Anda di halaman 1dari 18

BAB

1
TUGAS BAHASA
BAB
INDONESIA
1i
KARYA TULIS ILMIAH
BAB
1ii

BAB
1V
Disusun Oleh
BAB
v Kelompok 8 :
BAB 1. SELVI WIDIA PUSPITA 4. SARWINA (211230700)
vi (211230703) 5. SAYYED ABDUH RAHMAN ASSEGAF
2. MUH. MIZWAR 6. SELMA (211230702)
WANLATIB (211230675)
BAB
1 BAB 1 PENDAHULUAN
BAB
1i

BAB

KARYA TULIS ILMIAH


1ii

BAB
1V

BAB
v

BAB
vi
BAB
1

BAB
h sering dilakukan 1i
, loka karya, orasi
uk tuliasn maupun BAB
mampuan untuk 1ii
n sajian argument
u mahasiswa selalu
lam berupa artikel,
BAB
1V
is kepada para
BAB hal
mengenai sesuatu
dalam objek v
gangkat tema
lain. Jikapun,
BAB
annya adalahvi
engan penelitian
BAB
1
1.2 Rumusan Masalah
BAB
1i 1. Apa yang dimaksud dengan karya tulis ilmiah dan apa
saja jenis jenis karya tulis ilmiah?
BAB 2. Bagaimana metode penulisan karya tulis ilmiah?
1ii
3. Apa saja Karakteristik penulisan karya tulis ilmiah?
1.3 Tujuan
BAB
1V
1. Untuk mengetahui pengertian karya tulis ilmiah dan
BAB jenis-jenis karya tulis ilmiah
v 2. Untuk mengetahui metode penulisan karya tulis ilmiah
3. Untuk mengetahui karakteristik penulisan karya tulis
BAB ilmiah
vi
BAB
1

