Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

RAGAM BAHASA INDONESIA


Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Indonesia

DOSEN PENGAMPU : ABDUL HAFIZ, MA

Disusun oleh :

Anju Habinsaran Marbun (0505203050)

Mhd. Nur Nasution (0505203053)

Rendi Ferdiansya (0505203054)

Mitra Dewi Kusuma (0505203061)

Rizky Kurnia Siregar (0505202055)

FRODI ASURANSI SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

UNIVERSITSAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA

TAHUN AJARAN 2020


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT. Karena Atas


rahmat-Nya yang diberikan kepada kami, hingga kami dapat
menyelesaikan sebuah makalah yang mudah-mudahan bermanfaat bagi
para pembaca dengan judul “RAuGAM BAHASA lNDONESIA”.
Makalah ini disusun guna memenuhi tugas dari pengajar mata kuliah Al-
Qur’an Kami sebagai penulis dari makalah ini mengucapkan terima
kasih sebanyak- banyaknya kepada dosen pengampuh mata kuliah
Pengantar Perencanaan Keuangan dan pihak-pihak yang membantu
kami dalam Pencarian dan Pemberian ide tentang proses terbuat hingga
terbentuknya Makalah ini. Dan kami berharap agar makalah ini dapat
bermanfaat dalam proses pembelajaran di dalam kelas dan proses
pembelajaraan di tahun pembelajaran berikutnya.

Dan karena tiada gading yang tak retak, begitu pula dengan
makalah ini. Maka dari itulah kami mengharapkan kritik dan saran yang
di berikan kepada kami demi perbaikan makalah di waktu yang datang.

Medan, 02 November 2020

Pemakalah
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................... 2

DAFTAR ISI.............................................................................................. 3

BAB 1 PENDAHULUAN.......................................................................... 4

A. Latar Belakang........................................................................... 4

B. Rumusan Masalah...................................................................... 4

C. Maksud dan Tujuan................................................................... 4

BAB II PEMBAHASAN........................................................................... 5

A. Pengertian Ragam Bahasa........................................................ 5

a. Ragam baku lisan dan tulisan................................................ 6


b. Fungsi ragam bahasa............................................................. 7
c. Ragam bahasa ilmiah dan non ilmiah.................................... 8
d. Ragam bahasa ilmiah dalam karya ilmiah.............................
e. Ragam bahasa berdasarkan media penggunaannya...............

BAB III PENUTUP................................................................................... 14

Kesimpulan.................................................................................................. 14

DAFTAR PUSTAKA................................................................................ 15

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Bahasa Indonesia perlu dipelajari oleh semua lapisan masyarakat. Tidak hanya
pelajar dan mahasiswa saja, tetapi juga samua warga Indonesia wajib mempelajari
bahasa Indonesia. Dalam bahasa Indonesia itu ada disebut ragam bahasa, Dimana
ragam bahasa merupakan variasi bahasa yang pemakainya berbeda-beda. Ada
ragam bahasa lisan dan dan ragam bahasa tulisan, karena lebih banyak digunakan
dalam kehidupan sehari-hari.

Pada dasarnya, bahasa memiliki fungsi-fungsi tertentu yang digunakan


berdasarkan kebutuhan seseorang, yakni sebagai alat untuk mengekspresikan diri,
sebagai alat berkomunikasi, sebagai alat untuk mengadakan integrasi dan
beradaptasi seseorang dalam lingkungan atau situasi tertentu, dan sebagi alat untuk
melakukan kontrol sosial.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang
2. Apa saja ragam karya ilmiah?
3. Bagaimana sistematika dalam penulisan karya ilmiah?
4. Apa saja bagian-bagian karya ilmiah?
5. Apa saja tujuan karya ilmiah?
C. Maksud dan Tujuan
1. Mengetahui pengertian karya ilmiah?
2. Mengetahui ragam karya ilmiah?
3. Mengetahui sistematika dalam penulisan karya ilmiah?
4. Mengetahui bagian-bagian karya ilmiah?
5. Mengetahui tujuan karya ilmiah?

