Disusun oleh :
PENDIDIKAN OLAHRAGA
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta
karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan makalah ini yang alhamdulillah
tepat pada waktunya yang berjudul “ZAT GIZI MIKRO (MINERAL)”. Makalah ini berisikan
informasi tentang apa yang dimaksud zat gizi mikro terlebih pengertian dari Mineral, bagaimana
susunan kimianya, apa saja macam macam zat gizi mikro jenis Mineral, darimana saja sumber
makanannya, apa saja fungsinya, berapa kebutuhan per hari untuk tubuh, dan apa saja akibat jika
kelebihan maupun kekurangan Zat Gizi Mikro khususnya pada Mineral. Diharapkan makalah ini
dapat memberikan informasi kepada kita semua. Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh
dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu
kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Akhir kata, kami sampaikan terima kasih
kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai
akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB 1 PENDAHULUAN 1
1.3 Tujuan 2
BAB II PEMBAHASAN 3
2.2 Mineral 3
3.1 Kesimpulan 45
DAFTAR PUSTAKA 46
BAB I
PENDAHULUAN
3. Gangguan Pendengaran
Efek lainnya yang patut diwaspadai dan bahkan sebaiknya dicegah sedari
awal adalah gangguan pendengaran. Jika tubuh tak mendapat cukup magnesium,
maka telinga berdenging adalah salah satu kondisi gangguan pendengaran yang
akan dialami, atau sebut saja dengan istilah tinnitus yang dapat terjadi secara
konstan. Efek satu ini bisa semakin parah apabila asupan magnesium tak segera
ditambah dan akibatnya dapat mengalami kehilangan pendengaran.
4. Depresi
Magnesium yang terlalu rendah dapat berefek pada kesehatan mental kita
dan ini termasuk bahaya apabila sampai dibiarkan tanpa penanganan yang serius.
Kurangnya magnesium dengan depresi memiliki hubungan yang erat.
6. Kelelahan
Energi ekstra akan ditarik oleh tubuh ketika kita melakukan berbagai
aktivitas yang berat setiap harinya. Jika kegiatan yang padat tersebut tak
diimbangi dengan asupan nutrisi yang baik, terutama asupan magnesium yang
cukup, maka fungsi dari berbagai sistem enzim akan terhambat. Jika enzim
terhambat, maka fungsi tubuh pun tidak akan berjalan normal yang memberikan
efek pada tubuh menjadi cepat lelah saat beraktivitas.
7. Sakit Kepala
Berhati-hatilah dan selalu mengerti efek samping apa saja yang bisa terjadi
pada tubuh ketika mengonsumsi obat-obatan tertentu, seperti diuretik dan
antibiotik. Konsumsi obat-obat tersebut secara berlebihan mampu mengurangi
kadar magnesium, berikut juga saat kita mengonsumsi alkohol. Ketika
magnesium perlahan menurun di dalam tubuh, tak hanya tubuh merasa cepat lelah,
tapi sakit kepala juga tak dapat terhindarkan.
2. Kerusakan Tulang
Jika penyakit tulang dapat timbul karena kelebihan fosfor, maka Anda
yang tidak mendapat asupan fosfor secara cukup akan mengalami kerusakan
tulang. Karena tubuh memiliki 85% fosfor yang ada pada tulang dan gigi, maka
jika sampai asupan fosfor rendah, bisa dipastikan tulang pun akan mengalami
masalah dan mengalami kerusakan apabila asupan fosfor dalam tubuh tidak
segera ditambah.
3. Hipofosfatemia
4. Kalium berperan dalam pertumbuhan sel, taraf kalium dalam otot berhubungan
dengan masaa otot dan simpanan glikogen.
2.4.2.5.3 Kebutuhan Perhari
Karena Kalium merupakan bagian esensial semual sel hidup, maka
kebutuhan Kalium minimum yang diperlukan oleh tubuh ditaksir sebanyak 2000
mg per hari.
