Anda di halaman 1dari 14

TUGAS BAHASA INDONESIA

KARYA TULIS ILMIAH

DI SUSUN OLEH:
KELOMPOK 8
1. SELVI WIDIA PUSPITA (211230703)
2. MUH. MIZWAR WANLATIB (211230675)
3. SADAM MASHAD (211230699)
4. SARWINA (211230700)
5. SAYYED ABDUH RAHMAN ASSEGAF (211230701)
6. SELMA (211230702)

JURUSAN SISTEM INFORMASI


FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS 19 NOVEMBER KOLAKA
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur dipanjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayahnya sehingga dengan semangat yang ada penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
“Karya Tulis Ilmiah”. Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad SAW
beserta para pengikutnya. Penulis mengucapkan Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT.yang
selalu melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis ini dengan
lancar. Penulis menyadari karya tulis ini tidak akan selesai tanpa bantuan dari berbagai pihak. Semoga
dengan selesainya makalah ini dapat menambah ilmu kita khususnya dalam hal menulis karya tulis ilmiah.

Kolaka, 23,september,2021

Kelompok 8

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .......................................................................................................... 2


DAFTAR ISI...................................................................................................................... 3
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................................... 4
1.1 Latar belakang ...................................................................................................... 4
1.2 Rumusan Masalah................................................................................................. 4
1.3 Tujuan .................................................................................................................. 4
BAB II PEMBAHASAN ...................................................................................................... 5
2.1 Pengertian dan Jenis Karya Tulis Ilmiah ................................................................ 5
2.2 Jenis-jenis Karya Tulis Ilmiah ................................................................................. 6
2.3 Metode Penulisan Karya Tulis Ilmiah ..................................................................... 8
2.4 Syarat –Syarat Karya Tulis Ilmiah ......................................................................... 10
2.5 Sikap Ilmiah Dalam Penulisan Karya Tulis Ilmiah .................................................. 10
2.6 Karakteristik Karya Tulis Ilmiah............................................................................ 11
BAB III PENUTUP........................................................................................................... 12
3.1 Kesimpulan ......................................................................................................... 12
3.2 Saran .................................................................................................................. 13
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................................... 14

3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Kegiatan menuangkan gagasan keilmuan dalam bahasa ilmiah sering dilakukan dalam setiap
ilmiah, dalam kegiatan diskusi, seminar, symposium, loka karya, orasi dan sejenisnya. Sering tersaji
komunikasi ilmiah baik dalam bentuk tuliasn maupun lisan. Pada kegiatan ilmiah tersebut penyaji dituntut
memiliki kemampuan untuk menyampaikan argument secara lisan yang dilengkapi pula dengan sajian
argument keilmuan secara tertulis dalam bentuk karay tulis ilmiah. Selain itu mahasiswa selalu dituntut
menyampaikan arguman dalam karya tulis ilmiah baik dalam berupa artikel, lapora kajian, makalah, skripsi,
ataupun tesis ataupun disertasi.
Untuk memberitahukan sesuatu hal secara logis dan sistematis kepada para pembaca. Karya ilmiah
biasanya ditulis untuk mencari jawaban mengenai sesuatu hal dan untuk membuktikan kebenaran tentang
sesuatu yang terdapat dalam objek tulisan. Maka sudah selayaknyalah, jika tulisan ilmiah sering
mengangkat tema seputar hal-hal yang baru (aktual) dan belum pernah ditulis orang lain. Jikapun, tulisan
tersebut sudah pernah ditulis dengan tema yang sama, tujuannya adalah sebagai upaya pengembangan dari
tema terdahulu. Disebut juga dengan penelitian lanjutan. Tradisi keilmuan menuntut para calon ilmuan
(mahasiswa) bukan sekadar menjadi penerima ilmu. Akan tetapi sekaligus sebagai pemberi (penyumbang)
ilmu. Dengan demikian, tugas kaum intelektual dan cendikiawan tidak hanya dapat membaca, tetapi juga
harus dapat menulis tentang tulisan-tulisan ilmiah. Apalagi bagi seorang mahasiswa sebagai calon ilmuan
wajib menguasai tata cara menyusun karya ilmiah. Ini tidak terbatas pada teknik, tetapi juga praktik
penulisannya. Kaum intelektual jangan hanya pintar bicara d an “menyanyi” saja, tetapi juga harus gemar
dan pintar menulis. Istilah karya ilmiah disini adalah mengacu kepada karya tulis yang menyusun dan
penyajiannya didasarkan pada kajian ilmiah dan cara kerja ilmiah. Di lihat dari panjang pendeknya atau
kedalaman uraiaan, karya tulis ilmiah dibedakan atas makalah (paper) dan laporan penelitian.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa yang dimaksud dengan karya tulis ilmiah dan apa saja jenis jenis karya tulis ilmiah?
2. Bagaimana metode penulisan karya tulis ilmiah?
3. Apa saja Karakteristik penulisan karya tulis ilmiah?

