Disusun Oleh
Dosen Pengampu:
Ambia Nurdin,SKM, S.Pd, M.Pd, M.Kes
Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tidak terlepas dari
bantuan banyak pihak yang dengan tulus memberikan doa, saran dan kritik
sehingga makalah ini dapat terselesaikan.
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI...........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
A. Latar Belakang.............................................................................................1
B. Tujuan..........................................................................................................1
C. Rumusan Masalah........................................................................................1
A. Keseimpulan.................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................9
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Untuk sebagian wanita, menjadi tua sering kali menjadi sesuatu yang
menakutkan. Kekhawatiran ini mungkin berawal dari pemikiran bahwa dirinya
akan menjadi tidak sehat, tidak bugar dan tidak cantik lagi. Kondisi tersebut
memang tidak menyenangkan dan menyakitkan. Padahal, masa menopause
merupakan salah satu fase yang harus di jalani seorang wanita dalam
kehidupannya. Seperti halnya fase-fase kehidupan yang lain, yaitu masa
anak-anak dan masa reproduksi. Namun munculnya kekhawatiran yang berlebihan
itu menyebabkan mereka sangat sulit menjalani masa itu (Kasdu,2002).
B. Tujuan
C. Rumusan Masalah
1. Bagaimana tahap-tahap perkembangan manusia?
2. Apa saja yang mempengaruhi perkembangan manusia?
BAB II
1
KONSEP TEORI
2
organ, dan system organ yang berkembang sedemikian rupa sehingga masing-
masing dapat terpenuhi fungsinya. Termasuk perkembangan emosi, intelektual,
dan tingkah laku sebagai hasil interaksi dengan lingkungan.
a. Masa Prenatal
Masa ini berkangsung sejak terjadinya konsepsi atau pertemuan sel bapak-ibu
sampai lahir kira kira 9 bulan 10 hari atau 280 hari. Masa sebelum lahir dibagi
menjadi 3 periode, yang pertama Periode telur/ zygote,kedua Periode embrio dan
ketiga Periode janin / fetus.
Masa ini dimulai dari sejak bayi lahir hingga bayi berusia 10-15 hari. Dalam
perkembangan manusia masa ini merupakan fase pemberhentian (plateau stage)
artinya masa tidak terjadi pertumbuhan/perkembangan.
c. Masa Bayi
Masa ini dimulai dari usia 2 minggu hingga 2 tahun. Masa bayi ini dianggap
periode kritis dalam perkembangan kepribadian karena merupakan periode dasar
dasar untuk kepribadian dewasa pada masa ini diletakkan. Bayi merupakan
manusia yang baru lahir sampai berumur 24 bulan, namun tidak ada batasan yang
pasti.
d. Balita
3
Balita merupakan salah satu periode usia manusia setelah bayi sebelum anak
awal. Rentang usia balita dimulai dari usia 2 tahun hingga 5 tahun. Periode usia
ini disebut juga usia prasekolah.
Masa kanak-kanak berawal dari usia 2 tahun sampai 6 tahun. Masa ini
dikatakan usia prakelompok, karena pada masa ini anak-anak mempelajari dasar
perilaku social sebagai persiapan bagi kehidupan social yang lebih tinggi yang
diperlukan untuk penyesuain diri pada saat masuk SD.
Akhir masa kanak-kanak atau masa anak sekolah ini berlangsung dari umur 6
tahun bingga 12 tahun. Srlanjutnya Kohnstam menamakan masa kanak-kanak
akhir atau masa anak sekolah ini sebagai masa intelektual, dimana anak-anak telah
siap untuk mendapatkan pendidikan disekolah dan perkembangannya berpusat
pada aspek intelek.
g. Masa Remaja
Masa remaja berawal dari usia 11 atau 12 tahun hingga 15 atau 16 tahun.
Kriteria yang digunakan untuk menentukan masa remaja/masa puber adalah haid
yang pertama kali bagi anak perempuan dan mimpi basah pada anak laki-laki. Ada
4 perubahan tubuh yang utama pada masa remaja/masa puber:
4
Dewasa Awal Dewasa awal adalah periode yang paling penting dalam masa
kehidupan, masa ini dibagi menjadi 3 periode yaitu: masa dewasa awal dari umur
21 tahun sampai umur 40 tahun. Masa dewasa pertengahan dari umur 40 tahun
sampai umur 60 tahun. Dan masa akhir atau usia lanjut dari umur 60 tahun sampai
meninggal.
Usia lanjut adalah periode penutup dalam rentang hidup seseorang. Masa ini
dimulai dari usia 60 tahun sampai meninggal, yang ditandai dengan adanya
perubahan yang bersifat fisik dan psikologis yang semakin menurun.
Suatu kondisi di mana leluhur atau pendahulu kita (dalam garis hubungan
darah yang sama) sangat mempengaruhi keadaan generasi penerusnya. Kecepatan
pertumbuhan dan perkembangan pada seorang anak wanita berbeda dengan anak
laki-laki. Ras Anak keturunan bangsa Eropa lebih tinggi dan besar dibandingkan
dengan anak keturunan bangsa Asia.
5
2. Faktor Lingkungan
a. Lingkungan Eksternal
Kebudayaan
Nutrisi
Untuk tumbuh kembang, anak memerlukan nutrisi yang kuat yang didapat
dari makan yang bergizi. Kekurangan nutrisi dapat diakibatkan karena pemasukan
nutrisi yang kurang baik kualitas maupun kuantitas, aktivitas fisik yang terlalu
aktif, penyakitpenyakit fisik yang menyebabkan nafsu makan berkurang,
gangguan absorpsi usus serata keadaan emosi yang menyebabkan berkurangnya
nafsu makan.
Olahraga
6
Urutan anak dalam keluarganya
b. Lingkungan Internal
Intelegensi
Hormon
Emosi
Hubungan yang hangat dengan ornag lain seperti ayah, ibu, saudara, teman
sebaya serta guru akan memberi pengaruh pada perkembangan emosi, sosial dan
intelektual anak. Pada saat anakberinteraksi dengan keluarga maka kan
mempengaruhi interaksi anak di luar rumah.
7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
8
DAFTAR PUSTAKA