Anda di halaman 1dari 23

Identifikasi dan Praktik Bermain dan Permainan Modern

Disusun untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah

“Bermain dan Permainan Anak Usia Dini”

Dosen Pengampu

Dr. Siti Ruhana, M.Pd.

Disusun oleh :

1. Nabila Rachman (D99219053)


2. Nadhifa Zahara Salsabila (D99219054)
3. Nur Latifah (D99219058)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ISLAM ANAK USIA DINI

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL SURABAYA


2021

2
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT yang karena rahmat dan hidayah-Nya
kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tidak lupa shalawat serta salam
semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita Nabi Muhammad SAW yang telah
membawa kita dari alam kegelapan kepada Islam yang terang-benderang. Semoga kita
mendapat syafa’atnya di akhirat kelak.

Dalam kesempatan ini kami ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah yang berjudul “Identifikasi dan prakiek
bermain dan permainan modern” ini. Semoga pembuatan makalah ini dapat memberikan
pemahaman kepada para pemakalah dan pembaca.

Akhir kata, kami berharap supaya makalah yang telah kami buat ini mampu
memberikan manfaat kepada setiap pembacanya. Dengan rendah hati kami menerima semua
saran dan kritik yang diberikan kepada kami agar dapat memperbaiki pembuatan makalah ini
kedepannya.

Sidoarjo, 04 April 2021

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR……………………………………………………………………………………………………………………ii
DAFTAR ISI....................................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………………………………………………………………….1
A. Latar Belakang..................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah............................................................................................................2
C. Tujuan..............................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN………………………………………………………………………………………………………………..3
A. Pengertian Bermain diluar ruangan (Outdoor).................................................................3
B. Ragam Kegiatan Bermain.................................................................................................3
C. Permainan di luar ruangan bagi Usia 0-2 Tahun...............................................................5
D. Pengertian bermain...........................................................................................................8
E. Ragam bermain................................................................................................................8
F. Permainan anak diluar ruangan usia 3-4 tahun.................................................................8
G. Pengertian Permainan Outdoor.......................................................................................11
H. Lingkungan Permainan Outdoor.....................................................................................11
I. Manfaat Permainan Outdoor..........................................................................................12
J. Ragam Permainan Outdoor untuk Anak Usia 5-6 tahun.................................................13
BAB III PENUTUP……………………………………………………………………………………………………………………..
A. Kesimpulan.....................................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………………………………………………………..

iii
iv
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada masa era globalisasi ini telah berkembangnya teknologi-teknologi canggih yang
dapat memunculkan berbagai macam permainan teknologi yang sering kita kenal dengan
permainan modern. Permainan modern adalah permainan yang berasal dari industri atau
umumnya menggunakan teknologi dalam pembuatan serta permainannya. Permainan modern
ini menghadirkan bentuk permainan beragam seperti video game baik itu dalam cosole
(Playstation,Xbox,WII dan lain-lain), HP, komputer, dan alat-alat permainan yang
menggunakan baterai atau remote kontrol untuk menjalankannya (mobil-mobilan remote,
pesawat-pesawatan remote, dll). Permainan modern ini selain karena tampilan, bentuk dan
cara memainkannya yang dapat menarik perhatian khalayak umum, permainan modern juga
memiliki keunggulan lainnya yang tidak dimiliki permainan tradisional.

2.1 Rumusan Masalah


1. Apa pengertian dari permainan?
2. Apa pengertian alat permainan modern?
3. Bagaimana karakteristik alat permainan modern?
4. Apa saja ciri-ciri permainan modern?
5. Apa saja kelebihan dan kekurangan permainan modern?
6. Apa saja yang termasuk contoh alat permainan modern?

3.1 Tujuan

1. Dapat mengatahui tentang pengertian dari permainan.


2. Dapat mengetahui dan memahami pengertian permainan modern.
3. Dapat mengetahui karakteristik alat permainan modern.
4. Dapat menyebutkan ciri-ciri dari permainan modern.
5. Dapat mengetahui kelebihan dan kekurangan permainan modern.
6. Mampu menyebutkan dan menunjukkan contoh alat permainan modern.

