INFLUENZA
2. Stelamaris Gimbo
3. Robert Tangke
4. Irmawati
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Widya Nusantara Palu
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
makalah ini, baik dari segi penulisan maupun isinya. Untuk penyempurnaan lebih
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL........................................................................................ i
KATA PENGANTAR...................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah................................................................................. 2
C. Tujuan................................................................................................... 3
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Influenza............................................................................. 4
C. Patofisiologi.......................................................................................... 6
iii
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan........................................................................................... 23
B. Saran..................................................................................................... 23
DAFTAR PUSTAKA
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
paling sering didapat pada manusia. Influenza juga merupakan salah satu
terdokumentasi dengan baik muncul pada 1580, dimana muncul dari Asia
dan empat di antaranya terjadi pada abad ini yakni pada 1918 (Spanish flu)
H1N1, 1957 (Asia flu) yang meyebabkan 1-1,5 juta kematian oleh virus
epidemi influenza yang biasanya muncul setiap tahun pada musim dingin
1
Indonesia atau di negara-negara tropis pada umumnya kejadian wabah
influenza dapat terjadi sepanjang tahun dan puncaknya akan terjadi pada
bulan Juli.
mengalami evolusi dan adaptasi yang cepat, dapat melewati barier spesies
dan menyebabkan pandemic pada manusia. Burung air liar dan itik
puyuh dapat juga menjadi tempat reassortment dari VAI asal berbagai
B. Rumusan Masalah
Dalam makalah ini masalah yang akan dikaji adalah sebagai berikut :
2
8. Bagaimana cara pengobatan virus influenza ?
C. Tujuan
3
BAB II
PEMBAHASAN
kepala dan sering disertai pilek, sakit tenggorok dan batuk non produktif.
Dalam klasifikasi virus influenza, virus adalah virus RNA membuat tiga
a. Virus Influenza A
b. Virus Influenza B
c. Virus Influenza C
a. Virus Influenza A
4
Genus ini memiliki satu spesies, influenza a virus. Burung akuatik
yang liar yang host alami untuk sejumlah besar influenza A. kadang-
H9N2
H7N2
H7N3
H10N7
b. Virus Influenza B
Genus ini memiliki satu spesies, influenza b virus. Flu b hampir secara
Jenis influenza bermutasi pada tingkat 2-3 kali lebih lambat dari tipe a
e. Coli tipe.
5
Ini mengurangi tingkat perubahan antigenic, dikombinasikan dengan
c. Virus Influenza C
C. Patovisiologi
mutagenik yang mana virus tersebut dihirup lewat droplet mukus yang
mengisi alveoli dan exudat yang berisi leukosit, erithrosit dan membran
hyaline. Hal ini sulit untuk mengontrol influenza sebab permukaan sel
6
Setelah nekrosis dan desquamasi terjadi regenerasi epithelium
secara perlahan mulai setelah sakit hari kelima. Regenerasi mencapai suatu
maximum kedalam 9 sampai 15 hari, pada saat produksi mukus dan celia
Penyakit ini penting karena sifatnya epidemik dan pandemik dan karena
angka kematian tinggi bersama sekunder. Resiko tinggi pada orang tua dan
Penyebab utama influenza atau pilek ini adalah virus yang bernama
Rinovirus. Virus yang terdapat dalam mukus atau lapisan lendir penderita
jari-jari yang mengandung virus diusapkan pada mata dan hidung sehingga
jari=jari melalui aktivitas rutin sehari-hari terjadi pada 23,5% jari, setelah
7
perpindahan virus menurun menjadi 4%, dan setelah 48 jam tidak
menularkan virus pada orang lain) dimulai satu hari sebelum gejala
lebih lama. Orang yang tertular influenza paling infektif pada hari kedua
lendir hidung yang masuk secara langsung pada mata, hidung, dan
dalam udara) yang dihasilkan saat orang yang terinfeksi batuk, bersin,
8
c. melalui penularan tangan-ke-mata, tangan-ke-hidung, atau tangan-ke-
sampai 40.000 droplet sebagian besar dari droplet tersebut cukup besar dan
akan hilang dari udara dengan cepat. Seberapa lama virus influenza dapat
Karena virus influenza dapat bertahan di luar tubuh, virus ini juga dapat
virus dapat bertahan selama satu atau dua hari pada permukaan yang keras
dan tidak berpori seperti plastik atau metal, selama kurang lebih lima belas
menit pada kertas tissue kering, dan hanya lima menit pada kulit. Namun,
hari pada uang kertas Virus flu burung dapat bertahan dalam waktu yang
9
belum diketahui saat berada dalam keadaan beku). Virus mengalami
Gejala influenza dapat dimulai dengan cepat, satu sampai dua hari
dingin, namun demam juga sering terjadi pada awal infeksi, dengan
orang merasa begitu sakit sehingga mereka tidak dapat bangun dari
tempati tidur selama beberapa hari, dengan rasa sakit dan nyeri sekujur
tubuh, yang terasa lebih berat pada daerah punggung dan kaki. Gejala
b. Batuk
c. Hidung tersumbat
e. Kelelahan
f. Nyeri kepala
nyeri abdomen, (dapat menjadi parah pada anak dengan influenza B).
10
G. Cara Pencegahan Virus Influenza
infeksi dari virus yang sejenis. Tetapi karena virus ini dapat bermutasi
mengurangi terjadinya infeksi yang disebabkan oleh virus H5N1 atau flu
Golongan yang memerlukan vaksini ini antara lain : usia > 65 th,
hujan. Selain itu perubahan perilaku masyarakat dengan gaya hidup yang
a. Mencuci tangan
virusnya akan mudah menular pada orang lain yang menyentuh benda-
benda tersebut.
11
Virus mampu bertahan hidup berjam-jam bahkan hingga berminggu-
mungkin.
Bila kita menutup bersin dengan tangan, maka virus flu akan mudah
menempel pada tangan dan dapat menyebar pada orang lain. Jika kita
merasa ingin bersin atau batuk, gunakanlah tisu dan kemudian segera
membuangnya.
Virus flu masuk ke dalam tubuh melalui mata, hidung, maupun mulut.
yang cukup? Jika warna urine berwarna relatif jernih berarti tubuh kita
e. Mandi sauna
12
Meskipun belum terbukti bahwa mandi sauna dapat berpengaruh
menunjukkan bahwa orang yang mandi sauna dua kali per minggu
akan memiliki kemungkinan yang lebih kecil untuk terserang flu. Hal
tersebut memang sesuai dengan teori bahwa ketika kita menghirup uap
panas lebih dari suhu 80 derajat celcius akan menyebabkan virus flu
tubuh, khususnya di cuaca yang dingin karena cuaca seperti ini akan
i. Konsumsi yogurt
rendah lemak setiap hari dapat mengurangi risiko terserang flu sekitar
13
diketahui dapat menstimulus produksi sistem kekebalan tubuh untuk
menyerang virus
j. Relaksasi
Jika kita dapat mengajari diri sendiri untuk relaks atau santai, maka
untuk meredakan gejala demam dan nyeri otot yang berhubungan dengan
flu. Anak-anak dan remaja dengan gejala flu (terutama demam) sebaiknya
influenza tipe B), karena hal tersebut dapat menimbulkan Sindrom Reye,
14
Dua kelas obat antivirus yang dipergunakan terhadap influenza
hamil, anak berusia kurang dari dua tahun dan orang dengan masalah
1. Pengkajian Keperawatan
Wajah memerah
anterior
15
Sakit kepala, photophobia dan sakit retrobulbar
b. Pernapasan
d. Neurologi
e. Suhu Tubuh
hingga 1030F) yang secara bertahap turun dan naik lagi pada hari
ketiga.
2. Diagnosa Keperawatan
16
1) Inefektif perubahan jalan napas b.d obstruksi brhonchial
Data Subyektif :
demam.
photophobia
3. Perencanaan keperawatan
Tujuan-tujuan pasien
a. Jalan udara pasien akan menjadi tetap dengan bunyi napas jelas.
17
c. Pasien akan mampu untuk melakukan aktivitas harian tanpa
kelemahan.
4. Implementasi keperawatan
brhonchial.
Intervensi :
5. Posisi pasien berada pada body aligment yang benar untuk pola
18
R/ Sekresi bergerak oleh gravitasi selagi posisi berubah.
diaphragmatis.
diaphragmatis.
pengeluarannya.
kecuali kontradiksi.
yang inadekuat.
Intervensi :
1. Timbang pasien
19
R/ Periksa tambahan atau kehilangan cairan.
interstitial.
cairan.
cairan.
perawatan.
Intervensi :
20
R/Menentukan luasan toleransi.
R/Mengurangi kelelahan.
melakukannya.
Intervensi :
21
R/Tentukan keseimbangan cairan dan perlu meningkatkan
intake.
22
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
respiratorius.
dan disfagia.
imunoprofilaksis.
B. Saran
jangan lupa menjaga kebersihan baik dari badan, tempat, maupun pakaian
23
DAFTAR PUSTAKA
http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20081229230933AAvsaHv
(Akses 22 Juni 2013)
“Influenza”. http://dinkes.tasikmalayakota.go.id/index.php/informasi-
penyakit/196-influenza.html (Akses 22 Juni 2013)
24