Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA

“MEMBACA KARYA TULIS ILMIAH”

Disusun oleh:

Hadi Ichsan Mustaqim 2107342

Muhammad Rizky Risnawan 2106363

Qays Valerian Pinandita 2107094

Raif Razaan 2107486

Rana Adriva Ahmaddary 2104364


Erdyawan
Rangga Fadhillah 2106318
Rifqi Sami Cahyaputra 2109331

MANAJEMEN PEMASARAN PARIWISATA

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

2022

1
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji dan syukur tim penulis panjatkan kehadirat Allah Ta’ala.  atas
limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga makalah yang berjudul “MEMBACA KARYA
TULIS ILMIAH” dapat kami selesaikan dengan baik. Begitu pula atas limpahan kesehatan
dan kesempatan yang Allah SWT karuniai kepada kami sehingga makalah ini dapat kami
susun melalui beberapa sumber yakni melalui kajian pustaka maupun melalui media
internet.

Pada kesempatan ini, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
memberikan kami semangat dan motivasi dalam pembuatan tugas makalah ini. Kepada
kedua orang tua kami yang telah memberikan banyak kontribusi bagi kami,  dosen kami, ibu
Welsi Damayanti, S.Pd., M.Pd. selaku dosen matakuliah MKU Bahasa Indonesia an juga
kepada teman-teman seperjuangan yang membantu kami dalam berbagai hal. Harapan kami,
informasi dan materi yang terdapat dalam makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca.
Tiada yang sempurna di dunia, melainkan Allah SWT. Tuhan Yang Maha Sempurna, karena
itu kami memohon kritik dan saran yang membangun bagi perbaikan makalah kami
selanjutnya.

Demikian makalah ini kami buat, apabila terdapat kesalahan dalam penulisan, atau pun
adanya ketidaksesuaian materi yang kami angkat pada makalah ini, kami mohon maaf. Tim
penulis menerima kritik dan saran seluas-luasnya dari pembaca agar bisa membuat karya
makalah yang lebih baik pada kesempatan berikutnya.

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu,
saran dan kritik yang membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Bandung, 13 Februari 2022

Tim Penulis

ii
DAFTAR ISI

MAKALAH PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA...............................................i


“HAKIKAT BAHASA INDONESIA”.......................................................................i
KATA PENGANTAR.................................................................................................ii
DAFTAR ISI...............................................................................................................iii
BAB I............................................................................................................................2
1.1 PENDAHULUAN...............................................................................................2
1.2 Rumusan Masalah …………………………………………………………….2
1.3 Tujuan ………………………………………………………………………….2
BAB II...........................................................................................................................3
ISI..................................................................................................................................3
2.1 Sejarah Bahasa Indonesia............................................................................3
2.2 Fungsi dan Kedudukan Bahasa Indonesia.................................................3
2.3 Tujuan dan manfaat karya tulis Ilmiah .....................................................4
2.4 Jenis karya tulis Ilmiah................................................................................5
2.5 Langkah langkan menulis karya tulis ilmiah.............................................5
3.1 Pengertian karya tulis ilmiah Populer........................................................7
3.2 Ciri ciri karya tulis ilmiah populer.............................................................7
3,3 Struktur karya tulis ilmiah populer............................................................7
3,4 Jenis jenis karya tulis ilmiah populer ........................................................7
3.5 Tujuan dan fungsi karya tulis ilmiah popular……………………………8
BAB III .......................................................................................................................9
PENUTUPAN..............................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................10

1
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang


Karya Tulis Ilmiah (KTI) adalah hasil penelitian dan pengembangan, tinjauan,
ulasan, kajian, atau pemikiran oleh perseorangan atau kelompok yang disajikan dalam
bentuk tertulis dan disusun secara sistematis serta berlandaskan kaidah ilmiah.
Karya Tulis Ilmiah (KTI) terbagi menjadi dua jenis. Pertama, KTI hasil penelitian
dan pengembangan. Kedua, KTI berupa tinjauan, ulasan, kajian, atau hasil pemikiran. Kedua
jenis KTI tersebut disusun dengan format penulisan yang sama. Perbedaan keduanya hanya
pada tingkat kejelasan subjek yang tinjau dan dikaji, dengan tingkat yang tertinggi berada
pada KTI yang berupa tinjauan, ulasan, kajian, atau hasil pemikiran. Subjek pada KTI jenis
tinjauan, ulasan, kajian dan hasil pemikiran dijelaskan secara keseluruhan dan lengkap.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa itu Karya tulis ilmiah ?
2. Bagaimana metode dalam menulis karya tulis ilmiah ?
3. Apa saja ciri-ciri karya tulis ilmiah ?
4. Apa saja tujuan dan manfaat karya tulis ilmiah ?

