Fakultas ekonomi
UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH
Tahun ajaran 2020 / 2021
Banda aceh
KATA PENGANTAR
Puji serta syukur kami sampaikan kepada ALLAH SWT atas rahmat dan ridho-Nya, makalah ini
dapat kami selesaikan sebagai salah satu tugas dari mata kuliah metodelogi penelitian dan
Makalah ini membahas kajian tentang populasi dan sampel .
Selanjutnya, kami menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas segala bantuan
pengajaran dan arahan yang telah diberikan oleh ibuk Maryam SEI.,M.Si
sebagai dosen pembimbing dalam mata kuliah ini, serta kepada teman-teman yang telah
membantu kami sehingga makalah ini dapat terselesaikan dengan baik.
Kami menyadari bahwa penulisan pada makalah ini masih jauh dari kata sempurna.Namun,
dengan segala keterbatasan yang ada, kami mengharapkan makalah ini dapat bermanfaat bagi
pihak-pihak yang membutuhkan guna memberikan tambahan pengetahuan dan wawasan
khususnya dalam bidang Metodelogi Penelitian ini , Dan kami juga sangat mengharapkan kritikan
dan masukannya demi kesempurnaan makalah ini. Terimakasih
Kelompok 4
BAB I
PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
1. Apakah yang dimaksud dengan populasi?
2. Apakah yang dimaksud dengan sampel?
3. Apa sajakah jenis-jenis populasi?
4. Bagaimana cara pengambilan sampel atau teknik sampling?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pengertian populasi dan jenis-jenisnya.
2. Untuk mengetahui pengertian sampel.
3. Untuk mengetahui jenis-jenis populasi.
4. Untuk mengetahui cara pengambilan sampel atau teknik sampling.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Populasi
B. Pengertian Sampel
Sampel adalah bagian darui populasi yang memiliki sifat-sifat yang sama dari objek
yang merupakan sumber data. Secara sederhana sampel dapat dikatakan, bahwa sampel
adalah sebagian dari populasi yang terpilih dan mewakili populasi tersebut. Sebagian dan
mewakili dalam batasan diatas merupakan dua kata kunci dan merujuk pada semua ciri
populasi dalam jumlah yang terbatas pada masing-masing karakteristiknya.
Ciri-ciri sampel yang baik sebagai berikut:
a. Sampel dipilih dengan cara hati-hati, dengan meggunakn cara tertentu dengan benar.
b. Sampel harus mewakili populasi, sehingga gambaran yng diberikan mewakili
keseluruhan karakteristik yang terdapat pada populasi.
c. Besarnya ukuran sampel hendaklah mempertimbangkan tingkat kesalahan sampel yang
dapat ditoleransi dan tingkat kepercayaan yang dapat diterima secara statistik.
Terdapat dua syarat yang harus dipenuhi dalam prosedur pengambilan sampel, yaitu
sampel harus representatif (mewakili) dan besarnya sampel harus memadai (Atherton &
Klemmack, 1982; Goode & Hatt, 1952).
Suatu sampel dikatakan representatif apabila ciri-ciri sampel yang berkaitan dengan
tujuan penelitian sama atau hampir sama dengan ciri-ciri populasinya. Dengan sampel
yang representatif seperti ini, maka informasi yang dikumpulkan dari sampel hampir
sama telitinya dengan informasi yang dapat dikumpulkan dari populasinya.
Suatu sampel yang baik juga harus memenuhi syarat bahwa ukuran atau besarnya
memadai untuk dapat menmeyakinkan kestabilan ciri-cirinya. Berapa besar sampel yang
memadai bergantung kepada sifat populasi dan tujuan penelitian. Semakin besar sampel,
akan semakin kecil kemungkinan salah menarik kesimpulan tentang populasi. Bailey
(1982) berpendapat bahwa untuk penelitain yang akan menggunakan analisis data dengan
statistik, besar sampel yang paling kecil adalah 30, walaupun ia juga mengakui bahwa
banyak peneliti lain menganggap bahwa sampel sebesar 100 merupakan jumlah yang
minimum.
Dengan pendekatan statistik, kita dapat menentukan besarnya suatu sampel jika kita
dapat memperkirakan besarnya simpangan baku (standard deviation) populasi dan kita
menetapkan kesalahan maksimum yang dapat kita terima dalam menaksir rata-rata
populasi.
