Disusun oleh :
1. Mora Fidela
2. Muhammad Mahatir
3. Qinthara Haifa
4. Ridhatul Najwa Latiffah
5. Rika Sari
6. Rina Nurhefah
7. Rivana Tria Ananta
8. Syawal
KATA PENGANTAR
KATA PENGANTAR..................................................................................................................
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Gizi adalah suatu proses organisme menggunakan makanan yang
dikonsumsi secara normal melalui proses digesti, absorpsi, transportasi,
penyimpanan, metabolisme, dan pengeluaran zat-zat yang tidak
digunakan untuk mempertahankan kehidupan, pertumbuhan dan fungsi
normal dari organ-organ serta menghasilkan energi.
Zat gizi ( nutrient ) adalah bahan-bahan kimia yang diperlukan tubuh
untuk hidup, tumbuh, bergerak, dan menjaga kesehatannya, dan sumber
bahan-bahan kimia itu berasal dari makanan. Zat gizi merupakan unsur
yang terkandung dalam makanan yang memberikan manfaat bagi
kesehatan manusia. Masing-masing bahan makanan yang dikonsumsi
memiliki kandungan gizi yang berbeda. Zat gizi yang terkandung dalam
makanan tersebut berbeda-beda antara makanan yang satu dengan yang
lainnya. Perbedaan tersebut dapat berupa jenis zat gizi yang terkandung
dalam makanan, maupun jumlah dari masing-masing zat gizi. Jumlah zat
gizi yang dikenal saat ini sebanyak 45 jenis, dan dikelompokan menjadi
zat gizi makro dan mikro.
Kemajuan suatu bangsa bergantung kepada banyak komponen tang
terkait, termasuk sumber daya manusianya. Sumber daya manusia yang
berkualitas ditentukan oleh kemampuan fisik dan intelegensia yang
optimal, dan hal ini erat kaitannya dengan kecukupan gizi yang dimulai
sejak masa janin sampai dewasa.
Dengan pertimbangan-pertimbangan dan alasan itulah, maka dalam
makalah ini akan dibahas tentang gizi makro dan mikro yang terdapat
dalam berbagai bahan pangan yang dikomsumsi sehari-hari.
B. Latar Belakang
1. Apa yang dimaksud gizi makro dan mikro?
2. Apa saja macam-macam gizi makro dan mikro?
3. Apa saja contoh penyakit akibat kekurangan dan kelebihan gizi makro
dan gizi mikro?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui yang dimaksud gizi makro dan gizi mikro
2. Untuk mengetahui macam-macam gizi makro dan gizi mikro
3. Untuk mengetahui contoh penyakit akibat kekurangan gizi makro dan
gizi mikro
BAB II
PEMBAHASAN
1. Karbohidrat
a. Pengertian karbohidrat
Karbohidrat ( hidrat dari karbon ), hidrat arang, atau sakarida
( dari bahasa yunani , berarti “gula”) adalah segolongan
besar senyawa organik yang paling melimpah dibumi. Karbohidrat
sendiri terdiri atas karbon, hidrogen, dan oksigen. Bentuk molekul
karbohidrat paling sederhana terdiri dari satu molekul gula
sederhana yang disebut monosakarida, misalnya glukosa,
galaktosa, dan fruktosa. Banyak karbohidrat merupakan polimer
yang tersusun dari molekul gula yang terangkai menjadi rantai
yang panjang serta dapat gula bercabang-cabang, disebut
polisakarida, misalnya pati, kitin, dan selulosa. Selain
monosakarida dan polisakarida, terdapat pula disakarida (rangkaian
dua monosakarida) dan oligosakarida (rangkaian beberapa
monosakarida).
b. Fungsi karbohidrat
1) Sumber energi tubuh
Fungsi utama karbohidrat adalah sebagai pasokan utama
energi bagi tubuh. Setiap gram karbohidrat menghasilkan 4
kkalori. Keberadaan karbohidrat didalam tubuh , sebagian ada
pada sirkulasi darah sebagai glukosa untuk keperluan energi,
sebagian terdapat pada hati dan jaringan otot sebagai glikogen,
dan sebagian lagi sisanya diubah menjadi lemak untuk
kemudian disimpan sebagai cadangan energi didalam jaringan
lemak.
