ANALISIS WARNA
Disusun Oleh :
Indomie
1.Penjelasan
.
Indomie adalah merek produk mi instan yang sangat populer di Indonesia. Indomie
diproduksi oleh PT. Indofood CBP Sukses Makmur. Produk paling sukses dari perusahaan milik
Sudono Salim ini mulai diluncurkan pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada tahun 1972
sebagai mi instan dengan harga terjangkau, serta penyajian yang mudah dengan varian rasa
udang dan ayam. Banyak keraguan yang muncul terhadap keinginan mi instan menjadi salah satu
bahan pangan pokok di Indonesia, tetapi Indomie turut berkembang seiring dengan tumbuhnya
penerimaan masyarakat akan mi instan. Produk Indomie memperoleh lebih banyak penikmat saat
meluncurkan Indomie Kuah Rasa Kari Ayam pada tahun 1982. Selang setahun, Indofood
memperkenalkan Indonesia dengan Indomie Goreng. Kini, Indomie telah menjadi pelopor
inovasi produk mi instan di Indonesia selama lebih dari empat dekade, dan tetap digemari
masyarakat.
Selain dipasarkan di Indonesia, Indomie juga dipasarkan secara cukup luas di manca negara,
antara lain di Amerika Serikat, Australia, berbagai negara Asia dan Afrika serta negara-negara
Eropa, menjadikan Indomie sebagai salah satu dari segelintir produk asli Indonesia yang mampu
menempus pasar internasional.
Penggunaan warna dan font pada produk indomie
indomie menggunakan beberapa warna yang terdiri dari warna merah,kuning,hijau ,dan
biru. font yang di gunakan ialah font san serif dan serif dengan berbagai ukuran serta tata letak.
warna merah sangat dominan pada kemasan diantara beberapa warna. Karena indomie
merupakan produk mie instan yang dikonsumsi sehingga menkankan warna merah .
Merah adalah warna yang paling sering digunakan logo karena memiliki banyak sekali emosi
yang menimbulkan intensitas. Merah dapat berfungsi untuk mengintensifkan atau
membangkitkan gairah apapun. Dengan warna merah dalam logo ini, secara psikologis
pelanggan akan berpikir untuk ingin mencobanya karena warna merah pada logo tersebut
menimbulkan keinginan yang sangat besar.
warna Biru adalah warna yang paling terkait dengan bisnis karena membangkitkan rasa
keseimbangan serta kecerdasan yang tenang. Seperti warna biru pada air, dengan menggunakan
warna biru pada logo mendorong pelanggan untuk membaca tujuan perusahaan dan keseriusan
pada bisnis tersebut.
Warna hijau adalah warna yang identik dengan alam dan mampu memberi suasana tenang dan
santai. Berdasarkan cara pandang ilmu psikologi warna hijau sangat membantu seseorang yang
berada dalam situasi tertekan untuk menjadi lebih mampu dalam menyeimbangkan emosi dan
memudahkan keterbukaan dalam berkomunikasi.
Warna kuning memberi arti kehangatan dan rasa bahagia dan seolah ingin menimbulkan hasrat
keberadaan warna kuning dapat merangsang aktivitas pikiran dan mental. Warna kuning sangat
baik digunakan untuk membantu penalaran secara logis dan analitis
dari keseluruhan warna produk indomie menggunakan warna primer dan sekunder.dengan
demikian produk indomie menggunakan teori Brewster .
Teori Brewster adalah teori yang menyederhanakan warna menjadi 4 kelompok warna. Keempat
kelompok warna tersebut adalah warna primer, sekunder, tersier, dan warna netral. Teori ini
pertama kali dinyatakan tahun 1831.
Warna primer
Yaitu warna dasar yang tidak bisa diperoleh dari campuran warna-warna lain. Warna yang
termasuk dalam golongan warna primer adalah merah, biru, dan kuning.