1.3 Tujuan
1. untuk mengetahui pengertian karya tulis ilmiah
2. untuk mengetahui metode-metode dalam menulis karya tulis ilmiah
3. untuk mengetahui mengetahui ciri-ciri karya tulis ilmiah
4. untuk mengetahui tujuan dan manfaat dari karya tulis ilmiah

2
BAB II

ISI

2.1 Membaca karya tulis ilmiah

Karya tulis ilmiah adalah tulisan yang didasari oleh hasil pengamatan, pertinjauan,
penelitian dalam bidang ilmu tertentu yang ditulis secara sistematis ke dalam Bahasa yang
benar. Menurut KBBI merupakan karya tulis yang dibuat menggunakan prinsip-prinsip
ilmiah dan berdasarkan fakta (observasi, eksperimen, dan kajian pustaka). Dalam dunia
akademis merupakan sarana untuk mengukur tingkatan keilmiahan karya tulis para insan
akademis.Bahasa Indonesia berasal dari bahasa melayu yang sudah digunakan sejak masa
Kerajaan Sriwijaya pada abad ke-6 masehi. Setelah Belanda datang ke Indonesia,
masyarakat masih tetap menggunakan bahasa melayu sebab bahasa belanda hanya
digunakan secara eksklusif oleh masyarakat Belanda dan pribumi bangsawan yang
menempuh pendidikan dasar Belanda. Bahasa melayu digunakan untuk perdagangan,
kebudayaan dan bahasa kerajaan nusantara lantaran tata bahasanya yang praktis.

2.2 Ciri-ciri karya tulis ilmiah

Mengandung koherensi, yang mana seluruh tulisan merupakan uraian yang diikat oleh
gagasan utama. Didukung fakta, yaitu tulisan yang bukan hasil khayalan melainkan
berdasarkan fakta. Sistematis, yaitu sebuah tulisan disusun secara sistematis sehingga tidak
menimbulkan keruwetan pembacanya. Konseptual, Berarti tulisan menggunakan kerangka
konsep sesuai dengan bidang keilmuan yang berkaitan. Objektif, berarti sebuah analisis
dalam tulisan hasil berpikir objektif dan bukan hasil prasangka subjektif belaka.
Komperehensif, berarti pembahasan dalam tulisan bersifat menyeluruh dan tuntas. Logis,
berarti susunan tulisan dihubungkan secara masuk akal. Bebas dan bertanggung jawab,
adalah sikap akademis dalam menulis karya ilmiah dilandasi kebebasan tanpa ada unsur
paksaan dari pihak lain dan bisa mempertanggungjawabkan secara ilmiah.

Reproduktif Karya ilmiah ditulis oleh peneliti atau penulis harus diterima dan
dimaknai oleh pembacanya sesuai makna yang ingin disampaikan. Pembaca harus bisa
langsung memahami konten dari karya ilmiah , Sebuah karya ilmiah harus memberikan
pemahaman secara detail dan tidak dikemas dengan bahasa yang tidak membingungkan.
Dengan begitu, maksud dari karya ilmiah itu bisa langsung diterima oleh pembacanya.
Harus Objektif dan Hindari Kesan Emotif Hal ini penting agar karya ilmiah yang dibuat
dapat menjadi suatu karya objektif, bukan berpihak pada emosi penulis.
3
Menggunakan Bahasa yang Baku dan Memperhatikan Cara Penulisan yang
Tepat Bahasa yang baku maksudnya di sini adalah bahasa yang formal dan resmi sesuai
Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI). Menggunakan Kaidah Keilmuan Kaidah
keilmuan disini maksudnya adalah metodologi penelitian yang harus diperhatikan oleh
penulis karena dengan metodologi, karya ilmiah memiliki kerangka pemikiran yang logis.
Hindari menggunakan kalimat yang tidak efektif alias bertele-tele dalam menulis sebuah
karya ilmiah. Berkohesi dan Menggunakan Kalimat yang Efektif Berkohesi disini
maksudnya adalah antara satu bab dengan bab yang lain harus saling berkesinambungan,
terutama isinya

