Anda di halaman 1dari 13

PANDUAN PENILAIAN

CRITICAL BOOK REPORT

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
TAHUN 2016
PANDUAN CRITICAL BOOK REPORT
A. PENDAHULUAN

1. Pengertian
Kemampuan menulis sebuah karya ilmiah akademik merupakan tuntutan yang
harus dipenuhi oleh setiap mahasiswa dan dosen. Kemampuan tersebut tidak semata-
mata berkaitan dengan prosedur dan teknik penulisan sebuah karya ilmiah akademik,
tetapi juga dengan tuntutan substansial yang melekat padanya. Jawaban yang tuntas
atas kedua tuntutan tersebut sangat menentukan kualitas sebuah karya ilmiah
akademik. Dalam praktiknya, terdapat begitu banyak kasus yang menunjukkan belum
dipahami dan belum dipenuhinya tuntutan-tuntutan yang melekat dengan sebuah karya
tulis akademik, baik secara teknis maupun substantif. Bahkan, muncul banyak kasus
yang integritas akademik dikesampingkan demi tujuan-tujuan jangka pendek.
Fenomena yang semakin meresahkan belakangan ini adalah maraknya praktik
plagiarisme yang melanda para mahasiswa dan dosen, baik karena kesengajaan
maupun ketidaktahuan. Jika fenomena tersebut dibiarkan, integritas akademik sebagai
pilar penopang utama penyelenggaraan pendidikan niscaya akan semakin goyah,
bahkan akan hancur pada suatu saat nanti. Oleh karena itu, diperlukan intervensi
strategis dan berkelanjutan yang dapat langsung menohok ke jantung persoalan.
Penulisan karya ilmiah memiliki peranan dan kedudukan yang sangat penting dan
merupakan bagian dari tuntutan formal akademik. Di setiap universitas, termasuk di
Universitas Negeri Medan (Unimed) khususnya Fakultas Teknik (FT), penulisan karya
ilmiah dapat berupa bagian dari tugas kuliah yang diberikan dosen kepada mahasiswa,
yakni dalam bentuk esai, anotasi bibliografi, review buku dan artikel ilmiah, atau
merupakan salah satu syarat penyelesaian studi untuk memperoleh gelar sarjana,
magister, maupun doktor dalam bentuk skripsi, tesis, dan disertasi.

2. Tujuan
Buku ini merupakan panduan yang dalam menulis tinjauan kritis dari suatu buku.
Critical Book Review (CBR) adalah sebuah tulisan yang lebih rumit daripada ringkasan
karena mensyaratkan, antara lain, kemampuan untuk menganalisis teks seperti yang
dimaksudkan penulisnya, gagasan pengendali atau tesis, menganalisis teknik
pengorganisasian, dan kemampuan meringkas (summary)
Panduan ini disusun bertujuan untuk memberikan panduan umum kepada sivitas
akademika FT Unimed terutama para mahasiswa dalam menulis karya ilmiah
akademik. Melalui rambu-rambu umum yang disampaikan di dalamnya, diharapkan
muncul persamaan persepsi para mahasiswa lintas fakultas dan program studi yang ada
di lingkungan Unimed dalam menulis karya ilmiah akademik, terutama dari segi
karakteristik dan sistematika penulisannya.

3. Sasaran
Pelaksanaan CBR diharapkan dapat memberikan manfaat bagi mahasiswa, dosen
pengampu mata kuliah, dan institusi Fakultas Teknik Unimed baik ditinjau dari sisi
keilmuan dan keterampilan serta adanya manfaat yang dapat diterapkan di industri,
masyarakat dan pemerintah dalam bentuk inovasi, efisiensi dan produktivitas. Hal lain
yang diperoleh adalah pengayaan khasanah keilmuan terapan. Oleh karena itu sasaran
dalam panduan CBR ini adalah mahasiswa dengan dibimbing oleh dosen pengampu
mata kuliah

4. Petunjuk pelaksanaan
Panduan ini memuat hal-hal pokok terkait sifat, sistematika, dan kaidah yang umumnya
berlaku dalam penulisan akademik yang disesuaikan dengan kebutuhan Unimed. CBR
di FT Unimed merupakan salah satu kegiatan ilmiah pada setiap semester yang dalam
pelaksanaannya harus mengacu pada permasalahan yang ada di mata kuliah yang
diampu, pedoman dan pengkajiannya harus sesuai dengan kaidah-kaidah ilmiah yang
berlaku.

