Anda di halaman 1dari 23

MAKALAH GIZI DAN DIET

MENU MAKANAN PASIEN DIABETES MELLITUS

Dosen Pembimbing :
Jujuk Proboningsih, SKp., M.Kes
Disusun Oleh :
1. Bella Sungkono Putri (P27820119058)
2. Diyah Ajeng Kusuma Wardani (P27820119065)
3. Dwi Rachmawati (P27820119066)
4. Faiqotuz Zahro (P27820119069)
5. Farah Hanafiyah (P27820119070)
6. Ilham Itsnan Khadafi (P27820119073)
7. Muhammad Amrizal Sholehudin (P27820119078)
8. Muhammad Farhan Ardiansyah (P27820119079)
9. Putri Dewi Cahyani (P27820119086)
10. Putri Dewi Nurbayti (P27820119087)
11. Yuniar Sulistyo Kartika S. (P27820119098)
12. Zalsabila Ramadhani (P27820119099)

Tingkat I Reguler B
PRODI D3 KEPERAWATAN SOETOMO
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA
TAHUN AJARAN 2019/2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena hanya dengan
rahmat-Nyalah kami akhirnya bisa menyelesaikan makalah yang berjudul “ Menu Makanan
Pasien Diabetes Mellitus” ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Tidak lupa kami
menyampaikan rasa terima kasih kepada dosen pembimbing yang telah memberikan banyak
bimbingan serta masukan yang bermanfaat dalam proses penyusunan makalah ini. Rasa
terima kasih juga kami ucapkan kepada rekan-rekan mahasiswa yang telah memberikan
kontribusinya baik secara langsung maupun tidak langsung sehingga makalah ini bisa selesai
pada waktu yang telah ditentukan.
Meskipun kami sudah mengumpulkan banyak referensi untuk menunjang penyusunan
makalah ini, namun kami menyadari bahwa di dalam makalah yang telah kami susun ini
masih terdapat banyak kesalahan serta kekurangan. Sehingga kami mengharapkan saran serta
masukan dari para pembaca demi tersusunnya makalah lain yang lebih baik lagi. Akhir kata,
kami berharap agar makalah ini bisa memberikan banyak manfaat bagi para pembaca.

Surabaya,09 April 2020

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..........................................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang........................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah...................................................................................................1
1.3 Tujuan.....................................................................................................................2
1.4 Manfaat...................................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN
2.1 Definisi Diabetes Mellitus......................................................................................3
2.2 Penyebab Diabetes Mellitus...................................................................................3
2.3 Perencanaan Menu Bagi Pasien DM......................................................................4
2.4 Makanan yang Boleh dan Tidak Boleh Dikonsumsi Penderita Diabetes Mellitus.6
2.5 Daftar Menu Makanan Pasien Diabetes Mellitus...................................................13

BAB III PENUTUP


3.1 Kesimpulan.............................................................................................................19
3.2 Saran.......................................................................................................................19
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................20

iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Diabetes Mellitus adalah gangguan metabolisme yang secara genetis dan klinis
termasuk heterogen dengan manifestasi berupa hilangnya toleransi karbohidrat (Price &
Wilson, 2005). Diabetes Mellitus merupakan sekelompok kelainan kategori yang ditandai
oleh kenaikan keadaan glukosa dalam darah atau hiperglikemia (Smeltzer, S.C & Bare,
B.G, 2002).

Diabetes Mellitus adalah suatu kelainan metabolisme kronik yang terjadi karena
berbagai penyebab ditandai dengan konsentrasi glukosa darah melebihi normal, disertai
dengan gangguan metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein yang diakibatkan oleh
kelainan sekresi hormon insulin, kelainan kerja insulin atau kedua-duanya (Depkes RI,
2005).