Warna sekunder
Merupakan hasil pencampuran warna-warna primer. Misalnya warna oranye merupakan hasil
campuran warna merah dengan kuning, hijau adalah campuran biru dan kuning, dan ungu adalah
campuran merah dan biru.
2. Product
Satu Bungkus Indomie standard memiliki massa 85 gram, dan terdapat 2 sachet berisi 5
bumbu-bumbu yang disertakan, yakni: kecap manis, saus sambal, minyak palm, bubuk perasa
dan bawang goreng, selain itu juga tersedia dalam versi jumbo dengan massa 120 gram. Produk
yang diproduksi oleh Indomie adalah mie berkualitas tinggi dengan berbagai macam varians.
Ada Indomie goring, Indomie rasa soto, Indomie Kari Ayam, dan bahkan ada Indomie citarasa
tradisional seperti rasa Cakalang, soto Betawi dan soto Madura, selain itu juga ada Indomie duo
dan Indomie goreng Premium. Hal tersebut menunjukan bahwa Indomie ingin terus memberikan
mie yang berkualitas kepada konsumennya, dengan juga terus melakukan inovasi untuk
menghasilkan cita rasa mie yang sesuai dengan selera konsumen.
Price
Indomie selain dapat dibeli per bungkus, dapat juga dibeli dengan paket 5 bungkus atau
paket 1 kardus, berisi 30 atau 40 indomie. Harga Indomie juga sangat murah dan terjangkau bagi
semua kalangan masyarakat. Berikut adalah tabel harga Indomie per 2013.
Harga Mie Indomie 2013
Jenis
Harga
Rp. 1500/pcs
Rp. 1500/pcs
Rp. 1550/pcs
Rp. 1500/pcs
Rp. 1500/pcs
Rp. 1450/pcs
Rp. 1550/pcs
Rp. 1500/pcs
Rp. 2500/pcs
Rp. 3500/pcs
Rp. 1700/pcs
Rp. 2500/pcs
Rp. 3500/pcs
Rp. 1600/pcs
Rp. 62.000/dus
Rp. 60.000/dus
Rp. 66.000/dus
Rp. 69.000/dus
Rp. 75.000/dus
Rp. 75.000/dus
Rp. 140.000/dus
Rp. 65.000/dus
Rp. 66.000/dus
Rp. 140.000/dus
Rp. 65.000/dus
Rp. 71.000dus
Rp. 150.000/dus
Rp. 71.000/dus
Place
Jumlah titik stok (gudang) semakin diperbanyak secara agresif sejak tahun 2005, sehingga
mampu menyediakan penetrasi yang lebih luas melalui rantai suplai dan penghantaran.
Produk Indomie dapat diperoleh dengan mudah, mulai dari warung-warung hingga supermarket
besar. Agen-Indofood juga bekerjasama dalam menyediakan Indomie dengan warung-warung
seperti Gemboel (warung yang menyediakan nasi + lauk-laukan dan mie instan/mie goreng
sebagai menu utama)
3. Promotion
Tagline
Indomie Seleraku
Iklan
Indomie menggelar ajang membuat lagu jingle untuk pelajar SMA, acara tersebut berjudul
Jingle Dare yang diselenggarakan hampir setiap tahun.
Pembuatan Shop Sign (Spanduk Nama Burjo dengan tema Indomie untuk setiap Burjo
diYogyakarta) Ditinjau dari aspek product life-cycle Indomie saat ini berada pada posisi mature,
sudah stabil, memiliki brand equity yang sangat kuat sehingga dapat bertahan sebagai Top of
Mind merek mie instan. Pada tahap ini Indomie tidak boleh lengah, dalam artian Indomie
masih tetap harus mengadakan promosi untuk me-remind customer bahwa Indomie masih exsist,
danselalu berinovasi untuk merejuvenasi produk maupun strategi promosinya.