4
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Permainan

Permainan Istilah permainan berasal dari kata dasar main. Arti kata main adalah melakukan
sesuatu untuk menyenangkan hati atau melakukan perbuatan untuk bersenang-senang baik
menggunakan alat tertentu atau tidak mengunakan alat.1 Jadi main adalah kata kerja,
sedangkan permainan merupakan kata benda. Pengertian permainan berasal dari kata main
yang berarti berbuat sesuatu untuk menyenangkan hati.

Pengertian permainan adalah aktivitas yang dilakukan (oleh anak) secara spontan, tanpa
paksaan, tanpa didesak rasa tanggung jawab atau tujuan tertentu, dapat mendatangkan rasa
gembira, dilakukan dalam suasana menyenangkan sebagai cermin kebutuhan untuk
memperoleh pengetahuan dan pengalaman baru secara menyenangkan. Sulit menentukan
kapan permainan mulai muncul, karena tidak ada data sejarah maupun tinggalan arkeologi
yang dapat digunakan sebagai indikasi adanya permainan. Apabila kita menggunakan
pendekatan konsep terhadap sifat permainan sebagai penghibur diri, maka kita dapat
menentukan perkiraan bahwa permainan dikenal bersamaan dengan lahirnya manusia ke
dunia. Dugaan ini muncul disebabkan hiburan merupakan suatu kebutuhan manusia untuk
menghilangkan kebosanan dari rutinitas kehidupan sehari-hari. Pemain akan menggunakan
otot-ototnya saat bermain, menstimulasi indra-indra tubuhnya, mengeksplorasi dunia
sekitarnya, menemukan seperti apa lingkungan yang ditinggali dan menemukan seperti apa
diri pemain itu sendiri. Dengan bermain, pemain akan menemukan dan mempelajari hal-hal
atau keahlian baru dan belajar (learn) kapan harus menggunakan keahlian tersebut, serta
memuaskan apa yang menjadi kebutuhan (need).

B. Pengertian Permainan Modern

Permainan Modern adalah jenis permainan yang dari cara pembuatannya maupun cara
memainkannya menggunakan teknologi canggih dan membutuhkan keahlian khusus.
Permainan modern umumnya dimainkan secara individu daripada berkelompok, dan
wujudnya sebagian besar berbentuk mesin, digital, online, dan sebagainya.

1
Kamus Besar Bahasa Indonesia, edisi kedua, terbitan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Balai Pustaka.

5
C. Karakteristik Permainan Modern

Karakteristik Permainan Modern Permainan modern kini identik dengan permainan yang
menggunakan alat elektronik. Dan permainan-permainan ini dapat dibedakan menjadi
beberapa kelompok yaitu:

 Berdasarkan jenis platform yang digunakan :

a. Arcade games d. Handheld games


b. PC games e. Mobile games
c. Console games

 Berdasarkan genre permainan game :

a. Aksi shooting e. Role playing game


b. Pertarungan fighting f. Strategi
c. Petualangan g. Puzzle
d. Simulasi h. Simulasi kendaraan

 Berdasarkan kategori mode permainan game :

a. Multiplayer online c. Edugames


b. Casual games d. Advergames

 Berdasarkan umur pengguna permainan game :

a. EC (early childhood) e. M (mature)


b. E (everyone) f. AO (adults only)
c. E10+ (everyone 10 and older) g. RP (rating pending)
d. T (teen)

6
D. Kelebihan dan Kekurangan Permainan Modern

Kelebihan dari permainan modern adalah:

 Mengembangkan imajinasi anak


 Melatih konsentrasi
 Meningkatkan ingatan jangka pendek, daya nalar, dan kemampuan memecahkan
masalah
 Melatih koordinasi tangan, otak, dan mata
 Meningkatkan rasa percaya diri anak ketika berhasil memenangkan sebuah game

Serta terdapat pula beberapa kekurangan dari permainan modern yaitu:

 Memerlukan biaya
 Tidak membutuhkan gerakan tubuh yang intens
 Dapat menimbulkan kecanduan
 Sosialisasi anak berkurang atau tidak berkembang dengan baik

