Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah: Bahasa Indonesia
Dosen pengampu: Moch.Junaidi Abdillah,M.H
Oleh:
Kelompok 2
1. Jannatan Kurniadi Sahbana (2320110082)
2. Raditia Huda Saputra (2320110083)
3. Nabila Raiza Zachro (2320110084)
Kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat kepada teman
teman sekalian, dan kami menyadari bahwa makalah ini masih banyak kurangnya dan
salahnya,baik dari isinya maupun strukturnya,oleh karena itu kami sangat mengharap
kritik dan saran positif untuk perbaikan di kemudian hari.
Terima kasih.
Penulis
1
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR................................................................................................1
DAFTAR ISI...............................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.............................................................................................3
B. Rumusan Masalah........................................................................................3
C. Tujuan Penulisan..........................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN
C. Fungsi Ejaaan...............................................................................................6
Kesimpulan......................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
3
BAB II
PEMBAHASAN
3. Aspek sintaksis (kaidah dan prinsip yang menyusun struktur kalimat dan bahasa)
termasuk tanda pengucapan berupa tanda baca.
4
B. Sejarah Perkembangan Ejaan
Sejarah EBI dimulai pada tahun 1947, pada saat Kongres Bahasa Indonesia
ke-3 di Bandung. Dalam kongres tersebut diputuskan untuk memperbaiki ejaan
bahasa Indonesia yang berdiri pada tahun 1947.
5
C. Fungsi Ejaan
4) Di samping ketiga
fungsi yang telah
disebutkan diatas, ejaan
sebenarnya
6
5) juga mempunyai fungsi
yang lain. Secara praktis,
ejaan berfungsi untuk
6) membantu pemahaman
pembaca di dalam
mencerna informasi yang
disampaikan
7) secara tertulis
Selain dari fungsi tersebut, secara praktis ejaan berfungsi sebagai alat untuk
membantu memahami makna dari suatu tulisan.
Ejaan: Pengertian, Fungsi, Penulisan dan Pemakaianya. (2023, September Kamis). Retrieved from
Kompas.com: https://www.kompas.com/skola/read/2021/06/30/115052769/ejaan-pengertian-fungsi-
penulisan-dan-pemakaiannya?
7
D. Penulisan Huruf kapital
Contoh:
Contoh:
Contoh :
a) Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
8
Contoh :
Contoh:
a) Rektor IAIN Kudus adalah Prof. Dr. H. Abdurrohman Kasdi, Lc., M.Si.
Contoh :
Contoh :
Contoh :
9
a) Bahasa Indonesia merupakan bahasa persatuan Negara Indonesia.
9. Sebagai huruf pertama nama hari, bulan, tahun, peristiwa sejarah dan
nama hari raya suatu agama
Contoh :
Contoh :
Contoh :
Contoh:
13. Sebagai huruf pertama nama buku, majalah, surat kabar, judul karangan
Contoh :
10
b) Buku berjudul Ilmu Hukum.
Contoh :
a) Para sarjana bidang ekonomi mendapatkan gelar S.E yaitu Sarjana Ekonomi.
15. Sebagai huruf pertama kata penunjuk kekerabatan (baik yang diikuti
dengan atau tanpa nama orang yang dimaksudkan)
Contoh :
16. Sebagai huruf kapital untuk nama teori, hukum, dan rumus yang
berkaitan dengan nama orang
Contoh :
a) teori Darwin.
b) hukum Archimedes.
17. Sebagai huruf pertama setiap unsur bentuk ulang sempurna yang terdapat
pada nama lembaga resmi, ketatanegaraan, badan, dan dokumen resmi
Contoh :
a) Perserikatan Bangsa-Bangsa.
11
Isna, N. R. (2023, September Kamis). Ejaan Bahasa Indonesia. Retrieved from Studocu:
https://www.studocu.com/id/document/universitas-riau/akuntansi-manajemen/makalah-ejaan-bahasa-
indonesia/44426992
Huruf kecil adalah huruf yang lebih kecil, dibanding huruf kapital. Dalam
alfabet latin, huruf berkisar dari a sampai z, hampir semua kata dalam sebuah kalimat
ditulis dengan huruf kecil, kecuali ada peraturan dalam bahasa tersebut yang
mengharuskan atau menganjurkan penggunaan huruf kapital. sebuah kalimat.
