Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

RAGAM BAHASA INDONESIA


Untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Bahasa Indonesia
Dosen: Tri Budiarta, SE., MM

Disusun Oleh : Edi Darmawan


Fataa Alhaq
Rama Idsan

TEKNIK KOMPUTER
FAKULTAS D3 TEKNOLOGI INFORMASI
Universitas Gunadarma Kampus F2 JL. Taman Puspa, Pasir Gn. Sel., Kec. Cimanggis, Kota
Depok, Jawa Barat 16451
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kesehatan pada kita semua
sehingga penyusun dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dimana makalah ini
membahas tentang ragam bahasa.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah Ragam Bahasa Indonesia masih jauh dari
sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran dari banyak pihak sangat kami harapkan untuk
menyempurnakan makalah ini.
Akhirnya, ucapan terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yan telah
membantu dalam pembuatan makalah ini, kami harapkan makalah ini dapat bermanfaat dan
mampu menambah wawasan bagi semua semua orang.

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..........................................................................................................................i
DAFTAR ISI........................................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang..........................................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................................................1
1.3 Tujuan Penulisan.......................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................................................2
2.1 Pengertian Ragam Bahasa..................................................................................................2
2.2 Manfaat Ragam Bahasa......................................................................................................2
2.3 Sebab Terjadinya Ragam Bahasa.......................................................................................3
2.4 Fungsi bahasa dalam kehidupan sehari-hari :..................................................................3
2.5 Macam-Macam Ragam Bahasa.............................................................................................3
2.5.1 Ragam Bahasa Indonesia berdasarkan media...........................................................3
2.5.2 Ragam Bahasa Berdasarkan Penutur..............................................................................5
a. Ragam Bahasa Berdasarkan Daerah (logat/diolek)..........................................................5
b. Ragam Bahasa berdasarkan Pendidikan Penutur............................................................5
c. Ragam bahasa berdasarkan sikap penutur.......................................................................6
d. Ragam Bahasa menurut Pokok Pesoalan atau Bidang Pemakaian.................................6
e. Faktor yang memengaruhi ragam Bahasa.........................................................................7
BAB III PENUTUP.............................................................................................................................8
1.1 KESIMPULAN..........................................................................................................................9
1.2 SARAN.......................................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................................10

ii
BAB I
PENDAHULUAN
I .1 Latar Belakang
Bahasa Indonesia merupakan bahasa yang digunakan sehari-hari oleh hampir semua
masyarakat Indonesia. Akan tetapi, tidak semua masyarakat Indonesia menggunakan tata
cara atau aturan yang benar dalam berbahasa.

Bahasa Indonesia memiliki ragam bahasa yang tidak sedikit jumlahnya. Ragam bahasa
merupakan variasi bahasa yang pemakaiannya berbeda-beda. Ragam bahasa terdiri dari
ragam bahasa berdasarkan waktunya, ragam bahasa berdasarkan medianya, dan ragam
bahasa berdasarkan pesan komunikasinya. Ragam bahasa sangat penting dalam kehidupan
sehari-hari sehingga harus diperhatikan dalam tata cara penulisan dan penggunaannya.

1.2 Rumusan Masalah


Adapun perumusan masalah yang akan dibahas adalah sebagai berikut:
1. Apa Pengertian Ragam Bahasa?
2. Apa manfaat ragam Bahasa
3. Apa sebab terjadinya Ragam Bahasa
4. Apa saja fungsi Bahasa ?
5. Apa saja macam-macam Ragam Bahasa ?
6. Faktor yang mempengaruhi ragam Bahasa?