E. Contoh Permainan Modern

 Pasir Kinetik

Pasir ajaib atau pasir hidrofobik adalah sebuah mainan yang terbuat


dari pasir yang dicampur dengan komponen hidrofobik. Campuran dari komponen
hidrofobik tersebut menyebabkan butir-butir pasir menyatu satu sama lain dan
membentuk silinder (untuk meminimalisir ruang permukaan) saat dimasukkan ke air.
Saat pasir diangkat dari air, pasir tersebut sepenuhnya kering dan masih menderas saat
dijatuhkan.

 Cara bermain pasir kinetik :


1. Ajak anak mencetak berbagai bentuk hewan dan karakter lainnya menggunakan
cetakan pasir. Dengan bantuan gelas atau cangkir serta ember kecil, anda bisa
membangun kastil yang tinggi dengan anak.
2. Buat pasir memanjang untuk menghasilkan jalanan yang bisa dilalui mobil mainan.
Anda bisa memanfaatkan garpu untuk membuat garis jalan.

7
3. Dengan menggunakan pipet berdiameter besar, anda bisa membuat berbagai desain
menarik.
4. Cetakan kue juga dapat anda gunakan untuk membuat berbagai bentuk dari mainan
pasir. Pisau mainan juga bisa anda manfaatkan untuk membantu anak mengenal
berbagai bentuk.
5. Cara seru lainnya, anda bisa menyembunyikan suatu benda di dalam pasir dan
meminta anak untuk menemukan benda tersebut.
6. Mainan pasir kinetik bisa juga anda kolaborasikan dengan mainan balok atau lego
warna-warni.

 Manfaat pasir kinetik :

Perkembangan Motorik Lebih Cepat

Saat anak bermain dengan pasir kinetik, motorik anak akan terlatih dan mengalami
perkembangan yang lebih cepat. Hal ini buka tanpa sebab, pasir kinetik dimainkan dengan
cara diremas-remas, dibentuk, dan ditekan-tekan.
Hal ini akan menyokong perkembangan motorik halus terutama tangan dan jari. Motorik
halus terkait kemampuan anak bertindak menggunakan otot-otot pada tangan dan jari saat
mengontrol suatu benda.
Anda bisa membimbing dan mengajari si kecil membentuk pasir menjadi bentuk yang
diinginkan. Perkembangan motorik yang bisa terlatih dengan memainkan pasir kinetik
diantaranya ketangkasan tangan, penguatan jari, manipulasi buatan tangan, dan lain
sebagainya.
Tidak hanya jari dan tangan, mainan pasir juga dapat melatih koordinasi mata. Terutama saat
melihat dan mengamati orangtuanya mencontohkan cara membentuk pasir kinetik.
Mengamati, melakukan, dan mengkoordinasikan tindakan menjadi proses perkembangan
terbaik buat anak anda.

Melatih Fokus Serta Konsentrasi Anak


Membuat berbagai bentuk dari mainan pasir ternyata dapat melatih fokus serta konsentrasi
anak. Saat anak ingin membuat sesuatu dari pasir tentunya mereka akan