Ada beberapa kekeliruan yang mengakibatkan bias dalam penarikan sampel (Nana
Syaodih Sukmadinata, 2009) antara lain:
a. Dalam menentukan populasi target.
Contoh : populasi target dalam penelitian adalah guru IPA SMA Negeri, tapi dalam
penarikan sampel hanya dilakukan pada guru biologi saja.
b. Karakteristik sampel yang diambil tidak mewakili karakteristik populasi target.
Contoh : penelitiannya adalah presepsi para siswa terhadappemberian layanan BK
disekolah,
tapi angketnya diberikan kepada seluruh siswa termasuk siswa yang belum
mendapatkan layanan BK di sekolah.
c. Salah dalam menentukan wilayah.
Contoh : populasi target adalah seluruh DIY, tapi penarikan sampel hanya dilakukan
di daerah perdesaan saja.
d. Jumlah sampel yang terlalu kecil, tidak proporsional dengan jumlah populasinya.
e. Kombinasi dari beberapa kekeliruan diatas.
C. Jenis-jenis Populasi
1. Populasi berdasarkan atas jumlah, dibedakan menjadi:
a. Populasi terbatas (definite), yaitu objek penelitian yang dapat dihitung, seperti luas
area sawah, jumlah ternak, jumlah murid, dan jumlah mahasiswa.
b. Populasi tak terbatas (indefinite), yaitu objek penelitian yang mempunyai jumlah tak
terbatas, atau sulit dihitng jumlahnya; seperti tinta, air, pasir di pantai, padi di sawah, atau
beras di gudang.
2. Populasi berdasarkan atas turunan dari populasi terbatas tetapi dengan ruang
lingkupyang lebih diersempit, yang digolongkan menjadi:
a. Populasi teoritis, yaitu populasi yang diturunkan dari populasi terbatas, memugkinkan
hasil penelitian berlaku untuk lingkungan populasi yang lebih luas.
b. Populasi tersedia (Accessible ppulation), yaitu populasi turunan dari populasi teoritis
yang akan dilakukan penelitian dengan mempertimbangkan jumlah dana, waktu dan
tenaga yang tersedia dengan memperhatikan karakteristik yang telah ditentukan pada
populasi teoritis.
3. Populasi berdasarkan atas variasi unsur pembentuk sumber data:
a. Populasi bersifat homogen, yaitu populasi dimana sumber datanya yang unsur-unsur
pembentuknya memiliki sifat yang sama. Populasi semacam ini banyak dijumpai dalam
bidang ilmu keteknikan.
b. Populasi bersifat heterogen, yaitu populasi dimana pembentuk sumber data yang
unsur-unsurnya memiliki sifat-sifat atau keadaan yang bervariasi sehingga perlu
ditetapkan lebih lanjut batas-batasnya baik secara kualitatif maupun kuantitatif.
A. Kesimpulan
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang
mempunyai kualitas dan karateristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Jadi populasi bukan hanya orang, tetapi
juga obyek dan benda-benda alam yang lain.
Sampel adalah bagian darui populasi yang memiliki sifat-sifat yang sama dari
objek yang merupakan sumber data. Secara sederhana sampel dapat dikatakan, bahwa
sampel adalah sebagian dari populasi yang terpilih dan mewakili populasi tersebut.
Jenis-jenis populasi diantaranya Populasi berdasarkan atas jumlah, dibedakan
menjadi: Populasi terbatas (definite), dan Populasi tak terbatas (indefinite). Populasi
berdasarkan atas turunan dari populasi terbatas tetapi dengan ruang lingkupyang lebih
diersempit, yang digolongkan menjadi: Populasi teoritis, dan populasi tersedia. Populasi
berdasarkan atas variasi unsur pembentuk sumber data yaitu: Populasi bersifat homogen,
dan populasi bersifat heterogen.
Cara pengambilan sampel atau teknik sampling secara garis besar dapat
digolongkan menjadi dua, yaitu Probabillity Sampling (pengambilan sampel bardasarkan
peluang), dan Nonprobability sampling (pengambilan sampel tidak berdasarkan peluang).
B. Saran
Demikianlah makalah yang dapat kami susun. Kami sadar makalah ini masih jauh
dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat kami
harapkan demi perbaikan makalah selanjutnya. Kami minta maaf apabila ada kesalahan
dalam penulisan dan isi makalah ini. Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua.
Amin.
DAFTAR PUSTAKA