1.3 Tujuan Penulisan


1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud Ragam Bahasa
2. Untuk mengetahui manfaat belajar Ragam Bahasa
3. Untuk mengetahui sebab terjadinya Ragam Bahasa
4. Untuk mengetahui fungsi Bahasa
5. Untuk mengetahui macam-macam Ragam Bahasa
6. Untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi Ragam Bahasa

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Ragam Bahasa

Ragam bahasa adalah  variasi bahasa menurut pemakaian, yang berbeda-beda menurut
topik yang dibicarakan, menurut hubungan pembicara, kawan bicara, orang yang dibicarakan,
serta menurut medium pembicara. 
    Bahasa yang di hasilkan menggunakan alat ucap (organ of speech) dengan fonem
sebagai unsur dasar dinamakan ragam bahasa lisan sedangkan bahasa yang dihasilkan dengan
memanfaatkan tulisan dengan huruf sebagai dasarnya, dinamakan ragam bahasa tulisan. Jadi
dalam ragam bahasa lisan kita berurusan dengan lafal, dalam ragam bahasa tulisan kita
berurusan dengan tata cara penulisan (ejaan). Selain itu aspek tata bahasa dan kosa kata
dalam kedua ragam tersebut memiliki hubungan yang erat. Ragam bahasa tulis yang unsur
dasarnya  ragam bahasa lisan. Oleh karena itu sering timbul kesan antara ragam bahasa lisan
dan tulisan itu sama. Padahal, kedua jenis ragam bahasa itu berkembang menjadi sistem
bahasa yang memiliki sistem seperangkat kaidah yang berbeda satu dengan yang lainnya.

2.2 Manfaat Ragam Bahasa

Terdapat manfaat atau fungsi dari bahasa yang menjadikan bahasa perlu digunakan, berikut
beberapa di antaranya.

a. Bisa mempersatukan ratusan bahasa yang ada di Indonesia


b. Sebagai lambang kehormatan bangsa
c. Sebagai lambang jati diri bangsa
d. Mempersatukan suku dan etnis di Indonesia
e. Alat pemersatu budaya, antar daerah dan bangsa
f. Manfaat Bahasa indonesia Bagi Negara
g. Sebagai bahasa resmi Indonesia
h. Dimanfaatkan untuk bahasa dalam pengantar Pendidikan
i. Instrumen komunikasi untuk perancangan dan implementasi  pembangunan
nasional

2
j. Sebagai alat budaya dalam pembuatan teknologi dan riset ilmu pengetahuan

2.3 Sebab Terjadinya Ragam Bahasa 

Ragam bahasa timbul seiring dengan perubahan masyarakat. Perubahan


itu berupa variasi-variasi bahasa yang dipakai sesuai keperluannya. Agar
banyaknya variasi tidak mengurangi fungsi bahasa sebagai alat komunikasi
yang efisien, dalam bahasa timbul mekanisme untuk memilih variasi tertentu
yang cocok untuk keperluan tertentu yang disebut ragam standar
(Subarianto, 2000).

2.4 Fungsi bahasa dalam kehidupan sehari-hari :

⮚      Alat untuk Ekspresi Diri

⮚      Alat untuk Komunikasi


⮚      Alat untuk Adaptasi Sosial

⮚      Alat untuk bekerja sama dengan sesama manusia


⮚      Alat untuk mengidentifikasi diri

⮚      Alat control sosial dan integrasi (penyatuan)


⮚      Alat untuk berpikir

2.5Macam-Macam Ragam Bahasa


2.5.1 Ragam Bahasa Indonesia berdasarkan media
Di dalam bahasa Indonesia disamping dikenal kosa kata baku Indonesia dikenal pula
kosa kata bahasa Indonesia ragam baku, yang sering disebut sebagai kosa kata baku
bahasa Indonesia baku. Kosa kata baku bahasa Indonesia, memiliki ciri kaidah bahasa
Indonesia ragam baku, yang dijadikan tolak ukur yang ditetapkan berdasarkan
kesepakatan penutur bahasa Indonesia, bukan otoritas lembaga atau instansi didalam
menggunakan bahasa Indonesia ragam baku. Jadi, kosa kata itu digunakan di dalam
ragam baku bukan ragam santai atau ragam akrab. Walaupun demikian, tidak menutup
kemungkinan digunakannya kosa kata ragam baku di dalam pemakian ragam-ragam yang
lain asal tidak mengganggu makna dan rasa bahasa ragam yang bersangkutan.
3
Suatu ragam bahasa, terutama ragam bahasa jurnalistik dan hukum, tidak menutup
kemungkinan untuk menggunakan bentuk kosakata ragam bahasa baku agar dapat
menjadi panutan bagi masyarakat pengguna bahasa Indonesia. Perlu diperhatikan ialah
kaidah tentang norma yang berlaku yang berkaitan dengan latar belakang pembicaraan
(situasi pembicaraan), pelaku bicara, dan topik pembicaraan (Fishman ed., 1968;
Spradley, 1980). Ragam bahasa Indonesia berdasarkan media dibagi menjadi dua yaitu:

