Anda di halaman 1dari 18

BAB 1

Pendahuluan

1.1 Latar belakang Masalah


Karya sastra merupakan karya seni yang menggunakan bahasa sebagai mediumnya.
Bahasa yang dimaksudkan di sini adalah bunyi-bunyi bahasa yang distingtif yang dipakai
sebagai pola yang sistematis untuk mengkomunikasikan segala perasaan dan pikiran.
(M. Atar Semi 1988:12). Dan yang menjadi dasar penggunaan bahasanya terletak pada
keberdayaan pilihan kata yang digunakan sehingga mengusik dan meninggalkan kesan kepada
sensitifitas pembaca. Sebagai karya seni karya sastra memiliki budi, imaginasi,dan emosi. Maka
dalam hal ini karya sastra dimanfaatkan sebagai konsumsi intelektual dan emosional. Karya
sastra yang dalam bentuk penyajiannya berupa cerita yang mengangkat persoalan kehidupan
sebagai tema ceritanya, dan dalam cerita itulah secara implisit ataupun eksplisit dituangkan
gagasan-gagasan pengarang mengenai hidup dan kehidupan. Namun akan sia-sia ketika bila
mengharapkan berjumpa dengan kehidupan sebagaimana disajikan dalam karya sastra.
Keselarasan yang ada di dalam karya sastra tidak secara otomatis berhubungan dengan
keselarasan yang ada dalam masyarakat tempat sastra itu lahir (Atmazaki 1990:23). Novel
merupakan salah satu bentuk karya sastra yang di dalamnya mengungkapkan suatu konsentrasi
kehidupan. Konsentrasi kehidupan tersebut dituangkan dalam bangunan cerita yang terdiri dari
tema, penokohan, alur cerita, latar, maupun gaya bahasa pengarang dalam menuliskan cerita.
Kesemua unsur tersebut memiliki hubungan fungsional dalam membangun cerita sehingga
menghasilkan pemaknaan yang utuh terhadap karya. Karya sastra seperti novel maupun cerpen
mengungkapkan permasalahan manusia, yakni segala hal persoalan hidup dan kehidupan.
Jadi,persoalan dalam kehidupan juga diceritakan dalam karya tulis yang khusus ditujukan untuk
memenuhi tugas Bahasa Indonesia yaitu membuat karya tulis dari kajian novel yang diangkat
dari novel yang berjudul “Bumi cinta” karya Habiburrahman El Shirazy.
Kisah ini dimulai ketika seorang pemuda bernama Muhammad Ayyas
Seorang Mahasiswa Asal Indonesia dan Seorang Santri Salaf Pergi untuk melakukan suatu
penelitian di Negara yang menjunjung tinggi kebebasan atau kehidupan sexnya yaitu Russia,Ia
harus memperjuangkan dan mempertahankan keimanan,keyakinan serta akidahnya.

1
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan Uraian diatas dapat disimpulkan bahwa Rumusan Masalah
Dalam Novel yang berjudul Bumi Cinta karya Habiburrahman el shirazy
Sebagai berikut :
- Mampukah ayyas hidup dinegeri yang menjunjung tinggi kebebasan seperti Russia?
- Apakah Ayyas mampu menahan godaan dari Yelena dan linor yang sejatinya adalah
Seorang pelacur kelas kakap?
- Apakah Devid teman ayyas mau kembali bertaubat dan kembali ke jalan yang benar ?

1.3 Tujuan Penelitian


- Sebagai wahana melatih mengungkapkan pemikiran atau hasil penelitian dari Bacaan
Novel Karya Habiburrahman el shirazy dengan judul Bumi Cinta dalam bentuk tulisan
ilmiah yang sistematis dan metodologis.

- Menumbuhkan etos ilmiah di kalangan siswa, sehingga tidak hanya menjadi konsumen
ilmu pengetahuan, tetapi juga mampu menjadi penghasil (produsen) pemikiran dan karya
tulis dalam bidang ilmu Bahasa dan Sastra, terutama setelah lulus dari sekolah serta
melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi

- Karya ilmiah yang telah ditulis itu diharapkan menjadi wahana transformasi pengetahuan
antar siswa di sekolah dengan masyarakat, atau orang-orang yang berminat membacanya.