2.3 Tujuan dan Manfaat karya tulis ilmiah

Karya tulis ilmiah memiliki tujuan dan manfaat. Adapun tujuan dari karya tulis
ilmiah sebagai berikut :

 Karya tulis ilmiah disusun untuk menjelaskan suatu hal


 Karya tulis ilmiah disusun untuk memaparkan sanggahan akan suatu hal
 Karya tulis ilmiah disusun untuk membuktikan sebuah hipotesa
 Karya tulis ilmiah disusun untuk memberi saran
 Karya tulis ilmiah disusun untuk memberikan sanggahan atas sebuah
gagasan tertentu
Sedangkan manfaat karya tulis ilmiah adalah sebagai berikut :
 Memperluas khazanah ilmu pengetahuan dengan adanya karya tulis ilmiah
baru
 Memperkaya jumlah bahan Pustaka pada bidang ilmu pengetahuan tertentu
 Memberikan sarana penelitian bagi penulisnya untuk menerapkan prosedur
ilmiah dan mempraktikkan
 Penerapan penulisnya untuk mempraktikkan menulis dan berfikir secara
ilmiah
Berdasarkan tujuan dan manfaat penyusun karya tulis ilmiah tersebut , maka yang
penting dari adanya karya tulis ilmiah adalah sumbangan kepada ilmu pengetahuan. Adanya
karya tulis ilmiah bermutu akan memberikan sumbangan berati kepada bidang ilmu
pengetahuan tertentu. Tujuan mulia dari ilmu pengetahuan ini menjadi kehidupan manusia
yang lebih baik.

4
2.4 Jenis karya tulis ilmiah

Karya Tulis Ilmiah terdiri dari beberapa jenis yaitu:

 Makalah Makalah adalah karya tulis ilmiah yang mengutarakan suatu masalah dan
pembahasannya berdasarkan data di lapangan yang bersifat empiris-objektif.
Menurut KBBI, makalah adalah tulisan resmi suatu pokok dengan tujuan untuk
dibacakan di muka umum dalam suatu persidangan serta disusun untuk diterbitkan
dan juga merupakan karya tulis pelajar atau mahasiswa untuk laporan hasil
pengerjaan tugas sekolah atau perguruan tinggi.
 Kertas kerja Kertas kerja hampir sama dengan makalah, namun penjabaran untuk
kertas kerja lebih mendetail daripada makalah. Menurut KBBI kertas kerja adalah
karangan tertulis yang membahas masalah tertentu yang disampaikan dalam suatu
seminar untuk mendapat jawaban lebih lanjut.
 Skripsi Skripsi adalah karya tulis ilmiah yang ditulis menurut pendapat orang lain
dan diri sendiri. Data diperoleh melalui observasi lapangan atau percobaan
laboratorium. Menurut KBBI skripsi ialah tulisan saintifik yang wajib dibuat oleh
mahasiswa sebagai persyaratan akhir pendidikannya.
 Tesis Tesis adalah karya ilmiah yang menyajikan temuan baru dengan melakukan
penelitian sendiri. Tesis ini juga adalah tulisan yang lebih mendetail daripada skripsi.
Menurut KBBI tesis merupakan pernyataan yang didukung oleh argumen yang
disajikan dalam bentuk karangan untuk memperoleh gelar sarjana pada perguruan
tinggi dan merupakan karangan ilmiah yang dibuat untuk mendapatkan gelar sarjana
pada suatu universitas (perguruan tinggi).
 Disertasi Disertasi adalah karya ilmiah yang menyajikan suatu dalil dan dibuktikan
sendiri oleh penulis. Disertasi ini disusun sebagai tugas akhir untuk meraih gelar
doktor. Menurut KBBI disertasi merupakan karangan ilmiah yang dibuat guna
mendapatkan gelar doctor