a. Ragam bahasa lisan

Adalah ragam bahasa yang diungkapkan melalui media lisan, terkait oleh ruang
dan waktu sehingga situasi pengungkapan dapat membantu pemahaman. Ragam bahasa
baku lisan didukung oleh situasi pemakaian. Pembicaraan lisan dalam situasi formal
berbeda tuntutan kaidah kebakuannya dengan pembicaraan lisan dalam situasi tidak
formal atau santai. Jika ragam bahasa lisan dituliskan, ragam bahasa itu tidak dapat
disebut sebagai ragam tulis, tetapi tetap disebut sebagai ragam lisan, hanya saja
diwujudkan dalam bentuk tulis. Oleh karena itu, bahasa yang dilihat dari ciri- cirinya
tidak menunjukkan ciri-ciri ragam tulis, walaupun direalisasikan dalam bentuk tulis,
ragam bahasa serupa itu tidak dapat dikatakan sebagai ragam tulis. Ciri-ciri ragam
lisan  :  

 Memerlukan orang kedua/teman bicara;


 Tergantung situasi, kondisi, ruang & waktu;
 Hanya perlu intonasi serta bahasa tubuh.
 Berlangsung cepat;
 Sering dapat berlangsung tanpa alat bantu;
 Kesalahan dapat langsung dikoreksi;
 Dapat dibantu dengan gerak tubuh dan mimik wajah serta intonasi.
Yang termasuk dalam ragam lisan diantaranya pidato, ceramah, sambutan, berbincang-
bincang. dalam kehidupan sehari-hari, terutama ngobrol atau berbincang-bincang,itu
karena tidak diikat oleh aturan-aturan atau cara penyampaian seperti halnya pidato
ataupun ceramah.

b. Ragam bahasa tulis

4
Ragam bahasa tulis adalah bahasa yang dihasilkan dengan memanfaatkan tulisan
dengan huruf sebagai unsur dasarnya.1 Dalam ragam tulis, kita berurusan dengan tata
cara penulisan (ejaan) di samping aspek tata bahasa dan kosa kata. Dengan kata lain
dalam ragam bahasa tulis, kita dituntut adanya kelengkapan unsur tata bahasa seperti
bentuk kata ataupun susunan kalimat, ketepatan pilihan kata, kebenaran penggunaan
ejaan, dan penggunaan tanda baca dalam mengungkapkan ide.
Contoh dari ragam bahasa tulis adalah surat, karya ilmiah, surat kabar, dll. Dalam ragam
bahsa tulis perlu memperhatikan ejaan bahasa indonesia yang baik dan benar. Terutama
dalam pembuatan karya-karya ilmiah.
Ciri Ragam Bahasa Tulis :
 Tidak memerlukan kehadiran orang lain.
 Tidak terikat ruang dan waktu
 Kosa kata yang digunakan dipilih secara cermat
 Pembentukan kata dilakukan secara sempurna,
 Kalimat dibentuk dengan struktur yang lengkap, dan
 Paragraf dikembangkan secara lengkap dan padu.
 Berlangsung lambat
 Memerlukan alat bantu

2.5.2 Ragam Bahasa Berdasarkan Penutur


a. Ragam Bahasa Berdasarkan Daerah (logat/diolek)
Luasnya pemakaian bahasa dapat menimbulkan perbedaan pemakaian bahasa.
Bahasa Indonesia yang digunakan oleh orang yang tinggal di Jakarta berbeda
dengan bahasa Indonesia yang digunakan di Jawa Tengah, Bali, Jayapura, dan
Tapanuli. Masing-masing memiliki ciri khas yang berbeda-beda. Misalnya logat
bahasa Indonesia orang Jawa Tengah tampak pada pelafalan “b” pada posisi awal
saat melafalkan nama-nama kota seperti Bogor, Bandung, Banyuwangi, dan lain-
lain. Logat bahasa Indonesia orang Bali tampak pada pelafalan “t” seperti pada
kata ithu, kitha, canthik, dll.

