Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

MENU MAKANAN BAGI BAYI USIA 6 BULAN – 1 TAHUN

OLEH :

CHRISTINA ROSINA MANU TAOPAN

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES KUPANG

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN ENDE

JURUSAN KEBIDANAN

TA 2018/2019
BAB I

PENDAHULUAN

Pertumbuhan bayi sangat cepat antara usia enam bulan sampai satu tahun. Hal ini
berpengaruh besar pada pola pemberian makannya. Pada usia enam bulan, bayi masih
perlu dipangku untuk duduk dan harus dipegang saat makan. Tetapi sejak usia
delapan bulan, kekuatan dan keseimbangan untuk duduk sendiri telah berkembang,
dan bayi mulai dapat menggunakan kursi tinggi. Pada usia enam bulan, bayi telah
mampu mengambil dan meraih sendok, meski gerakannya belum begitu baik. Pada
usia tujuh bulan atau delapan bulan, bayi telah mampu meraih dan menentukkan arah
dengan baik. Dengan memanfaatkan jari-jarinya, bayi dapat memegang makanan
kecil atau sendok, dan menggunakannya secara lebih terarah. Gerakan bayi semakin
berkembang saat usianya satu tahun. Tangan dan mata sudah baik sehingga sebutir
kacang atau kismis dapat diambilnya dengan baik. Bayi pun kini sudah dapat minum
dari cangkir atau gelas.
BAB II

PEMBAHASAN

1. Prinsip Gizi Seimbang Pada Bayi 6 – 12 Bulan


Kebutuhan gizi bayi berbeda dengan kebutuhan anak dan dewasa. Bayi
memerlukan karbohidrat dengan bantuan amilase untuk mencerna bahan makanan
yang berasal dari zat pati. Protein yang diperlukan berasal dari ASI ibu yang yaitu
dengan kadar 4 – 5 % dari total kadar kalori dalam ASI. Lemak yang diperlukan
58% dari kalori total dalam susu matur. Mineral yang diperlukan dalam masa ini
terdiri dari kalsium, pospor, klor, kalium, dan natrium yang menunjang
pertumbuhan dan perkembangan si bayi. Sedangkan untuk vitamin bervariasi
sesuai dengan diet ibu.
Setelah umur 6 bulan, setiap bayi membutuhkan makanan lunak yang bergizi
yang disebut dengan Makanan Pendamping Asi (MP – ASI).
MP-ASI merupakan makanan peralihan dari ASI ke makanan keluarga.
Pengenalan dan pemberian MP – ASI harus dilakukan secara bertahap baik bentuk
maupun jumlahnya, sesuai dengan kemampuan pencernaan bayi.
Pada keadaan biasa, MP-ASI dibuat dari makanan pokok yang disiapkan secara
khusus untuk bayi, dan diberikan 2-3 kali sehari sebelum anak berusia 12 bulan
MP-ASI harus bergizi tinggi dan mempunyai bentuk yang sesuai dengan umur
bayi. Makanan pendamping ASI diberikan setelah bayi berumur 6 bulan.
Sementara itu ASI harus tetap diberikan secara teratur dan sering.
MP-ASI yang baik :
- Padat energi, protein dan zat gizi mikro (zat besi, zinc, kalsium, vit A, vit C,
dan folat).
- Tidak berbumbu tajam, tidak menggunakan gula, garam, penyedap rasa,
pewarna dan pengawet
- Mudah ditelan dan disukai anak
- Tersedia lokal dan harga terjangkau
Jenis MPASI diantaranya:
- Buah-buahan yang dihaluskan/ dalam bentuk sari buah. Misalnya pisang
Ambon, pepaya , jeruk, tomat.
- Makanan lunak dan lembek. Misal bubur susu, nasi tim.
- Makanan bayi yang dikemas dalam kaleng/ karton/ sachet.
Tujuan pemberian makanan tambahan pendamping ASI adalah :
- Melengkapi zat gizi ASI yang sudah berkurang.
- Mengembangkan kemampuan bayi untuk menerima bermacam-macam
makanan dengan berbagai rasa dan bentuk.
- Mengembangkan kemampuan bayi untuk mengunyah dan menelan.
- Mencoba adaptasi terhadap makanan yang mengandung kadar energi tinggi.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemberian MPASI :
- Perhatikan kebersihan alat makan.
- Membuat makanan secukupnya.
- Berikan makanan dengan sebaik-baiknya.
- Buat variasi makanan.
- Ajak makan bersama anggota keluarga lain.
- Jangan memberi makanan dekat dengan waktu makan.
- Makanan berlemak menyebabkan rasa kenyang yang lama.

