DOSEN PENGAMPU :
LILIMIWIRDI, S.S.,M.HUM
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 1 (1C)
1. ILHAM SANUBARI PRATAMA (2101022004)
2. ISYRAF NABIL ARRASYID (2101022022)
Dalam hal ini ragam bahasa merupakan variasi bahasa yang pemakaiannya
Ragam bahasa ini muncul karena latar belakang budaya, sejarah, ataupun
yang dibedakan berdasarkan tiga hal yaitu cara berkomunikasi, cara penuturan,
dibedakan menjadi dua yaitu lisan dan tulis. Dalam hal ini penggunaan ragam
lisan lebih baik karena seseorang dapat langsung mengekspresikan apa yang
ragam bahasa dibedakan menjadi ragam dialek, terpelajar, resmi, dan tidak
resmi. Dilihat dari topik pembicaraan, ragam bahasa dibedakan menjadi ragam
sosial. ragam fungsional, ragam jurnalistik. ragam sastra, ragam politik dan
hukum.
Alhamdulillah, segala puja dan puji marilah senantiasa kita ucapkan atas
bertujuan untuk memenuhi tugas dari Ibuk Lilimiwirdi, S.S., M.Hum. selaku
Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh
karena itu, saya mengharapkan kritik dan saran dari pembaca demi perbaikan
makalah ini. mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang
Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi saya sendiri
terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan saya memohon kritik
dan saran dari para pembaca untuk bahan pertimbangan perbaikan makalah.
ABSTRAK...................................................................................................ii
KATA PENGANTAR................................................................................iii
DAFTAR ISI...............................................................................................iv
DAFTAR TABEL......................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN............................................................................1
1.5 Tujuan........................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN.............................................................................4
3.1 Kesimpulan..............................................................................25
3.2 Saran........................................................................................26
DAFTAR PUSTAKA................................................................................27
LAMPIRAN...............................................................................................28
DAFTAR TABEL
Table 1. Tata Bahasa Ragam Lisan dan Ragam Tulisan............................14
Tulisan...................................................................................................... 16
BAB I
PENDAHULUAN
berlaku umum dalam pergaulan antar anggota suatu masyarakat atau bangsa.
berkomunikasi, bahasa juga memiliki peran sebagai alat ekspresi budaya yang
membangun rasa cinta, bangga, dan setia terhadap bahasa dan terhadap bangsa.
melalui mata pelajaran atau mata kuliah Bahasa Indonesia. Dengan demikian
Bahasa Negara.
Kemahiran berbahasa Indonesia harus selalu diupayakan oleh seluruh
penuturnya agar memiliki sikap berbahasa yang positif. Sikap berbahasa positif
itu akan membawa sikap setia, bangga, dan cinta kepada bahasa Indonesia.
lebih efektif dibandingkan alat-alat pemersatu yang lain, karena dengan bahasa
berarti komunikasi dan saling pengertian antar warga bangsa dapat terwujud.
1. Hakikat bahasa
2. Fungsi bahasa
ini adalah membahas masalah hakikat dan fungsi bahasa dalam masyarakat
tutur di Indonesia.
1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi dan batasan masalah di atas maka pembahasan
komunikasi ?
1.5 Tujuan
Sesuai dengan rumusan masalah di atas, tujuan dari pembuatan makalah
ini adalah :
komunikasi
BAB II
PEMBAHASAN
1. Bill Adams
perantaraan onomata (nama benda atau sesuatu) dan rhemata (ucapan) yang
merupakan cermin dari ide seseorang dalam arus udara lewat mulut.
3. Sudaryono
4. Ferdinand De Saussure
Bahasa adalah ciri pembeda yang paling menonjol karena dengan bahasa
sebagai kesatuan kesatuan yang berbeda dari kelompok yang berbeda dari
5. Wittgenstein
Hakikat Bahasa adalah inti sari atau dasar kenyataan sebenarnya dari
Dimulai dari pendapat Chaer (dalam Muliastuti, 2014, hlm. 13) yang
berfungsi.
2. Bahasa itu berwujud lambang, kata atau gabungan kata dalam bahasa
alphabet.