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Ragam Bahasa

Patahan bahasa adalah variasi pemakaian bahasa. Bachkan menyatakan bahwa


ragam bahasa adalah variasi menurut pemakaian, yang berbeda-beda menurut topik
yang dibicarakan, menurut hubungan pembicara, kawan bicara, orang yang
dibicarakan, serta menurut medium pembicara. Dengan kata lain, ragam bahasa
adalah variasi berbeda-beda yang disebabkan karena berbagai faktor yang terdapat
dalam masyarakat, seperti usaha, pendidikan, agama, bidang kegiatan dan profesi,
latar belakang budaya daerah, dan sebagainya.

Akibat berbagai faktor yang disebut di atas, maka bahasa Indonesia pun
mempunyai ragam bahasa. Chaer membagi membagi ragam bahasa Indonesia
menjadi tujuh ragam bahasa, diantaranya: Ragam bahasa yang bersifat
perseorangan. Ragam bahasa ini disebut dengan istilah idiolek. Ideolek adalah
variasi bahasa yang menjadi ciri khas individu atau seseorang atau seseorang pada
saat berbahasa tertentu.

Ragam bahasa yang biasa digunakan dalam situasi formal atau situasi resmi
biasa disebut dengan istilah baku atau bahasa standar. Bahasa baku atau bahasa
standar adalah bahas yang dijadikan dasar ukuran atau yang dijadikan standar.
Bahasa baku biasanya dipakai dalam bahasa resmi, seperti dalam perundang-
undangan, surat-menyurat dan rapat resmi, serta tidak dipakai untuk segala
keperluan tetapi hanya untuk komunikasi resmi, wawancara teknis, pembicara
didepan umum, dan pembicara dengan orang yang dihormati. Di luar itu dipakai
ragam bahasa tidak baku. Ragam bahasa yang biasa digunakan. Dalam situasi
informal atau tidak resmi yang biasa disebut dengan istilah ragam non baku atau
non standar. Dalam ragam ini kaidah-kaidah tata bahasa seringkali dilanggar .
Ragam bahasa lisan sering disebut bahasa lisan.

a. Ragam baku lisan dan tulisan


Dalam penggunaan ragam bahasa baku lisan makna kalimat yang
diungkapkannya ditunjang oleh sitiasi pemakaian sehingga kemungkinan besar
terjadi pelesapan unsur kalimat. Dalam ragam lisan kita berurusan dengan tata
bahasa, kosakata dan lafal. Karakteristik ragam bahasa lisan :

 Memerlukan orang kedua/teman bicara


 Tergantung situasi, kondisi, ruang dan waktu
 Tidak harus memperhatikan unsur gramatikal, hanya perlu intonasi serta
bahasa tubuh
 Berlangsung cepat
 Sering dapat berlangsung tanpa alat bantu
 Kesalahan dapat langsung dikeroksi
 Dapat dibantu dengan gerak tubuh dan mimik wajah serta intonasi
 Dipengaruhi oleh tinggi rendahnya suara

sedangkan ragam bahasa baku tulis makna kalimat yang diungkapkannya tidak
ditunjang oleh situasi pemakaian hingga kemungkinan besar terjadi pelepasan
unsur kalimat. Dalam ragam tulis, kita berurusan dengan tata cara penulisan dan
kosakata. Kerektristik ragam bahasa tulis :

 Tidak memerlukan orang kedua/teman bicara.


 Bersifat objektif.
 Tidak tergantndisi, situasi & ruang serta waktu
 Mengeban konsep makna yang jelas.
 Harus memperhatikan unsur gramatikal.
 Berlangsung lambat.
 Jelas struktur bahasanya,
 Susunan kalimatnya juga jelas, dan runtut
 Selalu memakai alat bantu.
 Kesalahan tidak dapat langsung dikoreksi.
 Tidak dapat dibantu dengan gerak tubuh dan mimik muka, hanya terbantu
dengan tanda baca.

b. Fungsi ragam bahasa


Adapun ragam bahasa Indonesia memiliki fungsi sebagai bahasa nasional.
Fungsi-fungsi tersebut adalah :

1. Menyatukan berbagai bahasa di Indonesia.


2. Simbol kebahagian Nasional.
3. Simbol identitas Nasional.
4. Pemersatu antar kelompok atau etnis.
5. Alat pemersatu adat dan budaya antar daerah.

