DI SUSUN :
OLEH :
KELOMPOK I ( SATU )
NAMA : 1. VICTORIUS
2. NOPERISKA FITRI RAMDA
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Wa’salammu’alaikum.Wr.Wb.
Nanga Pinoh, 10 September 2021
Penulis,
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i
KATA PENGANTAR .................................................................................. ii
DAFTAR ISI ................................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .......................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ..................................................................... 1
C. Tujuan Penelitian ....................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Ragam Bahasa....................................................... 3
B. Pentingnya Belajar Ragam Bahasa ........................................ 3
C. Sebab Terjadinya Ragam Bahasa .......................................... 4
D. Fungsi Bahasa ........................................................................ 4
E. Macam-Macam Ragam Bahasa .............................................. 4
1. Ragam Bahasa Indonesia Berdasarkan Media.................... 5
a. Ragam Bahasa Lisan ...................................................... 5
b. Ragam Bahasa Tulis ...................................................... 6
2. Ragam Bahasa Berdasarkan Penutur ................................. 7
a. Ragam Bahasa Berdasarkan Daerah (logat/dialek) ....... 7
b. Ragam Bahasa Berdasarkan Pendidikan Penutur.......... 7
c. Ragam Bahasa Berdasarkan Sikap Penutur................... 7
3. Ragam Bahasa Menurut Topik Pembicaraan...................... 8
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan ................................................................................ 9
B. Saran-saran ................................................................................ 9
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
Bahasa indonesia perlu dipelajari oleh semua lapisan masyrakat. Tidak hanya pelajar
dan mahasiswa saja, tetapi semua warga Indonesia wajib mempelajari bahasa Indonesia.
Dalam bahasan bahasa Indonesia itu ada yang disebut ragam bahasa, Dimana ragam bahasa
merupakan variasi bahasa yang pemakaiannya berbeda-beda. Ada ragam bahasa lisan dan ada
ragam bahasa tulisan. Disini yang lebih lebih ditekankan adalah ragam bahasa lisan , karena
lebih banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Pada dasarnya, bahasa memiliki fungsi-fungsi tertentu yang digunakan berdasarkan
kebutuhan seseorang, yakni sebagai alat untuk mengekspresikan diri, sebagai alat untuk
berkomunikasi, sebagai alat untuk mengadakan integrasi dan beradaptasi sosial dalam
lingkungan atau situasi tertentu, dan sebagai alat untuk melakukan kontrol social.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
BAB II
PEMBAHASAN
Bahasa Indonesia yang merupakan bahasa ibu dari bangsa Indonesia yang sudah
dipakai oleh masyarakat Indonesia sejak dahulu jauh sebelum Belanda menjajah Indonesia,
namun tidak semua orang menggunakan tata cara atau aturan-aturan yang benar, salah
satunya pada penggunaan bahasa Indonesia itu sendiri yang tidak sesuai dengan Ejaan
maupun Kamus Besar Bahasa Indonesia oleh karena itu pengetahuan tentang ragam bahasa
cukup penting untuk mempelajari bahasa Indonesia secara menyeluruh yang akhirnya bisa
diterapkan dan dapat digunakan dengan baik dan benar sehingga identitas kita sebagai bangsa
Indonesia tidak akan hilang.
Ragam bahasa timbul seiring dengan perubahan masyarakat. Perubahan itu berupa
variasi-variasi bahasa yang dipakai sesuai keperluannya. Agar banyaknya variasi tidak
mengurangi fungsi bahasa sebagai alat komunikasi yang efisien, dalam bahasa timbul
mekanisme untuk memilih variasi tertentu yang cocok untuk keperluan tertentu yang disebut
ragam standar (Subarianto, 2000).
