TIPOLOGI KEPRIBADIAN
OLEH :
T.A 2019/2020
TIPOLOGI KEPRIBADIAN
Tipologi adalah usaha untuk menggambarkan kepribadian manusia dengan melakukan
kategorisasi dan penyederhanaan terhadap berbagai kemungkinan kombinasi kepribadian.
Meskipun demikian, kita tetap berpegang pada pemahaman bahwa setiap manusia itu unik.
Tipologi kepribadian digunakan untuk membantu memahami kepribadian diri sendiri maupun
orang lain. Banyak teori dan ahli yang membahas tentang tipologi manusia. Dalam Sunaryo
(2004) di bawah ini dipaparkan dua pandangan ahli yaitu tipologi C.G Jung dan Hipocrates-
Galenus sebagai berikut.
2. Hipocrates-Galenus.
Teori yang paling popular karena merupakan pengembangan dari teori Empedokretus.
Teori ini membagi kepribadian manusia berdasarkan empat macam cairan tubuh yang
sangat penting di dalam tubuh manusia, yaitu, sifat kering yang terdapat dalam chole
(empedu kuning), sifat basah yang ada di dalam melanchole (empedu hitam), sifat dingin
terdapat dalam phlegma (lendir), dan sifat panas yang terdapat dalam sanguis (darah).
Berikut penjelasan dari ke empat sifat manusia menurut Hipocrates-Galenus tersebut.
3. Tipologi Sprager
Tipologi dikembangkan oleh Spranger, seorang filsuf Jerman. Spranger mengelompokan
individu atas dasar kecendrungannya akan nilai-nilai dalam kehidupan. Menurut
Spranger ada empat tipe kepribadian atas dasar kecendrungan akan nilai
c. Aesthetic yaitu mereka yang menjadikan nilai-nilai keindahan (estetika) sebagai dasar
dari pola hidupnya. Sifat-sifat individu dari tipe ini adalah, senang akan keindahan,
bentuk-bentuk simetris, harmonis, segala sesuatu dipandang dari sudut keindahan.
d. Sociatic mereka yang lebih mengutamakan nilai-nilai sosial atau hubungan dengan
orang lain sebagai pola kehidupannya. Beberapa sifat tipe ini, menyenangi orang lain,
simpatik, baik, meninjau persoalan dari hubungan antar manusia.
e. Politic, yaitu mereka yang menjadikan nilai-nilai politik sebagai pola hidupnya. Ia
memiliki dorongan untuk menguasai orang lain, menjadi manusia terpenting dalam
kelompoknya.
Nah...Diatas sudah dijelaskan beberapa teori tentang Tipologi Kepribadian yang secara tidak
langsung dapat membantu kita mengetahui tentang kepribadian Individu, baik Diri kita
sendiri mampun orang lain. Memahami kepribadian diri kita sendiri menurut saya itu sangat
penting, karena sebelum kita mencoba memehami pribadi Orang lain, kita harus tahu tipe
Kepribadian kita sendiri.
Setelah saya membaca beberapa teori tersebut, saya akan mencoba menceritakan, dalam
Tipologi kepribadian tersebut, saya dalam kategori yang mana.
Dalam menentukan kepribadian saya dengan teori ini saya telah melakukan tes
kepribadian di www.kepribadian.com yang hasilnya seperti gambar dibawah ini
Dari Tipologi kepribadian yang ini, saya termasuk kedalam kategori Phlegmatis yang ciri-
cirinya: