Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Bahasa Indonesia
Dosen Pengampu:
Disusun oleh:
Rombel E
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufiq dan
hidayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik dan
pada waktu yang telah ditentukan. Sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada Nabi
besar Muhammad SAW, yang membimbing umatnya dari zaman jahiliyah menuju zaman Islami
agama Islam.
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Bahasa Indonesia. Kami berharap
makalah ini dapat menambah pengetahuan pembaca tentang konsep di dalamnya.
Namun di samping itu, kami menyadari betul bahwa dalam makalah ini masih terdapat banyak
kekurangan. Dan untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran yang sekiranya membangun
dari para pembaca sekalian agar kekurangan dalam makalah ini dapat diperbaiki dan menjadi
lebih sempurna untuk proses penambahan wawasan kita semua.
Penulis
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................................2
DAFTAR ISI..............................................................................................................................3
BAB I.........................................................................................................................................4
1.3 Tujuan.............................................................................................................................4
BAB II........................................................................................................................................6
BAB III.....................................................................................................................................16
3.1 Kesimpulann.................................................................................................................16
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................17
3
BAB 1
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian ragam bahasa
2. Untuk mengetahui macam ragam bahasa
4
3. Untuk mengetahui pengertian ragam bahasa ilmiah
4. Untuk mengetahui ciri-ciri ragam bahasa ilmiah
5. Untuk mengetahui karakteristik ragam bahasa ilmiah
6. Untuk mengetahui dampak positif dan negatif ragam bahasa
5
BAB II
PEMBAHASAN
Ragam Bahasa adalah variasi bahasa menurut pemakaian, yang berbeda-beda menurut
topik yang dibicarakan, menurut hubungan pembicara, kawan bicara, orang yang
dibicarakan, serta menurut medium pembicara (Bachman, 1990). Ragam bahasa yang
oleh penuturnya dianggap sebagai ragam yang baik (mempunyai prestise tinggi), yang
biasa digunakan di kalangan terdidik, di dalam karya ilmiah (karangan teknis, perundang-
undangan), di dalam suasana resmi, atau di dalam surat menyurat resmi (seperti surat
dinas) disebut ragam bahasa baku atau ragam bahasa resmi.
Menurut Dendy Sugono (1999 : 9), bahwa sehubungan dengan pemakaian bahasa
Indonesia, timbul dua masalah pokok, yaitu masalah penggunaan bahasa baku dan tak
baku. Dalam situasi remi, seperti di sekolah, di kantor, atau di dalam pertemuan resmi
digunakan bahasa baku. Sebaliknya dalam situasi tak resmi, seperti di rumah, di taman, di
pasar, kita tidak dituntut menggunakan bahasa baku.
Dapat di simpulkan bahwa ragam bahasa adalah kumpulan bahasa yang digunakan
sebagai alat intraksi antar objek yang memiliki spesifikasi tertentu. Tidak asing bagi kita
jika dalam suatu bahasa memiliki makna yang sama dengan bahasa serta pelafalan yang
berbeda. Contoh dalam bahasa minang kata gila disebut gilo, atau dalam bahasa pesisir
kata makan jadi maken.
6
Dilihat dari media yang dipakai dalam menciptakan sebuah bahasa, ragam bahasa
terdiri dari tulisan dan lisan. Bahasa yang diciptakan dengan memakai tulisan yang
terdiri dari huruf dan simbol disebut ragam bahasa tulis dan bahasa yang diciptakan
menggunakan alat tutur kata disebut ragam bahasa lisan.Berikut adalah macam –
macam ragam bahasa Menurut media :
2.2 Ragam Bahasa Indonesia Berdasarkan Bidang atau Tema yang sedang
dikomunikasikan
Ragam bahasa Indonesia berdasarkan bidang atau tema dibagi menjadi beberapayaitu:
7
karya ilmiah. Ragam inilah yang disebut dengan ragam baku. Ragam ini
ditandai dengan adanya ketentuan-ketentuan baku, seperti aturan ejaan,
kalimat, ataupenggunaannya.
