Anda di halaman 1dari 3

Nama Nim

: Putri Noviajati : 1511410001

Rombel : 1

RESUME BAB II : MASALAH,FOKUS DAN JUDUL PENELITIAN

A. Pengertian Masalah Masalah merupakan penyimpangan dari apa yang seharusnya terjadi,penyimpangan antara teori dengan praktik,penyimpangan antara aturan dengan

pelaksanaan,penyimpangan antara rencana dengan pelaksanaan,dan penyimpangan antara pengalaman masa lampau dengan yang terjadi sekarang. B. Masalah Dalam Penelitian Kualitatif Dalam penelitian kuantitatif masalah yang akan dipecahkan melalui penelitian harus jelas,spesifik,dan dianggap tidak berubah,tetapi dalam penelitian kualitatif masalah yang dibawa peneliti masih remang-remang,bahkan gelap,kompleks dan dinamis.Oleh karena itu masalah dalam penelitian kualitatif masih bersifat sementara,tentatif dan akan berkembang atau berganti setelah peneliti berada di lapangan. Dalam penelitian kualitatif,akan terjadi tiga kemungkinan terhadap masalah yang dibawa oleh peneliti dalam penelitian.Pertama,masalah yang dibawa oleh peneliti tetap.sehingga sejak awal sampai akhir penelitian sama.Kedua,masalah yang dibawa peneliti setelah memasuki penelitian berkembang yaitu memperluas atau

memperdalam masalah yang telah disiapkan.Ketiga,masalah yang dibawa peneliti setelah memasuki lapangan berubah total,sehingga harus ganti masalah. Terdapat perbedaan antara masalah dan rumusan masalah.Masalah adalah penyimpangan antara yang seharusnya dengan yang terjadi.Sedangkan rumusan masalah adalah pertanyaan penelitian yang disusun berdasarkan masalah yang harus dicarikan jawabannya melalui pengumpulan data.

C. Fokus Penelitian Batasan masalah dalam penelitian kualitatif disebut dengan fokus,yang berisi pokok masalah yang masih bersifat umum.Dalam mempertajam penelitian,peneliti kualitatif menetapkan fokus.Spradley menyatakan bahwa A focused refer to a single cultural domain or a few related domains maksudnya adalah bahwa fokus itu merupakan domain tunggal atau beberapa domain yang terkait situasi sosial. Fokus yang sebenarnya dalam penelitian kualitatif diperoleh setelah peneliti melakukan grand tour observation dan grand tour question atau yang disebut dengan penjelajahan umum. Spradley dalam Sanapiah Faisal (1988) mengemukakan empat alternatif untuk menetapkan fokus yaitu : 1. Menetapkan fokus pada permasalahan yang disarankan oleh informan. 2. Menetapkan fokus berdasarkan domain-domain tertentu organizing domain. 3. Menetapkan fokus yang memiliki nilai temuan untuk pengembangan iptek. 4. Menetapkan fokus berdasarkan permasalahan yang terkait dengan teori-teori yang telah ada.

D. Bentuk Rumusan Masalah 1. Rumusan masalah deskriptif adalah suatu rumusan yang memandu peneliti untuk mengungkapkan atau memotret situasi sosial yang akan diteliti secara menyeluruh,luas dan mendalam. 2. Rumusan masalah komparatif adalah rumusan masalah yang memandu peneliti untuk membandingkan antara konteks sosial atau domain satu dibandingkan dengan yang lain. 3. Rumusan masalah asosiatif atau hubungan adalah rumusan yang memandu peneliti untuk mengkonstruksi hubungan antara situasi sosial atau domain satu dengan yang lainnya.Rumusan ini dibagi tiga yaitu : (1) hubungan simetris(hubungan suatu gejala yang munculnya bersamaan sehingga bukan merupakan hubungan yang sebab akibat atau sebab interaktif). akibat). (2) (3) Hubungan Hubungan

kausal(hubungan

bersifat

reciprocal(hubungan yang saling mempengaruhi).

Dalam penelitian kualitatif seperti yang telah dikemukakan,rumusan maslah merupakan fokus penelitian masih bersifat sementara dan akan berkembang setelah

peneliti masuk lapangan atau situasi sosial tertentu.Namun demikian setiap peneliti baik peneliti kuantitatif penelitian maupun kualitatif kualitatif harus membuat rumusan untuk

masalah.Pertanyaan

dirumuskan

dengan

maksud

memahami gejala yang kompleks dalam kaitannya dengan aspek-aspek lain(in context).

E. Judul Penelitian Kualitatif Judul dalam penelitian kualitatif pada umumnya disusun berdasarkan masalah yang telah ditetapkan.Dengan demikian judul penelitiannya harus sudah spesifik dan mencerminkan permasalahan dan variabel yang akan diteliti.Dalam penelitian kualitatif,karena masalah yang dibawa oleh peneliti masih bersifat sementara,dan bersifat holistik(menyeluruh),maka judul dalam penelitian kualitatif yang dirumuskan dalam proposal juga masih bersifat sementara,dan akan berkembang setelah memasuki lapangan.Judul laporan penelitian kualitatif yang baik justru berubah,atau mungkin diganti.Judul penelitian kualitatif yang tidak berubah,berarti peneliti belum mampu menjelajah secara mendalam terhadap situasi sosial yang diteliti sehingga belum mampu mengembangkan pemahaman yang luas dan mendalam terhadap situasi sosial yang diteliti (situasi sosial = obyek yang diteliti). Judul penelitian kualitatif tentu saja tidak harus mencerminkan permasalahan dan variabel yang diteliti,tetapi lebih pada usaha untuk mengungkapkan fenomena dalam situasi sosial secara luas dan mendalam,serta menemukan hipotesis dan teori.

Anda mungkin juga menyukai