Diabetes Mellitus merupakan suatu kumpulan problema anatomik dan kimiawi


yang merupakan akibat dari sejumlah faktor dimana didapat defisiensi insulin yang
absolut atau relatif gangguan fungsi insulin (WHO, 2005). Seseorang dikatakan diabetes
sesuai kriteria berdasarkan Standards of Medical Care in Diabetes 2010 sbb: - A1c > 6,5
%, - Gula Darah Puasa FPG > 126 mg/dL (7 mmol/L), puasa didefinisikan tidak adanya
ambilan kalori sedikitnya selama 8 jam, - 2 jam glukosa plasma > 200 mg/dL (11,1
mmol/L) selama OGTT dengan asupan glukosa sebanding dengan 75 glukosa anhydrous
yang dilarutkan, - Pasien dengan keluhan klasik hiperglikemia atau krisis hiperglikemia
dengan glukosa darah sewaktu > 200 mg/dL (11,1 mmol/L).

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa yang dimaksud Diabetes Mellitus ?
2. Apa penyebab penyakit Diabetes Mellitus ?
3. Bagaimana perencanaan menu bagi pasien Diabetes Mellitus ?
4. Apa saja menu makanan yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi untuk penderita
Diabetes Mellitus ?
5. Apa contoh daftar menu makanan pasien Diabetes Mellitus ?

1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian Diabetes Mellitus.
2. Untuk mengetahui penyebab penyakit Diabetes Mellitus.
3. Untuk mengetahui perencanaan menu bagi pasien DM.
4. Untuk mengetahui makanan yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi untuk penderita
Diabetes Mellitus.
5. Untuk mengetahui contoh daftar menu makanan pasien Diabetes Mellitus.

1.4 Manfaat
1. Mahasiswa dapat mengetahui pengertian Diabetes Mellitus
2. Mahasiswa dapat mengetahui penyebab penyakit Diabetes Mellitus.
3. Mahasiswa dapat mengetahui perencanaan menu bagi pasien DM.
4. Mahasiswa dapat mengetahui makanan yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi untuk
penderita Diabetes Mellitus.
5. Mahasiswa dapat mengetahui contoh daftar menu makanan pasien Diabetes Mellitus.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Definisi Diabetes Mellitus

Diabetes Mellitus adalah gangguan metabolisme yang secara genetis dan


klinistermasuk heterogen dengan manifestasi berupa hilangnya toleransi karbohidrat
(Price &Wilson, 2005). Diabetes Mellitus merupakan sekelompok kelainan kategori
yang ditandai olehkenaikan keadaan glukosa dalam darah atau hiperglikemia (Smeltzer,
S.C & Bare, B.G,2002). Diabetes Mellitus adalah suatu kelainan metabolisme kronik
yang terjadi karena berbagai penyebab, ditandai dengan konsentrasi glukosa darah
melebihi normal, disertai dengan gangguan metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein
yang diakibatkan oleh kelainan sekresi hormon insulin, kelainan kerja insulin atau kedua-
duanya (Depkes RI, 2005).

Diabetes Melitus adalah penyakit yang mempengaruhi gula darah, hal ini
terjadi karena glukosa (gula sederhana) di dalam darah terlalu tinggi. Sehingga tubuh
tidak dapat menggunakan insulin dengan benar atau tidak sempurna. Dalam kinerjanya,
makanan setelah cenderung membuat glukosa darah meningkat dan akan merangsang
pankreas untuk memproduksi insulin. Insulin bergerak membuat gula ke dalam sel untuk
diubah menjadi energi atau sebagai cadangan energi. Namun, jika terlalu banyak glukosa
dalam darah sulit untuk membuat insulin bekerja dengan baik. Hal ini dapat terjadi
biasanya pada orang yang memiliki usia lebih dari 30 tahun atau lebih tua. Dengan
kurangnya aktivitas yang mengeluarkan energi dapat menjadi pemicu tumbuhnya
penyakit mellitus. Kadar gula darah dalam batasan normal adalah antara 70-110mg/liter.