B. CRITICAL BOOK REVIEW

1. Pengertian CBR
Critical Book Review (CBR) secara singkat dapat diartikan sebagai evaluasi
terhadap suatu buku atau artikel yang akan direview. CBR bukan hanya merupakan
laporan atau tulisan tentang isi suatu buku atau artikel, tetapi lebih kepada evaluasi,
seperti mengulas atau mereview, menginterpretasi serta menganalisis dan bukan
merupakan pembuktian benar atau salah suatu artikel atau buku. CBR bukan sekedar
laporan atau tulisan tentang isi sebuah buku atau artikel, tetapi lebih menitikberatkan
pada evaluasi (penjelasan, interpretasi dan analisis) mengenai keunggulan dan
kelemahan buku atau artikel tersebut, apa yang menarik dari artikel tersebut,
bagaimana isi artikel tersebut bisa mempengaruhi cara berpikir pembaca dan
menambah pemahaman pembaca terhadap suatu bidang kajian tertentu. Dengan kata
lain, melalui CBR pembaca (reviewer) menguji pikiran pengarang/penulis berdasar
kan sudut pandang pembaca berdasarkan pengetahuan dan pengalaman yang
dimiliki.

2. Tujuan CBR
Tujuan dari CBR ini adalah
a. Mahasiswa mampu mengembangkan budaya membaca
b. Mahasiswa mampu berpikir sistematis dan kritis
c. Mahasiswa mampu mengekspresikan pendapat dalam memandang suatu buku yang
akan direview.
d. Mahasiswa mampu berfikir logis
e. Mahasiswa mampu menulis karya ilmiah
f. Mahasiswa mampu menyampaikan, menggunakan dan mengaplikasikan ilmu
mereview untuk menjadi suatu sistem yang terpada dalam pengembangan
keilmuannya.

3. Persyaratan akademik dan Administratif


CBR lazimnya diberikan pada acara perkuliahan di perguruan tinggi sebagai wujud
tugas oleh dosen kepada mahasiswa. Dengan begitu, tidak tertutup kemungkinan bagi
kalangan umum yang mempunyai keinginan untuk mengasah kemampuannya dalam
berpikir kritis. CBR adalah bagian dari suatu karya ilmiah akademik yang merupakan
suatu proyek/tugas yang diberikan dosen bagi mahasiswa untuk menyelesaikan bagian
dari tugas mata kuliah yang diampu. CBR ini dilaksanakan oleh 1 (satu) atau beberapa
orang mahasiswa dan dibimbing oleh dosen yang memiliki kompetensi dan kualifikasi
yang sesuai dengan bidang yang diampu. Dalam pelaksanaanya mahasiswa melakukan
review suatu buku yang dihunjuk oleh dosen mencakup semua isi dari buku yang akan
direview. Mahasiswa berkewajiban membuat report/laporan dengan pengetahuan dan
pemahaman yang sesuai dengan buku yang akan direview. Laporan tersebut diharapkan
mampu menyelesaikan proses secara akurat sesuai dengan standar.

C. PROSEDURAL PENYUSUNAN CBR


Untuk membuat laporan dari suatu buku atau artikel yang akan direview, maka
perlu prosedural penyusunan laporan CBR. Adapaun proseduralnya adalah sebagai berikut:

1. Memilih buku
Mahasiswa harus memilih buku atau artikel yang akan dibahas. Buku atau artikel
tersebut sebaiknya berdasarkan minat mahasiswa sehingga memudahkan untuk
dibahas, kecuali jika pada perkuliahan yang sudah ditentukan oleh dosen pengampu
mata kuliah