b. Ragam Bahasa berdasarkan Pendidikan Penutur


Bahasa Indonesia yang digunakan oleh kelompok penutur yang berpendidikan
berbeda dengan yang tidak berpendidikan, terutama dalam pelafalan kata yang
berasal dari bahasa asing, misalnya fitnah, kompleks,vitamin, video, film,
fakultas. Penutur yang tidak berpendidikan mungkin akan mengucapkan pitnah,
komplek, pitamin, pideo, pilm, pakultas. Perbedaan ini juga terjadi dalam bidang

5
tata bahasa, misalnya mbawa seharusnya membawa, nyari seharusnya mencari.
Selain itu bentuk kata dalam kalimat pun sering menanggalkan awalan yang
seharusnya dipakai.

c. Ragam bahasa berdasarkan sikap penutur


Ragam bahasa dipengaruhi juga oleh setiap penutur terhadap kawan bicara (jika
lisan) atau sikap penulis terhadap pembawa (jika dituliskan) sikap itu antara lain
resmi, akrab, dan santai. Kedudukan kawan bicara atau pembaca terhadap penutur
atau penulis juga mempengaruhi sikap tersebut. Misalnya, kita dapat mengamati
bahasa seorang bawahan atau petugas ketika melapor kepada atasannya. Jika
terdapat jarak antara penutur dan kawan bicara atau penulis dan pembaca, akan
digunakan ragam bahasa resmi atau bahasa baku. Makin formal jarak penutur dan
kawan bicara akan makin resmi dan makin tinggi tingkat kebakuan bahasa yang
digunakan. Sebaliknya, makin rendah tingkat keformalannya, makin rendah pula
tingkat kebakuan bahasa yang digunakan.
Bahasa baku dipakai dalam :
 Pembicaraan di muka umum, misalnya pidato kenegaraan, seminar, rapat
dinas memberikan kuliah/pelajaran.
 Pembicaraan dengan orang yang dihormati, misalnya dengan atasan, dengan
guru/dosen, dengan pejabat.
 Komunikasi resmi, misalnya surat dinas, surat lamaran pekerjaan, undang-
undang.
 Wacana teknis, misalnya laporan penelitian, makalah, tesis, disertasi.

d. Ragam Bahasa menurut Pokok Pesoalan atau Bidang Pemakaian


Dalam kehidupan sehari-hari banyak pokok persoalan yang dibicarakan. Dalam
membicarakan pokok persoalan yang berbeda-beda ini kita pun menggunakan
ragam bahasa yang berbeda. Ragam bahasa yang digunakan dalam lingkungan
agama berbeda dengan bahasa yang
digunakan dalam lingkungan kedokteran, hukum, atau pers. Bahasa yang
digunakan dalam lingkungan politik, berbeda dengan bahasa yang digunakan
dalam lingkungan ekonomi/perdagangan, olah raga, seni, atau teknologi. Ragam
bahasa yang digunakan menurut pokok persoalan atau bidang pemakaian ini
dikenal pula dengan istilah laras bahasa.1

6
Perbedaan itu tampak dalam pilihan atau penggunaan sejumlah
kata/peristilahan/ungkapan yang khusus digunakan dalam bidang tersebut,
misalnya masjid, gereja, vihara adalah kata-kata yang digunakan dalam bidang
agama. Koroner, hipertensi, anemia, digunakan dalam bidang kedokteran.
Improvisasi, maestro, kontemporer banyak digunakan dalam lingkungan seni.
Kalimat yang digunakan pun berbeda sesuai dengan pokok persoalan yang
dikemukakan. Kalimat dalam undang- undang berbeda dengan kalimat-kalimat
dalam sastra, kalimat-kalimat dalam karya ilmiah, kalimat- kalimat dalam koran
atau majalah dan lain-lain.