1.4 Manfaat Penelitian


- Melatih siswa untuk mengembangkan keterampilan membaca yang efektif
- Kita dapat menekuni keteguhan sikap Muhammad ayyas dalam menghahadapi cobaan
yang tak mampu meruntuhkan benteng keimananya
- Memberikan efek positif bagi para pelajar muslim khususnya bahwa kita sebagai muslim
yang kuat harus bisa hidup ditengah kondisi sesulit apapun

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1Kajian teori unsur unsur Pembangun Karya sastra


2.1.1 Tema

 Tema merupakan inti atau ide gagasan pokok suatu cerita (Engkos Kosasih. 2006: 56-58).

2.1.2 Tokoh dan Penokohan

1. Tokoh adalah sesuatu yang merujuk pada orang dan pelaku cerita
(Nurgiyantoro 2005:165).

2. Penokohan adalah cara pengarang menggambarkan dan mengembangkan karakter


tokoh-tokoh dalam cerita (Engkos Kosasih. 2006: 56-58).

2.1.3 Latar

 Latar merupakan tempat, waktu, dan suasana terjadinya peristiwa yang dialami tokoh
(Engkos Kosasih. 2006: 56-58).

2.1.4 Alur

 Alur merupakan pola pengembangan cerita yang terbentuk oleh hubungan sebab akibat
(Engkos Kosasih. 2006: 56-58).

2.1.5 Sudut Pandang

 Sudut pandang adalah posisi pengarang atau narator dalam membawakan cerita tersebut
(Engkos Kosasih. 2006: 56-58).

2.1.6 Amanat

 Amanat merupakan pesan moral yang hendak disampaikan pengarang kepada pembaca
melalui karya yang diciptakan itu (Engkos Kosasih. 2006: 56-58).

3
2.2 Kajian Teori Unsur Ekstrinsik Karya Ilmiah
1. Nilai Agama adalah segala yang menyangkut segi kehidupan secara lahiriah juga
menyangkut keseluruhan diri pribadi manusia secara total dalam integrasinya
hubungan ke dalam keesaan Tuhan (Rosyadi, dalam Amalia, 2010 :10).
2. Nilai Moraladalah ilmu yang mencari keselarasan perbuatan-perbuatan manusia
(tindakan insani) dengan dasar-dasar yang sedalam-dalamnya yang diperoleh dengan
akal budi manusia (Salam 2000: 12)
3. Nilai Sosial adalah dari cerminan kehidupan masyarakat yang diinterpretasikan
(Rosyadi, dalam Amalia, 2010:10)

2.3 Analisis Struktur Cerita dalam Novel yang berjudul


“Bumi cinta Karya Habiburrahman EL SHIRAZY”

2.3.1 Analisis Unsur Intrinsik Karya Ilmiah

2.3.1.1 TEMA
Kisah seorang pria berkewarganegaraan Indonesia yang bernama Muhammad Ayyas yang
dikisahkan menjadi seorang peneliti di MGU,yang mendapat banyak cobaan saat berada di
Moskwo-Rusia

4
2.3.1.2 TOKOH DAN PENOKOHAN

Ada 4 tokoh sentral dalam cerita ini.

Pertama : Muhammad Ayyas, lelaki Indonesia yang menyelesaikan S1 nya di


Madinah dan saat ini sedang menyelesaikan studi S2-nya di India. Ayyas ke Moskow-Rusia
untuk melakukan penelitian Thesis S2-nya tentang sejarah umat Islam di Rusia pada jaman
Stalin. Ayyas kemudian di pertemukan dengan Prof. Tomskii yang menjadi teman sejawat
pembimbingnya di India. Namun kemudian, Prof. Tomskii tidak bisa membimbingnya karena
ada tugas negara ke Turki hingga proses bimbingan di serahkan kepada Doktor Anastasia. Ayyas
melakukan riset thesis di Lomonosov Moscow State University atau biasa disingkat MGU.
Penokohan Ayyas terbilang cukup berhasil. Jika orang banyak yang protes tentang sempurnanya
setiap tokoh yang di gambarkan oleh Kang Abik, dari Fachri, Azzam hingga Niyala. Saya
pribadi justru setuju dengan Kang Abik. Perlu ditumbuhkan tokoh-tokoh teladan yang akan
mengisi jiwa para pembaca agar bisa melihat inilah sosok Al Qur’an yang berjalan. Saya yakin
dan percaya bahwa masih banyak pemuda-pemuda yang akhlaqnya seperti Al Qur’an, bahkan
pernah bertemu dengan sosok-sosok seperti itu. Oleh karena itu, untuk penggambaran tokoh
Ayyas, kang Abik cukup berhasil mengantarkan pembacanya untuk mengetahui dengan detail
seiapa Ayyas ini. Seorang yang cerdas, teguh dengan iman-nya, jago bela diri, baik hati,
romantis, dan tegas untuk hal-hal yang terkait dengan prinsipnya.

