Anda di halaman 1dari 24

SISTEM

NERVORUM
(SISTEM SARAF)

Kelompok 1D semester 1
Apa itu sistem nervorum?
SISTEM NERVORUM ITU
ADALAH…
Sistem nervorum atau Sistem saraf adalah sistem
organ yang terdiri atas serabut saraf yang tersusun
atas sel-sel saraf yang saling terhubung dan
esensial untuk persepsi sensoris indrawi, aktivitas
motorik volunter dan involunter organ atau jaringan
tubuh, dan homeostasis berbagai proses fisiologis
tubuh. Sistem saraf merupakan jaringan paling rumit
dan paling penting karena terdiri dari jutaan sel saraf
(neuron) yang saling terhubung dan vital untuk
perkembangan bahasa, pikiran dan ingatan. Satuan
kerja utama dalam sistem saraf adalah neuron yang
diikat oleh sel-sel glia.
Struktur sistem saraf
Sistem saraf dibagi menjadi 2 secara anatomi

Saraf tepi
Saraf pusat sistem saraf tepi atau sistem
Sistem saraf pusat fungsinya saraf perifer lanjutan dari otak
untuk menerima segala dan spinal cord. Sel-sel saraf
informasi dari seluruh tubuh ini membawa impuls dari dan
lalu dikoordinasikan semua ke saraf pusat. Fungsinya
arus lalu lintas itu untuk menghubungkan respon sistem
menghasilkan respons tubuh. saraf pusat ke organ tubuh dan
Yaitu otak dan medulla spinalis bagian lainnya di tubuh. Yaitu
kranial dan spasminal
Anatomi sistem saraf pusat otak
dan medulla spinalis
Saraf Otak
Otak adalah organ penting yang mempunyai fungsi-fungsi kompleks, seperti kecerdasan, kesadaran, ingatan dan
lain sebagainya. Otak mempunyai ukuran kurang lebih dua genggaman tangan dengan beratnya yaitu kurang lebih 1500
gram. Bagian dari saraf otak meliputi
Cerebrum (Otak Besar)
Merupakan bagian yang sangat penting dari otak terdiri dari dua hemisphere. Otak besar beratnya 83% dari total
berat otak.Cerebrum terdiri dari Cerebral Cortex yang memiliki empat area yaitu lobus frontal, lobus parietal, lobus
oksipital, dan lobus temporal. Lobus frontal merupakan pusat kemampuan motorik seperti kecerdasan, berbicara dan daya
ingat atau memori. Cerebrum (Otak Besar)Merupakan bagian yang sangat penting dari otak terdiri dari dua hemisphere.
Otak besar beratnya 83% dari total berat otak.
Cerebrum terdiri dari Cerebral Cortex yang memiliki empat area yaitu lobus frontal, lobus parietal, lobus oksipital,
dan lobus temporal. Lobus frontal merupakan pusat kemampuan motorik seperti kecerdasan, berbicara dan daya ingat atau
memori.
Brainstem
Merupakan bagian yang sangat penting dari otak, terdiri dari beberapa
bagian yaitu pertama Midbrain sebagai bagian brainstem yang penting,
Midbrain letaknya diantara diencephalon dan pons merupakan tempat
untuk relay impuls dari cerebral cortex ke pons dan spinal.
Pons berbentuk seperti tonjolan dan terlrtak diantara midbrain dan
medula oblongata. Pons berfungsi sebagai jembatan yang
menghubungkan antara brainstem dan cerebelum. Pons merupakan
pengontrol proses pernapasan.
Diencephalon
Membentuk pusat inti otak depan dan dikelilingi belahan otak.
Terdiri dari thalamus dan hypothalamus.
Cerebelum (Otak Kecil)
Bagian ini letaknya di belakang
kepala dan dekat dengan bagian leher
ujung atas serta memiliki fungsi yang
sangat penting. Fungsinya untuk
kontrol kontraksi otot, postur dan
keseimbangan.
Sum-Sum Tulang Belakang

Sum-sum tulang belakang yaitu kelanjutan dari medula oblongata. Dan


terus berlanjut sampai tulang belakang.
Panjangnya sekitar 42 cm sampai 43 cm.
Dilindungi oleh rongga tulang belakang serta dilapisi meninges.
Terdapat 31 pasang saraf spinal cord yang terbagi atas 8 di serviks, 12
di thoracic, 5 di lumbar, 5 di sacral, dan 1 di coccygeal.
Sistem Saraf Tepi
sistem saraf tepi atau sistem saraf perifer lanjutan dari otak dan spinal
cord. Sel-sel saraf ini membawa impuls dari dan ke saraf pusat. Fungsinya
menghubungkan respon sistem saraf pusat ke organ tubuh dan bagian
lainnya di tubuh.
Saraf ini memanjang dari sistem saraf pusat hingga terluar tubuh dan
tidak dilindungi oleh tulang sehingga rentan terkena cedera. Sistem saraf
tepi ini terdiri dari sistem saraf motorik dan sistem saraf sensorik, sistem
saraf tersebut bermulai dari neuron motorik dan neuron sensorik kemudian
menuju ke neuromuscular juction dan otot. Saraf yang membentuk
dinamakan sebagai akson. Dalam beberapa kasus, saraf ini memiliki ukuran
sangat kecil tetapi dibeberapa ikatan saraf ada yang bentuknya besar dan
dapat dilihat jelas oleh mata. Sistem saraf tepe terdidri menjadi dua yaitu
sistem saraf somatic (sss) dan sistem saraf otonom (sso)
Sistem saraf somatik
Saraf kranial
12 pasang saraf kranial muncul dari berbagai
bagian batang otak. Beberapa dari saraf
tersebut hanya tersusun dari serabut
sensorik, tetapi sebagian besar tersusun dari
serabut sensorik dan motorik. Kedua belas
saraf tersebut dijelaskan

