Disusun oleh:
1. Fajar Ardiansyah (362093301019)
2. Jam’an (362193301165)
3. Della Aprilia (362193301017)
4. Milfa Jasmin Suraya Munthe (362193301167)
5. Eva Erdila (362193301188)
i
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT serta shalawat dan salam
kami sampaikan hanya bagi tokoh dan teladan kita Nabi Muhammad SAW. Diantara sekian
banyak nikmat Allah SWT yang membawa kita dari kegelapan ke dimensi terang yang
memberi hikmah dan yang paling bermanfaat bagi seluruh umat manusia, sehingga oleh
karenanya kami dapat menyelesaikan tugas resume Bahasa Indonesia Baku ini dengan baik
dan tepat waktu.
Oleh karena itu, penulis mengucapkan banyak terima kasih atas segenap pihak yang
secara maksimal menyelesaikan tugas makalah ini. Dengan karya ini, penulis berharap agar
pembaca dapat lebih jauh memahami materi Pengertian Bahasa Indonesia Baku. Dan semoga
resume ini dapat bermanfaat bagi pembaca.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................................2
DAFTAR ISI..............................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................4
1.1 Latar Belakang.............................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah.......................................................................................................5
1.3 Tujuan..........................................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................................6
2.1 Pengertian Bahasa Indonesia Baku..................................................................................6
2.1 Fungsi Bahasa Baku....................................................................................................6
2.2 Ciri-Ciri Bahasa Baku.................................................................................................7
2.3 Penggunaan Kaidah Tata Bahasa................................................................................8
2.4 Penggunaan Kata-Kata Baku.......................................................................................9
BAB III PENUTUP..................................................................................................................10
3.1 Kesimpulan................................................................................................................10
3.2 Saran..........................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................11
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Bahasa Indonesia merupakan bahasa ibu yang artinya berasal dari tanah air Indonesia
sendiri. Dahulu memang namanya bukan bahasa Indonesia, melainkan bahasa Melayu.
Kemudian bahasa Melayu yang sudah lama digunakan oleh bangsa Indonesia serta tatanan
bahasanya yang mudah diterima dan dipahami menjadikannya bahasa persatuan yang
diikrarkan saat Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928 dengan nama bahasa
Indonesia. Bahasa Indonesia memiliki berbagai fungsi dan juga kedudukan yang
menjadikannya sangat sakral dan dijunjung tinggi oleh bangsa Indonesia. Salah satu
kedudukan bahasa Indonesia yaitu sebagai bahasa nasional. Bahasa Indonesia sebagai bahasa
nasional mencerminkan nilai-nilai sosial budaya yang mendasari adanya rasa kebangsaan.
Hal ini berarti bahasa Indonesia menyatukan banyaknya bahasa daerah antar suku di
Indonesia sehingga terbentuk suatu kesatuan dan rasa kebangsaan. Oleh karena itu, bahasa
Indonesia yang digunakan haruslah dengan kata-kata baku serta baik dan benar.
Kata baku adalah kata yang digunakan telah sesuai dengan kaidah atau pedoman
bahasa yang sudah ditentukan. Dalam kehidupan ini, semua golongan masyarakat pasti
menggunakan bahasa Indonesia untuk berkomunikasi dengan orang yang berbeda daerah atau
berbeda latar belakang suku. Terutama remaja atau orang dewasa karena mereka lebih sering
bertemu dengan orang lain. Seperti saat di sekolah, di kampus, di tempat kerja, dan lainnya.
Namun terkadang bahasa yang digunakan tidak baku. Sehingga, kegiatan komunikasi antara
pembicara dan pendengar akan terhambat akibat ada kata-kata yang tidak diketahui oleh salah
satu pihak. Oleh karena itu, mempelajari serta memahami kata-kata baku sangat penting
untuk dilakukan karena hal ini merupakan bagian mendasar dari sebuah bahasa sebagai alat
pemersatu bangsa.
1
1.2 RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang diatas rumusan masalah yang dapat dipaparkan sebagai
berikut :
1.3 TUJUAN
Adapun tujuan dari makalah ini untuk mengetahui :
1.4 Manfaat
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
Kata baku sebagai pemersatu artinya mempersatukan penutur atau penulisnya menjadi
satu masyarakat bahasa. Dapat dikatakan juga bahwa pemakaian kata baku dalam bahasa
Indonesia dapat mempersatukan sekelompok orang menjadi satu kesatuan masyarakat.
