Anda di halaman 1dari 9

Nama : Stella Ananda Jelita Oktaputri

NIM : A14.2018.02821
Mata Kuliah : Komunikasi Visual Periklanan 7603

UTS
A. Source
Merk Produk yang dipilih
Indomie

Product Knowledge
1. Produk

Indomie adalah merek mi instan yang diproduksi oleh Indofood CBP, anak
perusahaan Indofood Indonesia.[1] Indofood sendiri merupakan produsen mi
instan terbesar di dunia, dengan 16 pabrik, 15 miliar paket Indomie diproduksi
setiap tahun. Indomie juga diekspor ke lebih dari 60 negara di dunia. Pasar ekspor
utama Indofood termasuk Australia, Irak, Papua Nugini, Hong Kong, Timor
Leste, Yordania, Arab Saudi, Amerika Serikat, Selandia Baru, Taiwan, dan negara-
negara lain di Eropa, Afrika, Timur Tengah dan Asia.[2] Di luar pabrik utamanya di
Indonesia, Indomie telah diproduksi di Nigeria sejak 1995 dimana produk tersebut
merupakan merek yang populer. Indofood memiliki pabrik pembuatan mi instan
terbesar di Afrika.

Berbagai varian rasa yang dimiliki oleh Indomie yaitu:


a. Indomie Goreng
Indomie Goreng pertama kali diproduksi pada tahun 1982. Saat ini, Indomie
Goreng tersedia dalam berbagai pilihan rasa: Mi Goreng Spesial (juga tersedia
dengan pelengkap bawang goreng dan saus cabai), Mi Goreng Pedas, Mi Goreng
Rasa Cabe Ijo, Mi Goreng Rasa Iga Penyet, Mi Goreng Rasa Rendang, Mi Goreng
Rasa Sambal Matah, Mi Goreng Rasa Sambal Rica-Rica dan Mi Goreng Kriuuk..
Pedas.[23] Selain itu juga tersedia Indomie Goreng JUMBO tersedia dalam pilihan
rasa Mi Goreng Spesial dengan pelengkap bawang goreng dan saus cabai dalam
ukuran 129 gram, dan Mi Goreng Rasa Ayam Panggang dengan pelengkap sayuran
kering dan saus cabai dalam ukuran 127 gram.
b. Indomie Kuah
Indomie Kuah pertama kali diproduksi pada tahun 1972. Saat ini, Indomie Kuah
tersedia dalam berbagai pilihan rasa: Rasa Ayam Bawang, Rasa Ayam Spesial, Rasa
Kaldu Ayam, Rasa Kari Ayam (juga tersedia dengan pelengkap bawang goreng),
Rasa Soto Mie dan Rasa Soto Spesial (Ekstra Koya Gurih). Selain itu juga tersedia
Rasa Kaldu Udang yang hanya tersedia di wilayah provinsi Sumatera
Selatan dan Bangka Belitung.
c. Indomie Kuliner Indonesia
Indomie Kuliner Indonesia pertama kali diproduksi pada tahun 2002. Saat ini,
Indomie Kuliner Indonesia tersedia dalam berbagai pilihan rasa: Mi
Goreng Aceh (Khas Aceh), Mi Goreng Rasa Cakalang (Khas Sulawesi Utara), Mi Rasa
Cakalang (Khas Sulawesi Utara), Rasa Coto Makassar (Khas Sulawesi Selatan),
Rasa Empal Gentong (Khas Jawa Barat), Rasa Mi Celor (Khas Sumatra Selatan),
Rasa Mi Kocok Bandung (Khas Jawa Barat), Rasa Soto Banjar Limau Kuit
(Khas Kalimantan Selatan), Rasa Soto Lamongan (Khas Jawa Timur) dan Rasa Soto
Padang (Khas Sumatra Barat). Selain itu juga tersedia Rasa Soto Banjar yang hanya
tersedia di wilayah provinsi Kalimantan Selatan dan Rasa Soto Medan yang hanya
tersedia di wilayah provinsi Sumatra Utara.
d. Indomie Hype Abis
Indomie Hype Abis tersedia dalam pilihan rasa: Mi Goreng Rasa Ayam
Geprek (diproduksi sejak tahun 2019), Mi Kuah Rasa Seblak Hot Jeletot (diproduksi
sejak tahun 2020) dan Mieghetti Rasa Bolognese (diproduksi sejak tahun 2021).
e. Indomie Premium Collection
Indomie Premium Collection pertama kali diproduksi pada tahun 1992. Saat ini,
Indomie Premium Collection tersedia dalam berbagai pilihan rasa: Mi Keriting
Goreng Spesial, Mi Keriting Rasa Ayam Panggang dan Mi Keriting Goreng Rasa Telur
Asin (Salted Egg), serta varian Real Meat Mi Keriting Ayam Jamur (Mushroom
Chicken) dan Mi Keriting Ayam Lada (Pepper Chicken) dengan daging ayam asli

2. Produk
Harga produk-produk Indomie berkisar Rp 2500 per pcs.

3. Place
Indomie bisa ditemukan di manapun seperti supermarket, indomaret/alfamart,
Ada Swalayan, SuperIndo, maupun toko online.

4. Promotion
Perancanan periklanan ini dibuat agar dapat dijangkau oleh pasar dan
masyarakat di seluruh Indonesia maupun global.