Kedua : Anastasia Palazzo. Doctor Sejarah lulusan Cambridge University. Sebuah perpaduan
yang sempurna antara kecantikan, kedudukan, ilmu dan kuatnya memgang prinsip sebagai
seorang kristen ortodoks.
Tokoh ini adalah tipe perempuan yang jarang dekat dengan laki-laki, sangat tinggi egonya dan
tentunya sangat cerdas, terlihat dari prestasi akademiknya yang cemerlang. Beliau adalah dosen
di MGU yang mengajar mahasiswa S1 dan merupakan asisten dari Prof. Tomskii. Tokoh ini
mirip sekali dengan Maria di Ayat-ayat Cinta. Hanya saja, saya merasa tokoh ini seperti tidak
nyata. Sangat di buat-buat. Tokoh ini digambarkan begitu sempurna dan sangat suci untuk
ukuran orang Rusia yang merupakan negara yang cukup bebas. Sudah cerdas, taat beragama,
baik hati, teguh pendirian, tidak pernah dekat dengan laki-laki (kecuali satu kali dengan teman

5
SMA-nya), dan semua titik kesempurnaan ada padanya. Yang cukup menggangguku adalah
kemudian dengan mudahnya ia jatuh cinta kepada Ayyas. Saya merasa perasaan cinta yang hadir
itu terlalu singkat, agak beda dengan Maria di AAC yang memang telah tahu sosok Fahri sejak
dulu. Anastasia tersihir dengan kecerdasan dan keteguhan menjaga prinsip yang dimiliki oleh
Ayyas sehingga ia akhirnya jatuh cinta dengan Ayyas.

Ketiga : Yelena. Pelacur papan atas di Rusia dan merupakan langganan para pejabat negara jika
bertandang ke Rusia. Rasanya saya tidak perlu heran dengan bobroknya akhlaq para petinggi-
petinggi tiap negara yang sering memakai pelacur untuk tempat hiburan mereka.
Yelena adalah seorang Atheis, yang pernah memeluk semua agama termasuk Islam. Dimana dia
menganggap agama Islam-lah yang masih bisa diterimanya. Yelena adalah teman satu apartemen
Ayyas, dan sering berpakaian sangat minim (karena sudah biasa disana) selama berada di
apartemen.

Sebuah kejadian dahsyat kemudian merubah pemikirannya tentang Tuhan. kejadian itu
melibatkan Ayyas, dan mucikari yang menjadi tempat naungannya selama ini, juga Bibi
Margareta seorang gelandangan yang kemudian tinggal bersama mereka. Yelena termasuk
pelacur yang cukup cerdas karena pernah mengenyam bangku kuliah. Sosok yelena digambarkan
dengan sangat baik bersama sejuta pesona kecantikan khas gadis-gadis Rusia. Yelena jugalah
yang menjadi salah satu penggoda iman terbesar bagi ayyas.

Keempat : Linor. Dia adalah agen Mossad yang bekerja untuk Israel dan Yahudi. Seorang
pemain biola Profesional dengan wajah yang cantik meski kelihatan dingin. Satu-satunya yang
cukup membuatku janggal mengikuti tokoh ini, adalah mengetahui bahwa dia adalah anak
keturunan Palestina. Cerita di Novel ini seperti film-film yang sangat dikhayal-khayalkan. Saya
jadi ingat komentar Ayu utami terhadap karya Kang Abik AAC yang mengatakan, bahwa karya
beliau terlalu nge-POP, menina-bobokan masyarakat dengan kisah yang happy ending, dan mirip
dengan kisah-kisah Hollywood jaman 80-an. Tokoh Linor juga menurutku masih belum berhasul
digambarkan dengan utuh sebagai seorang agen intelejen Mossad. Kang Abik sepertinya perlu
lebih banyak riset mengenai kehidupan para Intel sebelum menuliskan tokoh ini, sebab Linor

6
justru kelihatan tidak terlalu berbahaya dan tidak menjadi tokoh yang menakutkan. Atau
mungkin saya saja yang kurang jeli ? menurutku, masih terlalu lemah penokohan linor ini.
2.3.1.3LATAR/SETTING