2.2 Penyebab Diabetes Mellitus


Penyebab diabetes biasanya karena hasil insuli tidak cukup untuk
mengakomodasi kadar gula dan sel-sel tubuh tidak merespon insulin dan ini biasanya
terjadi karena kandungan lemak yang besar dalam tubuh tidak sempurna karena
kurangnya aktivitas setiap hari. Penyebab lainya biasanya dikarenakan :
1. Kurangnya insulin karena virus atau faktor gizi pada saat anak-anak tidak
memadai.
2. Pengaruh genetik atau keturunan.
3. Tingginya kadar kortikosteroid.
4. Adanya kehamilan yang membuat kurangnya kadar insulin dalam darah.
5. Tubuh racun yang mempengaruhi kinerja insulin Gejala Penyakit Diabetes Insulin.
6. Kelebihan gula darah di atas 160-180 mg/dl, membuat urin dicampur dengan gula.
7. Ketika gula darah berada dalam tekanan yang lebih tinggi akan terjadi poliuri.
8. Terjadinya polidipsia atau haus berlebihan.
9. Terjadinya penurunan berat badan.
10. Penglihatan kabur, mual dan pusing.
11. Kurangnya daya tahan tubuh karena terlalu banyak berolahraga yang dilakukan
secara tidak teratur.

2.3 Perencanaan Menu Bagi Pasien DM

1. Waktu dan Porsi Makan


Jadwal dan porsi makan penyandang diabetes perlu diperhatikan. Bukan saja untuk
menjaga berat badan, tapi juga menjaga kadar gula darah yang stabil dari satu waktu
makan ke waktu makan berikutnya, dari hari ke hari. Porsi kecil dan jadwal teratur
telah terbukti membantu memperbaiki kadar gula darah, termasuk keharusan
menyantap makanan selingan.

2. Mengukur Bahan Makanan


Jumlah dan jenis bahan makanan yang boleh disantap diabetes perlu terukur, namun
ini bukan belenggu yang menyiksa. Pada awalnya, sebaiknya sebuah timbangan
(kalau ada jenis digital) harus tersedia, untuk menakar bahan makanan sesuai anjuran
dokter/ahli diet.

3. Memilih Bahan Makanan yang Baik


Kita tahu bahan makanan apa saja yang menguntungkan penyandang diabetes dan apa
saja yang sebaiknya dihindari.

4. Mengolah Hidangan
Hal ini memang merepotkan, terutama jika diabetes tinggal dan dirawat oleh anggota
keluarganya. Dalam hal yang satu ini harus bersikap cerdik. Contohnya ketika harus
membatasi pemakaian minyak goreng, lemak hewani, santan, gula, dan garam.

5. Perencanaan Menu
Terbatasnya variasi bahan makanan, padu-padan menu yang kurang tepat, bisa
menurunkan semangat diabetes dalam menjalani diet/pengaturan makanan. Disinilah
letaknya tunntutan agar penyandang diabetes, atau siapa pun yang merawatnya,
bersedia meluangkan waktu untuk menyusun perencanaan menu.
Presentasi kalori untuk setiap kali waktu makan (dihitung dari total kalori
untuk kebutuhan sehari) bagi penyandang diabetes adalah :

20% Untuk makan pagi/sarapan


10% Untuk makan selingan I (pagi)
30% Untuk makan siang
10% Untuk makan selingan II (sore)
20% Untuk makan malam
10% Untuk makan selingan III (malam)

Pada dasarnya penyandang diabetes boleh menyantap semua jenis bahan makanan
penghasil energy, asalkan jumlahnya seimbang, sesuai dengan kebutuhan tubuh. Dari
keseluruhan kebutuhan kalori sehari, untuk setiap kali makan penyandang diabetes dianjurkan
mengonsumsi :
Karbohidrat 50-60%
Protein 10-15%
Lemak <30%
Sayur dan buah (sumber Secukupnya
vitamin dan mineral)
Serat Secukupnya

