Anda di halaman 1dari 18

Mata Kuliah Dosen Pengampu

Bahasa Indonesia AZLIN REZIANA, M.Pd.

MAKALAH BAHASA INDONESIA


“ARTIKEL ILMIAH”

DISUSUN OLEH

KELOMPOK IV

FARID ADISTYA KURNIAWAN (12180111056)

SHERLY ANDINI (12180121463)

SYAKIRA ERAWATI (12180122012)

TASYA ADELLA (12180121395)

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU ( UIN SUSKA RIAU)
JURUSAN PETERNAKAN FAKULTAS PERTANIAN DAN PETERNAKAN
TP 2021/2022

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah senantiasa kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini guna
memenuhi tugas kelompok untuk mata kuliah Bahasa Indonesia, dengan judul “ARTIKEL
ILMIAH”.

Menyadari banyaknya kekurangan dalam penyusunan makalah ini. Karena itu, kami
sangat mengharapkan kritikan dan saran dari para pembaca untuk melengkapi segala kekurangan
dan kesalahan dari makalah ini.

Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Azlin Reziana, M.Pd. selaku dosen Mata
Kuliah Bahasa Indonesia. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada semua pihak yang telah
membantu diselesaikannya makalah ini.

Penulis
DAFTAR ISI

JUDUL............................................................................................................................................i

KATA PENGANTAR.....................................................................................................................ii

DAFTAR ISI..................................................................................................................................iii

BAB I...............................................................................................................................................1

PENDAHULUAN...........................................................................................................................1

A. Latar Belakang........................................................................................................................1

B. Rumusan Masalah...................................................................................................................1

C. Tujuan......................................................................................................................................2

BAB II.............................................................................................................................................3

PEMBAHASAN..............................................................................................................................3

A.Definisi Artikel Ilmiah.............................................................................................................3

B.Tujuan dan Fungsi Artikel Ilmiah............................................................................................3

C.Struktur dan Sistematika Artikel Ilmiah...................................................................................4

D.Ciri-ciri Artikel Ilmiah.............................................................................................................8

E.Jenis-jenis Artikel Ilmiah..........................................................................................................9

BAB III..........................................................................................................................................13

PENUTUP.....................................................................................................................................13

A.Kesimpulan............................................................................................................................13

B.Saran.......................................................................................................................................13

DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................14
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pada makalah ini akan dijelaskan pengertian artikel ilmiah secara beserta komponen-
komponennya. Artikel ilmiah adalah suatu tulisan yang berisi kumpulan ide, gagasan, dan hasil
pemikiran dari seseorang atau sekelompok orang yang melalui proses penelitian, pengamatan,
kajian, dan evaluasi ke dalam suatu bentuk laporan tertulis sesuai dengan sistematika, metode,
dan kaidah tertentu. Kaidah yang digunakan dalam artikel ilmiah adalah kaidah yang telah
disepakati, sehingga isinya dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan dapat diuji
kebenarannya untuk selanjutnya dipublikasikan pada jurnal ilmiah nasional maupun
internasional. Selain untuk publikasi pada jurnal, artikel ilmiah juga dapat disusun untuk
dipresentasikan pada forum atau konferensi nasional maupun internasional yang dihadiri para
ilmuwan yang kompeten di bidangnya masing-masing.

Artikel ilmiah biasanya akan dijadikan pijakan atau referensi sebagai dasar ilmiah untuk
melaksanakan penelitian-penelitian selanjutnya. Dengan bertambahnya penelitian atau kajian
yang dilakukan, maka semakin banyak pula artikel ilmiah yang dihasilkan. Banyaknya artikel
ilmiah yang ada mengindikasikan pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di
dunia.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana definisi dari artikel ilmiah ?
2. Bagaimana tujuan dan fungsi dari artikel ilmiah ?
3. Bagaimana struktur dan sistematika dari artikel ilmiah ?
4. Bagaimana ciri-ciri dari artikel ilmiah ?
5. Apa saja jenis-jenis dari artikel ilmiah ?
C. Tujuan
1. Mendeskripsikan definisi dari artikel ilmiah.
2. Mendeskripsikan tujuan dan fungsi dari artikel ilmiah.
3. Mendeskripsikan struktur dan sistematika dari artikel ilmiah.
4. Mendeskripsikan ciri-ciri dari artikel ilmiah.
5. Mendeskripsikan jenis-jenis dari artikel ilmiah.
BAB II

