karir
di sd
Latar belakang
Sekolah merupakan lingkungan pendidikan formal. Dikatakan formal karena di sekolah terlaksana serangkaian
kegiatan terencana dan terorganisasi, termasuk kegiatan dalam rangka proses belajar-mengajar di dalam kelas.
Kegiatan itu bertujuan menghasilkan perubahan-perubahan positif di dalam diri peserta didik yang sedang dalam
proses menuju kedewasaan, sejauh berbagai perubahan itu dapat diusahakan melalui usaha belajar. Menghadapi era
globalisasi dan tantangan dunia pekerjaan yang semakin kompetitif, mengarahkan murid sedini mungkin mengenal
karir yang merupakan upaya strategi dalam mempersiapkan generasi yang Tangguh. Mungkin ada beberapa pihak
yang meragukan apa tidak terlalu dini memberikan bimbingan karir di SD. Namun, dengan tahapan inilah justru
karakteristik perkembangan karir bagi murid SD dapat memberikan wawasan kepada kita semua bahwa dalam tahap
perkembangan anak ada titik rawan yang dapat diintervensi secara efektif
1.
Apa itu bimbingan
karir?
Ada beberapa tokoh yang mengemukakan tentang bimbingan karir seperti
Donald D. Super (1975) mengartikan bimbingan karir sebagai suatu proses
membantu pribadi untuk mengembangkan penerimaan kesatuan dan
gambaran diri serta peranannya dalam dunia kerja. Menurut batasan ini, ada
dua hal penting, pertama proses membantu individu untuk memahami dan
menerima diri sendiri, dan kedua memahami dan menyesuaikan diri dalam
dunia kerja. Serta Widiadmojo (2000:3) mengemukakan definisi bimbingan
karier adalah kegiatan bimbingan yang bertujuan untuk mengenal,
memahami, dan mengembangkan potensi diri dalam mempersiapkan masa
depan bagi dirinya. Lebih lanjut dijelaskan pelayanan bimbingan karier
diberikan agar siswa mengenal konsep diri yang berkaitan dengan minat,
bakat, dan kemampuannya serta mengenal jabatan karier yang ada.
2.
Tujuan bimbingan karir
di sd
Menurut Uman Suherman, tujuan pemberian
layanan bimbingan dan konseling karir bagi
peserta didik di sekolah dasar adalah sebagai
berikut:
Diijelaskan secara terperinci pada buku Pedoman Bimbingan dan Konseling tersebut mengenai
materi bimbingan karir untuk kelas-kelas rendah (kelas 1, 2, dan 3) maupun untuk kelaskelas
tinggi (kelas 4, 5, dan 6) sebagai berikut:
Materi Kelas-Kelas Rendah (Kelas 1, 2, dan 3)