DOSEN PEMBIMBING :
DISUSUN OLEH :
Eka Viola Vernanda
NIM : P27820119067
Tingkat I Reguler B
JURUSAN KEPERAWATAN
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas izin dan kehendak-Nya
makalah ini dapat saya selesaikan tepat pada waktunya. Penulisan dan pembuatan makalah ini
bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah Antropologi Kesehatan. Adapun yang saya bahas
dalam makalah ini mengenai Lapisan-Lapisan Sosial di Masyarakat” Dalam penulisan makalah
ini penulis menemui berbagai hambatan dikarenakan terbatasnya Ilmu Pengetahuan penulis
mengenai hal yang berkenaan dengan penulisan makalah ini. Oleh karena itu sudah sepatutnya
penulis berterima kasih kepada dosen pembimbing, yakni Ibu Nur Hasanah, SKM., M.Kes yang
telah memberikan limpahan ilmu berguna kepada kami.
Sebagai hasil karya mahasiswa beberapa kesalahan dan kekurangan pasti di temukan,
karena itu berbagai masukan, kritik dan saran maupun usulan-usulan perbaikan akan sangat
membantu. Harap penulis, makalah ini dapat menjadi referensi dalam mengarungi masa depan.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................................... 1
1.3 Tujuan................................................................................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................................... 3
3.1 Kesimpulan....................................................................................................................... 17
3.2 Saran.................................................................................................................................. 17
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................18
BAB 1
PENDAHULUAN
Stratifikasi sosial atau pelapisan sosial adalah perbedaan individu atau kelompok
dalam masyarakat yang menempatkan seseorang pada kelas-kelas sosial sosial yang
berbeda-beda secara hierarki dan memberikan hak serta kewajiban yang berbeda-beda
pula antara individu pada suatu lapisan sosial lainnya.
Dalam hal ini, stratifikasi sosial terbentuk dengan sendirinya dalam proses
pertumbuhan masyarakat. Pada dasarnya stratifikasi sosial terbagi atas persamaan derajat
yang dimiliki oleh suatu kelompok hingga membentuk lapisan sosial di masyarakat.
Stratifikasi sosial sendiri memiliki sifat positif di masyarakat, contohnya adalah
stratifikasi sosial yang sengaja dibentuk untuk tujuan bersama. Stratifikasi yang sengaja
disusun untuk mencapai tujuan tertentu biasanya berkaitan dengan wewenang dan
pembagian kekuasaan resmi dalam organisasi formal atau politik.
Akhir-akhir ini sering timbul pertikaian karena perbedaan-perbedaan kecil yang
sedikit menyinggung masalah sosial dan juga kesamaan derajat. Maka kami sebagai
mahasiswa memiliki bentuk kepedulian untuk memberikan kontribusi ini minimal dengan
menyusun makalah yang berkaitan dengan berbagai pengetahuan akan Pelapisan Sosial
dan Kesamaan Derajat.
Setiap masyarakat senantiasa mempunyai penghargaan tertentu terhadap hal-hal
tertentu dalam masyarakat yang bersangkutan. Kalau suatu masyarakat lebih menghargai
kekayaan material dari pada kehormatan, maka mereka yang mempunyai kekayaan
material akan menempati kedudukan yang lebih tinggi. Apabila dibandingkan dengan pihak
lain. Gejala tersebut menimbulkan lapisan masyarakat yang merupakan pembedaan
seseorang atau sekelompok orang dalam kedudukan yang berbeda secara vertikal.
Sedangkan pelapisan sosial dapat diartikan sebagai pembedaan penduduk atau para warga
masyarakat ke dalam kelas secara hierarkis (bertingkat). Perwujudan adanya kelas-kelas
tinggi dan kelas-kelas yang lebih rendah di dalam masyarakat.
1.3 Tujuan
1. Mahasiswa dapat mendefinisiakan lapisan sosial di masyarakat.
PEMBAHASAN
Pelapisan sosial atau stratifikasi sosial (social stratification) adalah perbedaan atau
pengelompokan para anggota masyarakat secara vertikal (bertingkat). Definisi sistematik
antara lain dikemukakan oleh Pitirim A. Sorokin bahwa pelapisan sosial merupakan
pembedaan penduduk atau masyarakat ke dalam kelas-kelas secara bertingkat (hierarkis).
Perwujudannya adalah adanya lapisan-lapisan di dalam masyarakat, ada lapisan yang
tinggi dan ada lapisan-lapisan di bawahnya. Setiap lapisan tersebut disebut strata sosial.
