Anda di halaman 1dari 10

ANEMIA

PADA REMAJA

BY NAWAL AZKIA
P07131119026
D III Gizi tk 2
SEKILAS INFO

Berdasarkan hasil Riskesdas


tahun 2018 terdapat 48,9%
remaja yang mengalami anemia
terutama remaja putri.
Tanpa sel darah merah yang cukup, oksigen tidak akan
sampai ke organ-organ tubuh dengan maksimal.
Akibatnya, fungsi tubuh pun terganggu.
Jenis-Jenis Anemia
1. Anemia akibat kekurangan zat
besi
2. Anemia pada masa kehamilan
3. Anemia akibat perdarahan
4. Anemia aplastik
5. Anemia hemolitik
6. Anemia akibat penyakit kronis
7. Anemia sel sabit
8. Thalasemia
Kadar Hemoglobin Normal
Anak-anak & remaja: 11-13
g/dL
Pria dewasa: 14-18 g/dL
Wanita dewasa: 12-16 g/dL
Pria lansia: 12,4-14,9 g/dL
Wanita lansia: 11,7-13,8
g/dL
Sebab-Sebab terjadinya Anemia
Anemia Akibat Tubuh tidak Memproduksi Sel Darah
Merah yang Cukup
Kondisi yang sering juga disebut anemia defisiensi zat
besi ini terjadi ketika anak kurang mengonsumsi asupan
yang mengandung zat besi atau nutrisi lainnya.

Anemia karena Sistem Imun Menghancurkan terlalu


Banyak Sel Darah Merah
Kondisi ini biasanya dialami oleh anak yang
memiliki kelainan darah. Misalnya, anemia sel sabit.

Anemia karena Perdarahan


Sebagai contoh, seorang remaja perempuan bisa saja
mengalami perdarahan menstruasi yang berlebihan
hingga berujung pada kondisi kurang darah. Di antara
ketiga tipe anemia tersebut, defisiensi zat besi adalah
penyebab yang paling umum dari anemia pada remaja.
Remaja perempuan juga diketahui lebih rentan terkena
anemia dibanding remaja laki-laki. Pasalnya, mereka rutin
mengalami perdarahan menstruasi setiap bulannya.
njsajabhdxgad

Anda mungkin juga menyukai