1.LATAR WAKTU

a) Pagi :
- Setiap kali Yelena mengajak berbicara di pagi hari sebelum Yelena berangkat kerja
- Pagi itu adalah subuh ketiga Ayyas di Moskwa
- Sudahlah tak perlu berdabat kita nikmati saja keindahan pagi ini
- Pagi itu,pukul sembilan kurang seperempat Ayyas sudah siap pergi ke kampus MGU.

b) Siang :
- Siang itu Moskwa terasa lebih cerah dari biasanya
- Hidangan makan siang itu ditutup dengan bauh-buahan

c) Malam :
- Sudah saatnya ia pulang .kliennya sedang makan malam
- Tengah malam itu salju tidak turun

d) Musim :
1. Musim dingin
- Semua berpadu menjadi sihir kota Moskwa di musim dingin.
2. Musim semi
- Akhirnya awal musim semi datang.

e) Hari jum’at : Hari itu hari jum’at musim dingin masih bertahan

7
2.3.1.4LATAR TEMPAT

a) Kota Katedral : Kota katedral itu seolah di selimuti jubah ihram orang-orang suci.
Moskwa seolah memamerkan kaindahan sihirnya di musim dingin.

b) Apertemen : Akhirnya mereka sampai di depan pintu apertemen yang sering


disebut kwartira.

c) Ruangan : begitu pintu dibuka nampak ruangan foyer yang terasa hangat.

d) Sofa : duduk termangu di sofa kamar President Soite Hotel tverskaya


Inn.
e) Cermin : Yelena bangkit dan berdiri di depan cermin besar.

f) Ruang tamu : Ayyas terpaksa keluar dari kamarnya dan makan bersama Yelana.

g) Dapur : ia beranjak ke dapur yang menyatu dengan ruang tamu.

h) Taman : melewati sebuah taman kecil,tiba-tiba Yelena berhanti.

i) Stasiun :
 Mereka berdua sudah sampai di gerbang stasiun Metro
Smolenskaya.
 Beberapa menit kemudian Metro berhanti di Stasiun Kentversilet.

j) Restoran : Pak Joko mengajak Ayyas memasuki Restoran Iyudi yang


letaknya menghadap kanal untuk makan siang.

8
k) Pasar Vietnam : Setelah itu ia berangkat menuju pasar Vietnam bersama Pak Joko
Santoso.
l) Mobil : Doktor Anastasia mempersilahkan ayyas untuk masuk ke
mobilnya dan di sampingnya.
m) Kota Berlin : Dengan menggunakan kereta Linor pergi meninggalkan Kiev
menuju berlin.
n) Masjid Prospek Mira : masjid Prospek Mira penuh sesak oleh jamaah shalat
Jum’at.
o) Pesawat : Di atas pesawat dalam perjalanan pulang menuju Moskwa Devid
mencium kening Yelena.
p) Kota Moskwa : Kota moskwa nampak molek seumpama seorang yang begiu
segar.

2.3.1.5.LATAR SUASANA

A. Sedih :
- Sebentar kemudian tangisnya pecah.ia merasa sedih telah mangkhianati dirinya.
- Pagi itu Ayyas merasakan kesedihan luar biasa
- “o”tidakkkkkkk! Tiba-tiba Linor menjerit dan menangis pilu atas kesedihannya.

B. Rindu :
- Kerinduan pada buah hatinya itu pun memuncak.
- Rasa haru dan rindu kepada ibu kandungnya hadir begitu saja seolah berhembus
menembus dada Linor sampai relung hat paling dalam

C. Kaget :
- Ayyas kaget bukan kepalang mendengar bahwa Yelena karena pernah memeluk
Agama Islam.

9
D. Bahagia :
- Ayyas merasakan kebahagiaan luar biasa bahwa akhirnya ia melihat sebuah
Masjid.

E. Marah :
- Mendengar kata-kata yang sangat memusuhi dan mengintimidasi itu kamarahan
Ayyas semakin bertambah.
- Anastasi benar-benar marah bercampur malu pada Ayyas.