P.J. Boumanmenggunakan istilah tingkatan atau dalam bahasa belanda disebut stand,
yaitu golongan manusia yang ditandai dengan suatu cara hidup dalam kesadaran akan
beberapa hak istimewa tertentu dan menurut gengsi kemasyarakatan. Istilah stand juga
dipakai oleh Max Weber.Di dalam masyarakat terdapat pelapisan sosial yang akan selalu
ditemukan dalam masyarakat selama di dalam masyarakat tersebut terdapat sesuatu yang
dihargai demikian menurut Selo Soemardjan dan Soelaeman Soemardi dalam bukunya
“Setangkai Bunga Sosiologi”, sesuatu yang dihargai itu adalah uang atau benda-benda yang
lain yang bernilai ekonomis, politis, agamis, sosial maupun kultural.
Adanya kelas yang tinggi dan kelas yang rendah itu disebabkan karena di dalam
masyarakat terdapat ketidakseimbangan atau ketimpangan (inequality) dalam pembagian
sesuatu yang dihargai yang kemudian menjadi hak dan kewajiban yang dipikul dari warga
masyarakat ada segolongan orang yang mendapatkan pembagian lebih besar dan ada pula
mendapatkan pembagian lebih kecil, sedangkan yang mendapatkan lebih besar
mendapatkan kedudukan yang lebih tinggi, yang mendapatkan lebih kecil menduduki
pelapisan yang lebih rendah. Pelapisan mulai ada sejak manusia mengenal adanya
kehidupan bersama atau organisasi sosial.
Pelapisan sosial merupakan hasil dari kebiasaan manusia berhubungan antara satu
dengan yang lain secara teratur dan tersusun biak secara perorangan maupun kelompok,
setiap orang akan mempunyai situasi sosial (yang mendorong untuk mengambil posisi
sosial tertentu. (Drs. Taufik Rahman Dhohir, 2000)
c. Sifat keaslian.
Menurut Soekanto, S., dilihat dari sifatnya pelapisan sosial dibedakan menjadi system
pelapisan sosial tertutup, system pelapisan terbuka dan system pelapisan sosial campuran.
a. Stratifikasi Sosial Tertutup (Closed Social Stratification)
Stratifikasi ini adalah stratifikasi di mana anggota dari setiap strata sulit
mengadakan mobilitas vertical. Walaupun ada mobilitas tetapi sangat terbatas pada
mobilitas horizontal saja. Contohnya, system kasta, kaum sudra tidak bisa naik dan
pindah posisi ke lapisan brahmana. Rasialis, kulit hitam (negro) yang dianggap di posisi
rendah tidak bisa pindah kedudukan ke posisi kulit putih. Feodal, kaum buruh tidak
bisa pindah ke posisi juragan/majikan.
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Stratifikasi sosial atau pelapisan sosial merupakan suatu konsep dalam sosiologi yang
melihat bagaimana anggota masyarakat dibedakan berdasarkan status yang dimilikinya.
Status yang dimiliki oleh setiap anggota masyarakat ada yang didapat dengan suatu
usaha (achievement status) dan ada yang didapat tanpa suatu usaha (ascribed status).
Terjadinya Pelapisan Sosial terbagi menjadi 2, yaitu: Terjadi dengan Sendirinya Proses ini
berjalan sesuai dengan pertumbuhan masyarakat itu sendiri.
Adapun orang-orang yang menduduki lapisan tertentu dibentuk bukan berdasarkan
atas kesengajaan yang disusun sebelumnya oleh masyarakat itu, tetapi berjalan secara
alamiah dengan sendirinya. Oleh karena itu sifat yang tanpa disengaja inilah yang
membentuk lapisan dan dasar dari pada pelapisan itu bervariasi menurut tempat, waktu,
dan kebudayaan masyarakat dimana sistem itu berlaku. Terjadi dengan Sengaja Sistem
pelapisan ini dengan sengaja ditujukan untuk mengejar tujuan bersama.
3.2 Saran
Berdasarkan hasil kesimpulan diatas, maka penulis mengajukan beberapa saran untuk
dijadikan pertimbangan, yaitu: Masyarakat mampu menghargai perbedaan yang sudah terjadi di
masyarakat, tidak memaksakan suatu Kelompok untuk mengikuti atau memaksakan sesuatu hal
yang berbeda seperti perbedaan derajat atau persamaan yang sudah berbeda.
DAFTAR PUSTAKA
Surya Darma. 2015. Makalah Antropologi Kesehatan "Lapisan - Lapisan Sosial di Masyarakat
dan Norma/Aturan di Masyararakat" [online]
http://http://masdabloggers.blogspot.com/2015/05/lapisan-sosial-masyarakat-dan.html?m=1
http://http://warungbidan.blogspot.com/2016/07/makalah-antropologi-5-lapisan-
lapisan.html?m=1