1. Membaca tuntas karya sastra yang hendak dikritik; apakah itu novel, antologi puisi, atau
kumpulan cerpen. Jangan pernah mengandalkan pemahaman atas karya sastra
berdasarkan konon kabarnya sebelum kita membaca sendiri karya itu secara langsung,
tanpa perantara. Jika belum membca tuntas karya itu, jangan coba-coba berani untuk
menulis kritik sastra. Jika nekad maka itu artinya sama dengan mendustai diri-sendiri dan
melakukan pembohongan publik.
Sebelum membaca karya dilakukan, dituntut pula kesadarab bahwa menulis kritik sastra
bukanlah caci-maki. Kritik sastra adalah apresiasi atas satu (atau beberapa) karya sastra.
Uraiannya bisa bersifat deskriptig, analisis, atau komparatif.
Agar dapat melakukan analisis yang konstruktif, diperlukan interpretasi atas unsur
intrinsik yang membangun karya tersebut. Jika ada penilaian, maka agumentasi harus
objektif sebagai wujud pertanggungjawaban kepada publik.
Salah satu ciri objektifitas itu adalah, penulis harus menghilangkan sikap suka atau tidak
suka terhadap karya yang akan dianalisis, atau membuang jauh-jauh prasangka dan
syakwasangka, dan menyimpan pandangan apriori. Pandangan apriori maksudnya
adalah menyimpulkan sesuatu, sebelum melakukan penelitian atau kajian atas objeknya.
2. Selama proses pembacaan, kita tidak boleh menyatu
dengan dunia yang digambarkan teks sastra yang
bersangkutan. Jika terlalu masuk akan akan muncul
hingar (noise). Akibatnya, akan menimbulkan
miskomunikasi antara pembaca dengan teks. Karya
sastra yang biasanya memunculkan hingar itu adalah
karya sastra yang terlalu sulit dimengerti (gelap). Jika
bertemu karya semacam ini, simpanlah dulu, Carilah
karya yang lain.
3. Ketika membaca, tandailah dan catat bagian-bagian apa pun dari
segenap unsur intrinsik yang kita anggap penting dan mengganggu
pikiran. Jangan diaaikan segala ungkapan, kalimat, atau peristiwa
yang menarik perhatian. Artinya, perhatikan dngan benar apapun
yang menonjol, khas, penting, meragukan, dan yang diduga sebagai
sinyal-sinyal yang tampaknya digunakan pengarang atau penyair
untuk membangun keindahan (estetika). Setelah itu buatlah daftar
pertanyaan terutama terkait dengan bagian-bagian yang ditandai tadi.