Anda di halaman 1dari 13

TATA BAKU BAHASA INDONESIA DAN PEDOMAN UMUM PEMBENTUKAN ISTILAH

MATA KULIAH: BAHASA INDONESIA

DISUSUN OLEH:

KELOMPOK I

ANGGOTA:
WIDYA SEPTIANA
SUTINI
ANDRIAND AGUSPRIATAMA
FARHAN TSANI

UNIVERSITAS TEKNOLOGI SUMBAWA

TAHUN 2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan atas kehadirat Allah Swt. Karena berkat dan karunia-Nya
kami dapat menyelesaikan makalah tentang tata baku bahasa Indonesia dan pedoman umum
pembentukan istilah tanpa suatu halangan. Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan pada
junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang kita nantikan syafa’atnya di Yaumul Akhir.

Penulisan makalah ini untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Bahasa Indonesia.
Adapun isi dari makalah ini yaitu menjelaskan tentang tata baku bahasa Indonesia dan pedoman
umum pembentukan istilah.

Kami mengucapkan terima kasih terima kasih kepada dosen kami di universitas teknologi
Sumbawa yang telah membimbing kami, terutama kepada Ibu Heni Mawarni,M.Pd. Selaku
dosen Bahasa Indonesia dan kepada semua pihak yang telah membantu dalam pembuatan
makalah ini.

Semoga makalah ini dapat memberi manfaat bagi kita semua. Kami Penulis menyadari
bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan baik dari bentuk penyusunan maupun
materinya. Kritik dan Saran dari pembaca sangat kami harapkan untuk penyempurnaan makalah
ini.

Wassalamualaikum War.Wab.

Sumbawa Besar, 14 Oktober 2021,

Penyusun

KELOMPOK I TEKNNIK INDUSTRI


DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL……………………………………………….…1

KATA PENGANTAR……………………………………………..….2

DAFTAR ISI……………………………………………………….…3

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar belakang……………………………………..…...…4

B. Rumusan Masalah……………………………………...….4-5

C. Tujuan makalah…………………….…………………...…5

BAB II PEMBAHASAN…………………………………………….6-11

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan…..……………………………………………12

B. Saran……………………………………………………….12

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………13
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Tata baku bahasa Indonesia merupakan acuan bagi ahli bahasa dan masyarakat
yang berpendidikan dalam menentukan bentuk bahasa baku resmi yang digunakan dalam
komunikasi lisan dan tulis. Bahasa ini tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia.
Karena bahasa ini dapat berfungsi sebagai alat yang menghubungkan masyarakat yang
satu dengan lainnya yang akhirnya dapat menimbulkan komunikasi dalam kehidupan.
Adapun bahasa ini dapat digunakan dengan baik apabila seseorang yang menggunakan
bahasa ini dapat saling memahami. Dalam artian, kita dapat memahami maksud dan
tujuan dari orang lain saat berbahasa atau berbicara .

Bahasa Indonesia juga dapat dikatakan sebagai bahasa persatuan yang mana
terdapat pada piagam sumpah pemuda pada 28 oktober 1928. Yang berbunyi “ Kami
putra dan putri Indonesia,menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia. Kemudia,
bahasa Indonesia juga sebagai bahasa kenegaraan yang mana tertera pada UUD 1945.

Istilah adalah kata atau gabungan kata yang dengan cermat mengungkapkan
konsep,proses,keadaan,atau sifat yang khas dalam bidang tertentu. Sedangkan tata istilah
adalah perangkat peraturan pembentukan istilah dan kumpulan istilah yang
dihasilkannya. Sehingga, tata nama istilah ialah perangkat peraturan penamaan beberapa
cabang ilmu,seperti kimia dan biologi beserta kumpulan nama yang dihasilkannya.

Istilah memiliki makna yang tepat dan cermat serta digunakan hanya untuk satu
bidang tertentu. Sedangkan jika dibandingkan dengan nama, nama masih bersifat umum
karena digunakan tidak lebih dan tidak dalam bidang tertentu.