e. Faktor yang memengaruhi ragam Bahasa

 Dikutip dari buku Ragam Bahasa di Indonesia (2019) karangan Yuni Handayani,


ada enam faktor yang memengaruhi ragam bahasa di Indonesia, yakni:
1.Tingkat pendidikan
2.Faktor usia
3.Perbedaan jenis kelamin
4.Jabatan atau profesi
5.Bidang yang ditekuni
6.Keberagaman dialek di Indonesia.
Berikut uraian singkatnya:

1. Tingkat pendidikan Orang berpendidikan tinggi cenderung menggunakan


ragam bahasa yang baik dan sesuai aturan, misalnya bahasa formal.
Sebaliknya, orang kurang terdidik memakai bahasa yang cenderung yang
kurang baik dan tidak sesuai aturan.

2. Faktor usia Saat berbicara dengan teman sebaya, orang cenderung


menggunakan ragam bahasa yang santai dan gaul. Ketika berkomunikasi
dengan orang yang lebih tua, orang akan memakai ragam bahasa yang lebih
sopan dan sesuai aturan.

3. Perbedaan jenis kelamin Ragam bahasa bisa dipengaruhi perbedaan jenis


kelamin. Karena pria dan perempuan memiliki perbedaan fonologis,

7
gramatikal, dan sintaksis bahasa yang berbeda. Ini dibuktikan dengan
perbedaan topik pembicaraan ketika bapak-bapak dan ibu-ibu berkumpul
untuk membahas sesuatu.

4. Jabatan atau profesi Perbedaan jabatan juga bisa memengaruhi ragam bahasa.
Misalnya perbedaan ragam bahasa yang digunakan guru dengan karyawan
swasta.

5. Bidang yang ditekuni Orang yang menekuni bidang sains pasti mengetahui
berbagai istilahnya. Sementara, orang awam belum tentu tahu soal istilah
tersebut.

6. Faktor yang memengaruhi ragam bahasa adalah keberagaman dialek di


Indonesia. Ini disebabkan oleh perbedaan lokasi geografis dan budaya.

BAB III
PENUTUP

8
III .1 KESIMPULAN

Ragam bahasa adalah variasi bahasa menurut pemakaian, yang berbeda-


beda menurut topik yang dibicarakan, orang yang dibicarakan, serta menurut
media pembicaraan. Dalam konteks ini ragam bahasa meliputi bahasa lisan
dan tulisan.
Pada ragam bahasa baku tulis diharapkan para penulis mampu
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar serta menggunakan
ejaan bahasa yang telah disempurnakan (EYD), sedangkan ragam bahasa
lisan diharapkan para warga Indonesia mampu mengucapkan dan memakai
bahasa dengan baik serta bertutur kata sopan sebagai pedoman yang ada.

1.2 SARAN 

Sebagai warga negara Indonesia, sudah seharusnya kita semua


mempelajari ragam bahasa yang kita miliki, kemudian mempelajari dan
mengambil hal-hal yang baik, yang dapat kita amalkan dan kita pakai untuk
berinteraksi dalam kehidupan sehari-hari.

9
DAFTAR PUSTAKA

Muhsin arief,2015.Peningkatan Hasil Belajar Bahasa Ingris


Melalui Penerapan 5M Berbasis Siri”na Pacce Pada Murud Kelas
X SMK Muhammadiyah Bontoala Makassar.Makassar:LPPPKM

     Modul Bahasa Indonesia tentang Ragam Bahasa oleh Tri


Wahyu

    http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Indonesia 

     Alwi, Hasan, dkk. 1998. Tata Baku Bahasa Indonesia  Edisi
Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka

     .Effendi, S. 1995. Panduan Berbahasa Indonesia Dengan Baik


dan Benar. Jakarta: Pustaka

   Jaya. Sabariyanto, Dirgo.1999. Kebakuan dan Ketidakbakuan


Kalimat dalam Bahasa Indonesia. Yogyakarta: Mitra Gama Widya.

http://ulfamvn.blogspot.co.id/2014/10/tugas-2-ragam-bahasa.html

Anda mungkin juga menyukai