Anda di halaman 1dari 42

ANALISIS

CASHFLOWS
Sumber dan
Penggunaan kas

Ain Hajawiyah, S.Ak., M.S.Ak.


Kiswanto, SE, M.Si, CMA, CIBA,
CERA
LAPORAN ARUS KAS

Laporan arus kas adalah suatu laporan


tentang aktivitas penerimaan dan
pengeluaran kas perusahaan di dalam
suatu periode tertentu, beserta
penjelasan tentang sumber-sumber
penerimaan dan pengeluaran kas
tersebut.
LAPORAN ARUS KAS

LAPORAN YANG MEMUAT INFORMASI :


ARUS KAS MASUK KE DAN
ARUS KAS KELUAR DARI
SUATU ENTITAS selama satu periode
Laporan aliran kas

– Laporan aliran kas meringkas aliran kas masuk dan keluar perusahaan
untuk jangka waktu tertentu.
– Laporan aliran kas diperlukan karena dalam beberapa situasi, laporan
laba-rugi tidak cukup akurat menggambarkan kondisi keuangan
perusahaan.
ARUS KAS DIRINCI
MENURUT KEGIATAN
Menjual barang/jasa
a. Kegiatan operasional Membeli barang
Membayar gaji dst.
Membeli aset tetap
b. Kegiatan investasi Membeli investasi
Menjual AT/ investasi dst.
Menerbitkan saham
c. Kegiatan pendanaan Menerbitkan obligasi
Membayar divident dst
Menunjukkan Menunjukkan
adanya Arus Kas adanya Arus
masuk Kas Keluar

Penjualan Piutang Kas Hutang gaji Biaya gaji


xx xx xx xx xx xx xx xx

Menjual barang Menerima Mengeluar Mencatat


secara kredit uang kan uang biaya
Kesimpulannya

arus kas masuk dan arus kas keluar


dapat ditentukan dengan memperhatikan
account pendapatan dan biaya/beban

pendapatan dan Laporan laba rugi


biaya/beban
Tujuan Cash Flow Statement

– Menunjukkan perubahan kas selama satu periode.


– Mengidentifikasi sumber-sumber Kas selama satu periode.
– Mengidentifikasi penggunaan Kas selama satu periode.
Kapan munculnya Biaya Penyusutan aktiva tetap ?

Pada saat menyesuaian buku besar

Account Debit Kredit


Biaya penyusutan 4.500.000
Akumulasi Penyusutan 4.500.000

Penyusutan tidak mengakibatkan adanya Kas


masuk atau kas keluar
Apa yang menyebabkan adanya Kas masuk

Penjualan barang dagangan tunai

Account Debit Kredit


Kas 4.500.000
Penjualan 4,500.000
Penjualan
Kas
4.500.000 4.500.000

Besarnya kas masuk


Penjualan
dari penjualan dapat
dilaporkan di Lap.
dlihat di lap. laba rugi
Laba rugi
Penjualan barang dagangan secara kredit $ 3,000
Diterima piutang $ 2,500

Account Debit Kredit


Piutang 3,000
Penjualan 3,000
Kas 2,500
Piutang 2,500
Kas Piutang Penjualan

2,500 3,000 2,500 3,000

Kas masuk = Penjualan + Piutang awal - Piutang akhir


Kas masuk = 3,000 + 0 - 500= 2,500
BENTUK LAPORAN

METODE METODE TIDAK


LANGSUNG LANGSUNG

ARUS KAS DARI ARUS KAS DARI


OPERASIONAL DIRINCI OPERASIONAL TIDAK
SESUAI DIRINCI SESUAI
RINCIAN DALAM RINCIAN DALAM
LAPORAN LABA LAPORAN LABA
RUGI RUGI
APA YANG SAMA ANTARA BENTUK
LANGSUNG DAN TIDAK LANGSUNG ?