B.Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan tata baku bahasa Indonesia

2. Apa saja fungsi yang mendukung bahasa baku?

3. Apa saja pembagian kelas kata menurut tata bahasa baku

4. Apa yang dimaksud dengan istilah?


5. Apa saja jenis atau pembagian dari istilah?

6. Jelaskan mengenai kata berimbuhan peristilahan

7. Darimanakah sumber dari istilah?

8. Apa sajakah persyaratan istilah yang baik?

C. Tujuan Makalah

1. Untuk mengetahui pengerrtian dari tata baku bahasa Indonesia

2. Untuk mengetahui fungsi yang mendukung bahasa baku

3. Untuk mengetahui pembagian kelas kata menurut tata bhahasa baku

4. Untuk mengetahui jenis kata menurut tata bahasa baku

5. Untuk mengetahui pengertian istilah

6. Untuk mengetahui jenis atau pembagian dari istilah

7. Untuk mengetahui kata berimbuhan peristilahan

8. Untuk mengetahui sumber dari istilah

9. Untuk mengetahui persyaratan istilah yang baik


BAB II

PEMBAHASAN

1. Apa yang dimaksud dengan tata baku bahasa

Tata baku bahasa Indonesia merupakan acuan bagi ahli bahasa dan masyarakat
yang berpendidikan dalam menentukan bentuk bahasa baku resmi yang digunakan dalam
komunikasi lisan dan tulis
Bahasa baku adalah bentuk bahasa yang telah mengalami proses
standarisasi,yaitutahap menegakkan tata bahasa dan kamus normatif, penetapan bahasa
baku biasaanya melibatkan kodifikasi norma kebahasan dan sistem ejaan,serta
pernerimaan konvensi ini oleh khalayak umum.
2. Fungsi yang mendukung bahasa baku

Fungsi bahasa baku menurut Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia (TBBBI) ada
empat,yaitu pemersatu,pemberi kekhasan,pembawa kewibawaan,dan sebagai kerangka
acuan.

Fungsi bahasa baku yang pertama adalah pemersatu bangsa.Kondisi


bangsa.komdissi bangsa indonesia dari segi kebahasaannya sangatlah menarik.bahasa
daerah di seluruh nusantara berjumlah 718.Perlu adanya kesepakatan bersama untuk
menentukan bahasa indonesia hadir menjadi rujukan utama para penutur bahasa antar
daerah.

Fungsi bahasa baku berikutnya adalah pemberi kekhasan.Banyak pihakyang


berpendapat bahwa bahasa indonesia sama dengan bahsa Melayu.Secara geografis,bahasa
Melayu memag dijumpai di Asia Tenggara,tempat indonesia berada.Namun,penutur jati
bahasa indonesia banyak yang berpendapat bahwa bahasa indonesia berbeda dengan
bahasa Melayu yang dituturkan di Singapura,Malaysia,atau Brunei Darussalam.Inilah
pentingnya bahasa baku disusun.Standarisasi perlu diterapkan dalam penggunaan bahasa
indonesia agar membedakan bahasa-bahasa yang serumpun.

Bahasa baku bagi sebuah negara adalah identitas yang perlu ditetapkan.Banyak
negara yang memiliki bahasa dengan nama yang berbeda dengan nama negaranya.Lain
halnya dengan indonesia.Indonesia memiliki bahasa resmi/nasional bahasa indonesia.Ahli
bahasa dan beberapa kalangan berpendapat bahwa perkembangan bahasa indonesia
dijadikan teladan bagi bangsa lain di Asia Tenggara.Hal tersebut menunjukan bahwa
bangsa Indonesia lrbih wibawa dibanding bangsa lain yang tidak memiliki bahasa resmi
sendiri.Tidak hanya wibawa dalam skalar besar.Bagi individu penutur jati bahasa
Indonesia,bahasa baku juga memengaruhi kewibawaan diri.Sebab,bahasa baku biasa
dituturkan pada situasi resmi.Hal tersebut menunjukan bahwa penutur bahasa baku sering
pada situasi tersebut.Oleh karena itu, nilai prestise pada diri penutur dapat dibangun oleh
bahasa bakunya.Pemilihan ragam bahasa pada ranah tertentu didasarkan pada
pertimbangan sosial penuturnya. Pertimbangan sosial ini harus didasarkan pada kesadaran
bahwa bangsa Indonesia juga memiliki bahasa daerah.Namun,kehadiran bahasa ini
kadang di salah gunakan.Ahli-ahli agar komunikatif,kosakata bahasa daerah dicampur
dalam percakapan bahasa Indonesia ragam resmi. Hal serupa juga terjadi saat penutur
tidak memiliki referensi kosakata baku untuk konsep tertentu sehingga diganti dengan
kosakata bahasa daerah. Namun,hal tersebut tidak perlu terjadi, jika penutur tersebut
mempelajari bahasa baku.Oleh karna itu,bahasa baku hadir sebagai acuan utama dalam
pengunnaan sebuah bahasa. Berdasarkan fungsi yang telah disebutkan diatas, tidak ada
alasan yang logis untuk tidak mempelajari bahasa baku bahasa baku bahasa
indonesia.Bahasa baku memberi kita ruang untuk berkomunikasi dengan suku lain di
indonesia.Selain itu,kekhasan yang dibangun oleh bahasa baku bahasa indonesia
menjadikan bahasa indonesia lebih berwibawa karena memiliki bahasa sendiri.

