Oleh:
Kelompok 9
Arfan Hasrin Thao (216601353)
Aldimas Budi Kusuma (
Muh. Fahreza Vio Lagone (
Suci Mawaddtul ulya (
Suci Aprilia (
Kendari
2021
KATA PENGANTAR
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.............................................................................................1
B. Rumusan Masalah........................................................................................2
C. Tujuan..........................................................................................................2
D. Manfaat......................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Karya Ilmiah..............................................................................4
B. Ciri-Ciri Karya Ilmiah..................................................................................5
C. Syarat Karya Ilmiah.....................................................................................7
D. Jenis-Jenis Karya Ilmiah..............................................................................11
E. Sitematika Atau Kerangka Penyusunan Karya Ilmiah.................................14
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................22
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Menulis karya ilmiah adalah hal yang pasti akan di lakukan oleh setiap
mahasiswa, karena menulis karya ilmiah merupakan syarat wajib yang harus di
lakukan untuk mendapatkan gelar study nya, seperti contoh study S1 harus
membuat skripsi, S2 membuat tesis dan S3 membuat disertasi. Oleh karena itu
wajib hukumnya bagi setiap mahasiswa untuk mengetahui apa itu karya ilmiah
dan syarat-syarat serta metode-metode dalam pembuatan karya ilmiah.
Dan tidak sedikit pula mahasiswa yang ingin mengembangkan skill nya
dalam bidang tulis menulis, terkhusus dalam karya ilmiah, namun skill tulis
menulis layak nya anak kecil yang sedang belajar mengendarai sepedah, ia hanya
butuh waktu satu bulan bahkan kurang dari itu, untuk dapat mengendarainya,
namun ia butuh waktu berbulan-bulan agar ia dapat menjadi seorang pembalap
sepedah. Sama halnya kita belajar menulis, hanya butuh waktu singkat untuk
dapat menulis, namun untuk menjadi penulis yang ditunggu-tunggu bacaan nya
oleh pembacanya butuh waktu yang cukup lama, dan ketekunan yang ulet.
Namun banyak juga mahasiswa yang ragu bahkan tidak ada niatan sama
sekali untuk mumbuat sebuah karya tulis ilmiah, dan apabila di hadapkan dengan
sebuah tugas karya ilmiah mereka bingung, menunda-nunda dan pada akhirnya
tengok kanan tengok kiri ambil sana ambil sini bahkan juga ada pula yang tidak
mengerjakan, semua ini tidak lain dan tidak bukan karena mereka belum faham
dan mengerti apa itu sebuah karya ilmiah, bagaimana cara dan prosedur
pembuatannya.
Oleh karena itu kami menyusun makalah ini dengan tema pengenalan
terlebih dahulu tentang karya ilmiah, agar teman-teman mahasiswa tau dan kenal
terlebih dahulu tentang karya ilmiah, serta selanjutnya akan tumbuh sebuah nitan
dan keinginan untuk menulis sebuah karya ilmiah.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa Yang Dimaksud Dengan Karya Ilmiah?
2. Bagaimana Ciri-Ciri Karya Ilmiah?
3. Apa Syarat Karya Ilmiah ?
4. Apa Saja Jesnis-Jenis Karya Ilmiah?
5. Bagaimana Sistematika Atau Kerangka Penulisan Karya Ilmiah?
C. TUJUAN
1. Untuk Mengetahui Pengertian Karya Ilmiah
2. Untuk Mengetahui Ciri-Ciri Karya Ilmiah
3. Untuk Mengetahui Syarat Karya Ilmiah
4. Untuk Mengetahui Jenis-Jenis Karya Ilmiah
5. Untuk Mengetahui Sitematika Atau Kerangka Penyusunan Karya Ilmiah
D. MANFAAT
a. Ada banyak manfaat yang baik dari pembuatan karya ilmiah. Jika tidak ada
manfaatnya maka tentu sekolah atau instansi atau sejenisnya tidak akan
menuntutnya. Beberapa manfaat antara lain: melatih kreativitas mahasiswa dalam
menuangkan gagasan pemikirnnya tentang suatu kajian atau topik-topik yang
sudah dialaminya. Disini secara tidak langsung penulis juga dilatih untuk
menerapkan kemampuan berfikir secara logis dan sestematis, kemampuan
membahasakan , kemampuna menganalisis kritik dll.
b. Karya tulis ini tidak hanya berguna bagi penulis saja namun juga sebagai bahan
referensi ilmiah dan sumbangan pengetahuan bagi sekolah, bagi para pembaca
tentang apa yang anda sumbangkan lewat ide penulis melalui karya ilmiah
tersebut.
c. Sebagai tuntutan akademik bagi para akademisi yang ingin berpetualang terus
dalam dunia pengetahuan dan pendidikan. Dengan hasil karya tulis , penulis di
latih secara khusus untuk terbiasa menulis atau mengelola sesuatu yang menjadi
objek tulisan ilmiah, sehingga dapat mempermudah manakala melanjutkan studi
ilmiahnya dan untuk mencapai gelar-gelar ilmiah lainnya.
d. Melatih befikir tertip dan sistematis karena menulis ilmiah harus mengikuti tata
cara penulisan yang sudah ditentukan prosedur nya, metode dan teknik, aturan
atau kaidah, standar, disajikan runtun dan tertib.
e. Menumbuhkan etos ilmiah di kalangan mahasiswa, sehingga tidak hanya menjadi
konsumen ilmu pengetahuan, tetapi juga mampu menjadi penghasil dan karya
tulis dalam bidang ilmu pengetahuan terutama setelah penyelesaian studinya.
BAB II
PEMBAHASAN
2
Ketiga jenis karangan tersebut memiliki karakteristik yang berbeda.
Karangan ilmiah memiliki aturan baku dan sejumlah persyaratan khusus yang
menyangkut metode dan penggunaan bahasa, sedangkan karangan nonilmiah
adalah adalah karangan yang tidak terikat pada persyaratan khusus. Sedangkan
semiilmiah berada di antara keduanya.
Dalam menulis karya ilmiah, isinya harus mengandung kajian pengetahuan
ilmiah dengan menggunakan metode berfikir keilmuan dan membentuk tulisan
keilmuan pula seperti logis dan empiris (berdasarkan fakta), sistematis, lugas,
jelas, dan objektif.
Berdasarkan uraian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa karya ilmiah
adalah laporan tertulis dan dipublikasikan yang memaparkan hasil penelitian atau
pengkajian yang telah di lakukan oleh seorang atau sebuah tim dengan memenuhi
kaidah dan etika keilmuan yang di kukuhkan dan di taati oleh masyrakat
keilmuan. Pada dasarnya tulisan ilmiah dapat berwujud artikel, makalah, naskah
siaran radio.
3. Sistematis
Uraian yang terdapat pada karya ilmiah dikatakan sistematis apabila
mengikuti pola pengembangan tertentu, misalnya pola urutan klasifikasi,
kausalitas,dan sebagainya. Dengan demikian, pembaca akan bisa mengikuti
dengan mudah alur uraiannya.
4. Logis
Kelogisan ini bisa dilihat dari pola nalar yang digunakannya, pola nalar
induktif atau deduktif. Kalau bermaksud menyempilkan suatu fakta atau data, pola
yang digunakan pola induktif. Sebaliknya kalau bermaksud membuktikan suatu
teori atau hipotesis, pola yang di gunakan pola deduktif.
3
Kutipan tak langsung ini merupakan uraian penulis dengan kata-kata sendiri
berdasarkan pendapat atau hasil karya penulis lain. Tetapi pendapat pribadi tidak
boleh dikemukakan didalamnya.penulisanya tanpa tanda petik dan spasi.Sumber
asal kutipan dapat dituliskan langsung dengan mencantumkan nama penulis,tahun
terbit,dan halaman buku.
b. Praskripsi
Adalah karya ilmiah pendidikan yang digunakan sebagai persyaratan
mendapatkan gelar sarjana muda. Karya ilmiah ini disyaratkan bagi mahasiswa
pada jenjang akademik atau setingkat diploma 3 atau D3. Format tulisannya
terdiri atas:
Bab 1 pendahuluan (latar belakag pemikiran, pemasalahan, tujuan
penelitian atau manfaat penelitian dan metode penelitian)
4
Bab 2 gambaran umum (menceritakan keadaan lokasi penelitian yang
dikaitkan dengan permaslahan penelitian)
Bab 3 deskripsi data ( memaparkan data yang diperoleh dari lokasi
penelitian)
Bab 4 analisis ( pembahasan data untuk menjawab masalah penelitian dan
Bab 5 penutup ( kesimpulan penelitian dan saran).
c. Sekripsi
adalah karya ilmiah yang mengemukakan pendapat penulis berdasarkan
pendapat orang lain, pendapat yang diajukan harus didukung oleh data dan fata-
fakta empiris yang objektif, baik yang berdasarkna penelitian langsung (observasi
lapangan) maupun penelitian tidak langsung (study perpustakaan). Sekripsi ditulis
sebagai syarat mendapatkan gelar sarjana atau S1. Pembahasan dalam sekripsi
harus di lakukan menikuti alur pemikiran ilmiah, yaitu logis dan empiris.
d. Tesis
Adalah suatu karya ilmiah yang sifatnya lebih mendalam dari pada sekripsi.
Tesis merupakan syarat untuk mendapatkan gelas magister atau S2. Penulisan
tesis bertujuan mensintesiskan ilmu yang di peroleh dari perguruan tinggi guna
memperluas kazanah ilmu yang telah didapatkan dari bangku kuliah master.
Kazanah ini terutama berupa temuan-temuan baru dari hasil suatu penelitian
secara mendalam tentang suatu hal yang menjadi tema tesis tersebut.
e. Disertasi
Yaitu suatu karya ilmiah yang mengemukakan suatu dalil yang dapat
dibuktikan oleh penulis berdasarkan data dan fakta akurat dengan analisis terinci.
Dalil yang dikemukakan biasanya dipertahankan oleh penulisanya dari
sanggahan-sanggahan senat guru besar atau penguji pada suatu perguruan tinggi.
Disertasi berisi hasil penemuan-penemuan penulis dengan menggunakan
penelitian yang lebih mendalam terhadap suatu hal yang dijadikan tema dari
disertasi tersebut. Penemuan tersebut bersifat orisinil dari penulis sendiri. Penulis
disertasi berhak menyandang gelar doctor.
5
e) Cara menyimpulkan/membuat simpulan;
BAB II1
6
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Berdasarkan uraian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa karya ilmiah
adalah laporan tertulis dan dipublikasikan yang memaparkan hasil penelitian atau
pengkajian yang telah di lakukan oleh seorang atau sebuah tim dengan memenuhi
kaidah dan etika keilmuan yang di kukuhkan dan di taati oleh masyrakat
keilmuan.
Secara keseluruhan cara penulisan karya ilmiah yang baik sudah ditentukan,
yaitu sesuai dengan tata bahasa (EYD) dan tata tulis yang disepakati oleh
masyarakat akademik. Adapun yang masuk kedalam penelitian meliputi masalah
penelitian, tujuan, metode, kajian teori, objek data variabel dan hasil penelitian.
Kemudian cara – cara penulisan karya ilmiah yang baik adalah:
1. Objektif
2. Pola berfikir deduktif – induktif
3. Sistematika
Tata cara penulisan karya ilmiah mencakup : penulisan kutipan, catatan
kaki, dan daftar pustaka. Adapun bentuk – bentuk karya ilmiah meliputi :
1. Karya tulis
2. Makalah
3. Skripsi
4. Thesis
5. Disertasi
6. Laporan hasil penelitian
B. SARAN
Dalam menulis karya ilmiah diharapkan memperhatikan sistematika
penulisan sesuai jenisnya sehingga karya ilmiah dapat diterima oleh berbagai
kalangan.
Dalam menulis karya ilmiah penulis diharapkan dapat menyajikan berbagai
fenomena dan permasalahan yang terjadi dalam masyarakat saat ini sehingga
karya ilmiah dapat menjadi menarik dan bermanfaat bagi para pembaca.
Kami mengharapkan para pembaca dapat memulai dan meningkatkan
kekreativitasannya dan kekritisannya dalam berfikir saat membuat karya ilmiah .
DAFTAR PUSTAKA
7
[1] https://id.wikipedia.org/wiki/Karya_ilmiah diakses pada tanggal 16 Oktober 2019 Pukul 15.30 WIB
7
8
[2] Ida Sundari Husen, dkk, “Pedoman Penulisan Karya Ilmiah”, (Jakarta: Sekolah Tinggi Bahasa Asing STBA
LIA, 2012) hal : 1
9
[3] http://czifa24.blogspot.co.id/2012/03/makalah-b-indonesia-tentang-penulisan.html Diakses Pada Tanggal 17
Oktober 2019 Pukul 16.45 WIB
10
[4] Heri Jauhari, “Pedoman Penulisan Karya Ilmiah”, (Bandung: CV Pustaka Setia, 2010) hal : 24
11
[5] Ibid, Hal : 24
12
[6] http://niummukulsum30.blogspot.com/2016/12/makalah-bahasa-indonesia-tentang-karya.html?m=1 Diakses
Pada Tanggal 18 oktober 2019 Pukul 19.45 WIB
10
11
12