8
mengimajinasikannya lalu kemudian merealisasikannya. Proses tersebut dibutuhkan
konsentrasi agar bentuk apapun yang diimajinasikan dapat terwujud secara nyata.
Hal yang sama juga berlaku ketika anak bermain pasir menggunakan cetakan. Pasir yang
dimasukkan kedalam cetakan harus benar-benar padat agar bentuk yang dihasilkan sempurna.
Dan kondisi tersebut juga butuh perhatian atau fokus ekstra dari anak.
Gabungan berbagai macam tekstur dari mainan pasir akan membuat anak lebih senang
sehingga mood-nya akan baik sepanjang hari.Membangun sebuah istana dari pasir dengan
memperhatikan tiap detailnya membuat anak lebih fokus. Terutama saat membentuk detail
kecil dari istana yang dibangun dan saat menambahkan ornamen untuk mempercantik istana.
Mengasah Kemampuan Kognitif dan Kreativitas Anak
Mainan pasir kinetik juga menjadi media tepat untuk pembelajaran. Anda bisa melatih
keterampilan aritmatika anak di atas pasir kinetik. Tekan cetakan angka pada pasir yang telah
diratakan dan anda bisa mulai mengenalkan angka pada si kecil.
Anda bisa menghapus angka layaknya di papan tulis dengan meratakan kembali pasir kinetik.
Jika anda memiliki cetakan berbentuk kerucut, prisma, segitiga, dan berbagai bentuk lainnya.
Maka pasir kinetik dapat berubah menjadi media pembelajaran geometri.
Tidak dapat dipungkiri lagi kalau mainan pasir kinetik mampu mengasah kreativitas anak.
Tantangan dalam mewujudkan bentuk yang sesuai imajinasi anak akan mengoptimalkan
perkembangan otak. Anak akan berusaha mencari cara dan memunculkan ide-ide sehingga
bentuk yang diinginkan bisa dijadikan bentuk yang nyata.
Mendukung Pengembangan Kemampuan Bahasa dan Sosial Anak
Saat berkunjung ke pantai, permainan pantai untuk anak yang seru dilakukan sama-sama atau
rame-rame yaitu permainan pasir. Begitu pula dengan bermain pasir kinetik yang akan
semakin seru dan menyenangkan apabila dilakukan bersama anggota keluarga, tetangga, atau
teman sebaya anak.
Dengan begitu, akan terbuka peluang dimana anak akan berkomunikasi dengan temannya
sehingga kemampuan bahasa sekaligus sosial anak dapat berkembang baik.
Anak bisa belajar mengemukakan pendapatnya mengenai hasil cetakan dirinya atau punya
temannya. Anak juga bisa belajar mengungkapkan ide dan imajinasinya dalam bahasa yang
mudah dimengerti lawan bicaranya. Orangtua saat mendampingi anak bermain pasir kinetik
dapat memancing komentar anak melalui pertanyaan-pertanyaan sederhana. Seperti “kamu
sedang membuat apa?”. “Bagaimana kalau membuat bentuk segitiga bisa, tidak ?” Anda juga
bisa memberi apresiasi terhadap hasil kerja anak agar mereka lebih percaya diri dan lebih
semangat.

9
 Kotak Alfabet

Kotak alfabet adalah Kotak yang berisi huruf- huruf, tujuan permainan ini adalah


agar anak mengenal huruf, menumbuhkan gairah atau semangat belajar ketika
membentuk kata-kata dan belajar membaca.

 Cara bermain kotak alfabet :


1. Ambillah keping kartu lambang bilangan dan cobalah anak untuk mengucapkannya.
2. Bimbing anak untuk mencoba menyusun lambang bilangan secara urut dengan jalan
menjajarkan keping kartu lambang bilangan dari 1 s.d. 10, atau yang dikehendaki.

 Manfaat kotak alfabet :

Balok-balok huruf A-Z dan angka 0-9 yang mendukung anak agar lebih mudah membaca,
menghafal dan menyusun kata per kata.

10
F. Pengertian Alat Permainan Modern

Alat permainan modern merupakan bentuk alat permainan yang ditemukan,


diciptakan, dan dikembangkan pada masa kini sesuai dengan perkembangan zaman. Alat
permainan modern tersebut dikembangkan sudah dengan memanfaatkan berbagai
teknologi yang ada.

Adang Ismail (2012: 162) mengartikan alat permainan modern ialah seperangkat alat
bermain yang di desain secara mesin, dan diproduksi dengan memanfaatkan bahan-bahan
baku, seperti plastik, besi, karet, kayu, dan lain-lain.

Dari uraian tersebut dapat digambarkan bahwa alat permainan modern ialah segala
bentuk alat permainan yang diciptakan, dibuat, dan dikembangkan pada masa kekinian
dengan desain sedikit rumit dengan memanfaatkan teknologi, serta menggunakan bahan-
bahan yang lebih berkompleks dan berkualitas.

