(VCT)
MAKALAH
Disusun oleh :
1. Arik Wahyudi (160151601704)
2. Arwinda Citraningtyas (160151600061)
3. Azka Nurmaisyah M (160151601010)
4. Fitra Pratama Dewi (160151601063)
5. Novita Puspitasari (160151601146)
6. Widya Dara Kharisma (160151601168)
7. Yolanda Mariski (160151601106)
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kesehatan pada
kita semua sehingga penyusun dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini
dimana makalah ini membahas tentang model pembelajaran VCT (value
clarification technique).
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapat bantuan
dari banyak pihak sehingga dapat mempelancar pembuatan makalah ini. Untuk itu
kami sampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena
itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami
harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga
makalah tentang ciri-ciri bahasa lisan dapat memberikan manfaat terhadap
pembaca.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………………………… ii
DAFTAR ISI………………………………………………………………… iii
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang ................................................................................. 1
1.2 Rumusan masalah ............................................................................ 2
1.3 Tujuan penulisan .............................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian model VCT (value clarification technique).................... 3
2.2 macam-macam Model pengajaran nilai dengan VCT (value clarification
technique) ......................................................................................... 4
2.3 Teknik Mengklarifikasi Nilai .......................................................... 11
2.4 Manfaat dari klarifikasi nilai ........................................................... 15
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan ...................................................................................... 16
3.2 Kritik dan saran ............................................................................... 16
DAFTAR RUJUKAN……………………………………………………….. 17
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
PEMBAHASAN
3
4
siswa sehingga nilai yang ada pada dirinya dapat terungkap, dari pengungkapan
tersebut dapat diketahui nilai baik dan buruk sehingga dapat dijadikan acuam
untuk lebih baik.
a. Persiapan guru
1) Mengkaji lagi kejelasan target nilai yang diinginkan
2) Mencari dan menentukan media stimulus, dengan:
a) gambar, foto untuk model VCT reportase liputan
b) gambar, foto atau benda berharga lain untuk model VCT analisa
secara akurat/seksama.
c) ceta guntingan benda/karangan Koran/majalah buku untuk media
stimulus model VCT analisa tulisan
d) cerita yang dipotong atau tidak diselesaikan untuk model VCT
cerita tidak selesal.
b. Langkah Kegiatan Belajar Mengajar model VCT reportase/liputan
1) Pasang gambar di papan tulis atau edarkan gambar/media tersebut
untuk beberapa saat (biarkan anak bergerombol dan berkomentar.
Monitor komentar dan raut wajah anak sebagai masukan entry
behavior mereka di awal anda ber-VCT ini).
2) Identifikasi liputan siswa individu lalu kelompok) jangan dahulu
dikomentari guru dan jangan diminta alasan temuan.
3) Klarifikasi masalah: ungkapan terperinci dan argumentasi (guru
merumuskan kejelasan jawaban/tanggapan siswa sambil mengarahkan
ke konsep/materi pelajaran).
4) Penyimpulan (oleh siswa/kelompok atau kelas bersama guru atau
langsung oleh guru dan pelurusan redirecting menuju konsep/materi
pelajaran/target nilai.
5) Tindak lanjut kegiatan belajar
c. Langkah Kegiatan Belajar Mengajar model VCT Analisa secara
akurat/seksama.
1) Pasang gambar di papan tulis atau edarkan gambar/media tersebut
untuk beberapa saat (biarkan anak bergerombol dan berkomentar.
Monitor komentar dan raut wajah anak sebagai masukan entry
behavior mereka di awal anda ber-VCT ini).
2) Siswa secara individual/kelompok kecil diminta melakukan kajian
terhadap media dan diminta mencatat:
6
5) Kesimpulan pemikiran/pendapat.
7) Keterangan/penjelasan lain.
d. Penjelasan lain
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Menurut Djahiri (1979:115) menyatakan bahwa VCT diartikan sebagai
tehnik pengajaran untuk menanamkan dan menggali mengungkapkan nilai-nilai
tertentu dalil pada diri siswa.
Salah satu karakteristik VCT sebagai suatu model dalam strategi
pembelajaran sikap adalah proses penanaman nilai dilakukan melalui proses
analisis nilai yang sudah ada sebelumnya dalam diri siswa kemudian
menyelaraskan dengan nilai nilai baru yang hendak ditanamkan.
Ada berbagai model pembelajaran VCT yang dapat digunakan oleh guru
yakni, Model VCT-Metode Percontohan (Example of the examplority), Model
VCT Analisa Nilai melalui reportasi/liputan, analisa secara akurat/seksama,
analisa tulisan, cerita tidak selesai, Model VCT dengan menggunakan
daftar/matrik, Model VCT klarifikasi nilai dengan kartu keyakinan (evidence
card), Model VCT dengan teknik Yurisprudensi (juristprudential Technique),
Model VCT teknik inkuiri nilai dengan pertanyaan acak/ random (Value Inquiry
Random Questioning Technique/VIRQT), Model VCT dengan permainan
(Games).
Langkah pembelajaran dengan VCT dalam 7 tahap yang dibagi ke dalam 3
tingkat, yaitu: kebebasan memilih, menghargai, dan berbuat. Salah satu manfaat
dari pembelajaran VCT ini yakni, Memilih, memutuskan, mengkomunikasikan,
mengungkapkan gagasan, keyakinan, nilai-nilai dan perasaannya serta dapat
memecahkan masalah.
16
DAFTAR RUJUKAN
Tyas, Ayuning FP. 2014. Pengaruh Model VCT Terhadap Hasil Belajar IPS
di kelas V SD Negeri 2 Kelapa Sawit, (Online),
(http://repository.ump.ac.id/1226/3/BAB%2011_Ayuning%20Tyas%20
F.%20P.pdf) diakses pada Jum‟at, 08 februari 2019.
17