2) Melancarkan sistem pencernaan
Makanan tinggi karbohidrat kaya akan serat yang berfungsi
melancarkan sistem pencernaan dan buang air besar. Serat pada
makanan dapat membantu mencegah kegemukan, kanker usus
besar. Diabetes mellitus, dan jantung koroner yang berkaitan
dengan kolesterol tinggi.
3) Mengoptimalkan fungsi protein
Ketika kebutuhan karbohidrat tidak terpenuhi, maka tubuh
akan mengambil protein sebagai cadangan energi. Akibatnya
fungsi protein sebagai zat pembangun tidak optimal. Memenuhi
kebutuhan karbohidrat akan membuat protein melaksanakan
tugas utamanya sebagi zat pembentuk tubuh.
4) Mengatur metabolisme lemak
Fungsi karbohidrat lainnya, yaitu sebagai penatur
metabolisme lemak dalam tubuh. Karbohidrat mencegah
terjadinya oksidasi lemak yang tidak sempurna.
5) Karbohidrat sebagai pemanis alami
Karbohidrat juga berfungsi sebagai pemberi rasa manis pada
makanan, khususnya monosakarida dan disakarida. Gula tidak
mempunyai rasa manis yang sama, dan fruktosa adalah jenis
gula yang paling manis.
c. Klasifikasi karbohidrat
1) Monosakarida
Monosakarida merupakan karbohidrat paling sederhana
karena molekulnya hanya terdiri atas beberapa atom c dan tidak
dapat diuraikan dengan cara hidrolisis menjadi karbohidrat lain.
Monosakarida dibedakan menjadi aldosa dan ketosa. Contoh
dari aldosa yaitu glukosa dan galaktosa. Contoh ketosa itu
fruktosa.
2) Disakarida dan oligosakarida
Merupakan karbohidrat yang terbentuk dari 2 molekul
monosakarida yang berikatan melalui gugus –OH dengan
melepaskan molekul air. Contoh dari disakarida adalah sukrosa,
laktosa, dan maltosa. Oligosakarida adalah polimer derajat
polimerisasi 2 sampai 10 dan biasanya larut dalam air.
Oligosakarida yang terdiri dari 2 molekul disebut disakarida,
dan bila terdiri dari 3 molekul disebut triosa. Sukrosa (sakarosa
atau gula tebu) terdiri dari molekul glukosa dan fruktosa,
laktosa terdiri dari molekul glukosa dan galaktosa dan maltosa
terdiri dari 2 molekul glukosa.
3) Polisakarida
Polisakarida merupakan karbohidrat yang terbentuk dari
banyak sakarida sebagai monomernya, rumus umum
polisakarida yaitu . polisakarida merupakan polimer
molekul-molekul monosakarida yang dapat berantai lurus atau
bercabang dan dapat dihidrolisis dengan enzim-enzim yang
spesifik kerjanya. Contoh polisakarida adalah selulosa,
glikogen, dan amilum.
d. Sumber-sumber karbohidrat
1) Beras merah
Kandungan tinggi serat yang membuat nasi merah dianggap
sebagai sumber karbohidrat yang baik dan sehat. Beras merah
juga bisa mengurangi kolesterol jahat “LDL” tanpa mengurangi
kolesterol baik “HDL”. Makan dua porsi atau lebih beras merah
juga mengurangi resiko diabetes.
2) Ubi jalar
Ubi jalar adalah sumber karbohidrat yang sehat untuk
penderita sakit maag, diabetes, masalh berat badan dan sendi.
Ubi jalar juga kaya akan beta-karoten yang merupakan
antioiksidan yang banyak ditemukan pada sayuran berdaun
hijau.
3) Kentang, singkong, sagu, gandum, jagung, dll.
2. Lemak
a. Pengertian lemak
Lemak bahasa inggris (fat) merujuk pada sekelompok besar