Menurut EBI, huruf kecil dalam bahasa Indonesia mengikuti aturan sebagai berikut:
1. Huruf kecil digunakan pada awal kata, kecuali kata tersebut merupakan
nama orang atau tempat yang diawali dengan huruf kapital
Contoh :
Contoh :
3. Huruf kecil digunakan pada akhir kata, kecuali berupa pertanyaan atau
seruan yang diakhiri dengan tanda tanya atau tanda seru
Contoh :
12
b) selesai, sampai, terimakasih.
Contoh :
Contoh :
6. Huruf kecil sering digunakan pada kata sifat dan kata keterangan
Contoh :
Contoh :
Itulah beberapa aturan huruf kecil dalam bahasa Indonesia menurut EBI.
Aturan-aturan ini penting untuk diikuti agar teks bahasa Indonesia lebih konsisten
dan mudah dipahami.
13
Huruf Kapital Dan Huruf Kecil. (2023, September Kamis). Retrieved from Wikipedia:
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Huruf_kapital_dan_huruf_kecil
Penggunaan huruf miring pada Bahasa Indonesia mempunyai fungsi dan cara
penggunaannya masing-masing. Penggunaan dan fungsi tersebut disesuaikan dengan
konteks yang digunakan pada saat menuliskan sebuah kalimat. Berikut ini merupakan
tata cara penulisan huruf miring menurut EBI:
Contoh :
b) Pada bagian ini akan dibahas perbedaan antara kata “sanksi” dan “sangsi”.
Contoh :
a) Pengantin itu sedang melakukan prosesi “nincak endog” sesuai dengan adat
Sunda.
Contoh :
14
Mariam, E. S. (2023, September Kamis). Penulisan Huruf Miring. Retrieved from Balai Bahasa
Provinsi Bali: https://balaibahasaprovinsibali.kemdikbud.go.id/2021/03/24/penulisan-huruf-miring/.
Huruf tebal sejatinya berfungsi untuk menekankan atau membuat penekanan pada
suatu kata dalam kalimat. Kadang, banyak dari kita memukul rata fungsi huruf miring
dan huruf tebal, padahal keduanya memiliki peran yang berbeda. Berikut ini
merupakan contoh penulisan huruf tebal yang seseuai EBI :
1. Digunakan untuk penulisan judul buku, bab, bagian bab, daftar isi,
daftar tabel, daftar lambang, daftar pustaka, indeks, dan lampiran
Contoh :
2. Huruf tebal dipakai untuk menegaskan bagian tulisan yang telah ditulis
miring
Contoh :
dipelajari.
Contoh :
15
Yudhistira. (2023, September Kamis). Fungsi Huruf Tebal. Retrieved from Narabahasa:
https://narabahasa.id/artikel/linguistik-umum/ejaan/fungsi-huruf-tebal/
PENUTUP
Kesimpulan
Setelah memahami apa yang telah dituliskan di atas, kita dapat mengambil
kesimpulan bahwa bahasa yang kita gunakan sehari-hari tidak terlepas dengan yang
namanya ejaan. Ejaan dan bahasa adalah satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan
satu sama lain, ibaratkan seperti jasad dan ruh yang saling terhubung.
Ejaan adalah tentang menulis huruf untuk menulis kata.termasuk singkatan dan
penggunaan karakter untuk membaca, Selain itu juga soal pengucapan dan aturan
penyertaan unsur asing.
16
DAFTAR PUSTAKA
https://www.kompas.com/skola/read/2021/06/30/115052769/ejaan-pengertian-fungsi-penulisan-
dan-pemakaiannya?
Yudhistira.2020.FungsiPenulisanHurufTebal (online).
https://narabahasa.id/artikel/linguistik-umum/ejaan/fungsi-huruf-tebal/,
diakses pada 7 September 2023 pukul 18.13.
17
2017. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan. Jakarta: Pustaka Gama
(offline)
18