indonesia lebih konsisten
dan mudah dipahami.

13
Huruf Kapital Dan Huruf Kecil. (2023, September Kamis). Retrieved from Wikipedia:
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Huruf_kapital_dan_huruf_kecil

F. Penulisan Huruf Miring

Penggunaan huruf miring pada Bahasa Indonesia mempunyai fungsi dan cara
penggunaannya masing-masing. Penggunaan dan fungsi tersebut disesuaikan dengan
konteks yang digunakan pada saat menuliskan sebuah kalimat. Berikut ini merupakan
tata cara penulisan huruf miring menurut EBI:

1. Huruf miring digunakan untuk mengkhususkan huruf, kata, bagian kata,


atau kelompok kata dalam sebuah kalimat

Contoh :

a) Saya sedang mencari makna dari idiom “bertekuk lutut”.

b) Pada bagian ini akan dibahas perbedaan antara kata “sanksi” dan “sangsi”.

2. Huruf miring digunakan untuk menuliskan kata atau ungkapan yang


berasal dari bahasa asing dan bahasa daerah

Contoh :

a) Pengantin itu sedang melakukan prosesi “nincak endog” sesuai dengan adat
Sunda.

b) “Piper betle” adalah nama ilmiah untuk daun sirih.

3. Huruf miring digunakan untuk menuliskan nama buku, majalah, dan


surat kabar yang dikutip di dalam tulisan

Contoh :

a) Saya belum pernah membaca “Negarakertagama”.

b) Majalah “Bahasa dan Sastra” diterbitkan oleh Pusat Bahasa.

14
Mariam, E. S. (2023, September Kamis). Penulisan Huruf Miring. Retrieved from Balai Bahasa
Provinsi Bali: https://balaibahasaprovinsibali.kemdikbud.go.id/2021/03/24/penulisan-huruf-miring/.

G. Penulisan Huruf Tebal

Huruf tebal sejatinya berfungsi untuk menekankan atau membuat penekanan pada
suatu kata dalam kalimat. Kadang, banyak dari kita memukul rata fungsi huruf miring
dan huruf tebal, padahal keduanya memiliki peran yang berbeda. Berikut ini
merupakan contoh penulisan huruf tebal yang seseuai EBI :

1. Digunakan untuk penulisan judul buku, bab, bagian bab, daftar isi,
daftar tabel, daftar lambang, daftar pustaka, indeks, dan lampiran

Contoh :

a) Judul : HABIS GELAP TERBITLAH TERANG

b) Bab : BAB I PENDAHULUAN

2. Huruf tebal dipakai untuk menegaskan bagian tulisan yang telah ditulis
miring

Contoh :

a) Arti kata et pada ungkapan divide et impera adalah ‘dan’.

b) kata logi pada kata psikologi menunjukkan suatu keilmuan yang

dipelajari.

3. Digunakan untuk menuliskan lema dan sub lema

Contoh :

a) Kalah v 1 menang...2 kehilangan atau merugi...

15
Yudhistira. (2023, September Kamis). Fungsi Huruf Tebal. Retrieved from Narabahasa:
https://narabahasa.id/artikel/linguistik-umum/ejaan/fungsi-huruf-tebal/

PENUTUP

Kesimpulan

Setelah memahami apa yang telah dituliskan di atas, kita dapat mengambil
kesimpulan bahwa bahasa yang kita gunakan sehari-hari tidak terlepas dengan yang
namanya ejaan. Ejaan dan bahasa adalah satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan
satu sama lain, ibaratkan seperti jasad dan ruh yang saling terhubung.

Ejaan adalah tentang menulis huruf untuk menulis kata.termasuk singkatan dan
penggunaan karakter untuk membaca, Selain itu juga soal pengucapan dan aturan
penyertaan unsur asing.

Perbaikan ejaan bertujuan untuk berkomunikasi dalam bahasa Indonesia yang


baik dan benar. Ejaan bahasa Indonesia (EBI) adalah tata bahasa Indonesia yang
mengatur tentang penggunaan bahasa Indonesia,dan Huruf adalah tanda tertulis yang
melambangkan bunyi suatu bahasa.Kata merupakan satuan bahasa terkecil yang
dapat berdiri sendiri dan terdiri atas satu morfem. Kata merupakan bentukan kesatuan
perasaan dan pikiran yang digunakan dalam bahasa lisan dan tulisan.

16
DAFTAR PUSTAKA

Wikipedia (2023,7 September) Ejaan Bahasa Indonesia (online).


https://id.m.wikipedia.org/wiki/Ejaan_Bahasa_Indonesia
diakses pada 7 September 2023 pukul 19.15.

Kompas.com (2023,7 September) Ejaan: Pengertian, Fungsi, Penulisan dan Pemakaianya


(online)

https://www.kompas.com/skola/read/2021/06/30/115052769/ejaan-pengertian-fungsi-penulisan-
dan-pemakaiannya?

Diakses pada 7 september 2023 pukul 19.20.

Rahmi Isna,Nilna.2021.Ejaan Bahasa Indonesia (online).


https://www.studocu.com/id/document/universitas-riau/akuntansi-manajemen/makalah-ejaan-
bahasa-indonesia/44426992
diakses pada 7 September 2023 pukul 19.35.

H.Alwi.2000.Pedoman umum ejaan bahasa Indonesia yang disempurnakan.Badan Bahasa


Kemendikub,13-148 (online).
http://digilib.unila.ac.id/7057/14/BAB%20II.pdf
diakses pada 7 September 2023 pukul 19.40.

Mariam,Elis Siti.2016.Penulisan Huruf Miring (online).


,https://balaibahasaprovinsibali.kemdikbud.go.id/2021/03/24/penulisan-huruf-miring/.
diakses pada 7 September 2023 pukul 19.31.

Yudhistira.2020.FungsiPenulisanHurufTebal (online).
https://narabahasa.id/artikel/linguistik-umum/ejaan/fungsi-huruf-tebal/,
diakses pada 7 September 2023 pukul 18.13.

17
2017. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan. Jakarta: Pustaka Gama
(offline)

18

Anda mungkin juga menyukai