Saraf spinal
Ada 31 pasang saraf spinal berawal dari korda
melalui radiks dorsal (posterior) dan ventral
(anterior). Saraf spinal adalah saraf gabungan
motorik dan sensorik, membawa informasi ke
korda melalui neuron aferen dan meninggalkan
melalui eferen.
Sistem Saraf Otonom (SSO)
Sistem saraf otonom mengatur jaringan dan organ tubuh yang tidak disadari. Jaringan dan
organ tubuh yang diatur oleh sistem saraf otonom adalah pembuluh darah dan jantung. Sistem
ini terdiri atas sistem saraf simpatik dan sistem saraf parasimpatik. Fungsi dari kedua sistem
saraf ini adalah saling berbalikan.
SST berdasarkan divisinya juga dibagi menjadi dua bagian yaitu:
1. Divisi sensori (afferent)
yaitu susunan saraf tepi dimulai dari receptor pada kulit atau otot (effector) ke dalam
pleksus, radiks, dan seterusnya kesusunan saraf pusat. Jadi besifat ascendens.
2. Divisi motorik (efferent)
yang menghubungkan impuls dari SSP ke effector (Muscle and Glands) yang bersifat
desendens untuk menjawab impuls yang diterima dari reseptor di kulit dan otot dari
lingkungan sekitar
Sel Sel Pada Sistem Saraf
Sistem saraf pada manusia terdiri dari dua komponen yaitu sel saraf dan sel glial.
Sel saraf berfungsi sebagai alat untuk menghantarkan impuls dari panca indera
menuju otak yang selanjutnya oleh otak akan dikirim ke otot. Sedangkan sel glial
berfungsi sebagai pemberi nutrisi pada neuron
1. Sel Saraf (Neuron)
Sel saraf (neuron) bertanggung jawab untuk proses transfer informasi
pada sistem saraf. Sel saraf berfungsi untuk menghantarkan impuls. Setiap
satu neuron terdiri dari tiga bagian utama yaitu badan sel (soma), dendrit
dan akson
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, and includes
icons by Flaticon and infographics & images by Freepik
Sel penyokong atau Neuroglia (Sel Glial)
Sel glial adalah sel penunjang tambahan pada SSP yang berfungsi sebagai
jaringan ikat selain itu juga berfungsi mengisolasi neuron, menyediakan kerangka yang
mendukung jaringan, membantu memelihara lingkungan interseluler, dan bertindak
sebagai fagosit. Jaringan pada tubuh mengandung kira-kira 1 milyar neuroglia, atau sel
glia, yang secara kasar dapat diperkirakan 5 kali dari jumlah neuron.
Sel glia lebih kecil dari neuron dan keduanya mempertahankan kemapuan untuk
membelah, kemampuan tersebut hilang pada banyak neuron. Secara bersama-sama,
neuroglia bertanggung jawab secara kasar pada setengah dari volume sistem saraf.
Terdapat perbedaan organisasi yang penting antara jaringan sistem saraf pusat dan sitem
saraf tepi, terutama disebabkan oleh perbedaaan. sel glial, macam macam sel glial ada 4
yaitu
- Astrosit/ Astroglia
- Oligodendrosit/ Oligodendrolia
- Mikroglia
- Sel ependimal
Neuroglia pada Sistem Saraf Tepi (SST)

Neuron pada sistem saraf tepi biasanya berkumpul jadi satu dan disebut ganglia
(tunggal: ganglion). Akson juga bergabung menjadi satu dan membentuk sistem saraf
tepi. Seluruh neuron dan akson disekat atau diselubungi oleh sel glia. Sel glia yang
berperan terdiri dari sel satelit dan sel Schwann.
- Sel Satelit Badan neuron pada ganglia perifer diselubungi oleh sel satelit. Sel satelit
berfungsi untuk regulasi nutrisi dan produk buangan antara neuron body dan cairan
ektraseluler. Sel tersebut juga berfungsi untuk mengisolasi neuron dari rangsangan
lain yang tidak disajikan di sinap.
- Sel Schwann Setiap akson pada saraf tepi, baik yang terbungkus dengan mielin maupun
tidak, diselubungi oleh sel Schwann atau neorolemmosit. Plasmalemma dari akson
disebut axolemma; pembungkus sitoplasma superfisial yang dihasilkan oleh sel
Schwann disebut neurilemma.
Penyakit yang disebabkan sistem saraf
1. Infeksi sistem syaraf pusat
2. Ensefalitis atau radang otak
3. Meningitis atau radang selaput
4. Sindrom raye
5. Epilepsi
6. Hidrocephalus
7. Alzheimer
8. vertigo
9. Parkinson
10. lumpuh otak
TERIMAKASIH
SEMOGA
BERMANFAAT

Anda mungkin juga menyukai