Anda di halaman 1dari 11

Pengaruh Teknologi Komunikasi Dalam Bidang Pendidikan

Peran teknologi mempunyai kaitan yang erat dalam bidang informasi dan komunikasi.
Dalam teknologi informasi yang banyak digunakan adalah komputer.Melalui sarana-sarana yang
ada dalam internet kita dapat memperoleh informasi dengan mudah, praktis dan cepat sehingga
tidak membuang waktu. Peranan teknologi informasi dalam bidang komunikasi sangatlah besar,
karena dalam adanya informasi yang mendukung, akan terciptalah komunikasi yang efektif, dan
dengan adanya kemajuan dari kedua bidang tersebut maka akan majulah suatu pembangunan.
Memperoleh berita dan menyampaikan pesan adalah hal yang tidak mudah, berita dan
pesan seringkali tidak dapat disampaikan ataupun diterima dalam keadaan basi. Dahulu sulit
sekali untuk mengumpulkan dan memperoleh atau mengetahui hasil penelitian, walaupun kita
mempunyai uang dan mempunyai biaya untuk keperluan itu. Kini jurnal penelitian dalam
berbagai ilmu sudah tersedia, jadi sekarang informasi yang diperlukan dapat tersedia dan dapat
diperoleh dengan mudah, asal memiliki syarat-syarat yang diperlukan, orang akan dapat
membacanya. Terlepas dari persoalan tentang syarat itu, sekarang informasi yang bersangkutan
ada, tersedia dan dapat kita peroleh dengan mudah, ini dapat kita rasakan apabila kita masuk
toko buku, misalnya Gunung Agung dan Gramedia. Apakah yang tidak dapat kita peroleh dari
situ?andaipun tidak tersedia, mereka akan bersedia mencarikannya walaupun harus dipesan dari
luar negeri. Bahkan kini juga ada lembaga internasional yang menyajikan jasa informasi
keilmuan dan pengetahuan.
Kemudahan dan kecepatan memperoleh, serta menyebarkan informasi bukan hanya
berlangsung dalam dunia ilmu melainkan juga dalam segi-segi lain dari kehidupan.Berita gempa
yang terjadi di suatu tempat di dunia dapat tersebar ke seluruh dunia hanya beberapa menit
setelah peristiwa yang bersangkutan itu terjadi. Demikian juga berita tentang peran,
pembunuhan, perundingan, penolakkan visa, perbandingan nilai mata uang, dan sebagainya.
Lembaga internasional yang menyajikan informasi yang bukan bersifat keilmuan juga ada,
misalnya The World Trade Centre yang menyajikan data dalam bidang perdagangan.

Kini

suatu

revolusi yang

mempengaruhi berbagai

kegiatan

manusia

sedang

berlangsung.Revolusi ini berkenaan dengan berita dan pesan yang berhubungan dengan
teknologi informasi dan komunikasi. Ciri revolusi ini adalah kemudahan, kecepatan dan
ketepatan untuk memperoleh serta menyebarkan berita dan pesan serta menyusun, menciptakan
dan menggunakan berita dan pesan untuk berbagai macam kepentingan termasuk untuk
mempengaruhi keadaan.
Ada perubahan berkenaan dengan berita dan pesan sebagai revolusi informasi. Ada yang
menyebutnya Revolusi Teknologi Informasi, ada pula yang menyebutnya Revolusi Teknologi
Komunikasi, mereka yang lebih tertarik pada teknologi dari pada informasinya pada umumnya
telah menyukai istilah Revolusi Teknologi Komunikasi, tetapi teknologi komunikasi dapat
mengandung dua dua pengertian.Pertama, pengertian yang menunjuk kepada hal-hal seperti
telepon, telegram telex, faximile, dan sebagainya, dengan lain perkataan menunjuk kepada alatalat pemindah berita. Kedua, pengertian yang menunjuk kepada halhal seperti mobil, pesawat
terbang, kereta api, dan sebagainya, dengan lain perkataan menunjuk kepada alatalat pemindah
manusia atau barang, bukan pemindah berita.Karena teknologi komunikasi dapat mengandung
dua pengertian semacam itu, maka mereka yang perhatiannya memusat kapada teknologi yang
berkenaan dengan pemindahan berita, pada umumnya lebih menyukai istilah revolusi informasi,
sedangkan mereka yang tertarik pada teknologi pemindahan pada umumnya, baik yang
dipindahkan itu adalah manusia ataupun barang, atau berita akan lebih menyukai istilah
teknologi

komunikasi.