2. Macam – Macam Bentuk Makanan Pendamping ASI


 Makanan lumat adalah makanan yang dihancurkan atau disaring tampak kurang
merata dan bentuknya lebih kasar dari makanan limat halus, contoh: bubur susu,
bubur sumsum, pisang saring/dikerok, pepaya saring,tomat saring, nasi saring
dan lain – lain.
 Makanan lumat adalah makanan yang dihancurkan atau disaring tampak kurang
merata dan bentuknya lebih kasar dari makanan limat halus, contoh: bubur susu,
bubur sumsum, pisang saring/dikerok, pepaya saring,tomat saring, nasi saring
dan lain – lain.
 Makanan Padat adalah makanan lunak yang tidak nampak berair dan biasanya
disebut makanan keluarga, contoh : lontong, nasi tim, kentang rebus, biskuit, dan
lain – lain.

3.Bahan Gizi Penyusun MP-ASI


 Buah dan Sayuran: merupakan sumber vitamin, mineral dan zat gizi lainnya (zat
ini penting, meskipun hanya perlu dalam jumlah kecil) serta serat, yang sangat
penting. Vitamin yang penting untuk bayi dan balita antara lain vitamin A,
terdapat dalam buah dan sayuran berwarna merah, hijau dan kuning; vitamin C
yang banyak terdapat dalam buah dan sayuran, khususnya sayuran berwarna hijau
dan jeruk, papaya, melon, dan mangga.
 Makanan yang mengandung tepung (karbohidrat): seperti roti, kentang, beras,
pasta dan sereal yang penting untuk sumber energy, beberapa protein dan serat,
serta vitamin tertentu seperti vitamin B.
 Protein (daging, ikan, telur, hasil ternak, biji-bijian, kacang-kacangan dan tahu):
sangat penting untuk membantu pertumbuhan bayi anda. Selama proses
penyapihan, berikan bayi protein dua kali dari tiga kali jadwal makannya. Protein
tidak harus dari daging dan ikan. Makanan hasil peternakan, biji-bijian, dan
kacang hijau yang dicampur dengan sereal juga merupakan sumber protein yang
baik.
 Lemak: selama dua tahun pertama bayi butuh lebih banyak lemak dalam
makanannya daripada orang dewasa. Berilah susu yang mengandung lemak, keju
dan yoghurt.
 Serat: makanan berserat cenderung mengenyangkan bayi dan tidak mengandung
gizi. System pencernaannya pun tidak dapat menerima serat dalam jumlah besar.

4. Contoh Menu MP-ASI Untuk Anak Usia 6-9 bulan


Pemberian MP-ASI yang bervariasi akan meningkatkan minat bayi dan
menghindari rasa bosan yang dialami bayi. Berikut adalah beberapa contoh
penyajian menu MP-ASI.
1) Bubur Sumsum Kacang Hijau
Bahan:
- 15 gr (1,5 sdm) tepung beras
- 10 gr (1 sdm) kacang hijau, rebus, haluskan
- 75 cc (1/3 gelas belimbing) santan encer
- 20 gr daun bayam, iris halus
Cara Membuat :
1. Rebus kacang hijau dan daun bayam, saring dengan saringan atau blender
halus, sisihkan
2. Campurkan sedikit air denagn tepung beras hingga larut, tambahkan santan,
masak diatas api kecil hingga matang
3. Tambahkan hasil saringan nomor 1, aduk rata
2) Pisang Lumat Halus
Bahan :
Pisang masak 1 buah
Cara Membuat :
1.Cuci kulit pisang sampai bersih
2.Kupas kulitnya separuh
3.Keroklah pisang dengan senduk kecil
4.Segera berikan kerokan pisang kepada bayi