1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian karya tulis ilmiah dan jenis-jenis karya tulis ilmiah
2. Untuk mengetahui metode penulisan karya tulis ilmiah
3. Untuk mengetahui karakteristik penulisan karya tulis ilmiah

4
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian dan Jenis Karya Tulis Ilmiah
Karya ilmiah sangat berkaitan erat dengan dunia pendidikan dan juga dunia penelitian.
Kebanyakan karya ilmiah yang diterbitkan merupakan hasil dari berbagai macam riset yang
dilakukan oleh lembaga penelitian ataupun lembaga pendidikan. Mahasiswa saja misalnya, setiap
mahasiswa yang telah lulus, pasti pernah membuat ataupun mengarang karya ilmiah berupa tugas
akhir. Karya ilmiah berupa tugas akhir biasanya merupakan syarat utama yang harus dipenuhi oleh
mahasiswa yang ingin menyelesaikan studinya. Ada beberapa definisi para ahli tentang karya tulis
ilmiah, diantaranya :

1. Brotowidjoyo

Menurut Brotowodjoyo, karya ilmiah merupakan karangan ilmu pengetahuan yang


menampilkan fakta dan dibuat dengan menggunakan metodologi penulisan yang baik dan benar.

2. Eko Susilo M

Menurut Eko Susilo M, karya ilmiah merupakan suatu tulisan ataupun karangan yang
didapatkan sesuai dengan sifat keilmuannya dan didasari dari berbagai hasil pengamatan,
penelitian, dan peninjauan terhadap bidang ilmu tertentu, yang disusun dengan menggunakan
metode tertentu dengan memperhatikan sistematika penulisan yang baik dan santun, serta dapat
dipertanggungjawabkan keilmiahannya.

3. Jones

Menurut Jones, karya ilmiah merupakan karangan ilmiah yang ditujukan untuk masyarakat
tertentu ataupun profesional yang biasanya bersifat karya ilmiah tinggi.

4. Hery Firman

Menurut Hery Firman, karya ilmiah merupakan laporan berupa tulisan yang dipublikasikan
ataupun dipaparkan dari hasil pengkajian ataupun penelitian yang telah dilakukan, yang dalam
penulisannya memperhatikan kaidah dan etika keilmuan yang berlaku di masyarakat keilmuan.

5
Jadi karya tulis ilmiah adalah karangan ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta umum
yang ditulis atau dikerjakan sesuai dengan tata cara ilmiah dan mengikuti pedoman dan konvensi
ilmiah yang telah disepakati atau ditetapkan. Karya tulis ilmiah merupakan suatu sajian bentuk
karangan yang dinamis. Karya tulis ilmiah bukan sebuah “pakem” keilmuan sehingga penyajiannya
harus menuntut sesuatu yang statis dari waktu ke waktu.