Selain itu, bahasa Indonesia juga digunakan sebagai bahasa negara.fungsi dari
bahasa Indonesia adalah :

1. Bahasa resmi Negara.


2. Bahasa pengantar pendidikan.
3. Alat komunikasi di tingkat nasional untung kepentingkatan pembangunan.
4. Alat pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

c. Ragam bahasa ilmiah dan non ilmiah


Kalimat ilmiah adalah tulisan yang disusun secara sistematis dan
logis. Bahasa tulis ilmiah merupakan perpaduan ragam bahasa tulis dan
ragam bahasa ilmiah.
Dalam kehidupan sosial dan sehari-hari masyarakat Indonesia, baik
secara lisan maupun tulisan, digunakan sebagai bahasa daerah termaksud
dialeknya, bahasa Indonesia, dan/atau bahasa asing. Bahkan ,dalam
situasi tertentu, seperti dalam keluarga perkawinan campuran digunakan
pula bahasa yang bersifat campuran, yaitu campuran antara bangsa
Indonesia dan salah satu atau kedua bahasa ibu pasangan perkawinan
campuran itu. Dalam situasi kebahasaan seperti itu, timbul berbagai
ragam atau variasi bahasa sesuai dengan keperluannya,baik secara lisan
maupun tulisan. Kalimat ilmiah biasa digunakan pada laporan, makalah,
tesis, disertai.
Contoh :
1. Penelitian ini mengkaji teknik pentajaman objek yang efektif dan
efisien
2. Ketua kelempok itu memiliki argumen yang tepat
3. Barisan upacara itu memiliki informasi yang rapih
4. Soekarno menjadi figur yang baik buat bangsa Indonesia
5. Semakin lama zaman semakin modern.

Kalimat non ilmiah (fiksi) adalah karangan ilmu pengetahuan


yang menyajikan fakta pribadi dan ditulis menurut metodologi penulisan
yang baik dan benar. Satu ciri yang pasti ada dalam tulisan fiksi adalah
isinya yang berupa kisah rekaan. Kisah rekaan itu dalam praktik
penulisannya juga tidak boleh dibuat sembarangan, unsur-unsur seperti
penokohan, plot, konflik, klimaks, setting dan lainnya. Bentuk karangan
non ilmiah adalah dongeng, cerpen, novel, anekdot, hikayat, cerpen,
puisi dan naskah drama.
Ciri-ciri Non Ilmiah :
1. Emotif : merupakan kemewahan dan cinta lebih menonjol, tidak
sistematis, lebih mencari keuntungan dan sedikit informasi.
2. Persuasif : merupakan penelitian fakta tanpa bukti.
3. Bujukan untuk menyakinkan pembaca, mempengaruhi sikaf cara
berfikir pembaca dan cukup invmformative.
4. Deskripsif : merupakan pendapat pribadi, sebagai imajinatif dan
subjektif,dan
5. Jika kritik adakalanya tanpa dukungan kalimat bukti.

Kalimat non ilmiah merupakan kalimat yang tidak formal, dari bentuk bahasa, kosa
kata, ataupun struktur, tetapi harus tetap memiliki unsur semetodis agar
sesistematis seperti layaknya kalimat ilmiah atau semi ilmiah. Kalimat non ilmiah
biasa digunakan pada dongeng, hikayat, cerpen, novel.

Contoh kalimat non ilmiah :

 Demi adalah mahasiswa angkatan 2008


 Ibu pergi ke pasar untuk berbelanja
 Nidji sedang konser di JCC

d. Ragam bahas ilmiah dalam karya ilmiah

Anda mungkin juga menyukai