(2) fungsi pemberi kekhasan
kekhasan artinya pembakuan kata dalam bahasa dapat menjadi pembeda dengan
masyarakat pemakai bahasa lainnya.
Yang dimaksud dengan bahasa baku adalah salah satu ragam bahasa yang dijadikan
pokok, yang diajukan dasar ukuran atau yang dijadikan standar. Ragam bahasa ini lazim
digunakan dalam:
1. Komunikasi resmi, yakni dalam surat menyurat resmi, surat menyurat dinas,
pengumuman-pengumuman yang dikeluarkan oleh instansi resmi,
perundang-undangan, penamaan dan peristilahan resmi, dan sebagainya.
2. Wacana teknis seperti dalam laporan resmi, karang ilmiah, buku pelajaran, dan
sebagainya.
3. Pembicaraan didepan umum, seperti dalam ceramah, kuliah, pidato dan
sebagainya.
4
4. Pembicaraan dengan orang yang dihormati.
Masuknya kata-kata yang digunakan adalah kata-kata umum yang sudah lazim
digunakan atau yang perekuensi penggunaanya cukup tinggi. Kata-kata yang belum lazim
atau masih bersifat kedaerahan sebaiknya tidak digunakan, kecuali dengan pertimbangan-
pertimbangan khusus. Misalnya:
Bahasa Baku Bahasa Tidak Baku
- cantik sekali - cantik banget
- lurus saja - lempeng saja
- masih kacau - masih sembraut
- uang - duit
- tidak mudah - enggak gampang
- diikat dengan kawat - diikat sama kawat
- bagaimana kabarnya - gimana kabarnya
Ejaan yang kini berlaku dalam bahasa Indonesia adalah ejaan yang disebut
ejaan bahasa Indonesia yang disempurnakan (EYD). EYD mengatur mulai dari
penggunaan huruf, penulisan kata, penulisan partikel, penulisan angka penulisan
unsur serapan, sampai pada penggunaan tanda baca. Misalnya:
5
Hingga saat ini lafal yang benar atau baku dalam bahasa Indonesia belum pernah
ditetapkan. Tetapi ada pendapat umum bahwa lafal baku dalam bahasa Indonesia adalah
lafal yang bebas dari ciri-ciri lafal dialek setempat atau lafal daerah. Misalnya:
Bahasa Baku Bahasa Tidak Baku
- atap - atep
- menggunakan - menggaken
- pendidikan - pendidi’an
- kalaw - kalo,kalo’
- habis - abis
- dengan - dengen
- subuh - subueh
- senin - senen
- mantap - mantep
- pergi - pigi
- hilang - ilang
- dalam - dale
6
Bahasa Tidak Baku
- Ketika kami sedang makan dia datang.
3. Penggunaan kata secara tepat dan efesien. Misalnya:
Bahasa Baku
- Korban kecelakaan lalu lintas bulan ini bertambah.
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Bahasa baku adalah Bahasa yang sesuai atau terdapat dalam Kamus Besar Bahasa
Indonesia. Bahasa baku adalah bahasa yang digunakan sebagai patokan, acuan, dan bahasa
pokok atau utama, juga bahasa yang digunakan sebagai tolak ukur atau dasar ukuran. Bahasa
baku ini memiliki berbagai fungsi seperti pemersatu, pemberi kekhasan, pembawa
kewibawaan, serta sebagai kerangka acuan. Kata baku dalam bahasa Indonesia membuat
bahasa Indonesia menjadi kuat kedudukannya karena kata baku tidak mengubah struktur
bahasa Indonesia sehingga mudah dijadikan alat komunikasi antar masyarakat atau antar suku
di Indonesia.
7
DAFTAR PUSTAKA
Ningrum, V. 2019. Penggunaan Kata Baku Dan Tidak Baku Di Kalangan Mahasiswa
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta. Jurnal Skripta.
Dra. Salliyanti. 2003. Analisis Bahasa Baku Dan Non Baku Dalam Bahasa Indonesia.
http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/1714/indonesia-salliyanti1.pdf?
sequence=2&isAllowed=y. Diakses pada 07 Oktober 2021