(http://www.esaunggul.ac.id/article/peran-teknologi-informasi-dalam-

dunia-komunikasi/)
Kedua pengertian tersebut tidak terpisah sama sekali antara satu dengan lainnya. Antara
keduanya terdapat tumpang tindih walaupun keduanya berbeda. Pesawat terbang misalnya, dapat
berfungsi sebagai alat untuk memindahkan manusia dari satu tempat ke tempat lain dan dapat
pula berfungsi sebagai alat untuk memindahkan berita dari satu tempat ke tempat lain
(menggunakan pesawat terbang untuk mengirimkan surat kabar). Nampaklah letak perbedaan
adalah sudut pandang.
Dalam kehidupan kita mendatang (sekarang pun sudah nampak), sektor teknologi
informasi dan komunikasi merupakan sektor yang cukup dominan. Siapa saja yang menguasai

teknologi ini, maka dia akan menjadi pemimpin dalam dunianya. Teknologi informasi dan
komunikasi sangat berperan dalam kehidupan sehari-hari, salah satunya dalam bidang
pendidikan (E-Education). Globalisasi telah memicu kecenderungan pergeseran dalam dunia
pendidikan dari tatap muka yang konvensional ke arah pendidikan yang lebih terbuka dan lebih
fleksibel. (Munr, Pengantar Teknologi Informasi, 2009)

Beberapa ahli sejak dulu telah meramalkan perubahan-perubahan di bidang pendidikan


antara lain: (Munr, Pengantar Teknologi Informasi, 2009)
1) Ivan Illich, tahun 70-an tentang Pendidikan tanpa sekolah (Deschooling
Society) yang secara ekstrim guru tidak lagi diperlukan.
2) Bishop G., tahun 1989 meramalkan bahwa pendidikan mendatang akan bersifat
luwes (flexible), terbuka dan dapat di akses oleh siapapun yang memerlukan tanpa
batasan usia, meupun pengalaman pendidikan sebelumnya.
3) Mason R., tahun 1994 berpendapat bahwa pendidikan yang mendatang akan lebih
ditentukan oleh jaringan informasi yang memungkinkan terjadinya interaksi dan
kolaborasi.
4) Tony Bates, tahun 1995 menyatakan bahwa teknologi dapat meningkatkan
kualitas dan jangkauan bila digunakan secara bijak untuk pendidikan dan latihan,
dan mempunyai arti yang sangat penting untuk kesejahteraan ekonomi.
5) Alisjahbana I., tahun 1966 mengemukakan bahwa pendekatan pendidikan dan
pelatihan akan bersifat saat itu juga (just on time), teknik pengajaran akan
bersifat dua arah, kolaboratif dan interdisipliner.
6) Romiszowski & Mason (1996) memprediksi penggunaan Computer-based
Multimedia Communication (CMC) yang bersifat sinkron dan asinkron.