2.3.1.6.ALUR/PLOT

Alur cerita Kang Abik berlalu begitu enak untuk diikuti. Tidak seperti AAC dimana tokoh
utamanya masuk penjara. Kali ini Ayyas bebas dari tuduhan fitnah karena berhasil memiliki alibi
yang cukup kuat. Ceritanya memang mengasyikkan pembaca. Di tutup dengan happy ending -
meski Linor meninggal- dan dibumbui dengan keberhasilan Ayyas mendakwahkan Islam di
Rusia. Namun, masih saja banyak alur yang perlu diperjelas agar lebih utuh novel ini.
Alur yang terdapat dalam cerita ini adalah

1. ALUR MAJU : Di alur maju ini kang abik bercerita tentang apa yang akan dilaksanakan
selama ayyas berada di Russia.
Contohnya: Dan beberapa saat kemudian mulai memasuki pusat kota moskwa
2. ALUR MUNDUR : Di alur ini kang abik menceritakan tentang pada saat Ayyas masih
duduk di bangku sekolah.
Contohnya: Ah,iya iy,dulu sejak SMP sempat di juluki bandit kecil sama ibu Tyas.
Beberapa tahun yang lalu,aku di panggil sama ulama itu diajak ngobrol.

10
2.1.3.7.SUDUT PANDANG
 Orang pertama
Karena dalam novel tersebut pengarang banyak bercerita tentang pengalaman dan
memakai kata ganti dia
 Orang ketiga
Karena dalam novel tersebut menggunakan gaya nama orang.
2.1.3.8.AMANAT

 Tuhan tidak akan memberi cobaan melebihi batas kemampuan hambanya maka dari itu
janganlah putus asa.
 Sebaiknya kita tidak boleh berburuk sangka dengan orang lain belum tentu orang itu
jahat.
 Jangan melampiaskan keputus asaan dengan masuk ke dalam dunia hitam dan free sex.

2.1.3.9.Analisis Ekstrinsik Karya ilmiah

Nilai Agama : Nilai agama pada novel ini sangat melekat karena dalam cerita Muhammad Ayyas
adalah seorang santri salaf dan kehidupannya sangat islami, pada novel ini juga diceritakan
tentang perjuangan ayyas dalam mempertahankan keimanan, keyakinan. Serta keislamannya di
Negara yang sangat menjunjung tinggi kebebasan seperti Russia.

Nilai Moral : Nilai moral pada novel ini sangat banyak, karena pengarang memberi banyak
contoh kehidupan yang berisikan nilai moral penting, misalnya saat Ayyas menolong Yelena
seorang yang pernah meragukan kebaikan Ayyas, namun Ayyas masih mau menolongnya
padahal orang sekitar sudah tidak ada yang menghiraukannya bagaikan bangkai jalanan.

Nilai Sosial : Nilai sosial pada novel ini juga banyak, dalam cerita Ayyas digambarkan seorang
yang bersosial, walau sekitarnya banyak musuh-musuh keimanan baginya semua juga manusia,
semua mereka perilakukan sama baiknya.

11
Penilaian
1.KEKURANGAN

Lagi-lagi Kang Abik menampilkan tokoh yang terlalu sempurna di sini. Muhammad Ayyas
memang dikisahkan tidak tampan dan juga tidak jelek, namun ia sangatlah cerdas, saleh,
tawadhu, memiliki kepekaan sosial yang luar biasa, sangat romantis dan sifat-sifat baik lainnya.
Bahkan berkali-kali Ayyas digambarkan menangis akan hal-hal yang ia anggap merupakan dosa
atau mendekati dosa.

Banyak terdapat dialog-dialog yang sangat panjang yang jika kita bayangkan dalam dunia nyata
ini akan sangat tidak realistis. Kang Abik dalam hal ini kurang halus dalam menyusupkan nilai-
nilai dakwah. Tidak seperti dalam Ayat-Ayat Cinta dan Ketika Cinta Bertasbih, dialog-dialog
bermuatan dakwah dalam novel ini ada kesan menggurui dan terlalu berpanjang-panjang.

Plot cerita terasa sangat datar. Ketika peristiwa pengeboman terjadi saya berharap ini menjadi
klimaks cerita tentang kedzaliman yang harus dihadapi Ayyas, namun sayang ini sekali ini tidak
kita jumpai. Tokoh Ayyas di sini tidak menghadapi konflik yang berarti alias bahagia-bahagia
saja sepanjang cerita.

Mengapa yang terpikat kepada Ayyas seluruhnya merupakan wanita-wanita cantik? walau pun
dengan ragam latar belakang yang berbeda tetap ini merupakan gangguan buat saya pribadi
ketika membacanya.