Indomie sempat direbut pasarnya oleh Mie Sedaap (muncul tahun 2003) sehingga pangsa
pasar Indomie menurun, meskipun masih tetap menguasai sebagian besar pasar. Sejak saat itu,
menyadari bahwa Mie Sedaap merupakan pesaing yang cukup kuat, Indomie mulai bangkit dari
tidur panjangnya, Indomie mulai gencar beriklan lagi. Indomie menggunakan endorser artis
terkenalseperti 3 Diva, Gita Gutawa, maupun non artis seperti remaja/pelajar. Indomie
semakinmengukuhkan bahwa dia masih menjadi mie instan nomor satu di Indonesia. Indomie
jugamengadakan acara Indomie Jingle Dare untuk para pelajar SMA yang bertujuan untuk
lebihmemodernisasi Jingle-nya. Hal ini dimaksudkan untuk lebih meningkatkan brand
awarenessremaja/pelajar mengenai produk Indomie. Indomie melihat remaja/pelajar sebagai
customer masa depan, jadi sejak sekarang Indomie mulai memberikan semacam edukasi
mengenai Indomie.
Targeting
-
Positioning
-
Menanamkan di benak konsumen bahwa indomie adalah mie-nya orang Indonesia, dengan
cita rasa Nusantara dari berbagai daerah, sehingga sesuai dengan taglinenya Indomie Seleraku.
Indomie menawarkan berbagai cita rasa selera nusantara dari Sabang sampai Merauke.
2.
Mie Indomie terbuat dari tepung bogasari yang dikenal bermutu tinggi
3.
4.
Sebutan Indomie dijadikan istilah generic yang merujuk kepada semua merek mie I
nstant di Indonesia.
-
Banyak orang membawa Indomie saat bepergian ke luar negeri, bila makanan di luar negeri
tidak cocok.
Saat terjadi bencana alam, orang Indonesia sering menyumbang mie instant seperti Indomie.
Untuk beberapa orang, Indomie menjadi makanan pokok dan dimakan dengan nasi putih
sebagai lauk.
5.
-
Ekuitas Merk
Indomie telah memiliki brand image dan barand awareness yang sudah melekat di pikiran
konsumen mie instant di Indonesia.
Ekuitas Rasional
Indomie memiliki pelanggan yang setia. Kesetiaan pelanggan indomie dapat terbentuk melalui
pembentukan komunitas ataupun program perlakuan khusus, contohnya: Indomie Jingle Dare
dimana
secara
tidak
langsung
meningkatkan
kesetiaan
pelanggan.
5.Kesimpulan
Brand Name yang telah melekat di masyarakat membuat Indomie tetap menjadi Market
Leader produk mie instant di Indonesia. Walaupun terjadi persaingan yang sangat ketat, baik
dengan grup Indofood itu sendiri (Sarimi, Supermie, Pop Mie) maupun Wingsfood (Mie Sedaap)
dan brand-brand lain, yang melakukan strategi pemasaran yang sangat gencar yang patut untuk
diwaspadai oleh Indomie. Berbagai inovasi dilakukan untuk mempertahankan posisinya sebagai
Brand Market Leader, salah satunya adalah keluarnya produk terbaru Indomie Indomie Goreng
Cabe Ijo dengan menonjolkan unsur sehat dan back to nature. Keunggulan Indomie dibanding
dengan produk lain antara lain: cita rasa nusantara yang khas, terbuat dari tepung yang
berkualitas tinggi, rasa bumbu yang khas dengan kualitas premium, ekuitas pelanggan dan
komitmen masyarakat yang tinggi terhadap produk Indomie.
Daftar Pustaka
http://konsultan-ikm.blogspot.com/2014/02/analisis-strategi-indomie-sebagai-brand.html
http://senibudayasenirupaa.blogspot.com/2013/12/definisi-tentang-warna.html
http://www.edupaint.com/warna/roda-warna/486-read-110617-teori-warna-brewster.html
http://blog.sribu.com/2014/01/13/trik-psikologi-warna-pada-desain-logo/
http://www.anneahira.com/logo-makanan.htm