MAKALAH
PERILAKU KEORGANISASIAN
Disusun Oleh :
Alhamdulillah, segala puji kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan
kesempatan kepada kami untuk mencari ilmu dan kemudian mendapat kesempatan untuk
membuat dan mengerjakan makalah ini yang disusun oleh kelompok kami.
Terimakasih kami sampaikan kepada Dosen Mata kuliah “Perilaku Keorganisasian” , Ibu
Tiara Puspa yang telah memberi tugas kelompok membuat makalah dengan judul Diversity
in Oganization .
Selanjutnya, kami mohon maaf kepada semua pihak manakah dalam penyusunan
makalah ini didapati kekeliruan baik yang disengaja atau tidak. Sebab, kendati pun begitu
banyak literatur yang digunakan, penyusunan makalah ini tidak dapat lepas dari keterbatasan
dan kemampuan manusia penuh dengan khilaf dan salah.
Oleh karena itu, kritik dan saran dari semua pihak sangat kami harapkan sebagai evaluasi
terhadap proses pengembangan kami. Selebihnya, terimakasih.
Penyusun
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
Hal itu merupakan tantangan yang harus dihadapi dilingkungan organisasi, dengan
usaha bagaimana seorang individu dapat berinteraksi dengan baik terhadap orang lain.
Contohnya pelanggan suatu perusahaan. Dari hal tersebut SDM dari seorang individu
dieksplorasikan/dilatih seberapa besar perannya dalam melakukan pekerjaan dilingkup
organisasi dan dapat mengatur keanekaragaman yang dihadapi, seperti perbedaan jenis
kelamin, agama, ras, cacat, lanjut usia, orang-orang kelainan seksual (waria, homo,
lesbian) dan etnis dalam berinteraksi terhadap orang lain.
1.2 Rumusan Masalah
1) Apa yang dimaksud dengan Diversity in Organizations (Keragaman dalam
Organisasi)
2) Bagaimana cara mengatasi kendala yang dihadapi dalam penerimaan keragaman
didalam suatu organisasi ?
3) Apa manfaat dari penggunaan keragaman dalam organisasi ?
1.3 Tujuan
1) Memahami apa yang dimaksud dengan keragaman dalam suatu organisasi.
2) Mengetahui dan memahami bagaiman cara mengatasi kendala yang dihadapi dalam
penerimaan keragaman didalam suatu organisasi
3) Memahami dan mengerti apa manfaat dari penggunaan keragaman dalam suatu
organisasi.
4)
BAB II
PEMBAHASAN
Identitas Budaya sebuah hubungan dengan budaya atau nenek moyang keluarga
atau masa muda yang bertahan sepanjang waktu, tidak peduli dimana individu itu berada
dalam dunia. Orang – orang memilih identitas budayanya, dan mereka juga memilih
seberapa dekat mereka mengobservasi norma – norma budaya tersebut. Norma – norma
budaya memengaruhi tempat kerja yang terkadang menimbulkan perpecahan, dimana
organisasi harus beradaptasi. Seseorang yang bekerja di luar daerah asalnya akan mencari
kelompok dan organisasi yang memiliki identitas budaya yang sama dengannya, atau
mereka menyesuaikan praktik mereka dengan norma lingkungan kerja barunya.
Meskipun demikian, akibat integrasi global dan perubahan pasar tenaga kerja, perusahaan
global berusaha untuk memahami dan menghormati identitas budaya pekerjanya, baik
sebagai kelompok maupun individu. Adanya norma dimana saat pekerja yang lebih tua
memiliki kontrak solid yang memberikan manfaat seumur hidup, ekonomi yang
memburuk berdampak pada pekerja yang lebih muda yang hanya dapat menemukan
pekerjaan temporer meskipun telah memperoleh level pendidikan yang lebih tinggi dari
orang tuanya. Sebuah perusahaan yang sensitif dengan identitas budaya pekerjanya
harusmelihat ke luar untuk mengakomodasi kelompok mayoritasnya dan kemudian
menciptakan sebanyak mungkin pendekatan individu atas praktik dan norma.
2.4 Tingkat Keragaman dalam Organisasi
Terdapat dua tingkat keragaman dalam organisasi, yaitu :
1. Surface-level Diversity (Keragaman Tingkat Permukaan)
yaitu perbedaan dalam karakteristik yang dapat secara mudah dipersepsikan,
misalnya jenis kelamin, ras, suku, umur, atau disabilitas, yang tidak begitu
merefleksikan bagaimana orang berpikir atau merasa, tapi dapat mengaktivasi
stereotipe tertentu.