PEMBAHASAN

A.Definisi Artikel Ilmiah

Artikel ilmiah merupakan salah satu jenis teks akademik. Artikel ilmiah biasanya
diterbitkan pada jurnal ilmiah, yaitu terbitan berkala yang berisi kajian-kajian ilmiah di bidang
tertentu (Rifai, 1995: 57-95). Jenis-jenis teks akademik yang lain adalah buku, laporan
penelitian, tesis, disertasi, ulasan, dan sebagainya. Telah Anda ketahui bahwa artikel ilmiah
dapat digolongkan menjadi artikel penelitian dan artikel nonpenelitian (serta artikel ilmiah
populer, sebagai subjenis yang lain). Sesuai dengan namanya, artikel penelitian didasarkan pada
penelitian.

Pada dasarnya, artikel penelitian adalah laporan penelitian yang disajikan dalam bentuk
artikel. Artikel nonpenelitian tidak didasarkan pada penelitian, dan biasanya merupakan ulasan
konsep. Karena itu, artikel nonpenelitian juga disebut artikel konseptual (Wiratno, 2014). Artikel
konseptual pada umumnya berisi pemikiran teoretis mengenai sesuatu yang disajikan melalui
analisis secara kritis. Adapun artikel ilmiah populer relatif sama dengan artikel konseptual, yaitu
artikel ilmiah yang lebih bergaya informal yang antara lain ditandai oleh penggunaan bahasa
sehari-hari. Apabila artikel penelitian dan artikel konseptual dipublikasikan di jurnal atau
dipresentasikan di forum seperti lokakarya dan seminar, artikel ilmiah populer biasanya dimuat
di koran atau majalah, khususnya di kolom opini.

B.Tujuan dan Fungsi Artikel Ilmiah

Artikel ilmiah merupakan sebuah karangan faktual atau nonfiksi tentang suatu
permasalahan yang dimuat di jurnal, majalah, atau buletin dengan tujuan untuk
menyampaikan gagasan dan fakta, guna meyakinkan, mendidik, dan menawarkan solusi dari
suatu permasalahan.
Fungsi Artikel
Secara lebih spesifik artikel ilmiah memiliki beragam fungsi, diantaranya yaitu:
1. Sebagai sarana untuk menyampaikan ide penulis
Artikel ilmiah sama halnya dengan berbagai jenis tulisan lainnya, dapat berfungsi sebagai sarana
untuk menyampaikan ide atau gagasan penulis dalam mengembangkan daya imajinasi serta serta
pemikiran kreatifnya yang tertuang melalui tulisan.
2. Melatih untuk berpikir sistematis
Menulis artikel ilmiah dapat melatih sekaligus memberikan dorongan bagi penulis untuk berpikir
secara sistematis. Selain itu juga melatih dalam berbahasa secara tertib dan teratur.
3. Memahami tujuan menulis
Menulis artikel ilmiah juga melatih penulis untuk memahami tujuan menulis agar mampu
menguasai kompetensi dalam setiap tulisan yang dibuat, karena pada dasarnya untuk bisa
menghasilkan kualitas tulisan yang bagus, penulis juga harus lebih banyak membaca, sehingga
kosa kata yang dimiliki semakin kaya dan diksi yang dipilih semakin tepat.
4. Sebagai sarana publikasi hasil pemikiran secara ilmiah
Artikel ilmiah dapat berfungsi sebagai sarana untuk mempublikasikan hasil pemikiran ilmiah
yang dilakukan melalui jurnal ilmiah maupun karya tulis ilmiah lainnya.
5. Meningkatkan wawasan penulis
Seperti yang telah dikatakan sebelumnya bahwa dalam menulis kita juga harus banyak membaca.
Dengan semakin banyaknya referensi yang kita baca, hal itu tentunya akan semaki menambah
wawasan atau pengetahuan kita.
6. Sebagai referensi atau rujukan bagi pembaca
Artikel ilmiah yang telah dimuat dalam jurnal ilmiah dapat memberikan dampak  akademis atau
pembelajaran bagi pembaca. Hal itu sekaligus sebagai sarana untuk menyebarkan ilmu
pengetahuan kepada orang lain. Artikel ilmiah kini juga telah tersedia dalam banyak jurnal
akademis yang diterbitkan secara online.