11
G. Ciri-Ciri Alat Permainan Modern

Ciri-ciri alat permainan modern dapat diidentifikasi melalui beberapa hal


berikut ini :

1. Asal pembuatan, dibuat pada masa sekarang dengan menggunakan teknologi yang
lebih maju.
2. Tujuan pembuatan, ditunjukkan untuk mengembangkan berbagai potensi anak, seperti
kreativitas, imajinasi, kognitif, dan fisik motorik.
3. Desain bentuk, bentuknya lebih rumit dan memiliki warna yang menarik.
4. Bahan yang digunakan, bahan-bahan yang digunakan berasal dari pabrik dan
biayanya lebih mahal.
5. Komposisi warna, memiliki kombinasi warna yang sangat menarik, sehingga
mengundang perhatian anak-anak. Warna yang biasa digunakan untuk alat permainan
modern ialah warna-warna dasar dan cerah, seperti merah, kuning, hijau, dan biru.
6. Biaya pembuatan, menggunakan bahan-bahan dari pabrik yang harganya relatif lebih
mahal.
7. Keamanan, dilihat dari segi cara menggunakan alat permainannya, alat permainan
modern memiliki nilai keamanan yang lebih.
8. Keawetan, adapun untuk keawetan alat permainan sebenarnya sangat relatif
tergantung pada intensitas. Apabila alat permainan digunakan dengan baik dan
menaati pedoman-pedoman yang sudah ditentukan, pasti alat permainan yang
digunakan akan jauh lebih awet. Namun sebaliknya jika digunakan dengan berlebih-
lebihan dan seenaknya sendiri pasti alat permainan akan cepat rusak.

H. Contoh Alat Permainan Modern

Adapun contoh alat permainan modern antara lain:

 Balok

Balok merupakan alat permainan modern yang terbuat dari potongan-potongan


kayu yang beraneka ragam bentuk, warna, dan ukurannya. Model balok
jumlahnya sangat banyak, ada yang menyerupai kendaraan, rumah, dan istana.

12
Balok merupakan salah satu alat permainan yang banyak dijumpai di lembaga
PAUD, karena selain bentuknya yang sederhana, balok dapat dimainkan oleh
anak-anak dengan berbagai cara sesuai dengan imajinasi dan kreativitasnya. Maka
dari itu, balok sangat bermanfaat untuk menstimulasi daya imajinasi dan
kreativitas anak usia dini. Permainan balok dapat mulai digunakan pada anak usia
2 tahun. Dengan bermain balok anak dapat mempelajari banyak hal, seperti warna,
bentuk, dan tekstur.

 Bola karet

Bola karet merupakan bentuk alat permainan modern yang terbuat dari karet yang
teksturnya lunak. Cara bermain menggunakan alat ini sangatlah mudah, yaitu
dengan hanya melempar dan menendang bola sesuai arah yang diinginkan. Bentuk
bola jumlahnya sangat beragam, mulai yang berbentuk sederhana sampai yang
berwarna-warni. Untuk anak-anak usia dini bola sebaiknya Dipilihkan dari bahan
yang tidak berbahaya dan berukuran kecil. Manfaat dari alat permainan yang satu
ini ialah dapat merangsang motorik anak, baik kasar maupun halus. Selain itu,
dapat pula melatih ketangkasan dan kreativitas anak.

 Boneka jari

Boneka jari merupakan alat permainan modern yang terbuat dari kain flanel yang
dibuat dan didesain menyerupai bentuk manusia, bentuk binatang, kartun dll.
Banyak bentuk dan tampilan boneka jari, yang dapat diperoleh baik secara satuan
maupun berseri.

Dalam pembelajaran PAUD teknik bercerita dengan menggunakan media boneka


jari sangat menarik bagi anak. Manfaat boneka jari adalah dapat menimbulkan
daya tarik peserta didik, membangkitkan minat bagi peserta didik untuk belajar,
dapat mengembangkan imajinasi peserta didik, menambah keaktifan peserta didik
dan menambah suasana gembira pada peserta didik dalam kegiatan pembelajaran.
Boneka jari memiliki banyak aspek dalam pengembangannya. Dari permainan ini
anak bisa menumbuhkan aspek-aspek kognitif, motorik, serta aspek bahasa anak.