2. Deep-level Diversity (Keragaman Tingkat Dalam)
yaitu perbedaan dalam nilai, kepribadian, dan keinginan kerja yang dapat menjadi
semakin penting dalam penentuan kesamaan sebagaimana orang mengenal satu
sama lain lebih baik.
2.5 Manfaat Penggunaan dalam Organisasi
Keanekaragam dalam organisasi memiliki fungsi manfaat sebagai :
1. Akses Perubahan Pasar
2. Transformasi bisnis dalam skala besar
3. Pelayanan konsumen kualitas prima
4. Pemberdayaan tempat kerja
5. Total quality dan Partnership
6. Keberlanjutan Proses belajar
2.6 Kendala Penerimaan Keragaman
Adapun kendala yang dihadapi dalam penerimaan keragaman antara anggota
dalam suatu organisasi adalah sebagai berikut :
Prasangka
Kesukaan Stereotype
Kurangnya komunikasi dan interaksi antar anggota
Diskriminasi
Pelecehan seksual
Dikarenakan dalam proses penerimaan keragaman mengalami beberapa kendala,
oleh karena itu dilakukan berbagai upaya agar proses penerimaan dapat berhasil
dilaksanakan dalam kehidupan berorganisasi. Berikut merupakan beberapa upaya yang
digunakan dalam penerimaan keragaman adalah sebagai berikut :
Mengurangi prasangka
Saling menerima dan percaya dengan orang yang memiliki suku yang lain
Mengurangi stereotype
Meminimalkan misscomunication dengan orang lain
Tidak membeda-bedakan orang lain
Membangun hubungan dengan beragam orang
Menigkatkan pelindungan
2.7 Kelompok Tim dalam Suatu Keragaman
Keragaman tidak perlu dikhawatirkan, tetapi justru memberikan konstrinbusi
dalam meningkatkan kinerja dan memperkaya proses dalam pengambilan keputusan
dan kebijakan. Organisasi yang menggunakan keragaman tidak hanya akan
memberikan kekuatan moral tetapi juga kekuatan bisnis.
Didalam organisasi dibentuk beberapa kelompok tim yang bertujuan untuk
membangun keragaman, yaitu sebagai berikut :
1. Tim Proyek (Project Team)
Adalah grup yang tediri atas beberapa orang yang memiliki berbagai
macam keahlian dan dibentuk untuk meneliti rencana baru. Fungsinya untuk
mempertimbangkan dan mengusulkan cara terbaik guna mencapai hasil yang
tebaik
2. Tim Pelayanan Konsumen
Adalah bentuk pemberian layanan atau servis yang diberikan kepada
pelanggan atau konsumen.
3. Menajemen Puncak (Top Management)
Sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian
dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran secara efektif dan
efisien
4. Tim Bagian Penjualan
Adalah bagian penjualan menerima surat pesan dari pihak pembeli dan
membuat surat order penjualan atas dasar surat pesanan tersebut.
5. Tim Pemasaran
Adalah suatu system keseluruhan dari kegiatan-kegiatan bisnis yang
ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga , mempromosikan, dan
mendistribusikan barang atau jasa yang memuaskan kebutuhan baik kepada
pembeli yang ada maupun pembeli potensial.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Keragaman dalam organisasi merupakan suatu hal yang sangat penting saat
ini.Dengan keragaman, organisasi dapat memperoleh berbagai pandangan, kemampuan,
dan berbagai hal untuk mengatasi permasalahan organisasi atau perusahaan, dan dapat
juga meningkatkan efektivitas perusahaan.
Pada umumnya ada dua tingkat keragaman yaitu, keragaman level permukaan,
bukan pemikiran atau perasaan, serta dapat mengarahkan stereotip dan asumsi pekerja
dalam menilai orang lain. Meskipun demikian, bukti telah menunjukan bahwa seiring
orang mengenal satu sama lain, mereka kurang peduli dengan perbedaan demografis jika
mereka semakin menyadari karakteristik-karateristik yang lebih penting seperti
kepribadian dan nilai-nilai yang mewakili keragaman level dalam.
Mengingat bahwa keragaman dalam organisasi akan sangat berpengaruh pada
pengelolaan bisnis perusahaan, maka seharusnya hal tersebut ditempatkan sebagai salah
satu isu yang menjadi prioritas utama untuk diperhatikan oleh pihak menajemen
perusahaan.