Ciri komunikatif berarti mudah dipahami dan tidak menimbulkan salah tafsir
kalau dibaca. Ciri ini merupakan ciri utama bahasa jurnalistik karena fungsi
utama media massa memang memberikan informasi. Dikatakan ciri utama
karena ciriciri yang lain harus mengacu pada ciri komunikatif. Bahasa
jurnalistik harus bersifat sederhana, dinamis, dan demokratis. Namun
kesederhanaan, kedinamisan, dan kedemokratisan ini harus mendukung fungsi
komunikatif. Seandainya kita memakai bahasa yang sederhana dan
demokratis, misalnya, namun bahasa tersebut tidak komunikatif, dalam
prinsip jurnalistik penggunaan bahasa yang demikian harus dihindarkan.
Bahkan kadang-kadang untuk mewujudkan ciri komunikatif ini bahasa
jurnalistik tidak menaati kaidah bahasa Indonesia yang benar. Sepanjang
penyimpangan itu ditujukan untuk lebih komunikatif, penyimpangan tersebut
diperbolehkan. Misalnya, pengguaan katakata atau istilah-istilah daerah.
8
Dalam kasuskasus tertentu kata-kata daerah akan lebih komunikatif untuk
daerah tertentu tersebut dibandingkan dengan kata-kata baasa Indonesia.
Ciri sederhana berarti tidak menggunakan kata-kata yang bersifat teknis dan
tidak menggunakan kalimat yang berbelit-belit atau berbunga-bunga. Apabila
memang diperlukan, katakata teknis harus diikuti penjelasan maknanya. Hal
ini harus dlakukan agar pembaca dapat memahami kata-kata tersebut. Dalam
bahasa sehari-hari sederhana sama artinya dengan prinsip singkat dan padat.
9
Ragam sastra mempunyai ciri khusus dengan adanya licencia poetica, yakni
kebebasan menggunakan bahasa untuk mencapai keindahan. Oleh karena itu
secara umum bahasa sastra selalu disebut bahasa yang indah. Prinsip licencia
poetica adalah memperbolehkan pemakai bahasa menyimpang atau menyalahi
kaidah bahasa demi keindahan karyanya. Dalam penggunaan licentia poetica
ini, misalnya, penulis bleh menggunakan kalimat yang tidak lengkap, kata-
kata yangtidak baku, bahasa daerah; membalik susunan kata atau struktur
kalimat; dansebagainya.
Ragam bahasa ilmiah adalah salah satu ragam bahasa Indonesia yang digunakan dalam
pertemuan dan penulisan karya ilmiah. Dimana ragam bahasa ilmiah ini diperoleh sesuai
dengan sifat keilmuannya dan didasari oleh hasil pengamatan, peninjauan, penelitian
dalam bidang tertentu, disusun menurut metode (pendekatan rasional pendekatan empiris)
dengan sistematika penulisan yang bersantun bahasa dan isinya dapat
dipertanggungjawabkan kebenarannya atau keilmiahannya.
Diksi merupakan pilihan kata yang tepat. Penggunaan diksi yang tepat
sangat berpengaruh pada kualitas atau kebakuan suatu kalimat. Untuk
mendayagunakan diksi yang tepat harus diperhatikan ketepatan dan
10
kesesuaian diksi. Ketepatan pemilihan kata mempersoalkan kesangguapan
sebuah kata untuk menimbulkan gagasan-gagasan yang tepat pada imajinasi
pembaca, seperti yang dipikirkan penulis.Sebab itu, persoalan ketepatan
pilihan kata akan menyangkut pula masalah makna kata dan kosa kata
seseorang. Kosa kata yang kaya akan memungkinkan penulis atau
pembicara lebih bebas memilih-milih kata yang dianggapnya paling tepat
mewakili pikirannya.
11
pelajar. Ia bukan mahasiswa, namun pelajar.
Kemacetan itu disebabkanoleh Kemacetan itu disebabkan karena
kecelakaan. kecelakaan.
Kalau memang tidak berani, jangan Kalau memang tidak berani, maka
dipaksakan! jangan dipaksakan!