2.4.2.5.4 Akibat Kelebihan Kalium (K)
1. Hiperkalemia
Apabila kekurangan kalium bisa memunculkan efek hipokalemia,
hiperkalemia pun dapat dialami oleh seseorang yang berkelebihan kalium. Ada
terlalu banyak kalium yang terserap oleh tubuh sehingga bisa memicu sejumlah
penyakit yang bahkan dapat membawa kepada kematian. Untuk mengetahui
gejala apa saja dari hiperkalemia yang perlu kita waspadai, berikut adalah ciri-
cirinya:
Tak hanya pada ginjal, jantung adalah organ yang dapat terkena efek
buruk dari kelebihan kalsium. Detaknya yang tak beraturan memang bisa menjadi
gejala dari hiperkalemia, namun hati-hati juga karena ini bisa menjadi penyakit
jantung lainnya yang juga sangat serius.
Adapun sumber-sumber kromium terbaik dapat kita temukan seperti, Beras merah,
Biji-bijian (terutama pada kedelai), Buah (terutama anggur), Sayur (terutama pada
brokoli), Kentang, Ikan laut, Kuning telur, Daging (terutama hati), Sereal,
Bawang putih, jamur, Gandum, dan juga ada kacang- kacangan
2.4.4.1.2 Fungsi Kromium (Cr)
Kelebihan krom krena makanan belum pernah ditemukan pada ibu hamil,
bayi, anak, remaja, dewasa. Tetapi, para pekerja yang terkena limbah industri dan
cat yang mengandung krom tinggi dikaitkan dengan kejadian penyakit hati dan
kanker paru-paru.
2.4.4.1.5 Akibat Kekurangan Kromium (Cr)
Kekurangan kromium karena makanan jarang terjadi baik pada ibu hamil,
bayi, anak, remaja, dan dewasa. Tetapi kekurangan kromium pada remaja, dewasa
dan ibu hamil diduga dapat menyebabkan sindroma mirip diabetes.
Sebagian besar Zat Besi berasal dari telur, daging, ikan, udang, tepung
gandum, roti, kacang-kacangan, dan sayuran hijau. Selain itu Hati juga memiliki
kandungan zat besi yang tinggi.
1. Keracunan
Kelebihan dalam mengonsumsi zinc juga dapat berakibat fatal pada bagian
ginjal karena ginjal. Apabila seseorang sudah terdiagnosa mengidap penyakit
ginjal atau sebelumnya kondisi ginjal sudah bermasalah, mengonsumsi zinc,
khususnya suplemen zinc sulphate akan memperparah kondisi ginjal. Penanganan
yang terlambat bisa memicu gagal ginjal pada level kronis.
3. Sakit Kepala
5. Kram Perut
1. Merusak Penglihatan
Salah satu manfaat dan fungsi zinc adalah menjaga kesehatan dan
meningkatkan kesuburan para pria, jadi saat zinc kurang di dalam tubuh,
infertilitas pria pun akan terpengaruh. Itulah mengapa para pria wajib untuk
senantiasa memenuhi kebutuhan harian normal akan nutrisi satu ini sehingga
segala masalah seksual dapat dihindari. Selain itu proses dari pembentukan
sperma akan terganggu, berikut juga proses perkembangan organ seks sekunder
maupun primer yang dimiliki para laki-laki.
4. Kerusakan Otak
Zinc juga adalah zat penting yang bila kadarnya rendah akan
memengaruhi fungsi serta cara kerja otak. Kerusakan di bagian otak berpotensi
besar apabila didukung juga dengan keberadaan penyakit alzheimer serta
Parkinson yang tengah berkembang. Kerusakan otak ini akan berimbas pada
suasana hati atau mood kita sewaktu-waktu karena zinc sendiri memiliki manfaat
untuk menenangkan otak. Masalah pada otak ini kemudian akan membuat
penurunan mood dan hal ini hanya dapat dikendalikan ketika kita mengonsumsi
zinc lebih banyak.
Tak hanya vitamin E saja yang berguna dalam menjaga kesehatan kulit,
bahkan zinc pun memiliki fungsi tersebut. Ketika kulit mengalami luka dan
asupan zinc terlalu sedikit dan tidak begitu cukup, maka luka tersebut akan
memakan waktu lama untuk bisa sembuh total. Intinya, kekurangan zinc bakal
menghambat pemulihan luka pada kulit.