3. Pembagian kelas kata menurut tata bahasa baku

Kelas kata adalag golongan kata dalam satuan bahasa berdasarkan kategori
bentuk,fungsi,dan makna dalam sistem gramatika.Untuk menyusun kalimat yang baik dan
benar dengan berdasarkan pola-pola kalimat baku,pemakai bahasa heruslah mengenal
jenis dan fungsi kelas kata terlebih dahulu agar tidak terjadi kesalahan.

Adapun pembagian kelas kata menurut tata bahasa baku, dibagi menjadi 5 kelompok:

1.VERBA (Kata kerja)


Kata kerja adalah kata/kelompok kata yang digunakan untuk
memggambarkan/menyatakan suatu
perbuatan,kejadian,peristiwa,eksistensi,pengalaman,keadaan,dan pertalian antara dua
benda.Sebagai contoh kata menggigit dalam kalimat “Drakula menggigit korban-
korbannya di bagian leher.”

2.NOMINA (Kata benda)

Kata benda adalah yang menyatakan suatu nama. Kata benda merupakan nama
orang, binatang, tempat, benda, aktivitas, sifat, atau gagasan. Fungsi dasar kata benda
adalah menamai sesuatu (seseorang, tempat, benda, ide, binatang, sifat, atau perbuatan).
Contohnya “Saya senang menonton badminton”.

3.PRONOMINA (Kata Ganti)


Kata ganti adalah kata yang digunakan sebagai kata benda atau frase kata benda.
Kata ganti menunjukan orang atau benda tanpa memberi atau menyebut nama orang atau
benda yang sesungguhnya. Kata ganti mengambil posisi kata benda dan berfungsi seperti
kata benda. Contohnya “Roni absen karena ia sakit”. Kata ia disini menunjukan
pronomina.

4.NUMERALIA

Numeralia adalah kata (frasa) yang menujukan bilagan atau kuntitas;kata


bilangan.Dalam istilah linguistik,numeralia menyatakan beberapa kali perbuatan
terjadi,misal sekali,dua kali,dan sebagainya.

5.ADJEKTIVA (Kata sifat)

Adjektiva atau kata sifat adalah kata yang digunakan untuk


menggambarkan,membatasi,memberi sifat,dan menambah suatu makna pada kata benda
atau kata ganti. Contohnya kata enam puluh dalam kalimat “Ada enam puluh orang
guru disekolah ini”.

6. ADVERBIA (Keterangan)
Adverbia atau kata keterangan adalah kata yang digunakan untuk membatasi dan
memberikan informasi lebih banyak tentang kata kerja,kata keterangan yang lain,atau
keseluruhan kalimat.Atau, kata yang digunakan untuk menerangkan
bagaimana,dimana,kapan,dan mengapa suatu perbuatan dilakukan atau terjadi.
Contoh:”Mereka hidup dengan gembira”.

4. Pengertian Istillah

Pengertian istilah adalah kata atau frasa (gabungan kata) yang dipakai sebagai
nama atau lambang dan dengan cermat mengungkapkan makna
konsep,proses,keadaan,atau sifat yang khas dalam bidang tertentu seperti ilmu
pengetahuan,teknologi,seni dan lain sebagainya. Istilah juga dapat didefinisikan sebagai
sebutan,kata atau ungkapan khusus.