C.Struktur dan Sistematika Artikel Ilmiah

Struktur Artikel Ilmiah Secara umum struktur artikel ilmiah hasil penelitian dan artikel
ilmiah non penelitian relatif sama. Pada artikel non penelitian tidak ada bagian metode. Struktur
artikel ilmiah hasil penelitian terdiri atas 10 bagian utama yaitu: (1) judul (2) baris kepemilikan;
(3) abstrak; (4) kata kunci; (5) pendahuluan; (6) metode; (7) hasil; (8) pembahasan; (9) simpulan;
dan (10) daftar pustaka. Adapun struktur artikel ilmiah non penelitian terbagi menjadi 8 bagian
utama yaitu: (1) judul; (2) baris kepemilikan; (3) abstrak; (4) kata kunci; (5) pendahuluan; (6)
pembahasan; (7) simpulan; dan (8) daftar pustaka. Masing-masing bagian diberikan penjelasan
sebagai berikut.
1. Judul

a. Judul hendaknya ringkas dan informatif, dengan jumlah kata tidak lebih dari 14 baik dalam
bahasa Indonesia dan/ bahasa Inggris, sudah termasuk kata penghubung. Boleh
menggunakan judul yang kreatif dan menarik minat pembaca. Kata pengaruh, hubungan,
dan studi kasus sebaiknya tidak digunakan sebagai judul. Penyebutan obyek, tempat atau
bahan penelitian yang sangat terperinci dipaparkan di bagian metode.
b. Judul mengandung kata-kata kunci dari topik yang diteliti.
c. Jenis huruf Palatino Linotype 14, dengan jarak baris satu spasi.

2. Baris kepemilikan (authorship lines)

a. Baris kepemilikan terdiri atas tiga bagian, yaitu nama-nama penulis tanpa gelar, afiliasi
penulis dan alamat korespondensi (email).
b. Afiliasi kelembagaan mahasiswa mengikuti tempat dimana yang bersangkutan belajar.
c. Nama lembaga dicantumkan secara lengkap sampai dengan nama negara.
d. Jika penulis lebih dari satu orang dan berasal dari kelembagaan berbeda, maka semua
alamat dicantumkan dengan memberikan tanda superskrip huruf kecil mulai dari 1 pada
belakang nama penulis secara berurutan

3. Abstrak

a. Abstrak ditulis secara ringkas dan faktual, meliputi tujuan penelitian, metode penelitian,
hasil dan simpulan.
b. Abstrak ditulis dalam satu paragraf; ditulis dalam dua bahasa (Bahasa Indonesia dan
Bahasa Inggris); panjang abstrak berkisar antara 150 - 200 kata menggunakan font Palatino
Linotype 11.
c. Hindari perujukan dan penggunaan singkatan yang tidak umum.
4. Kata Kunci

a. Kata kunci terdiri atas 3 sampai 5 kata dan/atau kelompok kata.


b. Ditulis sesuai urutan abjad (alfabetis)
c. Antara kata kunci dipisahkan oleh titik koma (;).
d. Hindari banyak kata penghubung (dan, dengan, yang dan lain-lain).

5. Pendahuluan
a. Hindari sub-sub di dalam pendahuluan.
b. Pendahuluan hendaknya mengandung latar belakang masalah dan tujuan penelitian.
c. Isi pendahuluan ditulis menggunakan Palatino Linotype 11 dengan spasi 1,5 justify (rata
kanan-kiri)
d. Persentase panjang halaman pendahuluan antara 15-20% dari panjang keseluruhan sebuah
manuskrip.
e. Rujukan ditunjukkan dengan menuliskan nama keluarga/nama belakang penulis dan tahun
terbitan, tanpa nomor halaman. Landasan teori ditampilkan dalam kalimat- kalimat
lengkap, ringkas, serta benar-benar relevan dengan tujuan penulisan artikel ilmiah.