 Perosotan

Perosotan adalah bentuk alat permainan modern yang terbuat dari bahan plastik,
dapat pula dari bahan logam, dan pasir yang disemen. Alat permainan ini

13
digunakan anak untuk berseluncur dari atas ke bawah. Perosotan ini dapat melatih
fisik- motorik, konsentrasi, keseimbangan, dan kreativitas anak. Alat ini dapat
digunakan mulai anak berusia 3 tahun ke atas. Dengan permainan ini otot-otot
anak akan menjadi lebih kuat dan menjadikan anak lebih sehat dan tangkas.2

2
M. Fadlillah, Bermain dan Permainan Anak Usia Dini (Jakarta: Prenadamedia Group, 2017), hlm 102-115.

14
I. Permainan Modern

Joan Freeman dan Utami Munandar (1991) bahwa bermain adalah suatu aktifitas


yang membantu anak mencapai perkembangan yang utuh baik segi fisik, moral, intelektual,
sosial dan emosional. Pada masa era globalisasi ini telah berkembangnya teknologi-teknologi
canggih yang dapat memunculkan berbagai macam permainan teknologi yang sering kita
kenal dengan permainan modern. Permainan modern adalah permainan yang berasal dari
industri atau umumnya menggunakan teknologi dalam pembuatan serta permainannya. 3
Permainan modern ini selain karena tampilan, bentuk dan cara memainkannya yang dapat
menarik perhatian khalayak umum, permainan modern juga memiliki keunggulan lainnya
yang tidak dimiliki permainan tradisional. Seperti permainan modern tidak memerlukan
tempat yang luas untuk memainkannya lain halnya dengan permaianan tradisional yang
3
Ajidarma, Seno Gumira. 2015. Bermain anak. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

15
sebagian besar permainannya membutuhkan tempat yang sangat luas seperti tanah lapang,
kemudian permainan modern tidak harus dimainkan dengan dua orang atau lebih, dengan
satu orangpun juga dapat dimainkan, beda halnnya dengan permainan tradisional yang harus
dimainkan secara berpasangan atau bergerombol. Keungulan-keunggulan tersebutlah yang
menjadi salah satu faktor lebih populernya permainan modern daripada permainan tradisional
khususnya pada masyarakat kota.

J. Kelebihan dan Kekurangan Permainan Modern

 Kelebihan

 Jenis dan permainan lebih variatif


 Memiliki warna yang menarik sehingga dapat meningkatkan rangsangan anak
terhadap warna
 Mengembangkan kreatifitas anak, misalnya merancang lego atau balok kayu, dsb
 Bangun membangun (3-6 tahun) membentuk sesuatu dan menciptakan bangun
tertentu, misalnya bermain lego.

 Kelemahan

 Butuh biaya mahal


 Anak menjadi individualis karena tidak harus bermain secara kelompok
 Sosialisasi anak berkurang atau tidak berkembang baik, karena permainan modern
tergolong kurang dalam sistem kerjasama

K. Contoh Permainan Modern

 Puzzle

Puzzle adalah mainan menyusun gambar, gambar diacak terlebih dahulu.


Sehingga anak mencoba menyusunnya di dalam bingkai dengan menghubungkan
potongan-potongan kecil sehingga menjadi gambar utuh. Kepingin gambar puzzle
umumnya dibuat tidak simetris sehingga keping gambar itu unik dan membantu