2. Membaca kritis dan sistematis


Buku yang sudah dipilih atau ditentukan selanjutnya dibaca secara kritis dan
sistematis. Dalam membaca, dapat dimulai dengan membaca secara keseluruhan
dengan menggunakan teknik skimming dan scanning. Dengan teknik ini mahasiwa
dapat menemukan inti dari bacaan tersebut. Kemudian membaca secara lebih dalam
dengan memberikan catatan singkat dalam poin-poin yang penting atau dengan cara
mencatat ide-ide atau pikiran utama dari bacaan. Setelah mendapatkan poin-poin yang
pentingberikan sedikit catatan yang dikaitkan dengan pengetahuan dan pengalaman
kita dengan tujuanagar mudah nanti dalam menyusun penilaian. Setelah semuanya
selesai, lakukan review agar dapat lebih memahami isi bacaan yang akan dibahas.
Membaca dengan kritis & sistematis, yaitu:
a. Preview: sebagai perkiraan tentang apa yang akan kita baca untuk mempermudah
proses membaca. Teknik scanning dan skimming akan berguna pada tahap ini.
Pada saat melakukan preview, cari informasi singkat dengan membaca daftar isi
dan bab yang dituju secara cepat, dari keseluruhan daftar isi, kira-kira apa isi buku
tersebut, apa hubungan antara bab sebelum dan bab sesudah dengan bab yang kita
tuju, baca semua sub judul dan lihat semua gambar, tabel, dan penjelasan eksak
untuk mendapatkan gambaran umum tentang isi bab yang kita tuju.
b. Membaca secara dekat dan aktif: Setelah melakukan preview pada bab yang
dituju, langkah selanjutnya adalah membaca secara dekat dan aktif untuk lebih
menggali informasi. Hal ini dapat dilakukan dengan memberi catatan singkat di
tepi halaman di samping paragraf yang dibaca yaitu
1) Membaca secara dekat (close reading); memberi catatan singkat mengenai isi
(rangkuman) paragraf. Dengan kata lain mencari pikiran utama setiap
paragraf.
2) Membaca secara aktif (active reading); memberi catatan singkat tentang isi
paragraf dikaitkan dengan pengetahuan atau pengalaman kita, atau hal-hal
lain yang menarik perhatian kita yang berhubungan dengan isi paragraf.
c. Review: membaca kembali untuk membandingkan apa yang kita baca pada
langkah preview (a) dan membaca secara dekat dan aktif (b). Review berguna agar
kita lebih memahami bahan bacaan. Oleh karena itu sebaiknya review dilakukan
berkali-kali dan upayakan kita selalu menambah materi active reading.
d. Membuat kerangka (outline) dan menulis: Buat kerangka dan kembangkan
menjadi tulisan berdasarkan panduan struktur CBR dan panduan bahasa Indonesia
yang baik dan benar serta sesuai dengan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD).