2.5 Langkah-langkah menulis karya ilmiah

Menulis karya ilmiah tidaklah sama dengan artikel non ilmiah. Sebab menulis karya
ilmiah sama artinya dengan membuat sebuah penelitian secara ilmiah dan dapat
dipertanggungjawabkan. Hal inilah yang membuat penulisan karya ilmiah tidak dapat
dilakukan sembarangan serta perlu memperhatikan langkah dalam penulisan karya ilmiah.
Agar karya ilmiah tersebut dapat disusun secara lebih mudah, terstruktur dan sesuai dengan
kaidah penulisan yang baik dan benar. Berikut ini 11 langkah dalam menulis karya ilmiah:
 Menentukan Topik atau Tema Penelitian: Langkah dalam penulisan karya ilmiah
yang pertama yaitu menentukan topik atau tema dari penelitian. Langkah ini sangat
penting karena topik merupakan inti dari semua isi tulisan yang akan disampaikan
kepada para pembaca.
 Kerangka Penelitian: Langkah yang berikutnya yaitu menyusun kerangka penelitian
untuk memandu Anda ketika melaksanakan proses menulis karya ilmiah. Sehingga
5
tulisan tersebut tidak akan melebar jauh dari topik. Entar jadi baper kalo tulisan
ilmiah pembahasannya kemana-mana.
 Mengumpulkan Bahan: Sesudah poin-poin kerangka penelitian terbentuk, langkah
dalam penulisan karya ilmiah berikutnya yaitu mengumpulkan bahan dari berbagai
media. Bahan-bahan yang dikumpulkan sebaiknya relevan dengan tema maupun
topik yang akan ditulis.
 Survei Lapangan: Survei lapangan bertujuan untuk mengamati objek yang diteliti
dengan menetapkan masalah serta tujuan yang diteliti serta yang akan dijadikan
sebagai karya ilmiah.
 Menyusun Bibliografi: Penyusunan bibliografi bertujuan untuk mengetahui sebuah
pustaka atau buku yang pernah diterbitkan dan dijadikan sebagai dasar teori dalam
penelitian. Sehingga tulisanmu mempunyai daftar lengkap yang
tersusun cantik untuk mereferensi tulisanmu.
 Menyusun Hipotesis: Penyusunan hipotesis dilakukan dengan menyusun beberapa
dugaan penyebab objek penelitian. Dimana hipotesis tersebut adalah prediksi yang
ditetapkan sebelum mengatami objek penelitian.
 Penyusunan Rancangan Penelitian: Rancangan penelitian adalah kerangka kerja
untuk penelitian yang akan dilaksanakan.
 Percobaan Sesuai Metode yang Direncanakan: Langkah dalam penulisan karya
ilmiah ini adalah kegiatan nyata berupa percobaan dari penelitian yang dilaksanakan.
Peneliti harus melakukan percobaan secara signifikan dengan objek yang diteliti.
 Pengamatan dan Pengumpulkan Data: Sesudah melaksanakan percobaan, peneliti
harus mengamati objek percobaan tersebut untuk memperoleh data.
 Analisis dan Interprestasi Data: Pada langkah ini, peneliti melakukan analisis serta
interpretasi dari hasil pengamatan untuk memperkirakan yang akan terjadi dari
pengamatan serta pengumpulan data.
 Merumuskan Kesimpulan dan Teori: Peneliti merumuskan kesimpulan mengenai
hal-hal yang terjadi sejak awalhingga akhir penelitian.

Dengan adanya langkah dalam penulisan karya ilmiah maka para peneliti lebih mudah dalam
menyusun sebuah karya ilmiah. Selain itu, karya ilmiah yang dihasilkan dipastikan dapat
memenuhi kaidah penulisan yang berlaku.

6
3.1 PENGERTIAN KARYA TULIS ILMIAH POPULER

Karya tulis ilmiah populer yakni sebuah karya tulis yang dibuat menggunakan kaidah
ilmiah. Akan tetapi, menggunakan bahasa yang lebih sederhana dan cenderung tidak baku.
Sehingga lebih mudah dipahami oleh pembaca.
Biasanya karya tulis ini mengutip beberapa informasi dari berbagai tulisan yang sudah
pernah ditulis oleh orang lain. Yang membuat karya tulis ini tidak bisa disebut sebagai
sebuah gagasan atau pernyataan dari si penulis.

