Anda di halaman 1dari 3

PERATURAN KUIS

1. Kuis dilaksanakan jam 16.00


2. Batas maksimal upload kuis jam 17.30 (lewat dari jam 17.30 ada konsekuensi pengurangan
nilai)
3. Upload di tugas pertemuan 7, dengan file: kuis1_nama_nim
4. Kerjakan sendiri-sendiri secara jujur, tidak boleh berdiskusi, tukar-menukar jawaban, copy
paste jawaban teman atau copy paste dari google
5. Konsekuensi dari jawaban yang sama dengan teman atau mengambil dari google, yang
memberi atau menerima jawaban akan dikurangi nilainya
6. Dilarang memberikan soal kepada kelas lain

KUIS I (CLOSE BOOK)


KELAS 1A
4 November 2020

Jawablah dengan singkat pertanyaan di bawah ini!


1. Jelaskan kata psikologi berasal dari mana dan apa arti dari dua kata psikologi tersebut!
Psikologi berasal dari dua kata dalam bahasa Yunani yang berarti psyche (jiwa) dan logos
(ilmu, logika). Psyche dalam Bahasa Indonesia memiliki arti jiwa, begitu pula jika diartikan
kedalam bahasa lain seperti Inggris (mind, soul) dan Jerman (seelenkunde). Jika
diterjemahkan dalam bahasa Arab akan menjadi ilmun-nafsi. Semua kata terjemahan dari
berbagai bahasa tersebut mengacu pada satu arti yang sama yaitu “ilmu jiwa”.

2. Jelaskan secara ringkas skema sejarah psikologi!


Skema sejarah psikologi terbagi menjadi 3 tahapan, antara lain:
• Tahap 1 : Sebelum 1879
Awalnya psikologi merupakan bagian dari filsafat, namun banyak sarjana dan ahli
filsafat yang ingin meneliti lebih jauh tentang gejala kejiwaan. Dimulai dari zaman
Yunani Kuno, Plato dan Aristoteles mengemukakan teori-teori mereka tentang ilmu
jiwa. Kemudian, muncul tokoh-tokoh filsafat lain seperti John Locke dan Rene
Decrates dari Eropa yang mengutarakan teori kesadaran. Ada pula Ivan Pavlov dari
Rusia yang mengembangkan teori refleks dengan aliran behaviorisme di Amerika,
William McDougall dengan aliran serupa dengan teori psikologi tujuan, dan F.J. Gall
dengan teori jiwa pseudo-science nya yang disebut juga pherenologi.
• Tahap 2 : 1879
Wilhelm Wundt mendirikan laboratorium di Leipzig menjadi tanda bahwa psikologi
adalah ilmu yang berdiri sendiri dan terpisah dari filsafat. Wundt menganut aliran
strukturalisme, asosionalisme, dan elementisme. Disaat yang sama, William James
dan James Mckeen Cattell juga membentuk aliran baru yang disebut sebagai aliran
fungsionalisme (yang mempelajari fungsi jiwa secara objektif dan bisa diukur) karena
ajaran aliran Wundt dianggap terlalu praktis di Amerika,
• Tahap 3 : Sesudah 1879
Ajaran Wundt dikritik oleh Oswald Kulpe bahwa pemikiran tidak selamanya bisa
dibayangkan. Ada pula aliran psikologi gestalt dari Kurt Koffka dan dua rekannya
yang menolak ajaran Wundt dan menganggap bahwa gejala kejiwaan harus diteliti
secara utuh. Kemudian, aliran gestalt berkembang di Amerika oleh Kurt Lewin hingga
terbentuk aliran baru yang merupakan gabungan dari behaviorisme dan gestalt yang
disebut sebagai aliran psikologi kognitif.

3. Jelaskan secara singkat tokoh-tokoh yang termasuk dalam masa Yunani kuno!
Tokoh Yunani Kuno pertama ialah Thales yang tidak percaya hal supernatural karena
segala sesuatu harus dijelaskan dengan gejala alam. Ia mengatakan segala sesuatu berasal
dari air kecuali jiwa. Kemudian, muncul pula pandangan dualisme yang dipelopori oleh
Socrates yang mengemukakan bahwa ide yang terpendam dapat ditemukan dengan
dorongan dari orang lain. Lalu, Plato yang membedakan jiwa berisi ide menjadi 3 bagian
(trichotomy). Ia juga mengatakan bahwa bagian jiwa yang terpenting adalah fungsi berpikir
(logisttocon). Kemudian, Aristoteles yang sering disebut “Bapak Psikologi” memiliki
pandangan jika semua makhluk hidup berbentuk jiwa (form) dan menempati suatu wujud
(matter) atau disebut juga sebagai paham empirisme, Menurutnya, jiwa dibagi menjadi 3
macam, yaitu plant (fungsi vegetatif), animal (pandangan dan ingatan), dan rasional
(penalaran).
4. Jelaskan sumbangan Francis Galton dalam bidang metodologi psikologi!
Galton menciptakan psikometri yakni teknik mengukur taraf intelegensi manusia yang
didasarkan pada pengindraan, kuisioner untuk meneliti imajinasi visual, tes asosiasi kata,
teknik korelasi dan hukum penyebaran normal dalam statistika, dan penelitian tentang ciri
psikologis yang dapat diturunkan dari generasi ke generasi dalam sebuah keluarga.

5. Apa jasa-jasa Titchener di dunia psikologi Amerika Serikat yang cukup dihargai?
Edward Bradford Titchener adalah orang pertama yang menerjemahkan karya Wilhelm
Wundt ke bahasa Inggris. Ia juga menulis buku psikologi eksperimen yang menegaskan
definisi eksperimen menurut Wundt itu menentang eksperimen dengan hewan, orang
abnormal, dan juga anak-anak. Selain itu, ia juga menentang ajaran Wundt tentang emosi
dan perhatian. Ia hanya meyakini bahwa emosi hanya ada satu kutub. Titchener menganut
ajaran Wundt bahwa gejala kejiwaan harus dipelajari melalui indera secara langsung untuk
menghindari timbulnya kesalahan pada hasil penelitian.

SELAMAT MENGERJAKAN

Anda mungkin juga menyukai