Tingkat keilmiahan sebuah karya tulis dapat diukur oleh keruntunan uraian yang tersaji dalam
bentuk kebertamalian antaraspek yang terdapat dalam keterangan tersebut serta kebertalian antarbagiannya.
Keterhubungan antarbagiannya sangat erat dan kentara jika diamati melalui sistematika penyajian tulisan
yang logis. Apabila bagian landasan teoritis bukan merupakan rangkaian teori yang digunakan untuk
menjawab permasalahan atau untuk mendeskripsikan setiap aspek yang dikaji atau diteliti, bagian tersebut
tidak berfungsi teori-teori yang melandasi suatu gagasan ilmiah.

2.2 Jenis-jenis Karya Tulis Ilmiah


1. Laporan Penelitian

Laporan penelitian adalah laporan ilmiah lengkap dari suatu penelitian setelah kegiatan
penelitian berakhir, sebagai pertanggungjawaban ilmiah dan sebagai dokumen tertulis lengkap dari
kegiatan penelitian. Dalam laporan penelitian, peneliti memaparkan berbagai langkah yang telah
dilakukan selama penelitian dan apa saja hasil yang telah ditemukan dari kegiatan penelitiannya.
Dengan demikian, laporan penelitian merupakan media bagi peneliti mengkomunikasikan
pelaksanaan penelitian serta hasil-hasilnya kepada orang lain.
2. Makalah

Makalah adalah salah satu produk karya tulis ilmiah yang memuat kajian tentang suatu
masalah di lingkungan sekitar. Landasan pembahasanya adalah keberadaan data di lapangan yang
bersifat empiris-objektif. Kajian yang termuat dalam makalah menggunakan pola pikir yang
deduktif dan induktif. Pola pikir deduktif adalah cara berpikir yang ditangkap atau diambil dari
pernyataan yang bersifat umum lalu ditarik kesimpulan yang bersifat khusus. Sedangkan pola pikir
induktif adalah cara mempelajari sesuatu yang bertolak dari hal-hal atau peristiwa khusus untuk
menentukan hukum yang umum.

Makalah juga bisa diartikan sebagai karya akademis produk dari cara membuat karya tulis
ilmiah yang diterbitkan pada suatu jurnal yang bersifat ilmiah. Salah satu karya ilmiah ini juga
6
biasanya digunakan sebagai persyaratan ujian pada suatu mata kuliah. Terlebih lagi, dalam tugas
tersebut biasanya mahasiswa dituntut untuk memuat saran pemecahan tentang suatu secara ilmiah
kedalam makalah mereka. Walau makalah adalah bentuk paling sederhana diantara karya tulis
ilmiah lainnya, bahasa yang digunakan dalam makalah tetaplah bahasa yang tegas dan lugas.

3. Artikel

Karya tulis yang disusun untuk mengungkapkan pendapat seorang penulis atas suatu
fakta/data/ pendapat orang lain berdasarkan rangkaian logika tersendiri. tulisan lepas berisi opini
seseorang yang mengupas tuntas suatu masalah tertentu yang sifatnya aktual dan atau kontroversial
dengan tujuan untuk memberitahu (informatif), memengaruhi dan meyakinkan (persuasif
argumentatif), atau menghibur khalayak pembaca (rekreatif).

4. Skripsi

Skripsi adalah istilah yang digunakan di Indonesia untuk mengilustrasikan suatu karya tulis
ilmiah berupa paparan tulisan hasil penelitian sarjana S1 yang membahas suatu
permasalahan/fenomena dalam bidang ilmu tertentu dengan menggunakan kaidah-kaidah yang
berlaku.

Skripsi bertujuan agar mahasiswa mampu menyusun dan menulis suatu karya ilmiah,
sesuai dengan bidang ilmunya. Mahasiswa yang mampu menulis skripsi dianggap mampu
memadukan pengetahuan dan keterampilannya dalam memahami, menganalisis, menggambarkan,
dan menjelaskan masalah yang berhubungan dengan bidang keilmuan yang diambilnya. Skripsi
merupakan persyaratan untuk mendapatkan status sarjana (S1) di setiap Perguruan Tinggi Negeri
(PTN) maupun Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang ada di Indonesia.