16
pemain dalam memudahkan menyusun. Dari bentuk dan potongan puzzle dapat
disesuaikan sesuai dengan anak anda. Pilihan potongan puzzle yang tidak terlalu rumit
untuk metode awal mengenalkan permainan puzzle pada anak.
 Cara bermain puzzle:
 Acak puzzle
 Ajak anak mencocokan potongan puzzle tersebut
 Setelah selesai berikan pujian pada anak
 Manfaat permainan puzzle:
1. Melatih Memori
Bermain puzzle membantu anak memahami dan mengikuti instruksi dalam mencapai suatu
tujuan. 
Permainan ini pun dapat melatih memori, karena anak akan mencoba untuk mengingat
kembali potongan gambar, pola, atau kata-kata agar bisa sesuai satu dengan lainnya.
2. Mengasah Keterampilan Visuospasial
Sebuah studi dari Universitas Chicago di Amerika Serikat pada tahun 2011 menemukan
bahwa manfaat bermain puzzle yang rutin pada anak adalah meningkatkan kemampuan
keterampilan visuospasial.
Keterampilan visuospasial adalah suatu skil yang berhubungan dengan persepsi dan
hubungan-hubungan ruang.
Kemampuan ini dapat terasah dengan bermain puzzle, karena anak dituntut untuk mengenal
dan memahami bentuk, ukuran, warna, serta ruang.
3. Mengasah Keterampilan Motorik Halus
Saat bermain puzzle, anak diminta untuk memasang atau memindahkan potongan kecil atau
besar, melingkari huruf atau kata-kata, memutar kenop, atau memasukkan potongan gambar
ke dalam lubang tertentu yang sesuai.4
Semua aktivitas tersebut akan mengasah keterampilan motorik halus, yang sangat diperlukan
untuk melakukan aktivitas sehari-hari.
Mengembangkan keterampilan ini sejak dini akan memudahkan anak saat belajar menulis,
menggambar, dan bermain instrumen musik.
4. Melatih Koordinasi Mata dan Tangan
Baik puzzle bergambar, teka-teki silang, bentuk yang cocok atau tidak cocok, semuanya
membutuhkan koordinasi antara mata dan tangan.

4
Anonim. 1994. Permainan Anak Usia Dini. Yogyakarta: Intermedia.

17
Melalui permainan puzzle, kemampuan anak untuk menghubungkan apa yang dilihat oleh
mata dan bagaimana tangan berespons terhadap hal itu akan terasah dengan baik.
5. Mengasah Kemampuan Memecahkan Masalah
Setiap puzzle memiliki tujuan yang jelas untuk dicapai. Tujuan itu dapat berupa sebuah
gambar yang utuh, berhasil mencocokkan semua bentuk, atau melengkapi teka-teki silang.
Saat anak mulai bermain puzzle, ia akan melihat bahwa ada langkah-langkah yang perlu
diambil untuk menyelesaikannya.
Dari sini, anak belajar untuk bisa memecahkan masalah yang dihadapinya dengan pola
berpikir kreatif.

 Lego

Lego adalah seperangkat mainan susun bangun yang terbuat dari plastik berbentuk
persegi panjang dan bergerigi sehingga dapat disatukan. Kenapa mainan ini disebut
seperangkat karena terdiri dari banyak bentuk persegi panjang yang dapat dibangun
menjadi berbagai bentuk, contoh: mobil, rumah dll atau permainan anak berupa
kepingan atau blok kecil dan besar yang dapat dirangkai, disusun dan dirakit menjadi
bentuk tertentu sesuai dengan imajinasi anak

 Cara bermain Lego :

1. Persiapkan potongan-potongan lego


2. Biarkan anak berkreasi dengan menyusun potongan-potongan lego menjadibentuk
tertentu. Entah menjadi bentuk yang sederhana seperti persegi panjang, hingga bentuk-
bentuk rumit seperti robot.

 Manfaat Lego:

1. Pengenalan warna, ukuran, bentuk dan hitungan


Lego hadir dengan bermacam warna, ukuran dan bentuk. Saat bermain Lego bersama si kecil,
gunakan kesempatan ini untuk mengenalkan kepada anak macam-macam warna, bentuk dan
ukuran. Setelah mengenalkan, Anda juga bisa mulai bertanya warna Lego apakah yang
dipegang oleh si anak atau warna apa yang cocok untuk fondasi bangunan. Pelan-pelan, ia
akan mulai menghafal, mengenali dan membedakan jenis warna, ukuran dan bentuk. Selain