juga dunia BAB


l dari berbagai 1i
pendidikan.
nah membuat
upa tugas akhir BAB
a yang ingin 1ii
tulis ilmiah,
BAB
pengetahuan yang1V
lisan yang baik dan
BAB
v
upun karangan
bagai hasil
BAB
yang disusun
vi
tika penulisan yang
3. Jones
BAB
Menurut Jones, karya ilmiah merupakan karangan ilmiah yang ditujukan untuk masyarakat
1
tertentu ataupun profesional yang biasanya bersifat karya ilmiah tinggi.
4. Hery Firman
Menurut Hery Firman, karya ilmiah merupakan laporan berupa tulisan yang dipublikasikan BAB
ataupun dipaparkan dari hasil pengkajian ataupun penelitian yang telah dilakukan, yang dalam 1i
penulisannya memperhatikan kaidah dan etika keilmuan yang berlaku di masyarakat keilmuan.
BAB
1ii Jadi karya tulis ilmiah adalah karangan ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta
umum yang ditulis atau dikerjakan sesuai dengan tata cara ilmiah dan mengikuti
pedoman dan konvensi ilmiah yang telah disepakati atau ditetapkan. Karya tulis
BAB
ilmiah merupakan suatu sajian bentuk karangan yang dinamis. Karya tulis ilmiah
1V
bukan sebuah “pakem” keilmuan sehingga penyajiannya harus menuntut sesuatu yang
statis dari waktu ke waktu.
BAB
v Tingkat keilmiahan sebuah karya tulis dapat diukur oleh keruntunan uraian yang
tersaji dalam bentuk kebertamalian antaraspek yang terdapat dalam keterangan
tersebut serta kebertalian antarbagiannya. Keterhubungan antarbagiannya sangat erat
BAB
dan kentara jika diamati melalui sistematika penyajian tulisan yang logis. Apabila
vi
bagian landasan teoritis bukan merupakan rangkaian teori yang digunakan untuk
menjawab permasalahan atau untuk mendeskripsikan setiap aspek yang dikaji atau
diteliti, bagian tersebut tidak berfungsi teori-teori yang melandasi suatu gagasan
BAB
1
2.2 Jenis-jenis Karya Tulis Ilmiah
1. Laporan Penelitian
Laporan penelitian adalah laporan ilmiah lengkap dari suatu penelitian setelah kegiatan BAB
penelitian berakhir, sebagai pertanggungjawaban ilmiah dan sebagai dokumen tertulis lengkap dari 1i
kegiatan penelitian. Dalam laporan penelitian, peneliti memaparkan berbagai langkah yang telah
BAB dilakukan selama penelitian dan apa saja hasil yang telah ditemukan dari kegiatan penelitiannya.
1ii Dengan demikian, laporan penelitian merupakan media bagi peneliti mengkomunikasikan
pelaksanaan penelitian serta hasil-hasilnya kepada orang lain.
2. Makalah
BAB Makalah adalah salah satu produk karya tulis ilmiah yang memuat kajian tentang suatu
1V masalah di lingkungan sekitar. Landasan pembahasanya adalah keberadaan data di lapangan yang
bersifat empiris-objektif. Kajian yang termuat dalam makalah menggunakan pola pikir yang
BAB deduktif dan induktif. Pola pikir deduktif adalah cara berpikir yang ditangkap atau diambil dari
v pernyataan yang bersifat umum lalu ditarik kesimpulan yang bersifat khusus. Sedangkan pola pikir
induktif adalah cara mempelajari sesuatu yang bertolak dari hal-hal atau peristiwa khusus untuk
menentukan hukum yang umum.
BAB
vi
BAB
1
Makalah juga bisa diartikan sebagai karya akademis produk dari cara membuat karya tulis
ilmiah yang diterbitkan pada suatu jurnal yang bersifat ilmiah. Salah satu karya ilmiah ini juga BAB
7
biasanya digunakan sebagai persyaratan ujian pada suatu mata kuliah. Terlebih lagi, dalam tugas 1i
tersebut biasanya mahasiswa dituntut untuk memuat saran pemecahan tentang suatu secara ilmiah
kedalam makalah mereka. Walau makalah adalah bentuk paling sederhana diantara karya tulis
BAB ilmiah lainnya, bahasa yang digunakan dalam makalah tetaplah bahasa yang tegas dan lugas.
1ii 3. Artikel
Karya tulis yang disusun untuk mengungkapkan pendapat seorang penulis atas suatu
fakta/data/ pendapat orang lain berdasarkan rangkaian logika tersendiri. tulisan lepas berisi opini
BAB seseorang yang mengupas tuntas suatu masalah tertentu yang sifatnya aktual dan atau kontroversial
1V dengan tujuan untuk memberitahu (informatif), memengaruhi dan meyakinkan (persuasif
argumentatif), atau menghibur khalayak pembaca (rekreatif).
BAB 4. Skripsi
v Skripsi adalah istilah yang digunakan di Indonesia untuk mengilustrasikan suatu karya tulis
ilmiah berupa paparan tulisan hasil penelitian sarjana S1 yang membahas suatu
permasalahan/fenomena dalam bidang ilmu tertentu dengan menggunakan kaidah-kaidah yang
