RESENSI BUKU

“ PSYCHOWRITING: MENULIS PERSPEKTIF PSIKOLOGI KARYA ANAS AHMADI; MENULIS

BUKANLAH TENTANG BISA NAMUN PROSES”

Ideantitas Buku
Judul buku : Psychowriting: Menulis Perspektif Psikologi
Jenis buku : Non fiksi
Nama penulis : Dr. Anas Ahmadi, M. Pd.
Penerbit : Pustaka Belajar
Kota terbit : Yogyakarta
Tahun terbit : 2020
Tebal halaman : X+166 halaman

Sinopsis Buku
Buku yang bejudul “Psychowriting: Menulis Perspektif Psikologi” adalah trobosan
dalam memperkenalkan pschowriting kepada khalayak umum. Menemukan buku tentang
menulis yang diterbitkan di Indonesia sudah berserak, mulai dari menulis yang ditulis oleh
pemula, praktisi, akademisi, sampai dengan umum.jika ditelusur lebih dalam, selama ini buku
twntang menulis yang banyak bermunculan di pasaran toko buku belum menyentuh dunia
psikologi. Oleh karena itu, dalam buku penulis memperkenalkan psychowriting pada
khalayak akademis maupun non akademis.
Dalam menyajikan isi buku ini penulis membagi materi kedalalam berbagai bentuk
sub bab. Pertama, pendahuluan, yang berkaitan dengan mengapa psychowriting dapat muncul
dalam dunia kepenulisan. Pada bab ini penulis juga memaparkan menulis dalam pandangan
sastrawan, serta manfaat dari menulis itu sendiri. Kedua, psikologi kepribadian, dalam sub
bab ini penulis memperkenalkan apa itu psikologi, apa itu psikologi kepribadian, sejarah
kelahiran psikologi, kemudian akan dilanjutkan tentang keberkaitan antara psikologi dan
psikologi kepribadian. Ketiga, psikologi kepribadian dan menulis, pada bab ini dijelaskan
bahwa psikologi dan menulis suatu kesatuan yang nondualitas. Keduanya, saling mengisi
dan mencocokkan sehingga melahirkan keseimbangan kekuatan (balance of power).
Seseorang yang tulisannya estetis, tentunya pikirannya juga estetis. Karena itu, tulisan adalah
cerminan dari jiwa seorang penulis. Untuk memahami hal tersebut penulis memaparkan tipe-
tipe psikologi dan berbagai macam kebutuhan dalam psikologi. Keempat, psychowriting,
berbicara tentang psychowriting. Kelima, asupan gizi penulis, berbicara tentang hal-hal apa
saja yang dibutuhkan otak seorang penulis. Keenam, psikologi menulis kreatif, berbicara
tentang bagaimana menulis kreatif melalui perpektif psikologi. Ketujuh, psikologi menulis
artikel populer, berbicara mengenai artikel populer. Kedelapan, praktik menulis perspektif
psychowriting, berbicara tentang tips menulis perspektif psikologi.

Kelebihan Buku
Cara penulis menyajikan isi dari buku “Psychowriting: Menulis Perspektif Psikologi”
sangatlah sistematis, mulia dari pengenalan sampai bagaimana cara praktek menulis dalam
perspektif psikologi. Penuturan yang digunakan juga mudah untuk dipahami. Isi dari buku
sangat menarik karena tidak monoton mengenai penjelasan tapi ada sedikit cerita yang dapat
mendukung kita untuk bisa lebih paham mengenai menulis dalam perspektif ilmu psikologi.
Di terakhir juga terdapat langkah-langkah yang akan menuntun kita saat ingin
mempraktekkan menulis perspektif psikologi. Selain itu, kualitas dari cover buku juga sangat
bagus. Kualitas kertas yang digunakan juga baik sekali.

Kekurangan Buku
Kekurangan dari buku ini sendiri yaitu tidak sedikit ditemukannya istilah-istilah asing
dan tidak tersedianya glorasium untuk istilah asing tersebut menjadikan pembaca perlu
mencari arti dari istilah asing tersebut agar bisa lebih masuk akan materi yang disampaikan.

Kesimpulan
Berdasarkan penilaian dari kelebihan dan kekurangan buku “Psychowriting: Menulis
Perspektif “, maka dapat disimpulkan bahwa buku ini sangatlah direkomendasaikan untuk
kalian yang tertarik dengan dunia menulis perspektif psikologi, baik anda dari kalangan
akademis maupun non akademis. Karena dalam buku ini sudah disediakan secara lengkap
materinya. Dan anda tidak perlu khawatir tentang bagamana cara menulisnya karena di bab
terakhir disediakan bab praktik menulis perspektif psikologi. Ingat!!! Bahwa menulis itu
bukan hanya tentang bakat namun juga proses.