5. Jenis Atau Pembagian Dari Istilah.


Jenis-jenis istilah secara garis besar,istilah terbagi menjadi 2 jenis yaitu istilah
umum dan istilah khusus.Perbedaan paling mencolok dari kedua jenis istilah ini adalah
tingkat kepopulerannya.
 Istilah Umum adalah istilah yang sudah dikenali oleh banyak orang.Siapapun
itu,apapun tingkat pendidikannya pasti mengetahui makna dari istilah ini.Kalau
pun ada yang tidak paham dengan arti dari istilah umum ini,jumlahnya sangat
sedikit. Misalnya daya guna,ambil alih,kecerdasan,dll.
 Istilah Khusus adalah kata yang pengunaannya terbatas pada bidang-bidang
tertentu saja.Misalnya pada bidang kedokteran,teknologi,budaya,atau yang
lainnya.Berbeda dengan istilah umum, tidak semua orang tau makna dari istilah
umum.Maka dari itu kebanyakan orang mencari tau terlebih dahulu untuk
mengetahui jawabannya.
6. Kata Berimbuhan Peristilahan.
Imbuhan peristilahan ialah bentuk yang ditambahkan pada bentuk dasar sehingga
menghasilkan bentuk turunan yang dipakai sebagai istilah.Imbuhan berupa
awalan,akhiran,dan sisipan atau gabungannya.
Misalnya:
Pen + cacah = pencacah
Lapis + an = lapisan
Klorin + I = klorini
Ke + jenuh + an = kejenuhan
G + el + igi = geligi
Kata berimbuhan peristilahan ialah istilah (berbentuk turunan) yang terdiri atas kata dasar
dan imbuhan.
Misalnya:
bersistem
pendakwaan
pemolimeran
tersinar-X
7. Sumber Dari Istilah.
Kata Indonesia yang dapat dijadikan bahan istilah ialah kata umum,baik yang lazim,yang
memenuhi salah satu syarat atau lebih yang berikut ini.
a. Kata yang dengan tepat mengungkapkan makna konsep,proses,keadaan atau sifat
yang dimaksudkan,seperti tunak (steady),telus(percolate),imak(simulate)
b. Kata yang lebih singkat daripada yang lain yang berujukan sama seperti gulma
jika dibandingkan dengan tumbuhan penggangu,suaka (politik) dibandingkan
dengan perlindungan (potitik).
c. Kata yang tidak bernilai rasa (konotasi) buruk dan tidak yang sedap di dengnar
(eufonik), seperti pramuria jika tidak dibandingkan dengan hostes,tunakarya
dibandingkan dengan penggangur.
Disampingkan itu, istilah dapat berupa kata yang diberikan makna baru atau
makna khusus dengan jalan menyempitkan atau meluasnya.
Misalnya :
Berumah dua Garam Garis bapak
Gaya Hari jatuh Hitung dagang
Pejabat teras Peka Suaka politik
Tampak Titik sudut
8. Persyaratan Istilah Yang Baik.
Syarat pembentukan istilah yang baik perlu memperhatikan hal-hal berikut
1. Istilah yang dipilih adalah kata atau frasa yang paling tepat untuk mengungkapkan
konsep termasuk dan yang tidak menyimpang dari makna itu.
2. Istilah yang dipilih adalah kata atau frasa yang paling singkat di antara pilihan yang
tersedia yang mempunyai rujukan sama.
3. Istilah yang dipilih adalah kata atau frasa yang bernilai rasa (konotasi) baik.
4. Istilah yang dipilih adalah kata atau frasa yang sedap di dengar (eufonik).
5. Istilah yang dipilih adalah kata atau frasa yang bentuknya seturut kaidah Bahasa
Indonesia.
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN
Bahasa Indonesia adalah bahasa yang terpenting dikawasan republic Indonesia.
Didalam kehidupan manusia, bahasa sangat bermanfaat dan dapat disebut sebagai
pemersatu. Yang mana dengan bahasa ini manusia dapat berinteraksi satu sama lainnya
dan dapat mempermudah memahami satu sama lain apabila menggunakan tata bahasa
yang baik dan benar.
Kemudian pedoman umum pembentukan istilah,yang mana Istilah dapat diartikan
sebagai suatu kata yang memiliki makna yang tepat dan cermat. Dalam pembentukan
istilah tersebut tentunya memiliki pedoman umum.

B. SARAN
Agar makalah ini dapat bermanfaat secara maksimal, maka perlu diberikan
beberapa saran untuk mahasiswa. Saran bagi mahasiswa adalah agar dalam hal
pemanfaatan makalah tata baku bahasa Indonesia dan pedoman umum pembentukan
istilah ini dapat digunakan untuk memperoleh pemahaman lebih dalam mengenai materi
ini dan dapat membantu mahasiwa untuk belajar secara mandiri dengan makalah.
DAFTAR PUSTAKA

https://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_baku

https://kantorbahasamaluku.kemdikbud.go.id/2020/03/fungsi-bahasa-baku/

https://id.wikipedia.org/wiki/Kelas_kata

https://www.google.com/url?
sa=t&source=web&rct=j&url=https://luk.staff.ugm.ac.id/ta/Suwardjono/PUPI.pdf&ved=2ahUK
EwieyZ67r9HzAhWBbSsKHXTtBxEQFnoECC0QAQ&usg=AOvVaw1OJsnWTb5BnkQzafahx
ncb

https://hifzahamdanblog.wordpress.com/2017/06/05/definisi-istilah-dalam-penelitian-kualitatif/

Anda mungkin juga menyukai