5. Contoh Menu MP-ASI Untuk Anak Usia 9-11 bulan


1) Nasi Tim Kangkung Saos Pepaya (MP-ASI lengkap)
Bahan :
- 50 gr nasi aron
- 10 gr ikan, haluskan
- 20 gr tempe, haluskan
- 15 gr kangkung
- 10 gr tomat
- 1 sdt minyak kelapa
- 75 cc (1/3 gelas belimbing) kaldu
- 50 gr papaya, haluskan
Cara Membuat :
1. Masukkan nasi aron, ikan, tempe, minyak kelapa ke dalam mangkok tim
2. Tambahkan air kaldu, tim hingga matang
3. Masukkan kangkung dan tomat, tim hingga matang
4. Angkat, sajikan dengan saus papaya
2) Nasi Tim Kacang Merah (MP-ASI sederhana)
Bahan :
- 50 gr nasi aron
- 20 gr (2 sdm) kacang merah, tumbuk kasar
- 20 gr labu siam, iris tipis
- 1 sdt minyak kelapa
- Dapat ditambahkan daun bawang, seledri, bawang Bombay
Cara Membuat :
1. Letakkan nasi aron, kacang merah dalam air wadah tim
2. Tambahkan minyak kelapa, tim hingga matang
3. Tmbahkan labu siam, tim hingga matang
4. Siap dihidangkan