BAB berlaku.
vi
BAB
Skripsi bertujuan agar mahasiswa mampu menyusun dan menulis suatu karya ilmiah, 1
sesuai dengan bidang ilmunya. Mahasiswa yang mampu menulis skripsi dianggap mampu
memadukan pengetahuan dan keterampilannya dalam memahami, menganalisis, menggambarkan,
dan menjelaskan masalah yang berhubungan dengan bidang keilmuan yang diambilnya. Skripsi BAB
merupakan persyaratan untuk mendapatkan status sarjana (S1) di setiap Perguruan Tinggi Negeri1i
(PTN) maupun Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang ada di Indonesia.
BAB
1ii 5. Tesis
Tesis adalah pernyataan atau teori yang didukung oleh argumen yang dikemukakan dalam
karya tulis ilmiah; untuk mendapatkan gelar kesarjanaan pada perguruan tinggi. Tesis juga dapat
BAB berarti sebuah karya tulis ilmiah resmi akhir seorang mahasiswa. Tesis merupakan bukti
1V kemampuan yang bersangkutan dalam penelitian dan pengembangan ilmu pada salah satu bidang
keilmuan dalam ilmu pendidikan sesuai ilmu yang telah dipelajari.
BAB
v 6. Disertasi
Disertasi adalah karya tulis ilmiah resmi akhir seorang mahasiswa dalam menyelesaikan
Program S3 ilmu pendidikan. Disertasi merupakan bukti kemampuan yang bersangkutan dalam
BAB melakukan penelitian yang berhubungan dengan penemuan baru dalam salah satu disiplin Ilmu
vi Pendidikan.
2.3 Metode Penulisan Karya Tulis Ilmiah BAB
Metode penulisan menulis karya ilmiah adalah suatu cara untuk pelaksanaan secara 1
sistematis dan objektif yang mengikuti langkah-langkah menulis karya ilmiah sebagai berikut.
BAB
1. Melakukan observasi dan menetapkan masalah dan tujuan 1i
Ini merupakan langkah langkah menulis karya ilmiah yang pertama, yaitu melakukan
pengamatan atas obyek yang diteliti. Menetapkan masalah dan tujuan yang akan diteliti dan
BAB dijadikan karya ilmiah. Langkah ini merupakan titik acuan Anda dalam proses penulisan atau
1ii penelitian
2. Menyusun hipotesis
Langkah langkah menulis karya ilmiah yang kedua adalah menyusun dugaan-dugaan yang
BAB menjadi penyebab dari obyek penelitian Anda. Hipotesis ini merupakan prediksi yang ditetapkan
1V ketika Anda mengamati obyek penelitian.
3. Menyusun rancangan penelitian
BAB Selanjutnya Anda menyusun rancangan penelitian sebagai langkah ketiga dari langkah
v langkah menulis karya ilmiah. Ini merupakan kerangka kerja bagi penelitian yang dilakukan.
4. Melaksanakan percobaan berdasarkan metode yang direncanakan
Ini langkah keempat dari langkah langkah menulis karya ilmiah yang merupakan kegiatan
BAB nyata dari proses penelitian dalam bentuk percobaan terkait penelitian yang dilakukan. Anda
vi lakukan percobaan yang signifikan dengan objek penelitian.
5. Melaksanakan pengamatan dan pengumpulan data
BAB
Setelah melakukan percobaan atas objek penelitian dengan metode yang direncanakan,
1
maka selanjutnya Anda melakukan pengamatan terhadap objek percobaan yang dilakukan
tersebut. Apa yang terjadi pada objek penelitian. Ini merupakan langkah langkah menulis karya
ilmiah yang kelima. BAB
6. Menganalsis dan menginterpretasikan data 1i
Langkah-langkah menulis karya ilmiah keenam, yaitu mengenalisa dan
BAB menginterpretasikan hasil pengamatan yang sudah dilakukan. Anda coba untuk
1ii menginterpretasikan segala kondisi yang terjadi pada saat pengamatan. Di langkah inilah Anda
mencoba untuk meneliti dan memperkirakan apa yang terjadi dari pengamatan dan pengumpulan data.
7. Merumuskan kesimpulan dan atau teori
BAB Langkah ketujuh dari langkah langkah menulis karya ilmiah adalah merumuskan
1V kesimpulan atau teori mengenai segala hal yang terjadi selama percobaan, pengamatan,
penganalisaan, dan penginterpretasian data. Langkah ini mencoba untuk menarik kesimpulan dari
BAB semua yang didapatkan dari proses percobaan, pengamatan, penganalisaan, dan penginterpretasian terhad
v objek penelitian.
8. Melaporkan hasil penelitian
Langkah terakhir dari langkah langkah menulis karya ilmiah adalah melaporkan hasil
BAB penelitian. Dan, langkah inilah yang sesungguhnya merupakan proses penulisan karya ilmiah.
vi Dengan langkah ini, maka guru atau anak didik dapat menyusun sebuah tulisan atau karya tulis
ilmiah yang akan memberikan kontribusi pada peningkatan kualitas personal.
BAB
2.4 Syarat –Syarat Karya Tulis Ilmiah 1