6. Metode Penelitian
a. Informasikan secara ringkas mengenai materi dan metode yang digunakan dalam
penelitian, meliputi identifikasi variabel, subyek/bahan yang diteliti, instrumen penelitian,
rancangan percobaan atau desain yang digunakan (rancangan eksperimen), teknik
pengambilan sampel, analisis data dan model statistik yang digunakan.
b. Jika menggunakan metode yang sudah banyak dikenal, sebutkan nama metodenya saja.
Jika diperlukan, sebutkan sumber rujukan yang digunakan sebagai acuan.
c. Untuk penelitian kualitatif, metode penelitian dapat menyesuaikan.

7. Hasil
a. Hasil penelitian terdiri dari statistika deskriptif, hasil uji asumsi, dan hasil uji hipotesis dan
kemudian dianalisis secara kritis (maks 20% dari keseluruhan halaman naskah) dipaparkan
secara berurutan atau terpadu (font Palatino Linotype 11 spasi 1,5).
b. Hasil penelitian dapat didukung dengan tabel, grafik atau gambar sesuai kebutuhan, untuk
memperjelas penyajian hasil secara verbal.
c. Judul tabel dan grafik atau keterangan gambar disusun dalam bentuk frase (bukan kalimat)
secara ringkas.
d. Keterangan gambar/grafik diletakkan di bawah gambar/grafik tersebut, sedangkan judul
tabel diletakkan di atasnya. Judul diawali dengan huruf kapital. Contoh dapat dilihat pada
Gambar 1.
e. Pada umumnya penulisan hasil penelitian tidak menggunakan bahasa statistik (seperti:
significantly different, treatment, dll). Hindari copy dan paste tabel hasil analisis statistik
langsung dari software pengolah data statistik.

8. Pembahasan
a. Penjelasan mengenai hasil penelitian dikaitkan dengan hasil-hasil penelitian sebelumnya,
dianalisis secara kritis dan dikaitkan dengan literatur terkini yang relevan (jumlah halaman
maksimal 30-40% dari keseluruhan halaman naskah).
b. Paparan bagian pembahasan berisi pemberian makna secara substansial terhadap hasil
analisis dan perbandingan dengan temuan-temuan sebelumnya berdasarkan hasil kajian
pustaka yang relevan, mutakhir dan primer. (font Palatino Linotype 11 spasi 1,5, rata
kanan-kiri).
c. Jangan mengulang menulis angka-angka statistik dalam pembahasan. Jika akan
menekankan hasil yang diperoleh sebaiknya sajikan dalam bentuk lain, yakni deskripsi.
d. Materi pembahasan terutama mengupas apakah hasil yang didapat sesuai dengan hipotesis
atau tidak, dan kemukakan argumentasinya.
e. Hindari kutipan langsung; Sitasi hasil penelitian atau pendapat orang lain hendaknya
disarikan dan dituliskan dalam kalimat sendiri (tidak menggunakan kalimat yang persis
sama).
f. Kumpulan penelitian sejenis dapat dirujuk secara berkelompok.

9. Simpulan
a. Simpulan hendaknya merupakan jawaban atas pertanyaan penelitian yang disajikan secara
deskripsi (maksimal 1 halaman).
b. Ditulis sepanjang satu paragraf dalam bentuk esai, tidak dalam bentuk numerical.
c. Saran boleh dimasukan didalam simpulan, berisi saran untuk penelitian lanjut dan praktik.
10. Daftar Pustaka
Ketentuan umum penulisan daftar pustaka:
a. Rujukan yang dicantumkan dalam daftar pustaka hanyalah rujukan yang benar-benar
dikutip dalam manuskrip.
b. Daftar rujukan berasal dari sumber yang relevan: (1) minimal 70% mutahir (10 tahun
terakhir); (2) minimal 50% sumber primer terutama dari artikel jurnal.
c. Daftar pustaka disusun secara alfabetis berdasarkan urutan abjad nama penulis dengan font
Palatino Linotype 11 spasi 1, justify/rata kanan-kiri.
d. Ketentuan nama penulis: nama yang ditampilkan adalah nama akhir (nama keluarga)
penulis diikuti dengan singkatan nama awal (dan tengah jika ada). Jika penulisnya lebih
dari satu orang, maka cara penulisannya sama.
e. Penulisan judul rujukan diawali dengan huruf kapital hanya pada awal kalimat.
f. Setiap penulisan nama, tahun, judul artikel dan seterusnya diakhiri dengan titik (.) sebelum
dilanjutkan kata berikutnya. Khusus penulisan volume (nomor) jurnal diberi tanda titik dua
(:) tanpa jarak spasi. Contoh-contoh penulisan dapat dilihat pada penjelasan setiap jenis
pustaka yang layak dirujuk.