12
2.KELEBIHAN

Sebagaimana novel sebelumnya, Bumi Cinta sarat degan muatan dakwah. Kisah romansa
berbalut nilai dakwah ini disajikan dengan apik dan asyik untuk dinikmati. kang Abik juga
menyelipkan kisah Sabra dan Sathila yang merupakan kisah pembantaian Zionis atas muslim
Palestina.
Kang Abik menggambarkan kota Moskow dengan amat sangat detail, dari lokasi-lokasi strategis,
gedung-gedung bersejarah, makanan khas Rusia, metro yang merupakan kebanggaan masyarakat
Moskow, gaya hidup masyarakat di sana serta hal lainnya. Semua digambarkan dengan sangat
jelas dan detail. Kutipan-kutipan bahasa Rusia juga benar-benar mampu menghanyutkan
pembaca seakan benar-benar berada di negeri Rusia.
Akhir kisah yang menggantung, yaitu ketika Linor ditembak oleh agen Mossad setelah ia
berhijrah ke Islam. Hingga halaman terakhir tidak diketahui apakah Linor ini akan mati atau
selamat. Terus terang ini sangat membuat penasaran.

13
BAB III

PENUTUP
Kesimpulan

Bumi Cinta sebagaimana novel Kang Abik sebelumnya memang menawarkan sebuah kisah
romansa yang sangat indah dengan tetap dibalut nilai-nilai Islami. Novel ini mampu
membangunkan jiwa-jiwa terlelap akan kelalaian mensyukuri nikmat Tuhan. Sangat layak dibaca
dan dikoleksi :)

Walau pengaruhnya tidak sedahsyat AAC, novel bumi cinta masih merupakan novel yang segar
dan patut untuk dibaca. Banyak pesan dan hikmah yang banyak mengalir di tulisan ini. Bahkan
sangat direkomendasikan buat anda – khusunya pada lelaki – yang sedang menempuh setudi di
negara yang sangat bebas. Episode keteladanan Ayyas dalam menjaga kehormatannya, juga
dituliskan beberapa langkah aplikasi dari hadits-hadits Rasulullah membuat novel ini berisi
pesan yang sangat aplikatif. Bagaimana puasa bisa meredam nafsu, bagaimana tilawah mampu
mengikat hati kita dengan Allah, dan bagaimana Masjid menjadi sarana terindah untuk
meneguhkan iman, menjadi tulisan-tulisan yang menarik dalam novel ini

Saran
 Diperbaiki lagi struktur kalimat dan bahasa sehingga tidak menimbulkan kerumitan saat
memahami novel
 Peran ayyas terlihat sempurna nyaris tak ada kekurangan alangkah lebih baik jika novel
tersebut bersumber terhadap realita kahidupan masyarakat
 Kurangnya puncak permasalahan,cerita terkesan datar

14
LAMPIRAN

Sinopsis Novel

Muhammad Ayyas atau yang kerap dipanggil Ayyas ini adalah seorang mahasiswa dari
Indonesia yang juga merupakan seorang santri salaf . Ia harus melakukan sebuah penelitian di
negeri yang paling menjungjung tinggi seks bebas “free sex” yakni Rusia . Ia harus berjuang
mempertahankan keimanan , keyakinan , dan akidahnya .

Saat itu Moskwa sedang dalam keadaan musim dingin . Salju berterbangan dan melayang turun
perlahan tidak menghalangi arus lalu lalang orang -orang di bandara Sheremetyevo . Ia dijemput
oleh Devid , sahabat SMP dulu . Mereka sudah hampir sembilan tahun tidak bertemu . Setelah
beberapa saat bercengkrama satu sama lain , mereka kemudian bergegas menuju apartemen yang
disewakan Devid untuk Ayyas selama melakukan penelitian di Rusia beberapa bulan kedepan .

Tanpa Ayyas duga , ia dikejutkan dengan sebuah kenyataan bahwa dirinya harus satu apartemen
dengan nonik-nonik Rusia yang berparas sangat cantik . Mereka adalah Yelena dan Linor .
Padahal sejak kecil ia tidak biasa dengan hal seperti itu , ia lemah terhadap perempuan cantik . Ia
takut imannya akan runtuh jika harus tinggal bersama mereka . Namun menurut Devid , itulah
yang terbaik untuk Ayyas . Devid menjelaskan secara detail alasan mengapa Devid memilih
apartemen tersebut . Setelah mendengar penjelasan Devid , Ayyas pun mengerti dan mengikuti
apa kata Devid .

Sejak saat itulah perjalanan hidup Ayyas dipenuhi dengan banyak godaan . Dari mulai cara
berpakaian mereka , sikap , sampai perkataan Linor yang sering sekali mengejek agama Islam .
Belum lagi asisten professor yang sangat cantik , menawan dan cerdas . Bayangan wajahnya
selalu ada dalam pikiran Ayyas , ia bernama Dr. Anastasia Palazzo . Ayyas merasa cobaan ini
sangat berat baginya .