Sebuah karngan ilmiah perlu disusun dengan memperhatikan syarat-syarat berikut. BAB
1. Menyajikan fakta objek secara sistematis. 1i
2. Penulisannya cermat, tepat, dan benar, serta tulus, tidak memuat terkaan.
3. Sistematis, tiap langkah direncanakan secara sistematis, terkendali secara konseptual
BAB dan procedural
1ii 4. Tidak mengejar keuntungan pribadi, yaitu tidak merambisi agar pembaca tidak
berpihak kepadanya, motivasi penulis hanya untuk memberitahukan tentang sesuatu
dan tidak ambisius.
BAB 5. Tidak memuat pandangan-pandangan tanpa pendukung, kecuali dalam hipotesis kerja.
1V 6. Menggunakan bahasa ilmiah.
7. Karangan ilmiah tidak emotif, tidak menonjolkan perasaan.
BAB 8. Tidak memancing pertanyaan-pertanyaan yang bernada keraguan.
v 9. Tidak persuasive, karangan ilmiah itu benar-benar untuk mendorong pembaca
mengubah pendapat, tidak melalui ajakan, tetapi membiarkan fakta berbicara sendiri.
10. Tidak melebih-lebihkan sesuatu, dalam karangan ilmiah hanya disajikan kebenaran
BAB fakta, memutarbalikan fakta akan menghancurkan tujuan penulisan karya ilmiah.
vi
2.5 Sikap Ilmiah Dalam Penulisan Karya Tulis Ilmiah
Sikap ilmiah merupakan pengejawantahan dari mental ilmiah sehingga sikap dalam BAB
menulis karangan ilmiah akan memberikan warna dalam penyusunan karya tulis ilmiah. Brotowidjojo 1
( 1993:32-34) mengungkapkan beberapa sikap ilmiah, antara lain:
1. Sikap ingin tahu; BAB
2. Sikap kritis; 1i
3. Sikap terbuka;
4. Sikap objektif;
BAB 5. Sikap rela menghargai pendapat orang lain; dan
1ii 6. Sikap berani mempertahankan kebenaran.
Berdasarkan sikapilmiah de Bono (1990:10-11) menyatakan sikap tersebut sebagai sifat
pemikir (ilmiah) yang memiliki ciri-ciri pemikiran efektif. Cirri-ciri yang dimaksud adalah :
BAB 1. Bersifat objektif dan mempertahankan ketidakefektifan pemikirannya;
1V 2. Menyadari apa yang perlu dilakukan sekalipun dirinya tidak dapat melakukannya;
3. Menelaah buah pikiran orang lain bukan untuk mencari kesalahannya melainkan untuk memetakan
BAB wawasannya;
v 4. Bersifat konstruktif bukan hanya bisa mengkritik;
5. Berpendapat bahwa berpikir (ilmiah) bertujuan untuk mencapai pengertian yang lebih baik,
keputusan yang lebih tepat, dan cara bertindak yang sehat, bukan untuk membuktikan
BAB bahwa dirinya lebih pandai daripada yang lain;
vi 6. Menghargai gagasan sebagaimana dirinya ikhlas menghargai keindahan setangkai mawar
yang tidak dipersoalkan taman tempat bunga itu tumbuh
BAB
1
2.6 Karakteristik Karya Tulis Ilmiah
Berdasarkan kajian terhadap cara penyajian karya tulis ilmiah dapat diungkapkanBAB
beberapa karakteristik karangan ilmiah sebagaimana dinyatakan dalam Weisman (1961:44- 1i
61),
BAB Brotowidjojo (1993:58-63), Keraf (1983:57) dan Suherli (1996:182-200). Yaitu :
1ii 1. Karangan Ilmiah Menyajikan Fakta yaitu berupa fakta umum yang dapat dibuktikan
kebenarannya secara ilmiah dengan mengikuti metodelogi penulisan yang benar
BAB
2. Karangan Ilmiah disajikan Definisi, metode penyajian definisi sebagai karakteritik
1V karangan
ilmiah meliputi metode eksplikasi, analisis, deskripsi, ilustrasi, perbandingan, analogi,
BAB eliminasi,
v dan etimologi
3. Karangan Ilmiah menguraikan permasalahan dengan cara abstrak, jelas/lengkap, objektif,
bernalar dan konseptual.
BAB 4. Karangan ilmiah menerapkan teori-teori yang dapat dilakukan secara logis, spesifik tau
vi
faktual
5. Karangan ilmiah disajikan pemecahan masalah yang dilakukan dengan cara deduktif,
induksi,
BAB
Kelima karakteristik 1
karya tulis ilmiah
tersebut dapat dijadikan BAB
sebagai rujukan bagi 1i
para penulis dalam
BAB mengungkapkan
1ii argument melalui suatu
karangan ilmiah.
Penyajian argument
BAB ilmiah yang dituangkan
1V
ke dalam bentuk
karangan ilmiah akan
BAB berhasil dipahami oleh
v
pembaca ketika
menerapkan
BAB karakteristik tesebut
vi dengan cara penyajian
yang sesuai dengan
kriteria suatu karangan
BAB
1

BAB
1i
kan fakta
ngikuti BAB
ya tulis 1ii
s ilmiah
sesuatu
BAB
1V
rapa
karya tulis BAB
v
at

k BAB
vi
BAB
1

Sebuah karya tulis ilmiah harus mengungkapkan sikap ingin tahu, ikap kritis, BAB
sikap terbuka, sikap objektif, sikap rela menghargai pendapat orang lain; dan sikap 1i
berani mempertahankan kebenaran. Adapun karakteristik dari karya tulis ilmiah
ialah menyajikan fakta, menyajikan pengertian/definisi tentang judul/itilah, atau BAB
permasalahan, menguraikan masalah, menerapkan teori, membahas, memecahkan, 1ii
dan menyimpulkan masalah.

BAB 3.2 Saran


1V
Selain untuk tugas kelompok, kami harap dengan adanya makalah ini
mahasiswa menjadi lebih teliti dalam mengarjakan tugas karya tulis ilmiah seperti
BAB laporan atau makalah yang diberikan oleh Dosen. Serta dengan adanya makalah
v
ini Mahasiswa dapat lebih semangat dalam mengikuti lomba karya tulis ilmiah.

BAB
vi
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai