DISUSUN OLEH :
FAZIRA SYARLIA PUTRI (2110204046)
DOSEN PENGAMPU :
SEPRIANTO, M.Pd
Penulisan makalah ini diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata
kuliah penulisan karya ilmiah guna lebih mengetahui dan memahami tentang
penulisan karya ilmiah . Saya berharap semoga dengan adanya makalah ini dapat
memudahkan kita semua untuk lebih memahaminya
Saya juga menyadari dalam pembuatan makalah ini masih terdapat banyak
kekurangan baik dari segi penulisan, pemilihan kata, kerapian, dan isi. Oleh
karena itu saya sangat mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca yang
bersifat membangun, guna kesempurnaan makalah ini dan perbaikan dalam
berbagai hal untuk kedepannya. Akhir kata, semoga makalah yang sederhana ini
bermanfaat untuk kita semua.
Penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i
KATA PENGANTAR.................................................................................... ii
DAFTAR ISI................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah............................................................................ 2
C. Tujuan.............................................................................................. 2
D. Manfaat.......................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Karya Ilmiah.................................................................. 4
B. Ciri-Ciri Karya Ilmiah...................................................................... 5
C. Syarat Karya Ilmiah......................................................................... 7
D. Jenis-Jenis Karya Ilmiah.................................................................. 11
E. Sitematika Atau Kerangka Penyusunan Karya Ilmiah..................... 14
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................... 22
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Menulis karya ilmiah adalah hal yang pasti akan di lakukan oleh setiap
mahasiswa, karena menulis karya ilmiah merupakan syarat wajib yang harus di
lakukan untuk mendapatkan gelar study nya, seperti contoh study S1 harus
membuat skripsi, S2 membuat tesis dan S3 membuat disertasi. Oleh karena itu
wajib hukumnya bagi setiap mahasiswa untuk mengetahui apa itu karya ilmiah
dan syarat-syarat serta metode-metode dalam pembuatan karya ilmiah.
Dan tidak sedikit pula mahasiswa yang ingin mengembangkan skill nya
dalam bidang tulis menulis, terkhusus dalam karya ilmiah, namun skill tulis
menulis layak nya anak kecil yang sedang belajar mengendarai sepedah, ia hanya
butuh waktu satu bulan bahkan kurang dari itu, untuk dapat mengendarainya,
namun ia butuh waktu berbulan-bulan agar ia dapat menjadi seorang pembalap
sepedah. Sama halnya kita belajar menulis, hanya butuh waktu singkat untuk
dapat menulis, namun untuk menjadi penulis yang ditunggu-tunggu bacaan
nya oleh pembacanya butuh waktu yang cukup lama, dan ketekunan yang ulet.
Namun banyak juga mahasiswa yang ragu bahkan tidak ada niatan sama
sekali untuk mumbuat sebuah karya tulis ilmiah, dan apabila di hadapkan dengan
sebuah tugas karya ilmiah mereka bingung, menunda-nunda dan pada akhirnya
tengok kanan tengok kiri ambil sana ambil sini bahkan juga ada pula yang tidak
mengerjakan, semua ini tidak lain dan tidak bukan karena mereka belum faham
dan mengerti apa itu sebuah karya ilmiah, bagaimana cara dan prosedur
pembuatannya.
Oleh karena itu kami menyusun makalah ini dengan tema pengenalan
terlebih dahulu tentang karya ilmiah, agar teman-teman mahasiswa tau dan kenal
terlebih dahulu tentang karya ilmiah, serta selanjutnya akan tumbuh sebuah nitan
dan keinginan untuk menulis sebuah karya ilmiah.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa Yang Dimaksud Dengan Karya Ilmiah?
2. Bagaimana Ciri-Ciri Karya Ilmiah?
3. Apa Syarat Karya Ilmiah ?
4. Apa Saja Jesnis-Jenis Karya Ilmiah?
5. Bagaimana Sistematika Atau Kerangka Penulisan Karya Ilmiah?
C. TUJUAN
1. Untuk Mengetahui Pengertian Karya Ilmiah
2. Untuk Mengetahui Ciri-Ciri Karya Ilmiah
3. Untuk Mengetahui Syarat Karya Ilmiah
4. Untuk Mengetahui Jenis-Jenis Karya Ilmiah
5. Untuk Mengetahui Sitematika Atau Kerangka Penyusunan Karya Ilmiah
D. MANFAAT
a. Ada banyak manfaat yang baik dari pembuatan karya ilmiah. Jika tidak ada
manfaatnya maka tentu sekolah atau instansi atau sejenisnya tidak akan
menuntutnya. Beberapa manfaat antara lain: melatih kreativitas mahasiswa dalam
menuangkan gagasan pemikirnnya tentang suatu kajian atau topik-topik yang
sudah dialaminya. Disini secara tidak langsung penulis juga dilatih untuk
menerapkan kemampuan berfikir secara logis dan sestematis, kemampuan
membahasakan , kemampuna menganalisis kritik dll.
b. Karya tulis ini tidak hanya berguna bagi penulis saja namun juga sebagai bahan
referensi ilmiah dan sumbangan pengetahuan bagi sekolah, bagi para pembaca
tentang apa yang anda sumbangkan lewat ide penulis melalui karya ilmiah
tersebut.
c. Sebagai tuntutan akademik bagi para akademisi yang ingin berpetualang terus
dalam dunia pengetahuan dan pendidikan. Dengan hasil karya tulis , penulis di
latih secara khusus untuk terbiasa menulis atau mengelola sesuatu yang menjadi
objek tulisan ilmiah, sehingga dapat mempermudah manakala melanjutkan studi
ilmiahnya dan untuk mencapai gelar-gelar ilmiah lainnya.
d. Melatih befikir tertip dan sistematis karena menulis ilmiah harus mengikuti tata
cara penulisan yang sudah ditentukan prosedur nya, metode dan teknik, aturan
atau kaidah, standar, disajikan runtun dan tertib.
e. Menumbuhkan etos ilmiah di kalangan mahasiswa, sehingga tidak hanya menjadi
konsumen ilmu pengetahuan, tetapi juga mampu menjadi penghasil dan karya
tulis dalam bidang ilmu pengetahuan terutama setelah penyelesaian studinya.
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN KARYA ILMIAH
Karya ilmiah (bahasa Inggris: scientific paper) adalah laporan tertulis dan
diterbitkan yang memaparkan hasil penelitian atau pengkajian yang telah
dilakukan oleh seseorang atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika
keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat keilmuan.[1]
Karya ilmiah adalah tulisan yang berisikan ilmu pengetahuan dan kebenaran
ilmiah yang disusun secara sistematis menurut metode penulisan ilmiah dengan
menggunakan ragam bahasa resmi. Karya ilmiah merupakan laporan ilmiah yang
dapat berupa laporan kajian dan penelitian. Karya ilmiah dibuat untuk
kepentingan pengembangan ilmu pengetahuan dan bentuknya dapat berupa
makalah, skripsi, dan laporan penelitian.[2]
Karya ilmiah merupakan karya tulis yang isinya berusaha memaparkan
suatu pembahasan secara ilmiah yang dilakukan oleh seorang penulis atau
peneliti. Tujuannya untuk memberitahukan suatu hal secara logis dan sistematis
kepada para pembaca. Karya ilmiah biasanya ditulis untuk mencari jawaban
mengenai suatu hal dan untuk membuktikan kebenaran tentang sesuatu yang
Tidak semua karya ilmiah yang di tulis secara sistematik dan berdasarkan
fakta di lapangan adalah sebuah karya ilmiah sebab karya ilmiah mempunyai ciri -
ciri tertentu.
1. Objektif
Keobjektifan ini menampakkan pada setiap fakta dan data yang di
ungkapkan berdasarkan kenyataan yang sebenarnya, tidak di manipulasi juga
setiap pernyataan atua kesimpulan yang di sampaikan berdasarkan bukti-bukti
yang bisa di pertanggungjawabkan. Dengan demikian, siapa pun dapat mengecek
(memverifikasi) kebenaran dan ke absahannya.
2. Netral
Kenetralan ini bisa terlihat pada setiap pernyataan atau penilaian bebas dari
kepentingan-kepentingan tertentu, baik kepentingan pribadi maupun kelompok.
Oleh karena itu, pernyataan pernyataan yang bersifat mengajak, membujuk, atau
mempengaruhi pembaca perlu dihindarkan.
3. Sistematis
Uraian yang terdapat pada karya ilmiah dikatakan sistematis apabila
mengikuti pola pengembangan tertentu, misalnya pola urutan klasifikasi,
kausalitas,dan sebagainya. Dengan demikian, pembaca akan bisa mengikuti
dengan mudah alur uraiannya.
4. Logis
Kelogisan ini bisa dilihat dari pola nalar yang digunakannya, pola nalar
induktif atau deduktif. Kalau bermaksud menyempilkan suatu fakta atau data, pola
yang digunakan pola induktif. Sebaliknya kalau bermaksud membuktikan suatu
teori atau hipotesis, pola yang di gunakan pola deduktif.
5. Menyajikan Fakta (bukan emosi atau perasaan)
Setiap pernyataan, uraian, atau simpulan dalam karya ilmiah harus aktual,
yaitu menyajikan fakta. Oleh karena itu, penyataan atau ungkapan yang emosional
(menggebu-gebu seperti orang berkampaye, perasaan sedih seperti orang
berkabung, perasaan senang seperi orang mendapat hadiah, dan perasaan marah
seperti orang yang bertengkar) hendaknya dihindarkan.
6. Tidak Pleonastik
Maksudnya kata-kata yang digunakan tidak berlebihan alias hemat kata-
katanya atau tidak berbelit-belit (langsung tepat menuju sasaran).
7. Bahasa Yang digunakan Adalah Bahasa Ragam Formal
Dalam menulis karya ilmiah tidak boleh menggunkan bahasa ragam resmi
santai, oleh sebab itu bahasa yang digunakan adalah bahasa indonesia ragam
formal, yaitu bahasa indonesia yang baik dan benar.
2. Catatan Kaki
Catatan kaki yaitu keterangan-keterangan atas teks karangan yang
ditempatkan pada kaki halaman karangan yang bersangkutan. Apabila
ditempatkan pada akhir bab atau akhir karangan maka catatan semacam itu
disebut keterangan. Jenis catatan kaki terdiri dari penunjukkan sumber, catatan
penjelas, dan gabungan sumber dan penjelas. Tujuan penulisan catatan kaki
adalah:
a. Menyusun pembuktian;
b. Menyatakan utang budi;
c. Menyampaikan keterangan tambahan;
d. Merujuk bagian teks lain.
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam penuisan catatan kaki meliputi
sebagai berikut:
a. Hubungan catatan kaki dan teks menggunakan nomor urut dan penunjukkan.;
b. Untuk memudahkan catatan kaki, hal yang perlu dihindari ialah memulai nomor
urut baru pada setiap bab;
c. Dalam penulisan catatan kaki yang menggunakan mesin tik atau komputer perlu
diperhatikan teknik penempatannya (spasi).
Untuk menghindari pencatatan sumber yang diulang –ulang, digunakan
singkatan-singkatan dari bahasa Latin sebagai pengganti sumber. Pemakaian
sumber tersebut sebagai berikut:
a. Ibid dari kata Ibidem, artinya sama. Maksudnya menyatakan bahwa kutipan itu
diambil dari sumber dan halaman yang sama yang datanya telah dicantumkan
dengan lengkap sebelum kutipan tersebut. Jadi, di antara kutipan itu dengan
kutipan sebelumnya tidak ada sumber lain. Bila halamannya saja yang berbeda
dipakai Ibid halaman.
b. Loz. Cit. dari kata loco cotato, artinya pada tempat yang sama dengan sumber
yang telah mendahuluinya. Begitu pula halamannya sama, hanya telah diselingi
sumber lain. Contoh: Jauhari, Loz. Cit.
c. Op. Cit. dari opera citato, maksudnya karya yang telah dikutip terlebih dahulu.
Contoh: Muttaqin, Op. Cit. hlm.207.
3. Daftar Pustaka
Daftar pustaka berisi semua sumber bacaan yang digunakan dalam
penulisan.Komponen yang harus ada dalam daftar pustaka adalah,nama
pengarang,tahun terbit,judul buku,kota penerbit,nama penerbit.[4]
4[] Heri Jauhari, “Pedoman Penulisan Karya Ilmiah”, (Bandung: CV Pustaka Setia, 2010) hal : 24
Adalah karya ilmiah pendidikan yang digunakan sebagai persyaratan
mendapatkan gelar sarjana muda. Karya ilmiah ini disyaratkan bagi mahasiswa
pada jenjang akademik atau setingkat diploma 3 atau D3. Format tulisannya
terdiri atas:
Bab 1 pendahuluan (latar belakag pemikiran, pemasalahan, tujuan
penelitian atau manfaat penelitian dan metode penelitian)
Bab 2 gambaran umum (menceritakan keadaan lokasi penelitian yang
dikaitkan dengan permaslahan penelitian)
Bab 3 deskripsi data ( memaparkan data yang diperoleh dari lokasi
penelitian)
Bab 4 analisis ( pembahasan data untuk menjawab masalah penelitian dan
Bab 5 penutup ( kesimpulan penelitian dan saran).
c. Skripsi
adalah karya ilmiah yang mengemukakan pendapat penulis berdasarkan
pendapat orang lain, pendapat yang diajukan harus didukung oleh data dan fata-
fakta empiris yang objektif, baik yang berdasarkna penelitian langsung (observasi
lapangan) maupun penelitian tidak langsung (study perpustakaan). Sekripsi ditulis
sebagai syarat mendapatkan gelar sarjana atau S1. Pembahasan dalam sekripsi
harus di lakukan menikuti alur pemikiran ilmiah, yaitu logis dan empiris.
d. Tesis
Adalah suatu karya ilmiah yang sifatnya lebih mendalam dari pada sekripsi.
Tesis merupakan syarat untuk mendapatkan gelas magister atau S2. Penulisan
tesis bertujuan mensintesiskan ilmu yang di peroleh dari perguruan tinggi guna
memperluas kazanah ilmu yang telah didapatkan dari bangku kuliah master.
Kazanah ini terutama berupa temuan-temuan baru dari hasil suatu penelitian
secara mendalam tentang suatu hal yang menjadi tema tesis tersebut.
e. Disertasi
Yaitu suatu karya ilmiah yang mengemukakan suatu dalil yang dapat
dibuktikan oleh penulis berdasarkan data dan fakta akurat dengan analisis terinci.
Dalil yang dikemukakan biasanya dipertahankan oleh penulisanya dari
sanggahan-sanggahan senat guru besar atau penguji pada suatu perguruan tinggi.
Disertasi berisi hasil penemuan-penemuan penulis dengan menggunakan
penelitian yang lebih mendalam terhadap suatu hal yang dijadikan tema dari
disertasi tersebut. Penemuan tersebut bersifat orisinil dari penulis sendiri. Penulis
disertasi berhak menyandang gelar doctor.
2. Karya Ilmiah Penelitian
Terdiri dari beberapa jenis karya ilmiah. Jenis karya ilmiah penelitian
sebagai berikut:
a. Makalah Seminar
Meliputi naskah seminar dan naskah bersambung.
1) Naskah seminar adalah karya ilmiah yang berisi uraian dari topik yang
membahas dari suatu permasalahan yang akan di sampaikan kedalam forum
seminar.
2) Naskah bersambung, bentuk tulisan bersambung ini mempunyai judul dengan
pokok bahasan atau topik yang sama, hanya penyajiannya saja yang dilakukan
secara bersambung atau bisa juga saat pengumpulan data penelitian dalam waktu
yang berbeda.
b. Laporan Hasil Penelitian
Adalah bagian dari bentuk karya ilmiah yang cara penulisanya dilakukan
relatif singkat. Laporan ini bisa di kelompokan sebagai karya tulis ilmiah karena
berisikan hasil dari suatu kegiatan penelitian meskipun dari tahap awal.
c. Jurnal penelitian
Adalah buku yang terdiri atas karya ilmiah yang isinya berupa hasil
penelitian dan resensi buku. Jurnal penelitian ini harus ditulis secara teratur dan
sebaiknya mendapatkan nomer dari suatu perpustkaan nasional berupa ISSN
( internasional standart serial number).
2. Bagian Isi
Secara umum, bagian isi terdiri dari:
a. Pendahuluan
Memaparkan: latar belakang dan perumusan masalah, tujuan dan kegunaan
penelitian, hipotesis, penjelasan, dan metode penelitian.[5]
1) Latar Belakang Masalah
Latar belakang masalah adalah hal tertentu yang mendorong mahasiswa untuk
melakukan penelitian. Pengungkapan latar belakang masalah harus berurutan dari
hal-hal yang bersifat umum sampai hal-hal yang bersifat khusus.
2) Rumusan Masalah
Rumusan masalah ditulis untuk menspesifikasikan masalah yang akan dibahas
dalam karya tulis. Masalah yang dirumuskan harus merupakan hasi
penspesifikasian atau pengkhususan masalah utama yang harus dijawab pada bab
kesimpulan.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Berdasarkan uraian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa karya ilmiah
adalah laporan tertulis dan dipublikasikan yang memaparkan hasil penelitian atau
pengkajian yang telah di lakukan oleh seorang atau sebuah tim dengan memenuhi
kaidah dan etika keilmuan yang di kukuhkan dan di taati oleh masyrakat
keilmuan.
Secara keseluruhan cara penulisan karya ilmiah yang baik sudah ditentukan,
yaitu sesuai dengan tata bahasa (EYD) dan tata tulis yang disepakati oleh
masyarakat akademik. Adapun yang masuk kedalam penelitian meliputi masalah
penelitian, tujuan, metode, kajian teori, objek data variabel dan hasil penelitian.
Kemudian cara – cara penulisan karya ilmiah yang baik adalah:
1. Objektif
2. Pola berfikir deduktif – induktif
3. Sistematika
Tata cara penulisan karya ilmiah mencakup : penulisan kutipan, catatan
kaki, dan daftar pustaka. Adapun bentuk – bentuk karya ilmiah meliputi :
1. Karya tulis
2. Makalah
3. Skripsi
4. Thesis
5. Disertasi
B. SARAN
Dalam menulis karya ilmiah diharapkan memperhatikan sistematika
penulisan sesuai jenisnya sehingga karya ilmiah dapat diterima oleh berbagai
kalangan.
Dalam menulis karya ilmiah penulis diharapkan dapat menyajikan berbagai
fenomena dan permasalahan yang terjadi dalam masyarakat saat ini sehingga
karya ilmiah dapat menjadi menarik dan bermanfaat bagi para pembaca.
Kami mengharapkan para pembaca dapat memulai dan meningkatkan
kekreativitasannya dan kekritisannya dalam berfikir saat membuat karya ilmiah .
DAFTAR PUSTAKA