D. Fungsi Bahasa
Di dalam bahasa Indonesia disamping dikenal kosa kata baku Indonesia dikenal pula kosa
kata bahasa Indonesia ragam baku, yang sering disebut sebagai kosa kata baku bahasa
Indonesia baku. Kosa kata baku bahasa Indonesia, memiliki ciri kaidah bahasa Indonesia
ragam baku, yang dijadikan tolak ukur yang ditetapkan berdasarkan kesepakatan penutur
bahasa Indonesia, bukan otoritas lembaga atau instansi didalam menggunakan bahasa
Indonesia ragam baku. Jadi, kosa kata itu digunakan di dalam ragam baku bukan ragam santai
atau ragam akrab. Walaupun demikian, tidak menutup kemungkinan digunakannya kosa kata
ragam baku di dalam pemakian ragam-ragam yang lain asal tidak mengganggu makna dan
rasa bahasa ragam yang bersangkutan.
a. Ragam bahasa lisan
Adalah ragam bahasa yang diungkapkan melalui media lisan, terkait oleh ruang dan
waktu sehingga situasi pengungkapan dapat membantu pemahaman. Ragam bahasa baku
lisan didukung oleh situasi pemakaian. Namun, hal itu tidak mengurangi ciri kebakuannya.
Walaupun demikian, ketepatan dalam pilihan kata dan bentuk kata serta kelengkapan unsur-
unsur di dalam kelengkapan unsur-unsur di dalam struktur kalimat tidak menjadi ciri
kebakuan dalam ragam baku lisan karena situasi dan kondisi pembicaraan menjadi
pendukung di dalam memahami makna gagasan yang disampaikan secara lisan.
Ciri-ciri ragam lisan:
Memerlukan orang kedua atau teman bicara
Tergantung kondisi, ruang, dan waktu .
Berlangsung cepat.
Tidak harus memperhatikan gramatikal, hanya perlu intonasi serta bahasa tubuh.
Kesalahan dapat langsung dikoreksi
Contohnya; “Sudah saya kembalikan novel itu”
b. Ragam bahasa tulis
Ragam bahasa tulis adalah bahasa yang dihasilkan dengan memanfaatkan tulisan
dengan huruf sebagai unsur dasarnya.[1][1] Dalam ragam tulis, kita berurusan dengan tata
cara penulisan (ejaan) di samping aspek tata bahasa dan kosa kata. Dengan kata lain dalam
ragam bahasa tulis, kita dituntut adanya kelengkapan unsur tata bahasa seperti bentuk kata
ataupun susunan kalimat, ketepatan pilihan kata, kebenaran penggunaan ejaan, dan
penggunaan tanda baca dalam mengungkapkan ide.
Contoh dari ragam bahasa tulis adalah surat, karya ilmiah, surat kabar, dll. Dalam
ragam bahsa tulis perlu memperhatikan ejaan bahasa indonesia yang baik dan benar.
Terutama dalam pembuatan karya-karya ilmiah.
Ciri Ragam Bahasa Tulis :
Tidak memerlukan kehadiran orang lain.
Tidak terikat ruang dan waktu
Kosakata yang digunakan dipilih secara cermat
Pembentukan kata dilakukan secara sempurna,
Kalimat dibentuk dengan struktur yang lengkap
Paragraf dikembangkan secara lengkap dan padu.
Berlangsung lambat
Memerlukan alat bantu
Contohnya: “Saya sudah membaca novel itu”
A. Kesimpulan
Ragam bahasa adalah variasi bahasa menurut pemakaian, yang berbeda-beda menurut
topik yang dibicarakan, orang yang dibicarakan, serta menurut media pembicaraan. Dalam
konteks ini ragam bahasa meliputi bahasa lisan dan tulisan.
Pada ragam bahasa baku tulis diharapkan para penulis mampu menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar serta menggunakan ejaan bahasa yang telah disempurnakan
(EYD), sedangkan ragam bahasa lisan diharapkan para warga Indonesia mampu
mengucapkan dan memakai bahasa dengan baik serta bertutur kata sopan sebagai pedoman
yang ada.
B. Saran-saran
Sebagai warga negara Indonesia, sudah seharusnya kita semua mempelajari ragam
bahasa yang kita miliki, kemudian mempelajari dan mengambil hal-hal yang baik, yang dapat
kita amalkan dan kita gunakan untuk berinteraksi dangan orang-orang disekitar kita dalam
kehidupan sehari-hari.
DAFTAR PUSTAKA
http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Indonesia
http://sitimapmap.blogspot.co.id/2015/08/makalah-ragam-bahasa-indonesia.html