3. Tahap Penyelesaian
Membuat kerangka dan menulis evaluasi dari buku yang dibaca yang berisikan hal-
hal yang dibahas dalam CBR, diantaranya adalah:
a. Informasi Bibliograf
Sebagai bagian awal dari tulisan, selalu disajikan informasi mengenai artikel atau
buku yang akan bahas secara lengkap, seperti nama pengarang, tahun, judul
buku/artikel, halaman, kota, nama penerbit serta judul yang dibahas.
b. Pengantar (introduction)
Bagian pengantar biasanya berisi pembahasan secara umum mengenai esensi
topik dari artikel atau buku yang dibahas serta penjelesan singkat mengenai
struktur pembahasan CBR tersebut.
c. Bagian Utama (Main Body)
Bagian ini merupakan bagian yang terpenting dalam CBR.yang terdiri dari:
1) Rangkuman: Bagian ini berisi penjelasan secara umum atas topik yang
dibahas, baik itu struktur, metoda pembahasan, fokus pembahasan, argumen
utama, contoh dan bukti maupun kesimpulan penulis. Bagian ini sebaiknya
tidak lebih panjang dari pada bagian evaluasi.
2) Evaluasi: Bagian ini pada intinya menguji kemampuan mahasiswa dalam hal
menilai suatu topik dari pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki karena
semakin banyak reviewer membaca buku atau artikel yang sejenis, semakin
memudahkan reviewer untuk memberikan penilaian. Beberapa pertanyaan
yang dapat digunakan sebagai panduan untuk melakukan evaluasi adalah,
yaitu:
a) Siapa pengarang/penulisnya? Apakah berkompeten dalam bidang kajian
yang dibahas tersebut?
b) Siapa target yang dituju, praktisi, mahasiswa atau peneliti? Apakah yang
dibahas sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai?
c) Apakah pertanyaan penelitian yang diajukan menarik atau relevan?
d) Apakah pembahasan disajikan secara detil, singkat atau menyeluruh?
e) Apakah gagasan yang diajukan logis dan teratur?
f) Bagaimana hubungan antar-gagasan yang diajukan? Apakah disajikan
secara analitis dan teratur?
g) Apakah contoh atau bukti pendukung yang diberikan faktual, logis dan
cukup kuat untuk mendukung pikiran utama atau masih terbatas dan
malah bertentangan?
h) Pertimbangkan juga mengenai data yang digunakan, primer atau
sekunder.
i) Bandingkan dengan artikel atau buku dari topik yang sejenis, apakah ada
kesamaan dan perbedaan, serta jelaskan kesamaan dan perbedaan
tersebut.
j) Apakah pada bagian kesimpulan dijelaskan bahwa penulis telah
mencapai tujuannya?
k) Apakah masih ada hal-hal yang belum dipertimbangkan di dalam bagian
kesimpulan?
l) Apakah penulis memberikan saran studi atau penelitian lebih lanjut
terkait dengan topik pembahasan?
m) Apakah artikel atau buku tersebut juga dicantumkan ilustrasi, daftar
pustaka ataupun indeks yang bermanfaat?
3) Penutup (conclusion): Pada bagian ini berisi penilaian secara keseluruhan,
berikut beberapa pertanyaan yang dapat dijadikan panduan dalam membuat
bagian penutup:
a) Apakah maksud dan tujuan penulis tercapai?
b) Apakah penulis bersifat objektif atau subjektif dalam mencapai
tujuannya?
c) Apakah esensi penulisan buku atau artikel tersebut terhadap bidang
keilmuan secara umum dan khusus?
d) Apakah manfaat artikel atau buku dan topik yang dibahas terhadap mata
kuliah bagi mahasiswa yang bersangkutan atau pengaruhnya terhadap
reviewer

D. STRUKTUR PENULISAN CBR

Dalam menulis kajian kritis tidak ada contoh baku yang dapat dianut, baik kajian
kritis tentang artikel ataupun buku. Cara yang mudah adalah mengikuti struktur artikel
atau buku yang dikaji disertai dengan analisis dan penilaian. Jika tulisan kajian kritis
yang akan dibuat ditujukan untuk diterbitkan pada suatu jurnal tertentu, maka
sebaiknya kita mengikuti aturan struktur tulisan yang ditetapkan oleh jurnal tersebut.

Ada lima bagian yang harus dipenuhi dalam menulis CBR.

1. Pendahuluan
Isi pendahuluan menerangkan apa judul, siapa pengarang, penjelasan umum
mengenai topik artikel/buku, tujuan penulisan artikel/buku, ringkasan mengenai apa
yang disimpulkan dari artikel/buku, argumentasi serta alasannya, serta diakhiri
dengan pernyataan umum mengenai penilaian terhadap artikel/buku.

Umumnya bagian pendahuluan menghabiskan maksimal satu halaman untuk kajian


terhadap artikel dan maksimal tiga halaman untuk kajian terhadap buku.

2. Rangkuman
Memaparkan ringkasan dari hal-hal pokok artikel/buku beserta contoh-contohnya.
Selain itu dapat juga memuat penjelasan mengenai maksud penulis artikel/buku dan
bagaimana artikel/buku disusun/diorganisasi. Panjang bagian rangkuman
artikel/buku sekitar sepertiga dari tulisan kajian kritis.

3. Kritik
Pemaparan kritik harus seimbang antara diskusi dengan penilaian terhadap
kelebihan, kelemahan, dan hal-hal penting dari artikel/buku. Dasar pertimbangan
pada kriteria yang khusus, dan sertakan sumber-sumber lain untuk mendukung
penilaian Anda. Berikut ini beberapa saran dalam menyusun kritik.

1) Mulai dari simpulan terpenting baru pada simpulan yang kurang penting.