6. Gangguan Usus
Efek dari kekurangan zinc juga terjadi pada usus di mana ada gangguan
dalam proses penyerapan sari-sari makanan yang kita konsumsi setiap hari. Inilah
kondisi yang disebut juga dengan istilah sindrom malabsorpsi dan ini tak akan
baik bagi pencernaan yang bila dibiarkan bisa saja menyebabkan penyakit lainnya
yang berhubungan dengan saluran cerna kita.
7. Kerontokan Rambut
Zinc tak hanya baik untuk menjaga kesehatan kulit, tapi juga rambut, dan
ketika asupan zinc pada tubuh termasuk rendah, otomatis akan ada masalah pada
rambut. Rambut rontok mungkin dapat terjadi dikarenakan produk perawatan
rambut yang kurang cocok, tapi hal ini juga bisa dipicu oleh kurangnya zinc pada
tubuh. Rambut yang rontok karena rendahnya zinc terjadi sepotong-sepotong dan
ada di area tertentu saja.
1. Terbentuknya goiter
Goiter merupakan pembesaran yang terjadi pada kelenjar tiroid. Goiter ini
terjadi karena kelenjar tiroid terlelu aktif ataupun bahkan kurang aktif. Kelenjar
tiroid yang sangat aktif atau kurang aktif ini diakibatkan karena kelebihan asupan
yodium di dalam tubuh kita.
Bagi ibu yang sedang hamil, diperlukan asupan yodium yang lebih besar
daripada saat kondisi normalnya. Hal ini karena yodium berpengaruh pada
perkembangan otak dan juga mental bayi yang dikandungnya. Apabila
kekurangan yodium, maka dikhawatirkan bayi yang ada di kandungan ibu
mengalami keterlambatan perkembangan otak dan juga mentalnya. Dan resiko
yang paing parah adalah bayi akan lahir dengan keterbelakangan mental.
Kerusakan saraf.
Diare yang menandakan adanya gangguan pada pencernaan.
Bau mulut atau napas tak sedap.
Tubuh letih dan lesu.
Kuku pecah-pecah.
Rambut rontok.
Sakit kepala.
Gigi goyang.
Kelainan ginjal
Tubuh gemetaran.
1. Kerusakan Jantung
4. Gangguan Reproduksi
Kadar selenium yang rendah akan memicu adanya gangguan pada sistem
reproduksi wanita. Bila dengan mengonsumsi rutin menstruasi dapat menjadi
lebih teratur, maka kemungkinan besar efek kekurangan selenium akan
menjadikan siklus bulanan wanita ini akan mengalami ketidakteraturan.
Kekurangan selenium justru membuka peluang bagi gangguan kesehatan untuk
datang dan menyerang bagian reproduksi kita dengan lebih mudah.
5. Kanker
Selenium dengan sifat alaminya yang kita ketahui sebagai sifat anti
karsinogenik mampu membasmi sel-sel kanker. Jadi kalau tubuh sampai
kekurangan selenium, sel-sel kanker atau sel yang memiliki sifat karsinogenik
akan menjadi lebih mudah berkembang di dalam tubuh. Selenium dengan jumlah
yang terlalu rendah atau sedikit akan kesulitan dalam mencegah pertumbuhan sel
kanker, maka ini adalah yang perlu kita waspadai.
7. Gangguan Seksual
Mineral selenium memiliki arti dan fungsi penting bagi para pria karena
kesehatan seksual mereka dapat dikatakan ditentukan oleh kadar selenium. Jika
tubuh kekurangan zat mineral satu ini, produksi sperma akan terhambat dan
gairah seksual pun menjadi turun.
Bayi
0 – 6 bulan 200 mcg atau 30 mcg/ kg bb
7 – 12 bulan 220 mcg atau 24 mcg/ kg bb
Anak-anak
1 – 3 tahun 340 mcg
4 – 6 tahun 440 mcg
7 – 9 tahun 570 mcg
14 – 18 tahun 890 mcg
Dewasa 900 mcg
Wanita Hamil 1000 mcg
Wanita Menyusui 1300 mcg
Keracunan adalah efek yang paling utama karena kebutuhan mineral yang
dipenuhi terlalu banyak malah justru tidak memberikan manfaat bagi tubuh.