D.Ciri-ciri Artikel Ilmiah

Adapun ciri-ciri artikel ilmiah adalah

1. Ditulis secara sistematis. Laporan dianggap sistematis jika keterangan yamg tulisannya
disusun dalam satuan-satuan yang berurutan dan saling berhubungan.
2. Hasil kajian atau penelitian adalah proses pengaturan dan pengelompokan secara baik
tentang informasi suatu kegiatan berdasarkan fakta melalui usaha pikiran peneliti dalam
mengolah dan menganalisa objek atau topik penelitian secara sistematis dan objektif
untuk memecahkan suatu persoalan atau menguji suatu hipotesis sehingga terbuat sebuah
prinsip-prinsip umum atau teori.
3. Mempunyai abstrak atau sari karangan. Abstract ditulis dalam bahasa Inggris dan bahasa
indonesia, berisi tentang inti permasalahan/latar belakang penelitian, cara
penelitian/pemecahan masalah, dan hasil yang diperoleh. Kata abstract dicetak tebal
(bold). Jumlah kata dalam abstract tidak lebih dari 250 kata dan diketik 1 spasi.Jenis
huruf abstract adalah Times New Roman font 11, disajikan dengan rata kiri dan rata
kanan, disajikan dalam satu paragraph, dan ditulis tanpa menjorok (indent) pada awal
kalimat. Abstract dilengkapi dengan Keywords yang terdiri atas 3-5 kata yang menjadi
inti dari uraian abstraksi. Kata Keywords dicetak tebal (bold).
4. Mempunyai referensi yang jelas. Referensi adalah bagian yang berisi sumber rujukan
atau sumber acuan yang dipakai penulis untuk mengutip literatur sebagai bahan artikel
ilmiah. Hal ini sangat bermanfaat dalam penyusunan artikel ilmiah untuk menghindari
plagiarisme atau dianggap plagiat. Semua sumber yang disitasi harus dicantumkan pada
bagian referensi dan begitu pula sebaliknya.
5. Mempunyai pengarang yang jelas.

E.Jenis-jenis Artikel Ilmiah

Adapun untuk macam-macam artikel ilmiah yang kerakali dipergunakan sebagai bahan
publikasi, antara lain adalah sebagai berikut;

1. Argumentasi

Argumentasi adalah artikel mempunyai tujuan untuk membuktikan kebenaran suatu pendapat


atau opini dengan bermodalkan fakta-fakta/ralitas yang dijadikan bukti atau alasan. Pada
penulisan artikel argumentasi, pengarang menginginkan keberadaan kebenaran yang terdiri dari
unsur data, fakta dan juga opini. Meskipun hanya sebatas pada argumentasi merujuk pada quict
qount tetap harus memberikan gagagas ilmiah berupa data serta fakta di lapangan.

Contoh singkat dalam penulisan artikel argumentasi ini ada banyak sekali, salah satunya
diantaranya adalah artikel yang menjelasakan tentang hasil Pilpres (Pilihan Presiden) di
Indonesia terkait dengan hasil qouck qount. Tulisan ini digolongkan dalam argumentasi lantaran
keputusan final belum dilakukan secara resmi oleh KPU.

2. Deskripsi

Artikel deskripsi memiliki isi mengenai gambaran secara luas tentang sesuatu hal yang
seolah pembaca dapat merasakan, dapat melihat dan juga dapat mendengar kondisi dalam bentuk
fakta dan juga dalam bentuk fiksi di dalamnya.