yang dihasilkan oleh alat ucap manusia, bunyi tersebut disebut dengan
4. Bahasa itu bersifat arbitrer, dipilih secara acak tanpa alasan tetapi
5. Bahasa itu bermakna, kata atau morfem pada dasarnya telah memiliki
makna, namun jika disusun dalam kalimat tidak bermakna maka kalimat
tersebut bukanlah bahasa. Oleh karena itu, segala ucapan yang tidak
7. Bahasa itu bersifat unik, atau memiliki ciri khas spesifik yang tidak
dimiliki oleh bahasa lain. Contohnya, susunan kata dalam kalimat bahasa
sama yang dimiliki oleh semua bahasa di dunia. Misalnya, setiap bahasa
huruf akan tercipta banyak kata yang berbeda, dari beberapa kata akan
10. Bahasa itu bervariasi, suatu bahasa dapat memiliki bermacam idiolek,
tertentu. Misalnya, jika berada pada situasi formal, kita selalu berusaha
konsep baru atau ide baru dengan alat komunikasinya, Mengapa? Karena
mengetahui hakikat bahasa, kita harus menelusuri tiga aspek dasar bahasa,
Dalam hal ini bahasa Indonesia mempunyai dua kedudukan yaitu sebagai
karena itu kita harus menjaga dan terus mengembangkan agar bahasa Indonesia
ini berkaitan dengan ejaan, tata bahasa, dan kosa kata. Kelengkapan tata
bahasa seperti bentuk kata atau pun susunan kalimat, ketepatan pilihan
Tetapi disini yang lebih ditekankan adalah ragam bahasa lisan, karena
Ragam sosial yaitu ragam bahasa yang sebagian norma dan kaidahnya
didasarkan atas kesepakatan bersama dalam lingkungan sosial yang lebih kecil
atau persahabatan dua orang yang akrab dapat merupakan ragam sosial . Selain
itu, ragam sosial berhubungan pula dengan tinggi atau rendahnya status
Ragam fungsional dapat menjadi bahasa negara dan bahasa teknis keprofesian,
keagamaan.
bahasa, ragam bahasa terdiri atas ragam bahasa lisan dan tulisan.
bahasa tulis. Jadi dalam ragam bahasa lisan, kita berurusan sengan lafal, dalam
ragam bahasa tulis, kita berurusan dengan bahasa yang dihasilkan dengan
Contoh yang termasuk ke dalam ragam bahasa lisan pun sangat banyak,
penyampaian seperti halnya pidato ataupun ceramah. Syarat utama dari ngobrol
yang penting bisa dimengerti olen lawan bicara, tidak perlu menggunakan
bahasa baku. Ragam bahasa lisan terdiri dari (a) Ragam bahasa lisan baku
sejalan dengan ragam bahasa tulis baku, dab (b) Ragam bahasa lisan tidak baku
(bahasa pergaulan).
Ragam bahasa yang dianggap memiliki gengsi dan wibawa yang tinggi
adalah ragam bahasa orang yang berpendidikan. Karena, ragam orang yang
dengan ragam bahasa lain. Oleh karena itulah sehingga ragam tersebut
dijadikan tolak ukur bagi pemakaian bahasa yang benar atau bahasa yang baku.
Ragam tidak baku adalah ragam yang tidak dilembagakan dan ditandai
oleh ciri-ciri yang menyimpang dari norma ragam baku. Richards, Jhon, dan
dalam berbicara dan menulis yang berbeda pelafalan, tata bahasa, dan kosakata
dari bahasa baku dari suatu bahasa. Di sisi lain Crystal berpendapat bahwa
beberapa pengertian jelas bahwa bahasa nonstandar adalah ragam bahasa yang
berkode bahasa yang berbeda dengan kode bahasa baku, dan dipergunakan
4) Berlangsung cepat.
7) Dapat dibantu dengan gerak tubuh dan mimik wajah serta intonasi.
berbicara dengan orang lain yang lebih muda atau berbicara tidak
resmi
tulisan dengan huruf sebagai unsur dasarnya. Dalam ragam tulis, kita berurusan
dengan tata cara penulisan (ejaan) disamping aspek tata bahasa dan kosa kata.
Dengan kata lain dalam ragam bahasa tulis, kita dituntut adanya kelengkapan
unsur tata bahasa seperti bentuk kata apapun susunan kalimat, ketepatan pilihan
mengungkapkan ide.
bahasa baku lisan makna kalimat yang diungkapkannya ditunjang oleh situasi
karena itu, dalam penggunaan ragam bahasa baku tulis diperlukan kecermatan
dan ketepatan di dalam pemilihan kata, penerapan kaidah ejaan, struktur bentuk
struktur kalimat.
Contoh dari ragam bahasa tulis adalah surat, karya ilmiah, surat
ilmiah.
4) Berlangsung lambat.
7) Tidak dapat dibantu dengan gerak tubuh dan mimik mika, hanya
Perbedaan antara ragam lisan dan tulisan berdasarkan tata bahasa, kosa
A. Tata Bahasa
B. Kosa Kata
Ragam Bahasa Lisan Ragam Bahasa Tulisan
Mario bilang kalau kita harus belajar Mario mengatakan bahwa kita
harus belajar
Kita harus bikin karya tulis Kita harus membuat karya
tulis
Rasanya masih terlalu pagi buat saya, Rasanya masih terlalu muda
Pak bagi saya, Pak
Jika menggunakan bahasa tulisan tentu saja orang yang diajak berbahasa
tidak ada dihadapan kita. Oleh karena itu, bahasa yang digunakan perlu lebih
jelas, karena ujaran kita tidak dapat disertai dengan isyarat, pandangan, atau
kita. Itulah sebabnya kalimat dalam ragam tulis harus lebih cermat. Fungsi
gramatikal, seperti subjek, predikat, objek, dan hubungan antara setiap fungsi
itu harus nyata dan erat. Sedangkan dalam bahasa lisan, karena pembicara
kadangkala dapat diabaikan. Maka, jika ingin menjadi orang yang cermat
dalam berbahasa perlu menyadari bahwa kalimat yang Anda tulis berlainan
dengan kalimat yang Anda ujarkan karena bahasa tulis dapat dikaji dan dibaca
oleh pembaca secara berulang-ulang. Oleh sebab itu, dalam menulis, kalimat
harus lebih lengkap, ringkas, jelas, dan elok. Jadi diperlukan, tulisan perlu
berkomunikatif.