Setelah cukup lama Ayyas tinggal satu apartemen bersama dua orang nonik Rusia itu , Ayyas
sangat terkejut karena ternyata mereka itu bukanlah orang baik-baik . Suatu hari , Ayyas
memergoki Linor sedang melakukan perzinaan di ruang tamu apartemen mereka bersama
seorang anggota mafia Rusia . Bahkan mafia itu sendiri terang-terangan mengajak Ayyas untuk
berzina bersama mereka . Namun Ayyas meninggalkan ruang tamu menuju kamarnya tanpa
menghiraukan mereka . Kemudian Ayyas menyalakan laptopnya dan memutar lantunan ayat suci
Al Qur’an dengan keras . Karena merasa terganggu , lelaki itu memaki Ayyas sampai timbul
perkelahian antara keduanya . Tidak lama setelah itu , ia mengetahui bahwa Yelena adalah
seorang pelacur kelas kakap dan merupakan seseorang yang tidak percaya akan adanya Tuhan (
atheisme ) .

Linor semakin membenci Ayyas , banyak sekali cara yang ia lakukan untuk menhancurkan
keimanan seorang Ayyas . Berbagai cara ia lakukan untuk menjebak Ayyas . Mulai dari
berpakaian yang tidak wajar di depan Ayyas , masuk kamar kamar Ayyas secara diam-diam ,

15
sampai menjebak Ayyas agar menjadi tersangka peledakan bom di sebuah hotel di Rusia .
Namun dari sekian banyaknya cara , tidak ada satupun cara yang berhasil meruntuhkan benteng
keimanan Ayyas .

Suatu ketika , Yelena mengalami suatu kejadian yang sangat tidak manusiawi . Ia disiksa dan
dibuang begitu saja oleh pelanggannya dari sebuah mobil di jalanan . Saat itu salju turum begitu
lebatnya . Badan Yelena terasa hancur dan sama sekali tidak ada yang bisa ia gerakan . Saat itu
Yelena sedang berada di ujung kematian . Tak ada seorang pun yang menolongnya . Ia tidak tahu
apa yang harus ia lakukan , dan pada siapa ia harus minta tolong . Tanpa ia sadari ia mengingat
Tuhan . Dalam hatinya ia memanggil nama Tuhan , ia meminta pertolongan kepada Tuhan
dengan meneteskan air mata . Tubuh Yelena semakin tertimbun oleh salju . Tiba-tiba ada
seorang ibu yang melihatnya , ibu-ibu itu meminta bantuan kepada orang-orang untuk menolong
Yelena namun tak ada seorang pun yang mau membantunya . Tak lama kemudian ada seorang
pemuda yang mau membantunya yang tak lain adalah Muhammad Ayyas yang kebetulan lewat
disana . Akhirnya Yelena pun dilarikan ke rumah sakit terdekat . Dokter mengatakan jika
terlambat sedikit saja , nyawa Yelena tidak akan tertolong . Yelena sangat berterimakasih kepada
Ayyas karena berkat Ayyas ia dapat selamat . Namun Ayyas menegaskan pada Yelena bahwa
yang menolongnya itu bukan Ayyas, tapi itu adalah keajaiban Tuhan . Sejak itulah Yelena mulai
percaya akan adanya Tuhan .

Tak lama kemudian Linor harus dikejutkan dengan sebuah kenyataan tentang siapa dirinya
sebenarnya . Ia adalah keturunan Palestina , bukan keturunan Yahudi asli . Ia juga hanya seorang
anak angkat . Ia mengetahui semua hal itu dari Madame Ekaterina yang selama ini ia anggap
sebagai ibu kandunya sendiri . Linor sangat terpukul mendengar hal itu dan seolah tak percaya .
Ibunya meninggal pada saat terjadi pembantaian di Sabra dan Sathila , Palestina. Linor menyesal
atas semua perbuatannya selama ini sebagai agen Zionis ia merasa sama saja ia yang membunuh
ibu kandungnya sendiri . Tak hanya itu , ternyata orang tuanya adalah pemeluk agama yang
selama ini ia sebut sebagai agama primitif yakni Islam . Setelah kejadian itu Linor pun mulai
mendalami dan mengkaji Islam .