Proses penulisan artikel deskripsi adalah tahapan paling sulit dibuat, lantaran setiap penulis
harus mendalami teknik pengumpulan data, membuat opini, serta membuat penjelasan secara
runtun. Dari masalah, pembahasan, dan solusi yang ditawarkan. Sehingga dalam jenis artikel
deskriptif secara singkat dimaknai sebagai suatu tulisan yang penyusunannya sebagai gambaran
mengenai masalah atau konflik yang terjadi di dalam kehidupan.

Adapun contoh singkat dalam penulisan deskripsi ini misalnya saja adanya penjelasan dari
para pakar terkait pembangunan Jalan Tol yang dilakukan di Indonesia. Pembangunan tersebut
dibuat untuk memajukan pendapatan dengan investasi asing.

Akan tetapi disisi lain, adapula yang memberikan pendeskripsian bahwa pembangunan Jalan Tol
hanya diperuntukan untuk masyarakat yang berada dalam garis perekonomian mengah ke bawah.

3. Eksposisi

Artikel eksposisi mempunyai isi mengenai pembahasan yang memiliki tujuan untuk
memberikan pengetahuan tambahan bagi pembaca yang lengkap. Biasanya untuk penjabarannya
disertai pula  gambar, grafik dan lain sebagainya.

Contoh penulisan artikel ilmiah eksposisi ini mudah sekali ditemukan. Dalam konteks ini
dapat melihat berbagai bahasan yang dijelaskan oleh Media Online TIRTO yang ikut andil dalam
menyebarkan jenis penulisan eksposisi. Mulai dari bahasan perkembangan partai politik,
kenaikan Harga BBM, sampai pada penumuan-penemuan sejarah.

4. Persuasi
Pengertian artikel persuasi adalah tulisan yang dibuat dengan tujuan untuk mempengaruhi
pembaca agar dapat melakukan sesuatu yang dilakukan oleh si penulis. Sehingga dalam jenis
artikel ini memiliki sifat untuk mengajak melakukan kehendak sesuai dengan kemauan
penulisan.

Adapun untuk contoh yang bisa diberikan dalam penulisan artikel persuasi ini misalnya saja
terkait dengan adanya ajakan untuk memiliki Calon Presiden di Indonesia. Biasanya untuk
memperkuat, penulis memberikan data-data keunggulan serta kelemahan lawan.

5. Narasi

Definisi artikel narasi adalah serangkaian tulisan yang isinya berupa suatu peristiwa atau
kejadian dalam setiap urutan waktu, dimana dalam kejadian tersebut terdapat seorang tokoh yang
mengalami suatu konflik dengan tokoh lainnya. Dalam penjabarannya jenis artikel ini sangat
jarang ditemukan.

Contoh singkat dalam penulisan artikel narasi ini misalnya saja adalah perkembangan Orde
Baru di era pemerintahan Presiden Soeharto yang kerapkali dijelaskan terdapat konflik dengan
anak-anak Soerkarno, seperti hanya Megawati saat pendirian partai PDIP (Partai Demokrasi
Indonesia Perjuangan).

6. Prediktif

Pengertian artikel jenis prediktif adalah suatu artikel yang berisi tentang hal-hal yang belum
atau akan terjadi sesuai pemikiran atau pun tentang analisa penulis semata, meskipun demikian
tetaplah disertai dengan data-data dari kumpulan jurnal/tulisan yang memiliki legalitas.

Contoh tulisan yang masuk dalam jenis artikel prediktif ini misalnya terkait dengan Bonus
Demografi yang disajikan tentang gambaran melonjaknya jumlah penduduk di Indonesia pada
tahun 2024-2031. Dalam tulisan ini memberikan secara detail tentang peluang Indonesia Emas
serta masalah-masalah yang dihadapi. Untuk kajian tentang peluang serta masalah yang dihadapi
tersebutlah menjadi bagian daripada prediktif. Sebab tulisan dibuat sebelum jauh kenyataan
tersebut terjadi.
7. Preskriptif

Pengertian jenis artikel preskriptif merupakan suatu tulisan yang mengajarkan tuntunan
kepada pembaca untuk melakukan sesuatu hal agar tidak mengalami kesalahan atau kekeliruan,
sehingga dalam bahasan ini memberikan saran.