suara/tekanan) yang sulit dilambangkan dalam ejaan dan tanda baca, serta tata
tulis yang dimiliki. Jadi, kadangkala bahasa tulisan perlu dirumuskan kembali
perasaan dalam bahasa lisan. Walaupun ragam bahasa tulis lebih rumit namun
demikian ragam ini mempunyai keistimewaan yang tidak dimiliki bahasa lisan
Keunggulan Kelemahan
Berdasarkan waktu terdapat ragam bahasa lama dan ragam bahasa baru
(modern).
2.7.1 Ragam Bahasa Indonesia Lama
Ragam ini perlu dipahami oleh setiap orang yang bermaksud mengkaji
peristiwa lain yang ditulis pada masa lalu. Misalnya: pemakaian kosakata
Indonesia lama masih dipengaruhi oleh bahasa Melayu. Bahasa Melayu inilah
bahasa Indonesia :
Sumpah Pemuda pada 28 oktober 1928 sampai dengan saat ini melalui
Terdiri atas :
Ragam bahasa baku adalah ragam yang dilembagakan dan diakui oleh
naskah
isi tulisan
landasan teori, deskripsi data, analisis data, hasil analisis, sampai dengan
Pidato resmi menyajikan materi yang bersifat mulia dan kebenaran yang
bersifat universal. Bahasa yang digunakan ragam lisan baku, tanpa unsur
kedaerahan, menggunakan lafal yang benar, struktur kalimat sesuai dengan tata
dengan ragam lisan baku yang serba terukur kebenarannya, misalnya presentasi
presentasi, diskusi, dan tanya jawab. Sedangkan penulisan skripsi, tesis, atau
penentuan kelulusan.
negara
bersifat universal
7) Penggunaan ejaan yang baku pada bahasa tulis dan lafal yang baku
dan asing
unsur intrinsik dan ekstrinsik, kisalnya dalam roman, novel, cerita pendek, dan
lain-lain. Namun, ragam ini sering digunakan juga dalam iklan promosi produk
melalui rangkaian kata bermakna konotasi sering dipakai dalam ragam bahasa
sastra. Hal ini dilakukan agar tercipta pencitraan di dalam imajinasi pembaca.
7. Ragam bahasa berita
Bahasa berita menyajikan fakta secara utuh dan objektif. Untuk menjamin
atau pegiat bisnis. Contoh istilah dari bahasa bisnis yang mungkin jarang
diketahui oleh orang awam adalah kata inflasi yang berarti peningkatan harga-
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
perasaan serta sikap. Bahasa dapat Bahasa dapat dilihat dilihat dari dua aspek,
yaitu hakikat dan fungsinya. Pengertian bahasa jika dijawab melalui ti melalui
sebagai istilah, stilah, bahasa seb bahasa sebagai system,dan bahasa sebagai
alat.
informasi, fungsi ekspresi diri, fungsi adaptasi, fungsi kontrol sosial. Kemudian
hakikat dan fungsi bahasa. Bahasa terus mengalami perkembangan yang sangat
pesat sehingga sangat pesat sehingga untuk itulah bahasa suatu negara perlu
pada tahun 1972. Diharapkan dengan pembakuan ini bahasa Indonesia semakin
dan benar dan tetap menggunakan bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari-
Krisnawati, E. (2021, Mei 24). Ragam bahasa. Retrieved Mei 24, 2021,
from Ragam Lisan Bahasa Indonesia: https://tirto.id/apa-itu-ragam-tulis-ragam-
lisan-bahasa-indonesia-dan-contohnya-ggcY
Ragam Bahasa. (2021, Agustus 17). Retrieved Agustus 17, 2021, from
Contoh Ragam Bahasa Indonesia: https://www.dosenpendidikan.co.id/ragam-
bahasa/
DAFTAR LAMPIRAN
Tulisan...................................................................................................... 16
1.1 Table 1.
1.1 Table 2.
Mario bilang kalau kita harus belajar Mario mengatakan bahwa kita
harus belajar
Kita harus bikin karya tulis Kita harus membuat karya
tulis
Rasanya masih terlalu pagi buat saya, Rasanya masih terlalu muda
Pak bagi saya, Pak
1.1 Table 3.
Keunggulan Kelemahan