2.4 Makanan Yang Boleh Dan Tidak Boleh Dikonsumsi Penderita Diabetes Mellitus
Berikut adalah saran menu makanan yang aman dikonsumsi bagi penderita
Diabetes Mellitus :

1. Air putih
Air putih memiliki peranan besar dalam membantu memperlancar
metabolisme tubuh. Air putih juga memiliki peranan besar dalam melarutkan
racun-racun dan lemak jahat dalam tubuh. Ketika merasa haus, biasakanlah untuk
memilih air putih, bukan air manis atau minuman soda.

2. Roti Gandum

Makanan pokok alternatif yang lebih baik untuk penderita diabetes adalah
roti gandum. Kita bisa mengonsumsi roti gandum sebagai makanan pokok
pengganti nasi atau roti putih. Roti gandum terbuat dari gandum utuh yang kaya
akan serat dan nutrisi lain seperti asam lemak omega-3, chromium, folat, dan
magnesium. Berbagai penelitian membuktikan bahwa gandum utuh efektif dalam
mengurangi resiko penyakit diabetes dan jantung. Serat pada roti gandum sangat
baik bagi penderita diabetes karena mampu menghambat pelepasan kadar gula di
dalam darah. Jadi, sakit diabetes atau tidak, roti gandum sangat baik untuk
dikonsumsi setiap hari sebagai pengganti nasi, kentang atau roti putih.
3. Ikan
Penderita diabetes sangat disarankan makan ikan. Jika lemak pada daging
sebaiknya dihindari, tidak demikian halnya dengan lemak ikan. Ikan berlemak
seperti patin, tuna, salmon, mackarel dan ikan hering mengandung banyak lemak
omega-3 yang berkhasiat memperlancar pembuluh areteri dengan menghajar lemak
jahat dan plak yang menempel. Omega-3 juga mampu mengurangi kadar
trigliserida dalam darah, sekaligus meningkatkan kadar lemak baik alias HDL. Satu
hal penting yang perlu diingat, ikan sebaiknya tidak digoreng, melainkan dimasak
dengan cara lain seperti di-pepes, dikukus, dibuat sup dan lainnya.

4. Buncis
Selain kandungan karbohidratnya yang rendah, buncis juga kaya akan serat
dan nutrisi yang berkhasiat dalam memperlancar pencernaan sekaligus menjaga
kadar gula darah tetap rendah setelah makan. Ketika hendak memasak sayur,
buncis bisa dijadikan pilihan menu yang baik bagi penderita diabetes.

5. Kacang-kacangan

Pada dasarnya, semua jenis kacang-kacangan merupakan makanan yang


baik bagi penderita diabetes karena mampu menjaga berat badan sekaligus
mengontrol kadar gula dalam darah. Kacang mengandung omega-3, yaitu lemak
baik yang tidak hanya berkhasiat sebagai obat penyakit jantung, tapi juga mampu
mengurangi resistensi insulin. Selain itu, kacang juga kaya akan serat, vitamin E
dan magnesium. Kacang polong mengandung serat dan juga kalsium, satu jenis
mineral yang dapat membantu membakar lemak tubuh. Ketika mengonsumsi
kacang-kacangan, pastikan kacang tersebut tidak terlalu banyak mengandung
garam ataupun gula.

6. Cabai
Cabai pada dasarnya makanan yang menyehatkan. Selain sebagai anti
kanker dan mengandung banyak antioksidan, senyawa capsaicin yang memberi
rasa pedas pada cabai ternyata juga bermanfaat dalam membakar lemak, kalori,
serta meningkatkan metabolisme tubuh. Cabai juga terbukti efektif dalam
mengurangi resiko obesitad dan meningkatkan ketahanan insulin. Namun perlu
diingat, khasiat cabai ini akan menjadi sia-sia jika menyantapnya bersama
gorengan atau disajikan dalam makanan berlemak seperti pada masakan padang.
Cobalah konsumsi cabai dalam campuran pepes, sop, atau sambal.