3.2 CIRI-CIRI KARYA TULIS ILMIAH POPULER

1. Menggunakan judul yang informatif

2. Mengggunakan bahasa yang mudah dipahami

3. Terdapat pernyataan yang tidak meragukan dan ambigu

4. Objektif berdasarkan fakta (setiap informasi dalam karya tulis ini selalu apa adanya,
sesuai fakta dan konkrit)

5. Sistematis, baik penulisan dan pembahasan sesuai dengan prosedur dan sistem yang
berlaku

6. Pembaca di ajak untuk bisa ikut terlibat melalui gaya bahasa yang menarik

3.3 STRUKTUR PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH POPULER


1. Judul

2. Pendahuluan

3. Badan atau isi

4. Bagian penutup

3.4 JENIS-JENIS KARYA TULIS ILMIAH POPULER

1. Artikel ilmiah, berisi ilmu pengetahuan yang menjelaskan fakta tertentu

2. Opini, berisi pendapat, ide atau pikiran penulis tentang topik tertentu

3. Esai, sebuah karangan prosa yang berisi topik atau masalah tertentu
7
3.5 TUJUAN DAN FUNGSI KARYA TULIS ILMIAH POPULER

Tujuan :
1. Sarana untuk menambah wawasan mengenai sebuah topik masalah tertentu

2. Melatih kemampuan menulis bagi pengarangnya

3. Melatih kemampuan berpikir bagi penulis dan pembacanya

4. Sarana untuk membahas isu yang sedang tren di masyarakat

Fungsi :
1. Sebagai tempat untuk bertukar pikiran

2. Menyumbangkan pemikiran dan juga kepentingan praktis tentang masalah yang


dibahas

3. Berguna untuk penulis dalam mempraktikkan kemampuan dalam bidang/keahlian


kepada masyarakat

8
BAB III
PENUTUPAN
Kesimpulan

Dapat disimpulkan bahwa biasanya Karya tulis ilmiah berisikan data, fakta,
dan solusi mengenai suatu masalah yang diangkat. Penulisan karya ilmiah dilakukan
secara runtut dan sistematis. Karya tulis ilmiah sendiri memiliki struktur, ciri ciri,
dan jenis sehingga dapat kita bedakan dengan karya tulis yang lain

Saran

Membuat Karya tulis ilmiah dapat dilakukan oleh semua orang , kita juga
tidak masalah untuk mencobanya, kita harus berani mencoba untuk membuat karya
agar diri kita tau sejauh mana potensi kita

Jenis-jenis karya ilmiah


terbagi menjadi dua yaitu
karya tulis ilmiah yang
9
dipublikasikan dan karya
tulis ilmiah yang tidak
dipublikasikan, berikut
penjelasannya

10
DAFTAR PUSTAKA

Drs Azhar Umar, M. P. (2017). BAB III KEDUDUKAN, FUNGSI, DAN RAGAM
BAHASA INDONESIA. MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN BAHASA
INDONESIA, 1-5.
Firman Aziz, M. P., Ferina Meliasanti, S. M., Rika Widawati, S. M., Imam
Muhtarom, S. M., & Welsi Damayanti, M. P. (2016). Hakikat Bahasa
Indonesia. In M. P. Firman Aziz, S. M. Ferina Meliasanti, S. M. Rika
Widawati, S. M. Imam Muhtarom, & M. P. Welsi Damayanti, BAHASA
INDONESIA di Perguruan Tinggo (pp. 1-12). Bandung: CV Maulana Media
Grafika.
Sari, I. P. (PENTINGNYA PEMAHAMAN KEDUDUKAN DAN FUNGSI
BAHASA INDONESIA SEBAGAI). PENTINGNYA PEMAHAMAN
KEDUDUKAN DAN FUNGSI BAHASA INDONESIA SEBAGAI
PEMERSATU NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA (NKRI).
Bengkulu: Unit Penerbitan FKIP Universitas Bengkulu.

11

Anda mungkin juga menyukai