18
itu, pada bagian atas Lego terdapat bulatan-bulatan timbul yang bisa dijadikan media belajar
berhitung untuk anak.
2. Meningkatkan kreativitas dan kemampuan memecahkan masalah
Manfaat bermain Lego berikutnya adalah dapat meningkatkan kreativitas dan kemampuan
memecahkan masalah. Dalam sebuah permainan Lego, anak-anak dapat mengikuti instruksi
untuk membuat balok susun agar terakit sesuai dengan model atau menyusun dengan bebas
sesuai imajinasi mereka. Biarkan anak-anak sesekali menyusun Lego sesuai dengan
imajinasinya sendiri untuk melatih kreativitasnya. Sewaktu merangkai Lego menjadi suatu
bangunan atau model, tak jarang anak akan mengalami kesulitan. Nah, ini merupakan salah
satu manfaat bermain Lego bagi anak, yaitu melatih kemampuan memecahkan masalah. Ajak
anak Anda untuk tetap semangat menyelesaikan model yang akan dibuatnya. Jangan lupa,
bagaimana pun hasil susunan Lego si anak, berikan penghargaan dan saran agar ia bisa
berlatih lebih baik.
3. Melatih koordinasi tangan-mata dan keahlian motorik
Kondisi motorik halus yang masih perlu dilatih membuat anak-anak sering tidak sabar dalam
merangkai Lego. Merangkai Lego membutuhkan ketepatan posisi antara satu dengan yang
lain, sehingga perlu motivasi dari orang tua agar anak mau berjuang dan bersabar dalam
mengerjakannya. Dengan bermain Lego, koordinasi tangan dan mata anak-anak Anda
terlatih. Selain itu, beberapa manfaat bermain lego seperti melatih kemampuan anak untuk
memilih, mengendalikan, menempatkan dan menggerakkan benda juga akan berkembang
dengan baik.

19
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Permainan tradisional pada saat ini semakin punah dikalangan anak-anak,


yang mana anak sekarang cenderung lebih memilih permainan modern karena
permainan modern diangap lebih menarik dan instan tanpa proses pembuatan terlebih
dahulu. Apalagi pada saat ini televisi atau media elektronik semakin mudah dijumpai
oleh anak-anak sehingga anak akan mudah mmendapatkan informasi mengenai
permainan yang terbaru. Dunia modern menghasilkan perubahan-perubahan dalam
kehidupan masyarakat, bukan berarti perubahan yang terjadi di era modern akan
berdampak negatif pada masyarakat namun juga ada dampak positif yang dihasilkan
dari sistem modern tersebut begitu pula dengan perubahan yang terjadi pada
permainan tradisional dikalangan anak-anak menjadi permainan modern, tidak
selamanya permainan modern mempunyai danpak yang negatif bagi anak. Permainan
modern juga mengandung nilai-nilai positif untuk pengembangan kreatifitas anak
pada usia bermain.

Dunia anak adalah dunia bermain, anak-anak dirinya disibukkan dengan


bermain, dengan bermain itulah anak belajar dan dengan bermain itu pula anak belajar
berbagai hal tentang kehidupan sehari-hari. Dengan permainan, kita sebagai calon
pendidik bisa memasukkan unsur-unsur permainan didalamnya. Dalam hal ini
pendidik memiliki peran yang signifikan dalam memilihkan jenis permainan yang
tidak membahayakan anak-anak ketika bermain.

Permainan modern adalah permainan yang berasal dari industri atau umumnya
menggunakan teknologi dalam pembuatan serta permainannya. Permainan modern ini
selain karena tampilan, bentuk dan cara memainkannya yang dapat menarik perhatian
khalayak umum, permainan modern juga memiliki keunggulan lainnya yang tidak
dimiliki permainan tradisional. Adapun permainan modern terdapat puzzle dan lego.

20
DAFTAR PUSTAKA

Fadlillah, M. 2017. Bermain dan Permainan Anak Usia Dini. Jakarta:


Prenadamedia Group.

Triharso, Agung. 2013. Permainan Kreatif & Edukatif Untuk Anak Usia Dini.
Yogyakarta: Andi

Yulianty, R. 2012. Permainan Yang Meningkatkan Kecerdasan Anak. Jakarta:


Laskar Aksara.

21

Anda mungkin juga menyukai