3. Jelaskan secara singkat tokoh-tokoh yang termasuk dalam masa Yunani kuno!
Tokoh Yunani Kuno pertama ialah Thales yang tidak percaya hal supernatural karena
segala sesuatu harus dijelaskan dengan gejala alam. Ia mengatakan segala sesuatu berasal
dari air kecuali jiwa. Kemudian, muncul pula pandangan dualisme yang dipelopori oleh
Socrates yang mengemukakan bahwa ide yang terpendam dapat ditemukan dengan
dorongan dari orang lain. Lalu, Plato yang membedakan jiwa berisi ide menjadi 3 bagian
(trichotomy). Ia juga mengatakan bahwa bagian jiwa yang terpenting adalah fungsi berpikir
(logisttocon). Kemudian, Aristoteles yang sering disebut “Bapak Psikologi” memiliki
pandangan jika semua makhluk hidup berbentuk jiwa (form) dan menempati suatu wujud
(matter) atau disebut juga sebagai paham empirisme, Menurutnya, jiwa dibagi menjadi 3
macam, yaitu plant (fungsi vegetatif), animal (pandangan dan ingatan), dan rasional
(penalaran).
4. Jelaskan sumbangan Francis Galton dalam bidang metodologi psikologi!
Galton menciptakan psikometri yakni teknik mengukur taraf intelegensi manusia yang
didasarkan pada pengindraan, kuisioner untuk meneliti imajinasi visual, tes asosiasi kata,
teknik korelasi dan hukum penyebaran normal dalam statistika, dan penelitian tentang ciri
psikologis yang dapat diturunkan dari generasi ke generasi dalam sebuah keluarga.
5. Apa jasa-jasa Titchener di dunia psikologi Amerika Serikat yang cukup dihargai?
Edward Bradford Titchener adalah orang pertama yang menerjemahkan karya Wilhelm
Wundt ke bahasa Inggris. Ia juga menulis buku psikologi eksperimen yang menegaskan
definisi eksperimen menurut Wundt itu menentang eksperimen dengan hewan, orang
abnormal, dan juga anak-anak. Selain itu, ia juga menentang ajaran Wundt tentang emosi
dan perhatian. Ia hanya meyakini bahwa emosi hanya ada satu kutub. Titchener menganut
ajaran Wundt bahwa gejala kejiwaan harus dipelajari melalui indera secara langsung untuk
menghindari timbulnya kesalahan pada hasil penelitian.
SELAMAT MENGERJAKAN