Disusun Oleh:
DOSEN PEMBIMBING :
Drs.H.Nursal Hakim, M.Pd (NH)
-1-
KATA PENGANTAR
Assalamu‟alaikum wr.wb
Saya tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata
sempurna dan masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di
dalamnya. Untuk itu, saya mengharapkan kritik serta saran dari
pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini nantinya dapat
menjadi makalah yang baik lagi. Kemudian apabila terdapat banyak
kesalahan pada makalah ini mohon maaf sebesar-besarnya.
Wassalamu‟alaikum wr.wb
Penulis
-2-
DAFTAR ISI
COVER
KATA
PENGANTAR..................................................................................................................-2-
DAFTAR ISI.....................................................................................................................-3-
BAB I ...............................................................................................................................-4-
PENDAHULUAN ............................................................................................................-4-
A. Latar Belakang .............................................................................................................-4-
B. Rumusan Masalah ........................................................................................................-4-
C. Tujuan Makalah ............................................................................................................-4-
BAB II ..............................................................................................................................-5-
PEMBAHASAN ...............................................................................................................-5-
2.1 Ragam Bahasa..............................................................................................................-5-
A. Cara Berkomunikasi......................................................................................................-7-
B. Cara Pandang penuturnya..............................................................................................-9-
C. Topik Pembicara...........................................................................................................-11-
BAB III ..............................................................................................................................13-
PENUTUP .......................................................................................................................-13-
A. Kesimpulan .................................................................................................................-13-
B. Saran ............................................................................................................................-13-
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................................-14–
-3-
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bahasa Indonesia merupakan bahasa nasional serta bahasa negara bangsa
Indonesia. Bahasa ini sudah dipakai oleh masyarakat Indonesia sejak dahulu
jauh sebelum Belanda menjajah Indonesia. Namun tidak semua orang
menggunakan tata cara atau aturan-aturan yang benar. Salah satunya adalah
penggunaan bahasa Indonesia itu sendiri yang tidak sesuai dengan ejaan
ataupun Kamus Besar Bahasa Indonesia. Oleh karena itu, pengetahuan tentang
ragam bahasa cukup penting untuk mempelajari bahasa Indonesia secara
menyeluruh. Akhirnya, bisa diterapkan dan dapat digunakan dengan baik dan
benar sehingga identitas kita sebagai bangsa Indonesia tidak akan hilang.
Bahasa Indonesia perlu dipelajari oleh semua lapisan masyrakat. Dalam
hal ini tidak hanya pelajar dan mahasiswa saja, tetapi juga semua warga
Indonesia wajib mempelajari bahasa ini. Dalam bahasan bahasa Indonesia itu
ada yang disebut ragam bahasa. Di sini ragam bahasa merupakan variasi bahasa
yang pemakaiannya berbeda-beda.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
-4-
BAB II
PEMBAHASAN
-6-
A. Ragam bahasa berdasarkan cara berkomunikasi
a. Bahasa tulisan : cara berkomunikasi yang dilakukan
melalui simbol-simbol yang tertulis seperti huruf yang
menjadi simbol dasar dalam membentuk kata hingga
terbentuk menjadi sebuah kalimat. Selain huruf, ada tanda
baca untuk membantu menyampaikan maksud dari kalimat
agar lebih jelas. Dalam ragam bahasa lisan ini, kita harus
memperhatikan beberapa hal seperti tata bahasa. kosakata,
dan lafal dalam pengucapannya. Dalam hal ini dengan
memperhatikan hal-hal tersebut, pembicara dapat
mengatur tinggi rendah suara atau tekanan yang
dikeluarkan,mimik/ekspresi muka yang ditunjukkan, serta
gerak tangan atau isyarat untuk mengungkapkan ide sang
pembicara.
Contoh ragam lisan, yakni meliputi hal-hal berikut ini.
a) Ragam bahasa cakapan.
b) Ragam bahasa pidato.
c) Ragam bahasa kuliah.
d) Ragam bahasa panggung.
Ciri-ciri ragam bahasa lisan. yakni seperti dibawah ini.
a) Memerlukan kehadiran orang lain.
b) Unsur gramatikal tidak dinyatakan secara lengkap.
c) Terikat ruang dan waktu.
d) Dipengaruhi oleh tinggi rendahnya suara.
-7-
Kelemahan ragam bahasa lisan, yakni seperti di bawah ini.
a) Bahasa lisan berisi beberapa kalimat yang tidak lengkap,
bahkanterdapat frase-frase sederhana.
b) Penutur sering mengulangi beberapa kalimat.
c) Tidak semua orang bisa melafalkan bahasa lisan dengan benar.
d) Aturan-aturan bahasa yang dilakukan tidak formal.