ARUS KAS DARI


KEGIATAN INVESTASI

ARUS KAS DARI


KEGIATAN
PENDANAAN
LAPORAN ARUS KAS METODE
LANGSUNG
ARUS KAS DARI KEGIATAN
OPERASIONAL

ARUS KAS MASUK DARI :


1. Penjualan barang atau jasa

ARUS KAS KELUAR UNTUK :


1. Pembelian barang dagangan
2. Pembayaran biaya operasional
3. Pembayaran pajak
ARUS KAS MASUK DARI :
PENJUALAN BARANG ATAU JASA

PENJUALAN YANG DILAPORKAN DI LAPORAN


LABA RUGI DIKOREKSI DENGAN PERUBAHAN
SALDO PIUTANG DAGANG/USAHA

KARENA PENJUALAN DI LAPORAN LABA RUGI


DISUSUN DENGAN DASAR ACCRUAL

PENJUALAN TIDAK SELALU SAMA


DENGAN ARUS KAS MASUK
ARUS KAS KELUAR UNTUK
KEGIATAN OPERASIONAL

1. PEMBELIAN BARANG DAGANGAN

2. PEMBAYARAN BIAYA OPERASIONAL

3. PEMBAYARAN PAJAK
ARUS KAS DARI KEGIATAN
PENDANAAN

ARUS KAS MASUK:


MENARIK DANA DARI PEMILIK DAN KREDITOR

ARUS KAS KELUAR:


MENGEMBALIKAN DANA KE PEMILIK DAN KREDITOR
ARUS KAS DARI KEGIATAN
INVESTASI

ARUS KAS MASUK:


MENJUAL ASET TETAP
MENJUAL INSTRUMEN INVESTASI

ARUS KAS KELUAR:


MEMBELI ASET TETAP
MEMBELI INSTRUMEN INVESTASI
LAPORAN ARUS KAS METODE
TIDAK LANGSUNG
LANGKAH-LANGKAH
1 HITUNG PERUBAHAN KAS

2 KONVERSIKAN INCOME STATEMENT KE CASH BASIS

3 ANALISIS LONG TERM ASSET ACCOUNT

4 ANALISIS AKUN HUTANG JANGKA PANJANG DAN MODAL

5 SUSUN LAPORAN ARUS KAS

6 UNGKAP TRANSAKSI NONCASH YANG PENTING


CARA PENYESUAIAN
Disesuaikan dengan

1. Biaya depresiasi
N
E
N 2. Kenaikan/penurunan aset lancar T
E
T C
3. Kenaikan/penurunan hutang lancar
A
I S
N H
4. Gain/loss penjualan investasi jangka
C F
panjang
O L
M O
E W
5. Gain/loss penjualan aset tetap
BIAYA DEPRESIASI

BIAYA DEPRESIASI DITAMBAHKAN KE NET INCOME

KENAPA ?

Cashflow Statement
Income Statement
Penjualan $1,000 $1,000
Biaya tunai ($100) ($100)
Biaya depresiasi ($200) ($ 0)
Net income $ 700 Net Cash flow $ 900

Net income < Net Cash flow


KENAIKAN PIUTANG

NET INCOME DIKURANGI


KENAIKAN PIUTANG

KENAPA ?

PIUTANG SALDONYA NAIK INDIKASI


SALES > PENERIMAAN KAS
NET INCOME > NET CASHFLOW
Saldo piutang awal $1,000. Penjualan setahun $10,000.
Penerimaan piutang setahun $9,500. Pembayaran biaya
$2,000

Penjualan Piutang Kas Biaya-biaya


1,0009,500 9,500 2,000 2,000
10,000 10,000

Laporan Laba Rugi Cash flow

Penjualan 10,000 9,500 Penerimaan Kas


Biaya-biaya 2,000 2,000 Pengeluaran Kas
Net Income 8,000 7,500 Net Cash inflow
Selisihnya = kenaikan piutang
Net Income - Kenaikan piutang = Net Cash inflow
PENURUNAN PIUTANG

NET INCOME DITAMBAH


PENURUNAN PIUTANG

KENAPA ?

PIUTANG SALDONYA TURUN INDIKASI


SALES < PENERIMAAN KAS
NET INCOME < NET CASHFLOW
ASET
LANCAR
LAINNYA
ANALOGIKAN DARI
KENAIKAN
/PENURUNAN PIUTANG
KENAIKAN / PENURUNAN
ASET LANCAR
NET INCOME DIKURANGI
KENAIKAN ASET LANCAR

DAN

NET INCOME DITAMBAH


PENURUNAN ASET LANCAR
BAGAIMANA
DENGAN
PERUBAHAN
SALDO HUTANG
LANCAR SELAIN
HUTANG DIVIDEN ?