5. Tesis

Tesis adalah pernyataan atau teori yang didukung oleh argumen yang dikemukakan dalam
karya tulis ilmiah; untuk mendapatkan gelar kesarjanaan pada perguruan tinggi. Tesis juga dapat
berarti sebuah karya tulis ilmiah resmi akhir seorang mahasiswa. Tesis merupakan bukti
kemampuan yang bersangkutan dalam penelitian dan pengembangan ilmu pada salah satu bidang
keilmuan dalam ilmu pendidikan sesuai ilmu yang telah dipelajari.

6. Disertasi

7
Disertasi adalah karya tulis ilmiah resmi akhir seorang mahasiswa dalam menyelesaikan
Program S3 ilmu pendidikan. Disertasi merupakan bukti kemampuan yang bersangkutan dalam
melakukan penelitian yang berhubungan dengan penemuan baru dalam salah satu disiplin Ilmu
Pendidikan.

2.3 Metode Penulisan Karya Tulis Ilmiah

Metode penulisan menulis karya ilmiah adalah suatu cara untuk pelaksanaan secara
sistematis dan objektif yang mengikuti langkah-langkah menulis karya ilmiah sebagai berikut.

1. Melakukan observasi dan menetapkan masalah dan tujuan

Ini merupakan langkah langkah menulis karya ilmiah yang pertama, yaitu melakukan
pengamatan atas obyek yang diteliti. Menetapkan masalah dan tujuan yang akan diteliti dan
dijadikan karya ilmiah. Langkah ini merupakan titik acuan Anda dalam proses penulisan atau
penelitian

2. Menyusun hipotesis

Langkah langkah menulis karya ilmiah yang kedua adalah menyusun dugaan-dugaan yang
menjadi penyebab dari obyek penelitian Anda. Hipotesis ini merupakan prediksi yang ditetapkan
ketika Anda mengamati obyek penelitian.

3. Menyusun rancangan penelitian

Selanjutnya Anda menyusun rancangan penelitian sebagai langkah ketiga dari langkah
langkah menulis karya ilmiah. Ini merupakan kerangka kerja bagi penelitian yang dilakukan.

4. Melaksanakan percobaan berdasarkan metode yang direncanakan

Ini langkah keempat dari langkah langkah menulis karya ilmiah yang merupakan kegiatan
nyata dari proses penelitian dalam bentuk percobaan terkait penelitian yang dilakukan. Anda
lakukan percobaan yang signifikan dengan objek penelitian.

8
5. Melaksanakan pengamatan dan pengumpulan data

Setelah melakukan percobaan atas objek penelitian dengan metode yang direncanakan,
maka selanjutnya Anda melakukan pengamatan terhadap objek percobaan yang dilakukan
tersebut. Apa yang terjadi pada objek penelitian. Ini merupakan langkah langkah menulis karya
ilmiah yang kelima.

6. Menganalsis dan menginterpretasikan data

Langkah-langkah menulis karya ilmiah keenam, yaitu mengenalisa dan


menginterpretasikan hasil pengamatan yang sudah dilakukan. Anda coba untuk
menginterpretasikan segala kondisi yang terjadi pada saat pengamatan. Di langkah inilah Anda
mencoba untuk meneliti dan memperkirakan apa yang terjadi dari pengamatan dan pengumpulan
data.

7. Merumuskan kesimpulan dan atau teori

Langkah ketujuh dari langkah langkah menulis karya ilmiah adalah merumuskan
kesimpulan atau teori mengenai segala hal yang terjadi selama percobaan, pengamatan,
penganalisaan, dan penginterpretasian data. Langkah ini mencoba untuk menarik kesimpulan dari
semua yang didapatkan dari proses percobaan, pengamatan, penganalisaan, dan penginterpretasian
terhadap objek penelitian.

8. Melaporkan hasil penelitian

Langkah terakhir dari langkah langkah menulis karya ilmiah adalah melaporkan hasil
penelitian. Dan, langkah inilah yang sesungguhnya merupakan proses penulisan karya ilmiah.
Dengan langkah ini, maka guru atau anak didik dapat menyusun sebuah tulisan atau karya tulis
ilmiah yang akan memberikan kontribusi pada peningkatan kualitas personal.