Bagian pendahuluan dalam laporan Bagian pendahuluan dalam laporan
penelitian terdiri atas latar belakang penelitian terdiri dari latar belakang
masalah, rumusan masalah, tujuan, masalah, rumusan masalah, tujuan,
dan manfaat. dan manfaat.
Ejaan yang benar dalam bahasa Indonesia adalah ejaan yang sesuai dengan
EYD. Hal-hal yang erkaitan dengan EYD antara lain penggunaan huruf
(kapital, miring, tebal), penggunaan tanda baca (titik, koma, titik koma),
penggunaan angka dan bilangan,dan penggunaan unsur serapan.
12
3.1.3 Penggunaan kalimat yang efektif
Diksi yang tepat akan membantu membentuk kalimat yang efektif. Sebuah
kalimat yang efektif mempersoalkan bagaimana ia dapat mewakili secara
tepat isi pikiran atau perasaan penulis atau pembicara, bagaimana ia dapat
mengungkapkan pikiran atau perasaan penulis dan pembaca secara segar
dan sanggup menarik perhatian pembaca atau pendengar terhadap apa
yang dibicarakan.
13
Artinya bahasa Indonesia itu mampu digunakan secara tepat untuk
mengungkapkan hasil berpikir logis, yakni mampu membentuk pernyataan
yang tepat dan seksama.
Contoh:Infeksi cendawan pembentuk mikoriza (CPM) akan mempengaruhi
serapan hara fosfor oleh tanaman inang melalui akar terutama tanaman yang
tumbuh pada tanah yang kekurangan fosfor yang dimungkinkan oleh adanya
hifa eksternal.
14
Contoh:Penulis menyimpulkan bahwa hifa cendawan pembentuk mikoriza
yang berasosiasi dengan akar tanaman mampu membantu tanaman untuk
menyerap unsur hara fosfor dan nitrogen.
Dampak positif dari penggunaan ragam bahasa diantaranya adalah: memperkaya kosa
kata, menambah wawasan, memperlihatkan tingkat intelektualitas yang lebih tinggi.
Sedangkan dampak negatifnya seperti: berubahnya ragam bahasa seseorang (mengikuti
ragam bahasa yang baru), menurun atau hilangnya suatu ragam bahasa tertentu karena
meningkatnya penutur suatu ragam bahasa lain, munculnya istilah- istilah baru yang
kadang kurang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia dan sebagainya.
15
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Ragam bahasa adalah kumpulan bahasa yang digunakan sebagai alat intraksi antar objek yang
memiliki spesifikasi tertentu.ragam bahasa terbagi menjadi beberapa macam salah satunya ialah
ragam bahasa ilmiah.Ragam bahasa ilmiah adalah salah satu ragam bahasa Indonesia yang
digunakan dalam pertemuan dan penulisan karya ilmiah.ragam bahasa ilmiah memiliki
karakteristik yakni cendekia, lugas dan jelas, formal, menghindari kalimat fragmentasi dan
bersifat bertolak dari gagasan. Hal ini penting sekali diperhatikan oleh penulis agar informasi
ilmiah yang disampaikan dapat dipahami pembaca dengan jelas mengingat Sifat bahasa ragam
ilmiah yang bersifat umum .
16
DAFTAR PUSTAKA
Arifin, Zaenal. 2010. Cermat Berbahasa Indonesia Untuk Perguruan Tinggi. Jakarta : Akademika
Pressindo.
http://akulupa.blogspot.co.id/2014/04/ragam-bahasa-ilmiah-html?m=1
https://www.dosenpendidikan.co.id/ragam-bahasa/
https://www.tripven.com/ragam-bahasa-indonesia/
https://www.gurupendidikan.co.id/ragam-bahasa-indonesia/
http://dendy-rinaldi.blogspot.com/2013/10/ragam-bahasa-ilmiah-semi-ilmiah-non.html
http://aminah2511.blogspot.com/2016/06/ragam-bahasa-dan-wacana.html
http://ainunnashiroh.blogspot.com/2016/11/ragam-ilmiah.html
http://cakrawalaseribudunia.blogspot.com/2015/12/diksi-dan-ragam-bahasa.html
https://ajopiaman.com/ciri-ciri-ragam-bahasa-ilmiah-dan-penjelasannya/
17