2) Bila penilaian Anda lebih bersifat positif, mulailah dari penilaian yang negatif
kemudian baru dikemukakan yang bersifat positif. Sebaliknya bila penilaian
Anda bersifat negatif, mulailah dari penilaian positif baru dilanjutkan dengan
penilaian negatif.

3) Anda dapat juga menulis rekomendasi agar artikel/buku tersebut dapat


dikembangkan terkait dengan gagasan dan pendekatan penelitian/kajian;
kerangka teori yang digunakan untuk mengkaji juga dapat dimuat pada bagian
ini.

4. Simpulan
Bagian ini hanya terdiri dari beberapa paragraf saja. Paparkan kembali secara
umum keseluruhan penilaian terhadap artikel/buku dan nyatakan secara umum
rekomendasi yang diusulkan. Jika perlu, beberapa penjelasan tentang penilaian kita
dapat ditulis sehingga tampak bahwa kritik kita cukup adil dan beralasan.

5. Referensi

Jika Anda menggunakan sumber kepustakaan lain dalam kajian tersebut, maka
harus dinyatakan sebagai daftar pustaka pada bagian ini secara jelas

E. SISTEMATIKA PELAPORAN

1. Teknik Pengetikan
a. Huruf
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan di dalam pemilihan huruf, diantaranya
adalah Fontasi yang digunakan adalah Times New Roman (12 pt). Jenis huruf ini
harus digunakan secara konsisten. Warna huruf yang digunakan adalah warna hitam
jenis regular
b. Spasi
Di dalam penulisan laporan CBR, dipakai jarak antara dua baris dalam kalimat
(spasi) dengan ukuran1,5 spasi. Sementara itu, penggunaan spasi 1 (single line)
hanya dipergunakan untuk: 1). Kutipan langsung lebih dari 3 baris 2). Judul tabel
dan judul gambar yang memerlukan lebih dari satu baris 3). Keterangan yang
menjelaskan: tabel, gambar dan rumus 4) Penulisan daftar pustaka 5). Penulisan
abstraksi penelitian 6). Judul anak sub bab dan turunannya yang memerlukan lebih
dari satu baris