7. Dada ayam

Dada ayam juga merupakan makanan aman untuk penderita diabetes.


Dibandingkan bagian tubuh yang lain, dada ayam relatif rendah lemak dan kalori.
Satu porsi ayam dengan berat 300 gram hanya mengandung 142 kalori dan 3 gram
lemak yang penting, dada ayam ini tidak digoreng.

8. Susu bebas lemak dan yogurt


Selain ikan dan dada ayam, produk hewani lain yang aman untuk
dikonsumsi adalah susu tanpa lemak dan yogurt. Produk makanan ini kaya akan
kalsium dan vitamin D yang membantu menurunkan berat badan dan
meningkatkan ketahanan insulin. Jangan lupa, susu yang dikonsumsi adalah susu
tanpa lemak, bukan susu full cream.

9. Buah dan Sayuran


Sebagian besar buah dan sayuran sangat baik dikonsumsi oleh penderita
diabetes. Buah-buahan seperti pepaya, jeruk, buah berry, tomat memang rasanya
manis dan nikmat. Tapi jangan khawatir, karena buah tersebut tidak banyak
mengandung gula yang bisa membahayakan penderita diabetes. Buah-buahan
banyak mengandung vitamin penting dan antioksidan yang diperlukan tubuh.

Sedangkan konsumsi sayuran juga sangat penting karena kandungan serat-


nya mampu mengontrol dan mengikat karbohidrat dalam tubuh. Sayuran memang
merupakan sumber serat, mineral dan vitamin. Beberapa sayuran yang dianjurkan
bagi penderita diabetes antara lain paprika, kubis, bayam, brokoli, buncis, dan
wortel. Hasil riset membuktikan bahwa sayuran berdaun hijau mampu menurunkan
risiko diabetes tipe-2.

10. Cokelat hitam


Coklat terbaik untuk penderita diabetes adalah jenis cokelat hitam alias
dark chocolate. Disebut cokelat hitam karena mengandung bubuk cokelat lebih
banyak dari cokelat lainnya. Cokelat jenis ini kaya akan antioksidan flaconoid yang
berkhasiat menurunkan kadar kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol yang
baik, sekaligus mengurangi tekanan darah dalam tubuh kita.

11. Oat

Bagi sebagian orang, oatmeal memang rasanya tidak enak, seperti bubur
yang lengket. Padahal oat termasuk makanan yang sangat menyehatkan. Makanan
ini dapat membantu menjaga kadar kolsterol dan gula darah daam tubuh agar tetap
normal. Selain kaya akan serat, oat juga mengandung banyak jenis mineral seperti
magnesium, protein, fosfor dan vitamin B1, yang berperan penting dalam
memproduksi energi. Membiasakan diri sarapan dengan oatmeal merupakan
pilihan yang baik untuk mereka yang sehat maupun menderita penyakit diabetes.

12. Minyak zaitun


Minyak zaitun kaya akan lemak tak jenuh tunggal dan antioksidan. Lemak
tak jenuh ini berkhasiat mengurangi risiko penyakit jantung dan membantu
menjaga gula darah stabil dengan mengurangi resistensi insulin.

Makanan yang harus dihindari oleh penderita Diabetes Melitus :


1. Nasi putih
2. Buah kalengan

3. Popcorn kaya rasa

4. Makanan yang digoreng

5. Susu tinggi lemak

6. Daging berlemak

7. Kulit ayam

8. Roti tawar putih

2.5 Daftar Menu Makanan Pasien Diabetes Mellitus

Secara umum, penderita diabetes diharuskan untuk mengkonsumsi


makanan yang sehat dan menjauhi pantangannya. Anda juga bisa merumuskan
menu makanan sendiri yang bisa diterapkan mulai dari pagi hingga malam hari.
1. Pada pagi hari, anda bisa mengkonsumsi :
a. 100 gr nasi merah
b. Sayur rebus

c. Tambahkan 1 butir telur

d. Setengah buah alpukat sebagai pelengkap.


e. Untuk menu alternatif, bisa mengkonsumsi susu rendah lemak
seperti Diabetasol , telur omelet atau yogurt dan 2 lembar roti gandum dengan
selai kacang.