Jika ingin melakukan proses penyusunan karya tulis ilmiah, maka setidaknya langkah-
langkah menulis karya ilmiah ini Anda pahami dan terapkan. Dengan demikian, maka proses
penulisan Anda benar-benar objektif dan berguna bagi kehidupan masyarakat. Dan, ini merupakan
kontribusi kongkrit Anda kepada masyarakat.

9
2.4 Syarat –Syarat Karya Tulis Ilmiah
Sebuah karngan ilmiah perlu disusun dengan memperhatikan syarat-syarat berikut.
1. Menyajikan fakta objek secara sistematis.
2. Penulisannya cermat, tepat, dan benar, serta tulus, tidak memuat terkaan.
3. Sistematis, tiap langkah direncanakan secara sistematis, terkendali secara konseptual
dan procedural
4. Tidak mengejar keuntungan pribadi, yaitu tidak merambisi agar pembaca tidak
berpihak kepadanya, motivasi penulis hanya untuk memberitahukan tentang sesuatu
dan tidak ambisius.
5. Tidak memuat pandangan-pandangan tanpa pendukung, kecuali dalam hipotesis kerja.
6. Menggunakan bahasa ilmiah.
7. Karangan ilmiah tidak emotif, tidak menonjolkan perasaan.
8. Tidak memancing pertanyaan-pertanyaan yang bernada keraguan.
9. Tidak persuasive, karangan ilmiah itu benar-benar untuk mendorong pembaca
mengubah pendapat, tidak melalui ajakan, tetapi membiarkan fakta berbicara sendiri.

10. Tidak melebih-lebihkan sesuatu, dalam karangan ilmiah hanya disajikan kebenaran
fakta, memutarbalikan fakta akan menghancurkan tujuan penulisan karya ilmiah.

2.5 Sikap Ilmiah Dalam Penulisan Karya Tulis Ilmiah


Sikap ilmiah merupakan pengejawantahan dari mental ilmiah sehingga sikap dalam
menulis karangan ilmiah akan memberikan warna dalam penyusunan karya tulis ilmiah.
Brotowidjojo ( 1993:32-34) mengungkapkan beberapa sikap ilmiah, antara lain:

1. Sikap ingin tahu;


2. Sikap kritis;
3. Sikap terbuka;
4. Sikap objektif;
5. Sikap rela menghargai pendapat orang lain; dan
6. Sikap berani mempertahankan kebenaran.

10
Berdasarkan sikapilmiah de Bono (1990:10-11) menyatakan sikap tersebut sebagai sifat
pemikir (ilmiah) yang memiliki ciri-ciri pemikiran efektif. Cirri-ciri yang dimaksud adalah :

1. Bersifat objektif dan mempertahankan ketidakefektifan pemikirannya;


2. Menyadari apa yang perlu dilakukan sekalipun dirinya tidak dapat melakukannya;
3. Menelaah buah pikiran orang lain bukan untuk mencari kesalahannya melainkan untuk
memetakan wawasannya;
4. Bersifat konstruktif bukan hanya bisa mengkritik;
5. Berpendapat bahwa berpikir (ilmiah) bertujuan untuk mencapai pengertian yang lebih baik,
keputusan yang lebih tepat, dan cara bertindak yang sehat, bukan untuk membuktikan
bahwa dirinya lebih pandai daripada yang lain;
6. Menghargai gagasan sebagaimana dirinya ikhlas menghargai keindahan setangkai mawar
yang tidak dipersoalkan taman tempat bunga itu tumbuh
.

2.6 Karakteristik Karya Tulis Ilmiah


Berdasarkan kajian terhadap cara penyajian karya tulis ilmiah dapat diungkapkan beberapa
karakteristik karangan ilmiah sebagaimana dinyatakan dalam Weisman (1961:44-61),
Brotowidjojo (1993:58-63), Keraf (1983:57) dan Suherli (1996:182-200). Yaitu :
1. Karangan Ilmiah Menyajikan Fakta yaitu berupa fakta umum yang dapat dibuktikan
kebenarannya secara ilmiah dengan mengikuti metodelogi penulisan yang benar
2. Karangan Ilmiah disajikan Definisi, metode penyajian definisi sebagai karakteritik karangan
ilmiah meliputi metode eksplikasi, analisis, deskripsi, ilustrasi, perbandingan, analogi, eliminasi,
dan etimologi
3. Karangan Ilmiah menguraikan permasalahan dengan cara abstrak, jelas/lengkap, objektif,
bernalar dan konseptual.
4. Karangan ilmiah menerapkan teori-teori yang dapat dilakukan secara logis, spesifik tau faktual
5. Karangan ilmiah disajikan pemecahan masalah yang dilakukan dengan cara deduktif, induksi,
atau berproses

NO. Karakteristik Cara Penyajian


1. Menyajikan fakta - Objektif
- Sistematis

11
- Cermat
2. Menyajikan pengertian/definisi tentang - Deskriptif
judul/itilah, atau permasalahan - Eksplikasi
- Analisis
- Ilustrasi
- Perbandingan/analogi
- Etimologi
3. Menguraikan masalah - Abstrak
- Bernalar
- Objektif
- Konseptual
4. Menerapkan teori - Faktual
- Spesifik
5. Membahas, memecahkan, dan - Induktif
menyimpulkan masalah - Deduktif
Sumber: Kusmana (2010: 20)
Kelima karakteristik karya tulis ilmiah tersebut dapat dijadikan sebagai rujukan bagi para
penulis dalam mengungkapkan argument melalui suatu karangan ilmiah. Penyajian argument
ilmiah yang dituangkan ke dalam bentuk karangan ilmiah akan berhasil dipahami oleh pembaca
ketika menerapkan karakteristik tesebut dengan cara penyajian yang sesuai dengan kriteria suatu
karangan ilmiah.

BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Karya tulis ilmiah adalah karangan ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta umum yang
ditulis atau dikerjakan sesuai dengan tata cara ilmiah dan mengikuti pedoman dan konvensi ilmiah
yang telah disepakati atau ditetapkan. Karya tulis ilmiah merupakan suatu sajian bentuk karangan
yang dinamis. Karya tulis ilmiah bukan sebuah “pakem” keilmuan sehingga penyajiannya harus
menuntut sesuatu yang statis dari waktu ke waktu.

12
Dalam penulisannya memiliki metode penulisan yang meliputi beberapa tahap. Karya tulis ilmiah
juga harus memenuhi syarat – syarat penulisan karya tulis ilmiah diantaranya ialah karya tulis ilmiah harus
menyajikan fakta secara sistematis, penulisannya cermat, tepat, dan benar, sistematis, tidakmemuat
pandangan pendukung, menggunakan bahasa ilmiah, tidak emotif, tidak memancing pertanyaan yang
bernada keraguan, tidak persuasive dan tidak melebih-lebihkan.

Sebuah karya tulis ilmiah harus mengungkapkan sikap ingin tahu, ikap kritis, sikap terbuka,
sikap objektif, sikap rela menghargai pendapat orang lain; dan sikap berani mempertahankan
kebenaran. Adapun karakteristik dari karya tulis ilmiah ialah menyajikan fakta, menyajikan
pengertian/definisi tentang judul/itilah, atau permasalahan, menguraikan masalah, menerapkan
teori, membahas, memecahkan, dan menyimpulkan masalah.

3.2 Saran
Selain untuk tugas kelompok, kami harap dengan adanya makalah ini mahasiswa menjadi
lebih teliti dalam mengarjakan tugas karya tulis ilmiah seperti laporan atau makalah yang diberikan
oleh Dosen. Serta dengan adanya makalah ini Mahasiswa dapat lebih semangat dalam mengikuti
lomba karya tulis ilmiah.

13
DAFTAR PUSTAKA

http://goonersepil.blogsphasot.co.id/2012/02/metode-penulisan-karya-ilmiah.html

http://wahana-mahasiswa.blogspot.co.id/2012/04/karya-tulis-ilmiah.html

14

Anda mungkin juga menyukai