HUTANG ADALAH KEBALIKAN ASET


SEHINGGA PENGARUHNYA HUTANG
KEBALIKAN ASET
Ikhtisar pengaruh kenaikan/penurunan
harta/hutang lancar

N KETERANGAN ADJUSTMENT
O KE NET INCOME
1 Kenaikan aset lancar Mengurangi Net Income

2 Penurunan aset lancar Menambah Net Income

3 Kenaikan Hutang lancar Menambah Net Income

4 Penurunan hutang lancar Mengurangi Net Income


PT. ABC
Laporan Arus Kas
Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2000

Aliran kas yang berasal dari kegiatan operasi :


Laba bersih menurut laporan laba rugi Rp. 90.500,00
Ditambah : Biaya depresiasi Rp. 18.000,00
Penurunan persediaan kantor Rp. 8.000,00
Kenaikan hutang jangka pendek Rp. 16.800,00
Kenaikan hutang biaya Rp. 1.200,00 + Rp. 44.000,00
Rp.134.500,00
Dikurangi :
Kenaikan biaya dibayar dimuka Rp. 1.000,00
Kenaikan piutang usaha Rp 9.000,00
Penurunan hutang pajak Rp. 1.500,00
Laba penjualan aktiva tetap Rp. 30.000,00
Rp. 41.500,00
Aliran kas bersih dari kegiatan operasi Rp. 93.000,00
Aliran Kas yang berasal dari kegiatan investasi :
Kas masuk yang berasal dari penjualan investasi Rp. 75.000,00
Kas keluar untuk membeli peralatan Rp.157.000,00
Aliran kas keluar neto untuk kegiatan investasi ( Rp. 82.000,00)
 
Aliran Kas dari kegiatan Keuangan :
Kas yang diterima dari penjualan saham Rp.160.000,00
Dikurangi :
Kas untuk membayar dividen Rp. 23.000,00
Kas untuk membayar obligasi Rp.125.000,00
Rp.148.000.00
Aliran kas masuk neto dari kegiatan keuangan Rp. 12.000,00
Kenaikan kas Rp. 23.000,00
Saldo Kas pada awal tahun Rp. 26.000,00
Saldo kas pada akhir tahun Rp. 49.000,00
===========
PT. ABC
Laporan Arus Kas
Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2000

Aliran kas yang berasal dari kegiatan operasi :


Kas yang diterima dari pelanggan Rp.951.000,00
Dikurangi :
Kas untuk membeli persediaan Rp.555.200,00
Kas untuk membayar biaya operasi Rp.259.800,00
Kas untuk membayar bunga Rp. 14.000,00
Kas untuk membayar pajak Rp. 29.000,00
Rp.858.000,00
Aliran kas masuk bersih dari kegiatan operasi Rp. 93.000,00
Aliran Kas yang berasal dari kegiatan investasi :
Kas masuk yang berasal dari penjualan investasi Rp. 75.000,00
Kas keluar untuk membeli peralatan Rp.157.000,00
Aliran kas keluar neto untuk kegiatan investasi (Rp. 82.000,00)
 
Aliran Kas dari kegiatan Keuangan :
Kas yang diterima dari penjualan saham Rp.160.000,00
Dikurangi :
Kas untuk membayar dividen Rp. 23.000,00
Kas untuk membayar hutang obligasi Rp.125.000,00
Rp.148.000,00
Aliran kas masuk neto dari kegiatan keuangan Rp. 2.000,00
Kenaikan kas Rp. 23.000,00
Saldo Kas pada awal tahun Rp. 26.000,00
Saldo kas pada akhir tahun Rp. 49.000,00
==== ===========
Sumber Kas

– Hasil Penjualan Investasi Jangka Panjang, aset tetap (Ada penurunan


aset Tetap yang diimbangi dengan naiknya Kas).
– Penjualan atau emisi saham atau adanya penambahan modal oleh
pemilik.
– Pengeluaran tanda bukti hutang (wesel), hutang jangka panjang, serta
bertambahnya hutang yang diimbangi naiknya kas.
Sumber Kas

– Adanya penurunan aset lancar selain kas yang diimbangi dengan


naiknya kas.
– Adanya penerimaan kas dari sewa, bunga atau dividen, hadiah, atau
restitusi pajak dari periode sebelumnya.
Penggunaan Kas