2. Di siang hari, konsumsi :


a. 150 gr beras merah, nasi sebanyak satu mangkok kecil
b. Sup sayuran

c. 50 gr ikan

d. Buah jeruk.

e. Sayur kangkung
f. Tahu atau tempe juga bagus untuk menu diet penderita diabetes.

 
3. Waktu malamnya, menunya bisa berupa :
a. 100 gr nasi merah atau 1-4 lembar roti gandum

b. 1-2 terong panggang


c. 50 gr ayam panggang

d. 1 buah pir.

BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Diabetes Melitus adalah penyakit yang mempengaruhi gula darah, hal ini
terjadi karena glukosa (gula sederhana) di dalam darah terlalu tinggi. Sehingga tubuh
tidak dapat menggunakan insulin dengan benar atau tidak sempurna. Perencanaan menu
bagi pasien DM yaitu dengan mengatur waktu dan porsi makan, mengukur bahan
makanan, memilih bahan makanan yang baik, mengolah hidangan, dan perencanaan
menu. Menu makanan yang anan dikonsumsi bagi penderita diabetes mellitus meliputi :
air putih, roti gandum, ikan, buncis, kacang-kacangan, cabai, dada ayam, susu bebas
lemak dan yogurt, buah dan sayuran, cokelat hitam, oat minyak zaitun. Sedangkan
makanan yang tidak boleh dikonsumsi pada penderita DM meliputi : nasi putih, kulit
ayam, gorengan, roti tawar putih, dan susu tinggi lemak.

3.2 Saran
Bagi perawat haruslah penting menjaga kebutuhan gizi pasien dan harus
memperhatikan dietapa saja yang harus di berikan kepada pasien. Jagalah kesehatan anda
sejak dini sebelumtumbul gejala penyakit yang kita takuti. Mulailah memilah-milah
makanan yang baik untukkesehatan kita dan hindari stress yang dapat memperparah
penyakit yang diderita.Bukan hanya perawat saja yang perlu menjaga kesehatan, tetapi
kita mnasyarakat luas jugaperlu memperhatikan kesehatan, dengan pola hidup sehat dan
olah raga yang teratur.

DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2008. Pentingnya Pengaturan Diet bagi Penderita Diabetes Mellitus. http://4-
healthyfood.blogspot.com/2008/03/pentingnya-pengaturan-diet-bagi.html . Diakses
pada tanggal 09 April 2020
Anonim. 2010. Pengaturan Makan bagi Diabetisi. http://indodiabetes.com/pengaturan-
makan-bagi-diabetisi.html . Diakses pada tanggal 09 April 2020
Bimantaro, Yoga. 2011. Penatalaksanaan Gizi pada Diabetes Mellitus.
http://www.morphostlab.com/artikel/penatalaksanaan-gizi-pada-pasien-diabetes-
mellitus.html . Diakses pada tanggal 10 April 2020
Mariyani, Lisa. 2008. Pengaturan Makan pada Penyandang Diabetes Mellitus – Bag.1.
http://kulinersehat.wordpress.com/2008/10/29/pengaturan-makan-pada-
penyandang-diabetes-mellitus-bag-1/ . Diakses pada tanggal 10 April 2020
Anonim. 2017. Daftar Menu Makanan Untuk Penderita Diabetes.
https://www.kalbestore.com/articles/menu-makanan-untuk-penderita-diabetes/.
Diakses pada tanggal 10 April 2020

Anda mungkin juga menyukai