Dosen Pengampu :
Dimas Bagus Editya, M.Hum.
Nama Kelompok 3 :
2
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan Rahmat dan hidayah-
nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul Bahasa
Indonesia Baku ini pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
Bapak Dimas Bagus Editya, M.Hum. pada mata kuliah Pendidikan Bahasa
Indonesia. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan
tentang Bahasa Indonesia Baku bagi para pembaca dan juga penulis.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Dimas Bagus Editya, M.Hum.
S.E., M.M. selaku Dosen Pendidikan Bahasa Indonesia yang telah memberikan
tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan
bidang studi yang kami tekuni.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi
Sebagian pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.
Kami menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karna itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi
kesempurnaan makalah ini.
Kelompok 3
3
DAFTAR ISI
COVER……………………………………………………………………… 1
KATA PENGANTAR………………………………………………………. 2
DAFTAR ISI………………………………………………………………… 3
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………… 4
a. LATAR BELAKANG………………………………………………… 4
b. RUMUSAN MASALAH…………………………………………….. 4
c. TUJUAN PENELITIAN……………………………………………… 4
d. MANFAAT PENELITIAN…………………………………………… 4
BAB II ISI…………………………………………………………………… 5
a. KESIMPULAN………………………………………………………. 9
b. SARAN………………………………………………………………. 9
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………… 11
4
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bahasa Indonesia Baku adalah Bahasa yang tunduk pada ketetapan yang telah dibuat dan
disepakati bersama mengenai ejaan, tata bahasa, kosa kata, dan istilah. Secara singkat dapat
dikatakan, bahwa bahasa indonesia baku adalah bahasa Indonesia yang pemakaiannya
mengikuti atau sesuai dengan kaidah,aturan,dan norma yang berlaku dalam bahasa indonesia.
Terkait dengan pemakaian indonesia baku, maka ada beberapa referensi atau kaidah yang
perlu dipedomani dalam pemakaian bahasa indonesia, antara lain:
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui yang dimaksud dengan Bahasa Indonesia Baku.
2. Untuk mengetahui ciri-ciri dari Bahasa Baku Indonesia.
3. Untuk mengetahui fungsi dari Bahasa Baku Indonesia.
D. Manfaat Penulisan
1. Bisa lebih mendalami pembelajaran ini.
2. Lebih rajin dan semangat untuk belajar.
3. Agar bermanfaat bagi semua kalangan.
4. Agar kita lebih mendalami tentang Pendidikan Bahasa Indonesia.
5
BAB II
ISI
1. Ejaan yang disempurnakan (EYD) yang berisi tentang kaidah atau aturan penulisan
dalam bahasa indonesia.
2. Buku Tata Bahasa Indonesia ini, berisi tentang pedoman penyusunan atau kaidah tata
bahasa indonesia yang benar, baik dalam struktur kata, frase, klausa, dan utamanya
struktur kalimat.
3. Dalam bidang kosakata, Depdiknas dalam hal ini pusat Bahasa telah menyusun
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) sebagai refrensi atau rujukan penggunaan
kosa kata bahasa indonesia.
4. Dalam bidang peristilahan, Debdiknas dalam hal ini Pusat Bahasa juga telah membuat
dan Menyusun buku pedoman pembentukan istilah.
Dari uraian diatas perlu kita dipahami, bahwa dalam berbahasa indonesia yang baik dan
benar (baku) ada beberapa pedoman, rujukan, dan refrensi yang harus kita perhatikan dan kita
gunakan, berupa kaidah EYD, KBBI, Tata Bahasa Indonesia Baku, pedoman pembentukan
istilah, dan pedoman atau kaidah pemakaian bahasa lisan atau tulisan lainnya yang telah
ditulis oleh para ahli bahasa.
Apakah yang dimaksud bahasa indonesia yang baik dan benar? Bahasa yang baik adalah
bahasa indonesia yang pemakaiannya sesuai dengan norma kemasyarakatan disaat dan
dimana kita berbahasa contoh: jika kita berada dipasar, maka bahasa yang kita gunakan
adalah bahasa indonesia yang ada dipasar. Kemudian, jika kita dirumah maka yang kita
gunakan adalah bahasa indonesia yang ada dirumah. Sedangkan bahasa yang benar adalah
bahasa yang pemakaiannya sesuai dengan kaidah bahasa indonesia yang berlaku (taat asas),
seperti: kaidah EYD, KBBI, Tata bahasa indonesia, Tata istilah, dan menggunakan kaidah
6
bahasa lisan jika berbahasa indonesia secara lisan, serta menggunakan kaidah/ aturan bahasa
tulis jika berbahasa tulis.
8
Berikut ini beberapa contoh pemakaian kalimat baku vs tidak baku, teratur vs tidak teratur,
efektif vs tidak efektif.
Kalimat baku
1. Semua peserta itu pertemuan itu sudah hadir.
2. Kami mengucapkan terima kasih atas kehadiran sodara.
3. Presiden melantik lima duta besar.
4. Sampai berjumpa lagi di ibu kota tercinta.
5. Engkau datang pada saat aku sedang sibuk.
9
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Bahasa Indonesia Baku adalah bahasa yang tunduk pada ketetapan yang yang
telah dibuat dan disepakati bersama mengenai ejaan, tata bahasa, kosa kata, dan
istilah.
Bahasa Indonesia Baku (standar) memiliki beberapa ciri utama. Adapun ciri-
ciri Bahasa Indonesia Baku (standar) dimaksud adalah:
1. Memiliki sifat kemantapan dinamis.
2. Memiliki sifat kecendikiaan.
Fungsi Bahasa Indonesia Baku adalah sebagai berikut:
1. Fungsi pemersatu.
2. Fungsi penanda kepribadian / pemberikhasan.
3. Fungsi penambah wibawa.
4. Fungsi sebagai kerangka acuan.
Ditinjau dari pemakaian, bahwa Bahasa Indonesia Baku digunakan dalam:
1. Komunikasi resmi, yakni dalam surat menyurat resmi/dinas,
pengumuman yang dikeluarkan oleh instansi resmi, penamaan dan
peristilahan resmi, perundang-undangan dan sebagainya.
2. Wacana teknis, yakni dalam laporan resmi, dan karangan ilmiah:
makalah, skripsi, tesis, disertasi, tugas-tugas sekolah/kuliah/dan lain-lain.
3. Pembicaraan didepan umum, yaitu dalam berpidato, ceramah, kuliah,
kotbah, dan sebagainya.
4. Pembicaraan dengan orang yang dihormati secara formal dan resmi.
Misalnya: pembicaraan dengan pimpinan, guru, dosen, pejabat, dan lain-
lain.
10
B. SARAN
Agar dengan adanya makalah ini lebih menyadari bahwa pentingnya bahasa
Indonesia yang baku sebegai alat komunikasi antar individu maupun kelompok.
Pembaca diharapkan untuk lebih meningkatkan penggunaan bahasa Indonesia
baku di dalam kehidupan sosialnya di dalam masyarakat, dengan mengurangi
penggunaan bahasa gaul yang perkembangannya semakin meningkat. Setelah
membaca karya tulis ini, kami sangat mengharapkan kritik dan saran dari
teman-teman agar pembuatan makalah kedepannya lebih baik.
Dan kami mengharapkan agar kiranya bahasa indonesia baku dan non baku
sebaiknya digunakan dan dipakai dengan benar.
Masyarakat di harapkan untuk mengurangi sedikit demi sedikit penggunaan
bahasa gaul ataupun bahasa daerah , ini agar fungsi dari bahasa Indonesia baku
sebagai pemersatu tidak lenyap begitu saja.
Kami diharapakan agar tidak hanya membuat makalah ini sebagai penambahan
nilai tugas dari mata kuliah Bahasa Indonesia. Namun juga menjadi bahan
referensi diri untuk lebih sadar akan penggunaan bahasa Indonesia yang baku di
dalam kehidupan saya sehari-hari, terlebih lagi dalam situasi resmi, saat
presentasi, pidato, sambutan, dan dalam proses perkuliahan.
11
DAFTAR PUSTAKA
Editya, Dimas bagus. 2022. Bahasa Indonesia Dan Teknik Penulisan Sebagai
MK Pengembangan Kepribadian. Metro: CV. Laduny Alifatama.
12