Dari pandangan para ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa dengan masuknya pengaruh
globalisasi, pendidikan masa depan akan lebih bersifat terbuka dan dua arah, beragam,
multidisipliner, serta terikat pada produktivitas kerja saat itu juga dan kompetitif. Adapun
kecenderungan dunia pendidikan di Indonesia di masa mendatang adalah: (Munr, Pengantar
Teknologi Informasi, 2009)
1) Berkembangnya pendidikan terbuka dengan modus belajar jarak jauh .kemudahan
untuk menyelenggarakan pendidikan terbuka dan jarak jauh telah menjadi
perhatian pemerintah sebagai strategi utama.
2) Sharing resources antar lembaga pendidikan dalam sebuah jaringan.
3) Perpustakaan dan instrument pendidikan lainnya seperti guru dan laboratorium
akan berubah fungsi menjadi sumber informasi.
4) Penggunaan perangkat teknologi informasi interaktif, seperti CD-ROM dan
Multimedia, dalam pendidikan secara bertahap menggantikan TV dan Video.
Dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi dalam bidang pendidikan,
sudah dimungkinkan untuk diadakan belajar jarak jauh menggunakan media internet untuk
menghubungkan antara peserta didik dengan pendidiknya, melihat nilai peserta didik secara
online, mengecek keuangan, melihat jadwal kuliah, mengirimkan berkas tugas yang diberikan
pendidik dan sebagainya. Faktor utama dalam belajar jarak jauh yang selama ini dianggap
masalah adalah tidak adanya interaksi antara pendidik dan peserta didik.Dengan media internet,
sangat dimungkinkan untuk melakukan interaksi antara pendidik dan peserta didik baik dalam
bentuk waktu nyata (real time) atau tidak.Melalui bentuk nyata dapat dilakukan dalam suatu
chatroom (ruang berbicara), interaksi langsung dengan real audio atau real video, dan online
meeting.Bentuk tidak real time bisa dilakukan dengan mailing list, discussion group, newsgroup,
dan bulletin board. Dengan cara diatas interaksi pendidik dan peserta didik di kelas dapat
digantikan walaupun tidak secara utuh. Melalui web, bentuk-bentuk materi, ujian, kuis dan cara
pendidikan lainnya dapat diimplementasikan. Materi pendidik dibuat dalam bentuk presentasi di
web dan dapat di download oleh peserta didik. Ujian dan kuis yang dibuat oleh pendidik dapat
pula dilakukan dengan cara yang sama. Urusan administrasi juga dapat diselesaikan langsung

dalam satu proses registrasi, di dukung dengan metode, pembayaran online. Dengan suatu
pendidikan jarak jauh berbasis web dapat dikembangkan antara lain: (Munr, Pengantar Teknologi
Informasi, 2009)
1) Pusat kegiatan peserta didik sebagai suatu community web based distance
learning dapat menjadikan sarana ini sebagai tempat kegiatan peserta didik dapat
menambah kemampuan, membaca materi kuliah, mencari informasi dan
sebagainya.
2) Interaksi dalam grup; para peserta didik dapat berinteraksi satu sama lain untuk
mendiskusikan materi-materi yang diberikan pendidik. Pendidik dapat hadir
dalam group ini untuk memberikan sedikit ulasan tentang materi yang
diberikannya.
3) Sistem administrasi peserta didik; para peserta didik dapat melihat informasi
mengenai status, prestasi, dsb.
4) Pendalaman materi dan ujian; pendidik dapat mengadakan kuis singkat dan tugas
untuk pendalaman dari apa yang telah diajarkan serta melakukan test pada akhir
masa belajar.
5) Perpustakaan digital; berbagai informasi, kepustakaan tidak bergantung pada buku
tapi juga pada kepustakaan digital seperti suara, gambar dan sebagainya yang
ditunjang dengan database.
6) Materi online diluar materi kuliah; untuk menunjang perkuliahan, tentu
diperlukan juga bahan bacaan dari web lainnya. Pendidik dan peserta didik dapat
langsung terlihat memberikan bahan lainnya untuk dipublikasikan kepada peserta
didik lainnya melalui web.
Banyak tersedia panel-panel program untuk membantu di di bidang pendidikan, misalnya
paket program untuk membantu di dalam mempelajari matematika, biologi, bahasa inggris, dan
lain sebagainya. Dalam teknologi e-learning, komputer bisa juga digunakan untuk membantu