Contoh penulisan dalam artikel preskriptif ini misalnya saja ialah pejelasan terkait rasisme
masyarakat dengan China. Proses deskrimintaif tersebut memberikan dampak buruk bagi
perekonomian, apalagi secara bukti ilmiah ternyata ras mongolid (masyarakat Indonesia di
bagian barat) ternyata 60 % ber DNA China.

8. Eksploratif

Artikel jenis eksploratif adalah suatu tulisan yang berisikan tentang ungkapan dari berbagai
fakta sesuai dengan sudut pandang penulis. Mebuatan artikel ini dilakukan dalam upaya
membongkar seluk belum berdasarkan catatan ilmiah, sehingga dalam kajiannya akan lebih
menekankan banyaknya landasan teori dan tinjauan pustaka.

Contoh penulisan artikel eksplortif ini misalnya saja tentang kajian adanya kasus hoaks yang
menyebar di media sosial. Banyaknya media sosial yang dilakukan masyarakat memberikan
andil dalam perkembangan kehidupan serta prilaku di keseharian.

9. Eksplanatif

Definisi artikel eksplanatif adalah suatu tulisan yang berisikan tentang penjelasan mengenai
suatu hal kepada pembaca dengan sudut pandang penulis. Dalam kajian tulisan ini tentusaja
banyak membaca permasalahan-permasalahan yang berkembang serta berbagai penawaran atas
solusi yang seharusnya dilakukan.

Adapun untuk contoh penulisan dalam artikel eksplanatif ini misalnya saja kajian terkait
dengan adanya Revolusi Industri 4.0, yang bisa diruntun secara lengkap dari perkembangan serta
berbagai dampak yang kemungkinan akan terjadi.
BAB III

PENUTUP
A.Kesimpulan

Dari pembahasan makalah ini dapat kami simpulkan bahwa Artikel ilmiah merupakan
salah satu jenis teks akademik.Artikel ilmiah memiliki dengan tujuan untuk menyampaikan
gagasan dan fakta, guna meyakinkan, mendidik, dan menawarkan solusi dari suatu
permasalahan.dengan beberapa fungsi salah satunya ialah sebagai sarana untuk
menyampaikan ide penulis.dengan sepuluh struktur dan sistematika penulisan. Dan memiliki
ciri-ciri salah satunya mempunyai abstrak atau sari karangan. Memiliki beberapa jenis,
contohnya adalah artikel argumentasi.

B.Saran

Demikian makalah ini kami buat, semoga dapat memberikan manfaat bagi pembaca. Apabila
ada saran atau kritik, mohon sampaikan pada kami. Apabila terdapat kesalahan mohon maklumi
kami, karena kami hanya manusia biasa yang tidak luput dari kesalahan dan kekhilafan..
DAFTAR PUSTAKA

Nurwardani, Paristiyanti. TriWiratno. Purnanto, Dwi. dkk. 2016. Buku Ajar Mata Kuliah Wajib

Umum Bahasa Indonesia. Jakarta. Ristedikti

Hayati, Rina. 2021. "9 Jenis Artikel Ilmiah dan Contoh Singkatnya",

https://penelitianilmiah.com/jenis-artikel/, diakses pada 24 April 2022

Jatmiko W, dkk. (2015). Panduan Penulisan Artikel Ilmiah. Depok: Fakultas Ilmu Komputer.

Hayati,Rina. 2022. "11 Fungsi Artikel Ilmiah dan Penjelasannya",

https://penelitianilmiah.com/fungsi-artikel/, diakses pada 24 April 2022.

deepublish, 2021, "Artikel Ilmiah: Pengertian,Fungsi, Ciri-ciri dan Sistematika"

https://penerbitdeepublish.com/pengertian-artikel-ilmiah/, diakses pada 24 April 2022.

http://bk.unnes.ac.id/wp-content/uploads/2016/01/panduan-INDONESIAN-JOURNAL-OF-

GUIDANCE-AND-COUNSELING.pdf

Anda mungkin juga menyukai