5. People
Merek Indomie dirintis oleh Djajadi Djaja (lewat PT Djangkar Djati, bersama Wahyu
Tjuandi, Ulong Senjaya, dan Pandi Kusuma. Selanjutnya, Djangkar Djati akan
berubah nama menjadi PT Wicaksana Overseas International Tbk, salah satu
distributor produk-produk consumer goods terbesar di Indonesia). Pada April
1970, sebagai anak usaha dari Djangkar Djati, Djajadi mendirikan PT Sanmaru Food
Manufacturing Co. Ltd dan memperkenalkan ke publik pada tahun 1972.
6. Physical Evidance

Kemasan Inomie terbuat dari plastik dan tipis sehingga cocok untuk dibawa
kemana-mana. Walaupun memiliki banyak competitor, Indomie memiliki kemasan
yang berbeda dengan lainnya serta gambar yang ada pada kemasan terlihat
menarik.

7. Process
Indomie merupakan merk pada produk mie instan asal Indonesia yang dapat
ditemui di manapun walaupun di toko kecil sekalipun. Memiliki banyak varian rasa
dengan harga yang sangat terjangkau sehingga menarik untuk dibeli.

Target Audience
Target Indomie yaitu masyarakat yang mengutamakan makanan serba instan
namun dengan memiliki banyak rasa.

Demografis
 Umur: 18-50 tahun
 Jenis kelamin: laki-laki dan perempuan
 Penghasilan: Kalangan bawah sampai kalangan atas
 Pekerjaan: semua
 Pendidikan: semua
Geografis
 Indonesia
Psikografi
 Selera makan

Positioning Produk
Produk mie dari Indomie, dikonsumsi oleh masyarat Indonesia yang sedang lapar
dan memilih merk tersebut karena memiliki variasi rasa berbeda dari yang lain.

Tujuan Iklan Produk


Untuk mempromosikan produk Indomie yang memiliki beragam varian rasa
nusantara.

Fakta dan Opini


a. Fakta
 Indomie adalah merek produk mie instan dari Indonesia
 Menjadi makanan pokok negara lain.
 Pernah diklaim negara lain.
 Indomie diklaim sebagai makanan yang sehat dan bergizi oleh produsennya.
 Pabrik Indomie ada di banyak negara.
 Sudah memiliki banyak penghargaan.
 Bisa dikreasikan dengan banyak makanan.
b. Opini
 Indomie diklaim sebagai makanan yang sehat dan bergizi oleh produsennya.
 Opini lain mengkonsumsi Indomie yang terlalu sering tidak dianjurkan, karena
Indomie mengandung pewarna tartrazine dan pengawet yang tidak baik bagi
kesehatan apabila dikonsumsi dalam jangka panjang.
Benefit
 Indomie menawarkan berbagai cita rasa selera nusantara dari Sabang sampai
Merauke.
 Mie Indomie terbuat dari tepung bogasari yang dikenal bermutu tinggi.
 Rasa bumbu yang khas dengan kualitas yang premium.
 Indomie dapat dibawa kemana-mana dan dapat ditemukan diberbagai tempat.
 Indomie memiliki harga yang terjangkau bagi konsumen, tanpa mengurangi
standard kualitasnya.

Goal/Point Yang Menjadi Konsep Utama Periklanan


Indomie dapat dimasak secara instan dan praktis dibuat, sehingga poin utamanya adalah
dapat dimakan di manapun dan kapanpun walaupun dengan banyak macam rasa,
masyarakat dapat membeli dengan harga yang terjangkau.
 Keahlian dalam cita rasa Indonesia.
 Jangkauan distribusi luas.
 Harga terjangkau.
 Kecepatan dalam menjangkau konsumen.

Persuasion Mapping
Orang lapar lalu membuat mie instan kemudian kenyang dan puas dengan rasa.
B. Billboard
Bite system dalam pencarian tagline Metode 5W + 1H:
What | Indomie menjual produk apa? Produk mie instan dengan berbagai rasa.

Who | Indomie menjual produk untuk siapa?


Produk Indomie dijual untuk seluruh khalayak umum.

When | Kapan produk Indomie bertahan lama untuk dikonsumsi? 1-3 bulan.

Where | Di mana masyarakat dapat membeli produk Indomie? Di swalayan, di pasar,


minimarket, dan toko online.

Why | Mengapa merk Indomie menjadi produk faforit masyarakat Indonesia? Karena
harga dan tempat beli sangat terjangkau dan banyak rasa.

How | Bagaimana merk Indomie menjadi produk faforit masyarakat Indonesia?


Produk Indomie memiliki rasa yang sesuai dengan selera Indonesia. Indomie selalu
berusaha memenuhi keinginan konsumen melalui berbagai rasa yang diciptakan. Cara
mengkonsumsi produk indomie tersebut sangat mudah dan instan, serta cukup
membuat kenyang apabila kelaparan melanda.

Sub statement
Word Games : Indomie memiliki banyak rasa ciri khas nusantara yang dapat menemani
perut kosong.
Phrase Games : Indomie memiliki banyak rasa.
Fact Games : Indomie seperti merk mie instan lainnya.

Tagline
“Ini baru rasa.”
Tagline tersebut dipilih karena Indomie memiliki banyak variasi rasa dan memang merk
tersebut ingin menonjolkan berbagai rasa nusantara dalam promosi produknya.
Sketsa Desain
Gambar 1
Finishing Desain Dari Sketsa Alternatif Terpilih
Konsep Visual

Iklan tersebut seperti orang yang sedang menggigit sehelai mie dari produk mie
instan Indomie dimaksudkan, walaupun hanya sekali gigit memiliki rasa yang benar-
benar nyata. Lalu pada background merah untuk memunculkan psikologi warna yang
mencerminkan rasa lapar dan semangat.
Nama font : Adobe Garamond
Jenis font : Sans Serif

Mock Up

Anda mungkin juga menyukai