siswa tuli memperlajari bahasa kode, atau bahkan untuk administrasi sekolah, perpustakaan
online, dan lain sebagainya. (Sutarman, 2012, p. 62)
Di Negara maju, pendidikan jarak jauh telah merupakan pendidikan yang cukup diminati.
Metoda pendidikan ini diikuti oleh peserta didik, karyawan, eksekutif, bahkan ibu rumah tangga
dan orang lanjut usia. Beberapa tahun yang lalu pertukaran materi dilakukan dengan surat
menyurat atau dilengkapi dengan materi audio dan video. Saat ini hampir seluruh program
distance learning di Amerika, Australia, dan Eropa dapat juga di akses melalui internet.Studi
yang dilakukan oleh Amerika, sangat medukung dikembangkannya e-learning.Global Distance
Learning Network (GDLN) sangat efektif, memungkinkan 30% pendidikan menjadi lebih baik,
40% waktu lebih singkat, dan 30% biaya lebih murah. Bank Dunia pada tahun 1997 telah
mengumumkan program Global Distance Learning Network yang memiliki anggota atau mitra
sebanyak 80 negara di dunia. Melalui GDLN ini Bank Dunia dapat memberikan e-learning
kepada peserta didik 5 kali lebih banyak (dari 30 menjadi 150 peserta didik) dengan biaya 31%
lebih murah.Teknologi informasi telah menjadi fasihan pengalihan buku, guru dan sistem
pengajaran yang sebelumnya konvensional.Penyebab Teknologi Informasi ilmu pengetahuan
dalam tumbuh dan berkembang.Namun, TIK juga memiliki dampak positif dan negatif terhadap
kehidupan, salah satu yang menonjol adalah di bidang pendidikan.

Dampak Positif Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pendidikan


(http://www.dosenpendidikan.com/15-dampak-negatif-dan-positif-teknologiinformasi-dalam-bidang-pendidikan/)

Informasi yang dibutuhkan untuk menjadi lebih cepat dan lebih mudah dalam
mengakses tujuan pendidikan.
Inovasi dalam pembelajaran tumbuh di hadapan e-learning inovasi yang lebih
memudahkan proses pendidikan.
Kemajuan TIK juga akan memungkinkan pengembangan teleconference kelas
virtual atau kelas yang berbasis yang tidak memerlukan pendidik dan peserta
didik berada dalam satu ruangan.
Sistem administrasi pada lembaga pendidikan akan lebih mudah dan lancar karena
penerapan sistem TIK.
Munculnya media massa, khususnya media elektronik sebagai sumber
pengetahuan dan pendidikan pusat.
Munculnya metode pembelajaran yang baru, yang memungkinkan siswa dan guru
dalam proses pembelajaran. Dengan kemajuan teknologi menciptakan metode
baru yang membuat siswa mampu memahami materi yang abstrak, karena materi
dapat dibuat dengan bantuan teknologi abstrak.
Sistem pembelajaran tidak harus melalui tatap muka. Dengan kemajuan teknologi
proses pembelajaran tidak harus mempertemukan siswa dan guru, tetapi juga
dapat menggunakan layanan pos, internet dan lain-lain.
Mengurangi lag dalam penggunaan TIK dalam pendidikan dibandingkan dengan
negara-negara berkembang dan negara maju lainnya.
Peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pengembangan dan
pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi.
ICT sebagai sistem pendukung keputusan dalam dunia pendidikan. Guru
meningkatkan kompetensi mereka dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan dan
profil lembaga pendidikan yang diakui oleh Pemerintah.
Berbagi hasil penelitian, penelitian yang dipublikasikan dalam internet akan
mudah digunakan oleh orang lain di seluruh penjuru dunia dengan cepat.
Konsultasi dengan ahli, konsultasi ahli di bidang undangan dapat dilakukan
dengan mudah bahkan jika para ahli sangat banyak di tempat.
Perpustakaan online, perpustakaan online adalah perpustakaan dalam bentuk
digital.
Diskusi online. Diskusi online adalah diskusi yang dilakukan melalui internet.
Kelas online. Aplikasi kelas online dapat digunakan untuk lembaga-lembaga
pendidikan jarak jauh, seperti universitas dan sekolah-sekolah terbuka.Computer
Aided Instruction telah melihat sedikit peningkatan kinerja siswa pada pilihan
ganda, pengujian standar di beberapa daerah. Computer Aided (atau dibantu)
Instruksi (CAI), yang umumnya mengacu pada siswa belajar mandiri atau tutorial
pada PC, telah terbukti sedikit meningkatkan nilai tes siswa dalam membaca dan

matematika keterampilan atau mata pelajaran lain, meskipun apakah peningkatan


ini berkorelasi dengan peningkatan yang signifikan dalam belajar siswa.
TIK digunakan dalam mata pelajaran sekolah yang berbeda. Penggunaan ICT
untuk simulasi dan pemodelan dalam sains dan matematika telah terbukti efektif,
karena memiliki perangkat lunak pengolah kata dan komunikasi (e-mail) dalam
pengembangan bahasa dan kemampuan komunikasi siswa.
Akses luar sekolah mempengaruhi kepercayaan pengguna. Siswa yang
menggunakan komputer di rumah juga menggunakan komputer di sekolah lebih
sering dan lebih percaya diri daripada siswa yang tidak memiliki akses di rumah
mereka.

Dampak Negatif Teknologi Informasi dan Komunikasi Dalam Pendidikan


(http://www.dosenpendidikan.com/15-dampak-negatif-dan-positif-teknologiinformasi-dalam-bidang-pendidikan/)

Ada biaya besar yang terlibat antara siswa miskin dan pendidikan yang bisa berakhir menjadi
kerugian.Hal ini sering disebut sebagai faktor kesenjangan digital. Beberapa dampak negatif dari
da Komunikasi Teknologi Informasi dalam pendidikan, antara lain:
Kemajuan TI akan semakin memudahkan pelanggaran Hak Kekayaan Intelektual
(HKI) karena akses mudah ke data yang menyebabkan orang plagiatis akan
melakukan kecurangan.
Meskipun sistem administrasi suatu lembaga pendidikan seperti sistem tanpa
celah, tetapi jika ada kecerobohan dalam menjalankan sistem tersebut akan
berakibat fatal.
Salah satu dampak negatif televisi adalah melatih anak untuk berpikir pendek dan
bertahan berkonsentrasi dalam waktu yang singkat (jangka pendek perhatian).
Tes Program kerahasiaan semakin terancam tes kecerdasan seperti tes Raven,
Differential Uji bakat dapat diakses melalui compact disk. Implikasi dan masalah
tes psikologis yang ada akan mudah bocor, dan pengembangan tes psikologi harus
berpacu dengan tingkat kebocoran melalui internet.
Penyalahgunaan pengetahuan bagi orang-orang tertentu untuk melakukan tindak
pidana. Kita tahu bahwa kemajuan di bidang pendidikan juga mencetak generasi
e-book tinggi berpengetahuan tetapi moral yang rendah. Misalnya, dengan ilmu
komputer yang tinggi maka orang akan mencoba untuk menerobos sistem
perbankan dan lain-lain.

Tidak membuat TI sebagai media atau sarana hanya dalam belajar, misalnya, kita
tidak hanya men-download, tapi masih membeli buku cetak, tidak hanya
mengunjungi perpustakaan digital, tetapi juga masih mengunjungi perpustakaan.
Pertimbangkan penggunaan TI dalam pendidikan, khususnya bagi anak-anak yang
masih berada dalam kendali sementara membuat pembelajaran dengan TI.
Analisis pro dan kontra penggunaan.
Mahasiswa dan kadang-kadang guru, bisa aspek adiktif teknologi, bukan isi
pelajaran. Hanya karena topik dapat diajarkan melalui TI, itu tidak berarti bahwa
itu diajarkan secara efektif melalui TI. Bahkan jika subjek dapat diajarkan secara
efektif melalui TI, dan ada uang yang tersedia, itu tidak berarti bahwa selalu ada
manfaat untuk itu. Ada banyak penelitian atau studi yang dilakukan untuk melihat
dan melihat apakah penggunaan TIK dapat meningkatkan pembelajaran.
Perlu untuk tujuan yang jelas. TI dipandang kurang efektif (atau tidak efektif) saat
tujuan penggunaannya tidak jelas. Seperti untuk menggunakan internet untuk
mencari video porno saat menggunakan komputer di sekolah

Daftar Pustaka
Munr, Wawan Setiawan. (2009). Pengantar Teknologi Informasi. Bandung:
Universitas Pendidikan Indonesia.
Sutarman. (2012). Pengantar Teknologi Informasi. Jakarta: Bumi Aksara.
http://www.esaunggul.ac.id/article/peran-teknologi-informasi-dalam-duniakomunikasi/
http://www.dosenpendidikan.com/15-dampak-negatif-dan-positif-teknologiinformasi-dalam-bidang-pendidikan/

Anda mungkin juga menyukai