6. Contoh Menu MP-ASI lainnya


1. Nasi Tim Ikan ( untuk 7 porsi )
Bahan:
• 100 g nasi
• 1,5 L air
• 1 kaleng fillet ikan salmon
• 100 g jagung kaleng
• 100 g bayam, potong kecil-kecil
• 50 g keju parut
Cara Membuat:
1. Nasi, ikan, dan jagung direbus dengan air, air bisa ditambahkan sedikit
demi sedikit, tidak sekaligus.
2. Setelah menjadi bubur (lunak), masukkan bayam (setelah dimasukkan 1,5 L
air)
3. Setelah didapat kekentalan yang diinginkan, matikan kompor, masukkan
keju parut, aduk.
4. Saring, ampasnya diblender, kemudian dicampurkan ke hasil saringan tadi.
5. Jika kurang kental, bubur bisa dipekatkan lagi dengan cara pemanasan.
6. Kemudian masukkan bubur ke dalam cetakan es, bekukan dalam freezer.
7. Setelah beku, lepaskan dari cetakan, masukkan ke dalam plastik.
8. Ketika akan dihidangkan, cukup dipanaskan dalam microwave.
2. Bubur Saring Sapi
Untuk bayi setelah umur 6 bulan
Untuk 7 porsi
Bahan:
• 100 g beras
• 2,5 l air
• 200 g daging sapi tanpa lemak (untuk steak), dipotong-potong kecil
• 100 g tomat tanpa biji, potong kecil-kecil
• 100 g wortel yang telah dikupas, potong kecil-kecil
• 100 g brokoli, potong kecil-kecil
• 50 g keju parut
Cara Membuat:
1. beras dan daging sapi direbus dengan air, air bisa ditambahkan sedikit demi
sedikit, tidak sekaligus.
2. Setelah beras dan daging sapi menjadi bubur (lunak), masukkan tomat,
wortel dan brokoli. (kira-kira setelah dimasukkan 2 L air)
3. Setelah didapat kekentalan yang diinginkan, matikan kompor, masukkan
keju parut, aduk.
4. Saring, ampasnya diblender, kemudian dicampurkan ke hasil saringan tadi.
5. Jika kurang kental, bubur bisa dipekatkan lagi dengan cara pemanasan.
6. Kemudian masukkan bubur ke dalam cetakan es, bekukan dalam freezer.
7. Setelah beku, lepaskan dari cetakan, masukkan ke dalam plastik.
8. Ketika akan dihidangkan, cukup dipanaskan dalam microwave.
3. Bubur Saring Ayam
Untuk bayi setelah umur 6 bulan
Untuk 7 porsi
Bahan:
• 80 g beras
• 2,5 l air
• 200 g dada ayam, dipotong-potong kecil
• 100 g tomat tanpa biji, potong kecil-kecil
• 100 g wortel yang telah dikupas, potong kecil-kecil
• 50 g keju parut
Cara Membuat:
1. Beras dan ayam direbus dengan air, air bisa ditambahkan sedikit demi
sedikit, tidak sekaligus.
2. Setelah beras dan ayam menjadi bubur (lunak), masukkan tomat dan
wortel. (kira-kira setelah dimasukkan 2 L air)
3. Setelah didapat kekentalan yang diinginkan, matikan kompor, masukkan
keju parut, aduk.
4. Saring, ampasnya diblender, kemudian dicampurkan ke hasil saringan tadi.
5. Jika kurang kental, bubur bisa dipekatkan lagi dengan cara pemanasan.
6. Kemudian masukkan bubur ke dalam cetakan es, bekukan dalam freezer.
7. Setelah beku, lepaskan dari cetakan, masukkan ke dalam plastik.
8. Ketika akan dihidangkan, cukup dipanaskan dalam microwave.
4. Tim tahu lezat
Untuk bayi mulai usia 6 - 9 Bulan
Untuk 1 porsi (1 porsi: 252 kalori).
Bahan:
• 50 gr wortel diparut
• 50 gr tahu dihancurkan
• 50 gr tepung beras merah atau putih
• garam secukupnya
• 500 cc air
• 20 gr daun bayam diiris halus
• 50 gr tomat diiris kecil
• Gula pasir secukupnya
Cara membuat:
1. Masukkan wortel, tahu, tepung beras, dan air dalam mangkuk tahan panas
kemudian ditim. Selama ditim mangkuk harus tertutup, sambil sekali- kali
isinya diaduk.
2. Setelah setengah masak masukkan bayam lalu aduk lagi masak sampai tim
betul2 lunak, lalu angkat.
3. Haluskan dengan blender kalau ada, kemudian saringlah dan hidangkan
dengan air tomat.
Cara membuat air tomat:
• Rendam tomat dalam air panas yang baru mendidih kira2 10 menit, lalu
angkat, hancurkan dan saring, tambahkan 100 cc air dan sedikit gula.
• Balita dibawah usia 6 bulan dapat disaring / dihaluskan terlebih dahulu.
5. Bubur Milna Sari Jeruk
Untuk bayi mulai usia 6 - 9 Bulan
Untuk 1 porsi (1 porsi: 252 kalori).
Bahan:
• 3 keping Biskuit Milna.
• 150 ml Susu Formula Cair.
• 50 ml Sari Jeruk manis.
Cara membuat:
1. Campur Biskuit dengan Susu hangat, aduk sampai rata.
2. Tuang dalam mangkuk, siram dengan Sari Jeruk.
3. Hidangkan segera.
Keterangan:
• Susu formula cair, dibuat dari 150 ml air hangat matang dicampur dan
diaduk dengan 5 sendok takar Susu Formula Bubuk (yang biasa diminum).
6. Nasi Tim Cincang
Untuk bayi mulai usia 9 - 12 Bulan
Untuk 1 porsi (1 porsi : 226 kalori).
Bahan:
• 500 - 750 ml Air.
• 2 sendok makan Beras.
• 50 gram Tahu, cincang.
• 25 gram Daging giling.
• 50 gram Wortel parut.
• 25 gram Tomat cincang.
• 2 sendok makan Santan kental.
• 1/2 sendok teh Garam halus.
Cara membuat:
1. Rebus Air bersama Beras, Tahu dan Daging giling. Aduk-aduk dan
masukkan
2. Wortel serta Tomat. Aduk dan masak hingga sayuran matang. Angkat dari
api.
3. Tuangi Santan dan tambahkan Garam. Aduk hingga tercampur rata. Angkat
dari atas api. Tuangkan ke dalam mangkuk tahan panas.
4. Panaskan dandang dan kukus Nasi Tim sampai Air habis.
5. Angkat dan sajikan segera dalam keadaan hangat.
Keterangan:
• Pilihlah tahu yang masih segar, warna dan baunya belum berubah.
7. Nasi Tim Hati
Untuk bayi mulai usia 6 - 9 bulan
Untuk 2 porsi (1 porsi: 209 kalori).
Bahan:
• 600 ml Air.
• 2 sendok makan Beras.
• 25 gram Hati Ayam, iris kecil.
• 25 gram Tempe.
• 50 gram Labu Kuning, parut.
• 1 iris Tomat matang.
• 1/4 sendok teh Garam Halus.
• 1 sendok teh Minyak.
Cara membuat:
1. Masak Air bersama Beras, Hati Ayam serta Tempe. Aduk perlahan hingga
agak mengental.
2. Masukkan Labu Kuning, Tomat dan masak sambil diaduk hingga matang.
3. Tambahkan Garam dan Minyak, aduk hingga tercampur rata. Angkat, dan
biarkan hingga dingin.
4. Saring atau masukkan k dalam blender dan haluskan.
5. Tuang dalam mangkuk dan sajikan segera.
Keterangan:
• Pilihlah Hati Ayam yang masih utuh, tidak hancur, terutama empedunya.
Bila empedu pecah, hati akan terasa pahit.
8. Bubur beras merah.
Masak air + 2 sendok tepung beras merah, beri susu formula sedikit atau gula
merah.

Anda mungkin juga menyukai