Devid yang selama ini hidup bebas , ia merasakan hidupnya semakin kacau tanpa arah dan tujuan
. Ia meminta Ayyas untuk menuntunnya kembali ke Jalan yang benar . Devid pun kembali
mengucapkan dua kalimat syahadat sebagai tanda keislamannya . Ia bercerita kepada Ayyas , ia
selama ini sudah terlalu bebas hidup dengan perempuan mana saja . Ia sangat tidak kuat jika
tidak hidup bersama perempuan . Ayyas pun memberikan solusi agar Devid segera menikah . Ia
sempat akan dinikahkan dengan adik seorang Ustad , namun ia merasa tidak pantas menikah
dengan adik seorang Ustad yang begitu menjaga kesuciannya . Devid meminta agar Ayyas
mencarikannya calon istri . Ayyas menyarankannya dengan Yelena . Tak menunggu lama ,
Devid pun melamar Yelena dan ternyata lamarannya pun diterima . Akhirnya Yelena
mengucapkan dua kalimat syahadat dan memeluk Islam , ksemudian melaksanakan pernikahan
dengan Devid .

Setelah banyak mencari informasi tentang Islam dan mendalaminya , Linor pun mengucapkan
dua kalimat syahadat dan masuk Islam . Suatu ketika Linor bermimpi bertemu dengan ibu
kandungnya . Dalam mimpinya itu , ibu kandungnya berpesan agar Linor menikah dengan
seseorang yang memiliki sifat seperti Nabi Yusuf a.s. . Linor terbangun dari tidurnya . Linor

16
bertanya-tanya mengapa ibunya berpesan seperti itu . Ia pun mencari informasi tentang Nabi
Yusuf a.s. Setelah mencari cerita tentang Nabi Yusuf a.s. ia pun lansung teringat kepada sosok
Muhammad Ayyas yang memiliki sifat persis seperti Nabi Yusuf a.s. . Ia pun beranggapan
bahwa orang yang dimaksud oleh ibunya itu adalah Ayyas . Ia pun mencari Ayyas dengan
maksud menanyakan apakah Ayyas mau menjadikannya istri . Linor berangkat menemui Ayyas
dengan berpakaian muslimah . Ayyas pun sampai tidak mengenalnya . Setelah ia menerangkan
bahwa ia adalah Linor , Ayyas terkejut dan sangat bersyukur karena Linor telah bertaubat . Linor
pun menyampaikan maksud kedatangannya , namun Ayyas tidak langsung menjawabnya saat itu
.

Ayyas tidak kunjung memberikan jawaban , Linor pun pamit dan berharap Ayyas memberikan
kepastian keesokan harinya . Ketika Linor sudah keluar , Ayyas berubah pikiran. Ia menerima
dan menyanggupinya untuk menjadi suami Linor . Namun Linor sudah terlalu jauh . Ayyas
langsung bergegas ke jendela untuk meneriakkan bahwa ia sanggup , tapi Linor semakin jauh
dan tak mungkin mendengar suaranya . Dibelakang Linor terlihat sebuah mobil hitam yang
melaju ke arahnya . Ayyas melihat orang yang ada di dalam mobil itu membawa senjata api .
Ayyas berteriak memperingatkan Linor . Namun terlambat , Doooorrr… tubuh Linor pun
langsung jatuh saat itu juga . Ternyata orang tersebut menembak Linor . Ayyas langsung terkulai
lemas tak berdaya melihat Linor yang telah jatuh berlumuran darah . Ia pun mengumpulkan
segenap tenaga dan berlari menuju Linor yang sudah terkapar . Ia mengangkat Linor ke
pangkuannya dan meminta bantuan untuk membawa Linor ke rumah sakit .

Tak lama kemudian ada seorang ibu yang mengendarai mobil di dekat sana , Ayyas pun meminta
tolong kepada ibu tersebut untuk membawanya ke rumah sakit terdekat . Ayyas sangat menyesal
mengapa ia tidak langsung menjawab permintaan Linor tadi . Dengan penuh penyesalan , Ayyas
pun menangis . Isak tangis yang kalau siapa saja yang melihat dan mendengarnya pasti akan
tersayat hatinya . Isakan seorang pecinta sejati , yang mencintai karena Allah dan kehilangan pun
karena Allah pula .

17
Daftar Pustaka

http://bumicinta.habiburahman.com
www.wikipedia.bumicinta.org
http://bukuelektroniknovel.edu
www.kumpulannovelterlaris.com

18

Anda mungkin juga menyukai