c. Alineasi
Alineasi adalah sekumpulan kalimat yang mengandung satu pengertian tertentu
yang utuh. Oleh karenanya, di dalam penulisan alinea harus diawali dengan indent.
Indent untuk awal alinea berukuran 1 cm (6 ketukan). Awal dalam satu alinea tidak
boleh berupa kata sambung, kata keterangan ataupun kata kerja. Kalimat yang ada
di dalam satu alinea harus mengikuti kaidah Bahasa Indoenesia yang baku dan
disusun dengan lugas, singkat, padat dan jelas. Pada umumnya satu halaman terdiri
atas 3 atau 4 alinea. Sementara itu, satu alinea terdiri atas 5 kalimat dan satu
kalimat terdiri atas 10 kata, sehingga, umumnya satu halaman akan terdiri dari 200
kata.
2. Penomoran Halaman
Penomoran halaman awal pada penulisan laporan CBR dimulai dari Halaman Judul
sampai dengan Halaman Abstrak (jika ada). Pada bagian awal ini, penomoran halaman
ditulis dalam huruf Romawi kecil dan diletakkan pada bagian tengah-bawah dari
halaman, kecuali pada Halaman Judul Nomor Urut satu tidak dicantumkan penomoran.
Penomoran halaman pada Bagian Utama yang dimulai dari Halaman awal sampai
dengan halaman terakhir dari bagian utama, menggunakan angka. Penomoran halaman
pada bagian Utama ini diletakkan di bagian kanan-atas tiap halaman, kecuali halaman
pertama dari setiap Bab dan halaman pertama Daftar Referensi. Pada halaman ini,
penomoran diletakkan pada bagian tengah-bawah dari halaman.
Penomoran halaman di Bagian Akhir adalah dengan menggunakan angka (melanjutkan
nomor halaman setelah Daftar Pustaka). Judul lampiran diberi nomor dengan
menggunakan huruf kapital.
Penomoran Bab dan Sub-Bab Pada laporan CBR, setiap Bagian akan dibagi menjadi
Bab dan Sub Bab. Untuk itu, penomoran Bab dengan menggunakan angka Romawi
Kapital. Judul Bab ditulis dibawah nomor Bab dengan huruf Kapital dan diletakkan di
bagian tengah-atas halaman, dengan jenis huruf tebal (bold). Sub Bab diberi nomor
dengan huruf Kapital, diikuti dengan tanda titik, terletak ditengah halaman, dengan
jenis huruf tebal. Judul Sub Bab ditulis dengan menggunakan kapitalisasi huruf awal
kata. Penomoran Anak Sub Bab dengan menggunakan angka, diikuti dengan tanda titik
dan diletakkan di rata kiri dari halaman.
Judul Anak Sub Bab ditulis dengan menggunakan kapitalisasi huruf awal kata dengan
jenis huruf tebal. Penomoran Anak-Anak Sub-Bab dengan menggunakan huruf kecil,
diikuti dengan tanda titik. Judul Anak-Anak Sub-Bab ditulis dengan kapitalisasi huruf
awal kata, dan menggunakan indensi tunggal. Jenis huruf yang digunakan regular.
3. Kertas dan Pengetikan
a. Kertas
Ukuran kertas yang digunakan adalah A4. Jenis kertas yang digunakan adalah HVS
70 - 80 gram.
b. Batas pengetikan (margin)
Batas pengetikan ditinjau dari tepi garisnya diatur sebagai berikut: Batas atas: 3,0
cm Batas bawah: 2,5 cm Batas kiri: 3 cm Batas kanan: 2,5 cm 2. Penampilan
Penjilidan CBR dijilid softcover dengan sampul luar plastik dan sampul belakang
kertas kartun.
F. RUBRIK PENILAIAN HASIL CRITICAL BOOK REPORT
Untuk menilai laporan Critical Book Report yang telah dilakukan oleh mahasiswa, maka perlu dilakukan penilaian. Penilaian dan
pembobotan nilai dapat dilakukan dengan mengisi Tabel 1 berikut.
Tabel 1. Kriteria Penilaian Critical Book Report
Nilai
No Kriteria Penilaian Cukup Lengkap Lengkap
Tidak ada Kurang Lengkap
Informasi Bilbiografi
a. Judul
1
b. Nama pengarang
c. Nama penerbit dan Tahun Terbit
Pendahuluan
a. Penjelasan umum topik artikel/buku,
b. Tujuan penulisan artikel/buku,
2
c. Ringkasan simpulan artikel/buku
d. Argumentasi serta alasannya penulisan artikel/buku
e. Pernyataan umum mengenai penilaian terhadap artikel/buku
Rangkuman
a. Kesesuaian pustaka
3 b. Pokok-pokok isi artikel/buku
c. Maksud dan tujuan penulis artikel/buku
d. Organisasi penulisan artikel/buku
Kritik
a. Kelebihan isi artikel/buku
4 b. Kekurangan isi artikel/buku
c. Simpulan yang signifikan
d. Rekomendasi
Simpulan
5 a. Penilaian umum terhadap artikel/buku
b. Rekomendasi yang diusulkan.
Referensi
6 a. Sesuai dengan topik
b. Referensi terbaru
G. Pembobotan nilai
Pembobotan nilai dilakukan berdasarkan daftar isian dari rubrik penilaian hasil
CBR. Berdasarkan rubrik penilaian hasil dapat dibuat pembobotan nilai pada Tabel 2
berikut:
Tabel 2. Pembobotan nilai CBR
No Nilai Skor
1 Tidak ada 0
2 Kurang Lengkap 1
3 Cukup Lengkap 2
4 Lengkap 3
Masing-masing kriteria penilaian diberikan sesuai dengan isi dari laporan CBR.
Rekapitulasi hasil pembobotan nilai didapat bahwa nilai terendah adalah 20 dan nilai
tertinggi adalah 60. Tabel 3 menyajikan adalah Nilai Akhir yang diperoleh berdasarkan
rekapitulasi pembobotan nilai

Tabel 3. Nilai Akhir


No Nilai Akhir
1 E 26,67
2 26,67 < C 40,00
3 40,00 < B 46,67
4 46,67 < A 60,00

Anda mungkin juga menyukai