– Pembelian saham atau obligasi sebagai investasi jangka pendek atau


jangka panjang.
– Pembelian aset tetap
– Pembelian kembali saham yang beredar
– Pengambilan kas dari perusahaan oleh pemilik.
– Pembayaran hutang jangka pendek atau jangka panjang
Penggunaan Kas

– Pembelian barang dagangan dengan tunai


– Pembayaran biaya operasi perusahaan seperti pembayaran gaji,
pembelian supplies kantor, biaya iklan, dll.
– Pengeluaran kas untuk membayar deviden.
Transaksi yang Tidak Mempengaruhi Kas

– Pembebanan Depresiasi, amortisasi, dan deplesi terhadap aktiva tetap,


intangible assets, dan wasting assets.
– Pengakuan adanya kerugian piutang.
– Pengakuan penghapusan atau pengurangan nilai buku dari aset yang
dimiliki.
– Penghentian aset tetap
Transaksi yang Tidak Mempengaruhi Kas

– Pembayaran stock dividen (pembayaran dividen dalam bentuk saham).


– Adanya penyisihan atau pembatasan penggunaan laba.
– Adanya penilaian kembali aktiva yang dimiliki oleh perusahaan.
Perkiraan 31 Desember Naik
2000 2001 (turun)
Kas 545,500 919,700 374,200
Piutang Dagang 1,324,200 1,612,800 288,600
Piutang Wesel 500,000 250,000 (250,000)
Persediaan 951,200 1,056,500 105,300
Persekot Biaya 46,000 37,000 (9,000)
Tanah 200,000 200,000 -
Gedung 1,600,000 2,000,000 400,000
Alat Kantor 700,000 850,000 150,000
Jumlah 5,866,900 6,926,000 1,059,100
Cad. Penyust Gedung 225,500 261,000 35,500
Cad. Penyust Alat Kantor 153,000 201,000 48,000
Hutang Dagang 655,000 552,200 (102,800)
Hutang Wesel 150,000 125,000 (25,000)
Hutang Gaji 312,000 443,500 131,500
Hutang Obligasi 600,000 450,000 (150,000)
Modal Saham 2,000,000 2,600,000 600,000
Laba Ditahan 1,771,400 2,293,300 521,900
Jumlah 5,866,900 6,926,000 1,059,100
Sumber Kas
Laba Bersih 521,900

Ditambah:

1. Penurunan Piutang W esel 250,000


2. Penurunan Persekot Biaya 9,000
3. Kenaikan Hutang Gaji 131,500
4. Depresiasi Aktiva Tetap 83,500
474,000
995,900
Dikurangi
1. Kenaikan Piutang Dagang 288,600
2. Kenaikan Persediaan 105,300
3. Penurunan Hutang Dagang 102,800
4. Penurunan Hutang Wesel 25,000
521,700
474,200
Penjualan Modal Saham 600,000
1,074,200
Penggunaan Kas
1. Pembelian Gedung 400,000
2. Pembelian alat kantor 150,000
3. Pembayaran hutang obligasi 150,000
700,000
Kenaikan Kas 374,200
Soal
Perkiraan 31 Desember Naik
2000 2001 (Turun)
Kas 300,000 400,000 100,000
Piutang Dagang 760,000 800,000 40,000
Piutang Wesel 300,000 400,000 100,000
Persediaan 400,000 700,000 300,000
Persekot Biaya 50,000 37,000 (13,000)
Tanah 400,000 400,000 -
Gedung 4,000,000 4,300,000 300,000
Alat Kantor 200,000 250,000 50,000
Jumlah 6,410,000 7,287,000 877,000
Cad. Penyust Gedung 150,000 300,000 150,000
Cad. Penyust Alat Kantor 200,000 400,000 200,000
Hutang Dagang 600,000 500,000 (100,000)
Hutang Wesel 250,000 100,000 (150,000)
Hutang Gaji 138,600 200,000 61,400
Hutang Obligasi 800,000 1,200,000 400,000
Modal Saham 2,500,000 2,600,000 100,000
Laba Ditahan 1,771,400 1,987,000 215,600
Jumlah 6,410,000 7,287,000 877,000
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai