RAGAM BAHASA
Oleh:
Nur Maulida Al Badriyah - 144221226
Virdhaisma Fadilah - 432221006
Brilianti Aliza Vidyastuti - 175221057
Vilkanova Gheriana Selhans - 016221019
Stevanus Saut Hamonangan Gultom - 163221050
M. Enggal Firlg Alhafiz - 123221206
Athala Ariq Muhammad - 131221319
Jewelin Jecklyn Jacquetta - 146221165
Navy Ardana - 187221084
KATA PENGANTAR
Puji syukur diucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya dan karunianya kami dapat
menyelesaikan makalah “Ragam Bahasa” tepat pada waktunya. Tidak lupa kami mengucapkan
terimakasih terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan
sumbangan baik pikiran maupun materinya.
Kami sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi
pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini, pembaca bisa praktekkan
dalam kehidupan sehari-hari.
Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan
makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman Kami. Untuk itu kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini
Penulis
i
Daftar Isi
Kata Pengantar...................................................................................................................i
Daftar Isi.............................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang...............................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..........................................................................................................1
1.3 Tujuan............................................................................................................................1
1.4 Manfaat..........................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Ragam Bahasa..............................................................................................2
2.2 Penyebab Terjadinya Ragam Bahasa.............................................................................2
2.3 Fungsi Ragam Bahasa....................................................................................................2
2.4 Macam–Macam Ragam Bahasa.....................................................................................3
2.4.1 Ragam Bahasa Bedasarkan Media..............................................................................3
2.4.2 Ragam Bahasa Bedasarkan Standar............................................................................6
2.4.3 Ragam Bahasa Bedasarkan Cara Pandang Penutur....................................................7
2.4.4 Ragam Bahasa Bedasarkan Topik Pembicaraan.........................................................8
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Pembuatan makalah ini bertujuan untuk mengetahui tentang ragam bahasa Indonesia
dan macam-macam ragam bahasa indonesi ditinjau dari berbagai aspek, serta bertujuan untuk
memenuhi penugasan mata kuliah bahasa Indonesia.
1.4 Manfaat
Manfaat dibuatnya makalah ini adalah :
1. Mahasiswa dapat mengetahui apa yang dimaksud dengan ragam bahasa.
2. Mengetahui adanya berbagai ragam bahasa Indonesia yang sering digunakan.
3. Contoh-contoh ragam bahasa.
4. Penggunaan ragam bahasa.
1
BAB II
PEMBAHASAN
Adapun ragam bahasa Indonesia memiliki fungsi sebagai bahasa nasional. Fungsi-fungsi
tersebut adalah :
Selain itu, bahasa Indonesia juga digunakan sebagai bahasa negara. Fungsi dari bahasa
negara adalah :
Dilihat dari media atau sarananya, bahasa Indonesia dibedakan menjadi dua yaitu ragam
lisan dan tulisan.
PENGERTIAN
Ragam Bahasa lisan adalah suatu ragam bahasa yang dihasilkan oleh alat ucap. Ragam
bahasa lisan merupakan ragam bahasa yang diungkapkan melalui media lisan, dilafalkan
langsung oleh penuturnya kepada pendegar atau teman bicaranya serta terkait oleh ruang dan
waktu sehingga situasi pengungkapan dapat membantu pemahaman.
2
Ragam Bahasa Lisan
Ragam bahasa kuliah adalah ragam bahasa yang digunakan pada saat kuliah yaitu pada
saat pembelajaran antar mahasiswa dengan dosen.
PENGERTIAN
Ragam bahasa tulisan adalah bahasa yang diciptakan dengan menggunakan huruf sebagai
unsur dasarnya. Selain aspek gramatikal dan pemilihan kosa kata, bahasa tulis yang berbeda
43
memerlukan perhatian terhadap beberapa hal, seperti pemilihan kata, penggunaan yang benar,
ejaan, dan penggunaan tanda baca.
CONTOH RAGAM BAHASA TULIS
1. Ragam Bahasa Undang-undang.
2. Ragam Bahasa Catatan.
3. Ragam Bahasa Teknis.
4. Ragam Bahasa Surat.
Tergantung situasi, kondisi, ruang dan waktu. Tidak tergantung kondisi, situasi, dan ruang
serta waktu.
Sering dapat berlangsung tanpa alat bantu. Selalu memakai alat bantu.
Dapat dibantu dengan gerak tubuh dan mimic Tidak dapat dibantu dengan gerak tubuh dan
wajah serta intonasi. mimik muka, hanya terbantu dengan tanda
baca.
Istilah lain yang digunakan selain ragam bahasa baku adalah ragam bahasa standar, semi
standar dan nonstandar. Bahasa ragam standar memiliki sifat kemantapan berupa kaidah dan
aturan tetap. Akan tetapi, kemantapan itu tidak bersifat kaku. Ragam standar tetap luwes
sehingga memungkinkan perubahan di bidang kosakata, peristilahan, serta mengizinkan
perkembangan berbagai jenis laras yang diperlukan dalam kehidupan modern. (Alwi, 1998: 14).
56
CIRI YANG MEMBEDAKAN RAGAM STANDAR,SEMI STANDAR, &
NONSTANDAR
Penggunaan kata sapaan dan kata ganti merupakan ciri pembeda ragam standar
dan ragam nonstandar yang sangat menonjol. Kepada orang yang kita hormati, kita akan
cenderung menyapa dengan menggunakan kata Bapak, Ibu, Saudara, Anda. Jika kita
menyebut diri kita, dalam ragam standar kita akan menggunakan kata
saya atau aku. Dalam ragam nonstandar, kita akan menggunakan kata gue.
Penggunaan kata tertentu merupakan ciri lain yang sangat menandai perbedaan
ragam standar dan ragam nonstandar. Dalam ragam standar, digunakan kata-kata yang
merupakan bentuk baku atau istilah dan bidang ilmu tertentu. Penggunaan imbuhan
adalah ciri lain. Dalam ragam standar kita harus menggunakan imbuhan secara jelas dan
teliti.
3. Penggunaan imbuhan,
Pemakaian imbuhan merupakan ciri lain. Pada ragam standar kita harus memakai
imbuhan dengan jelas dan teliti.
Penggunaan kata sambung (konjungsi) dan kata depan (preposisi) merupakan ciri
pembeda lain. Dalam ragam nonstandar, sering kali kata sambung dan kata depan
dihilangkan. Kadang kala, kenyataan ini mengganggu kejelasan kalimat.
Terdapat empat ragam bahasa yang dikategorikan berdasrkan sudut pandang penutur.
Berikut adalah uraian dari keempat ragam tersebut.
7
Ragam Individu (idiolek)
Ragam individu tau idiolek adalah ragam Bahasa yang bersifat perseorangan.
Beberapa ciri yang dapat dilihat yakni pemakaian lafal, tata bahasa, atau diksi yang
digunakan oleh pemakai bahasa.
Ragam kelompok sosial atau sosiolek adalah ragam bahasa yang digunakan oleh
kelompok sosial atau anggota masyarakat tertentu. Ragam ini adalah ragam yang mencirikan
pengguna bahasa berdasarkan strata sosial. Ciri yang dapat dilihat dalam raga ini adalah
daftar kosakata dan pemilihannya.
Contoh ragam daerah adalah Bahasa Indonesia logat Papua, Medan, dan Jawa
Ragam sikap penutur adalah ragam Bahasa yang digunakan oleh pemakai Bahasa
terhadap orang yang diajak berkomunikasi. Contohnya seorang anak yang berbicara pada
orang yang lebih tua.
Ragam Bahasa berdasarkan topik pembicaraan, ragam bahasa terdiri dari ragam politik,
ragam hukum, ragam sosial dan fungsional, ragam jurnalistik, serta ragam sastra.
Ragam Politik
Bahasa politik berisi kebijakan yang dibuat oleh penguasa dalam rangka menata dan
mengatur kehidupan masyarakat. dengan sendirinya penguasa merupakan salah satu sumber
8
penutur bahasa yang mempunyai pengaruh yang besar dalam pengembangan bahasa di
masyarakat.
Ragam Hukum
Salah satu ciri khas dari bahasa hukum adalah penggunaan kalimat yang panjang
dengan pola kalimat luas.
Ragam Jurnalistik
Bahasa Jurnalistik adalah ragam bahasa yang dipergunakan oleh dunia persurat-
kabaran (dunia pers = media massa cetak). Dalam perkembangan lebih lanjut, bahasa
jurnalistik adalah bahasa yang dipergunakan oleh seluruh media massa.
9
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Ragam bahasa memiliki pengertian yang dapat berbeda-beda dari setiap perspektif orang,
tetapi pada umumnya ragam bahasa bisa diartikan sebagai variasi bahasa menurut pemakaiannya,
topik yang dibicarakan, hubungan pembicara, teman bicara, orang yang dibicarakan, dan
medium pembicaraannya. Ada beberapa faktor yang dapat menjadi penyebab munculnya ragam
bahasa ini, contohnya seperti faktor budaya, sejarah, hingga perbedaan demografi.
Dari banyaknya ragam bahasa yang beredar di Indonesia, tentu Bahasa Indonesia adalah
ragam bahasa yang digunakan sebagai Bahasa Nasional yang memiliki fungsi untuk menyatukan
berbagai bahasa di Indonesia, sebagai simbol kebanggaan nasional dan identitas bangsa, hingga
sebagai alat pemersatu adat dan budaya antar daerah. Dalam konteks ini ragam bahasa dapat
dibedakan karena berbagai faktor, mulai dari bedasarkan media, standar, cara pandang penutur,
dan topik pembicaraan.
Ragam bahasa bedasarkan media meliputi bahasa lisan dan bahasa tulisan, yang memiliki
kelebihan dan kekurangan masing-masing. Ragam bahasa lisan adalah ragam bahasa yang
diungkapkan melalui media lisan, dilafalkan langsung oleh penuturnya kepada pendegar,
sedangkan untuk ragam bahasa tulisan adalah bahasa yang diciptakan dengan menggunakan
huruf sebagai unsur dasarnya, diharapkan kepada para penulis mampu menggunakan Bahasa
Indonesia yang baik dan benar bedasarkan EYD yang berlaku.
Untuk ragam bahasa bedasarkan standar mempunya berbagai istilah mulai dari standar,
semi standar dan nonstandar. Bahasa ragam ini memiliki sifat kemantapan berupa kaidah dan
aturan tetap. Akan tetapi, kemantapan itu tidak bersifat kaku melainkan tetap luwes sehingga
memungkinkan perubahan di bidang kosakata atau peristilahan sehingga dapat menyeimbangi
dalam kehidupan modern. Ciri yang membedakan ragam bahasa standar, semi standar, dan non
standar ini adalah dari kata sapaan, pengguanaan kata ganti, kata imbuhan, hingga pengguanaan
konjungsi.
Selanjutnya, dalam ragam bahasa bedasarkan cara pandang penutur dapat dikategorikan
menjadi empat ragam. Meliputi ragam individu (idiolek), ragam kelompok sosial (sosiolek),
ragam fungsi (fungsiolek), ragam daerah (dialek), dan terakhir ragam sikap penutur.
Yang terakhir adalah ragam bahasa topik pembicaraan, seperti namanya ragam bahasa ini
mengikuti topik pembicaraannya. Terdiri dari ragam politik, ragam hukum, ragam sosial dan
fungsional, ragam jurnalistik, serta ragam sastra.
10
3.2 REFERENSI
https://saintif.com/ragam-bahasa-indonesia/
https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_penelitian_1_dir/
d54a798dd7ad3011f11487712ec9573f.pdf
https://www.yuksinau.id/ragam-bahasa/
https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_penelitian_1_dir/
d54a798dd7ad3011f11487712ec9573f.pdf
https://ejournal.upi.edu/index.php/lokabasa/article/view/3156/2176
https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_pendidikan_1_dir/
847941ca7ea4c1f3722a7a0ba743ae6b.pdf
http://staffnew.uny.ac.id/upload/132304799/pendidikan/Buku-Modul-Kuliah-Bahasa-
Indonesia1.pdf
https://lms-paralel.esaunggul.ac.id/mod/resource/view.php?id=214922
(√ Ragam Bahasa Indonesia: Pengertian, Fungsi, Ciri Dan Contohnya ..., n.d.; RAGAM
BAHASA, n.d.; Kuliah et al., 2013; Ngurah & Putrayasa, 2018; Prayitno, 2014; Tiyas,
2022; Wijaya, 2016)
11