-8-
Kelebihan ragam bahasa tulis, yakni sebagai berikut
a) Informasi yang disajikan bisa dipilih oleh sang penulis untuk
dikemas menjadi media atau materi yang lebih menarik dan
menyenangkan.
b) Umumnya memiliki kedekatan antara budaya dengan
kehidupan masyarakatnya.
c) Sebagai sarana untuk memperkaya kosakata.
d) Dapat digunakan untuk menyampaikan maksud/tujuan,
memberikan informasi, serta dapat mengungkap unsur-unsur
emosi sehingga mampu meningkatkan wawasan si pembaca.
1) Ragam Dialek
Ragam dialek/daerah adalah variasi bahasa yang dipakai oleh
kelompok bangsawan di tempat tertentu (lihat Kridalaksana.
1993:42). Dalam istilah lama disebut dengan logat. Logat yang paling
menonjol yang mudah diamati ialah lafal (lihat Sugono, 1999:11).
Logat bahasa Indonesia orang Jawa tampak dalam pelafalan /b/ pada
posisi awal nama-nama kota, seperti mBandung. mBayuwangi, atau
realisai pelafalan kata seperti pendidi’an, tabra'an, kenai’an, gera'an.
Logat daerah yang paling kentara, yakni dari segi tata bunyinya.
Logat Indonesia yang dilafalkan oleh orang Tapanuli dapat dikenali,
misalnya karena tekanan kata yang amat jelas. Logat Indonesia orang
Bali dan Jawa, yakni pada pelafalan bunyi /t/ dan /d/-nya. Ciri-ciri
khas yang meliputi tekanan. turun naiknya nada, dan panjang
pendeknya bunyi bahasa membangun aksen yang berbeda-beda.
-9-
2) Ragam Terpelajar
Tingkat pendidikan penutur bahasa Indonesia juga mewamai
penggunaan bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia yang digunakan oleh
kelompok penutur berpendidikan tampak jelas perbedaannya dengan
yang digunakan oleh kelompok penutur yang tidak berpendidikan,
terutama dalam pelafalan kata yang berasal dari haliusa asing.
3) Ragam Resmi
Ragam resmi adalah bahasa yang digunakan dalam situasi resmi.
Seperti pertemuan – pertemuan, peraturan – peraturan, dan
perundangan – undangan.
Ciri-ciri ragam bahasa resmi adalah sebagai berikut.
Menggunakan unsur gramatikal secara eksplisit dan konsisten.
Menggunakan imbuhan secara lengkap.
Menggunakan kata ganti resmi.
Menggunakan kata baku.
Menggunakan EYD.
Menghindari unsur kedaerahan.
4) RagamTidak Resmi
Ragam tidak resmi adalah ragam bahasa yang digunakan dalam
situasi tidak resmi, seperti dalam pergaulan, atau percakapan pribadi.
Ciri-ciri ragam bahasa tidak resmi kebaiikan dari ragam bahasa resmi.
Ragam bahasa resmi atau tidak resmi ditentukan oleh tingkat
keformalan bahasa yang digunakan. Semakin tinggi tingkat kebakuan
suatu bahasa, berarti semakin resmi bahasa yang digunakan.
Sebaliknya, semakin rendah tingkat keformalannya, semakin rendah
tingkat kebakuan bahasa yang digunakan (Sugono, 1998:12-13).
-10-
C. Ragam bahasa berdasarkan topik pembicara
-11-
Ragam bahasa kesehatan
Ragam bahasa tentang kesehatan biasanya menggunakan istilah
medis. Beberapa contohnya adalah glaukoma, invasif, kaker,
operasi, dan lain sebagainya.
-12-
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
B. SARAN
Makalah yang ditulis oleh penulis ini tentu saja masih jauh dari
kesempurnaan, untuk itu kritik dan saran yang bersifat membangun
sangat penulis harapkan demi kesempurnaan makalah ini kedepannya
dan semoga makalah yang telah dibuat ini bisa memberikan informasi
mengenai ragam bahasa.
-13-
DAFTAR PUSTAKA
https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_penelitian_1_dir/
d54a798dd7ad3011f11487712ec9573f.pdf
http://ganiz125.blogspot.com/2013/10/ragam-dan-fungsi-bahasa.html
http://tugasmanajemen.blogspot.com/2011/03/pengertian-bahasa-
fungsi-bahasa-ragam.html Arviyandi at 21:03
-14-