Keracunan dapat terjadi dikarenakan terjadinya interaksi antara tembaga bersama
dengan zat lainnya, seperti zinc dan zat besi.
Ada sejumlah gejala keracunan akibat kelebihan tembaga pada tubuh yang
harus diwaspadai dan dicegah sebaik mungkin, yaitu:
Gagal ginjal
Diare
Mual
Muntah
Anemia
Gangguan lambung.
1. Gangguan Pencernaan
Gangguan pencernaan ini biasanya bisa dialami oleh para bayi karena
merasa kesulitan pada proses penyerapan tembaga secara optimal. Namun bisa
juga pencernaan terganggu dikarenakan makanan siap saji yang pengolahannya
telah menghilangkan sejumlah nutrisi yang bahkan mengurangi tembaga di
dalamnya.
Bila tubuh cepat lelah, terasa letih lesu serta lemah dengan sangat
gampang, ini tandanya tubuh bisa kekurangan mineral. Tak hanya kekurangan zat
besi saja yang dapat meningkatkan risiko tersebut, bahkan kekurangan tembaga
juga otomatis mengurangi energi yang ada pada tubuh.
4. Gangguan Kardiovaskular
Air minum, terutama yang sumbernya dari sumur pompa tangan atau
sumur dangkal, Air minum yang melalui proses florinasi, Kentang, Makanan laut,
Teh hijau, serelia utuh, kacang-kacangan, dan buah-buahan.
1. Fluorisis
Efek yang akan terjadi pada anak dengan pemberian fluoride terlalu
banyak adalah fluorisis di mana ini juga disebut juga dengan pengapuran gigi.
Keadaan gigi yang seperti ini juga dianggap sebagai komplikasi yang bahkan juga
dapat muncul bercak pada gigi berwarna kecoklatan.
2. Kerusakan Tulang
3. Pubertas Dini
Bagi anak-anak yang masuk masa remaja, pubertas dini justru bisa
menjadi efek dari kebanyakan fluoride di dalam tubuh. Hal ini dikarenakan telah
ditemukan sejumlah penelitian yang menghubungkan antara produksi kelenjar
pineal dengan fluoride pada jumlah yang tinggi. Sebagai akibatnya, menstruasi
akan datang lima bulan lebih cepat pada gadis-gadis remaja ketimbang mereka
yang tidak mengalami kelebihan fluoride.
4. Kerusakan Otak
Organ otak kita pun bisa terkena dampak bahayanya akumulasi fluoride di
dalam tubuh sehingga kesehatan sistem saraf otak pun terganggu. Terlalu
banyaknya fluoride bahkan tak hanya tak baik bagi tulang dan gigi karena otak
pun akan mengalami risiko penyakit alzheimer lebih tinggi dari mereka yang
memenuhi asupan fluoride pada takaran normal.
Tak hanya kelenjar pineal pada remaja yang bisa terganggu fungsinya ketika
mengalami kelebihan fluoride, tapi fungsi tiroid pun juga dapat terpengaruh dan
terjadi penurunan fungsi. Berikut ini adalah tanda-tanda atau gejala dari turunnya
fungsi tiroid:
Kolesterol tinggi.
Sendi terasa nyeri.
Tubuh terasa mudah lemas dan cepat lelah.
Depresi
Penyakit jantung.
2.4.4.8.5 Akibat Kekurangan Fluor (F)
1. Karies Gigi
Fluoride sangat berguna dalam hal remineralisasi tulang maupun gigi sehingga
gigi dan tulang tak akan pernah kehilangan mineral secara permanen. Namun ketika
kadar fluoride menurun di dalam tubuh, gejala tulang rapuh dapat terjadi diakibatkan oleh
demineralisasi di bagian tersebut. Osteporosis, pengeroposan gigi serta patah tulang
adalah potensi efek yang terjadi ketika fluoride tak terpenuhi.
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
Mineral merupakan unsur esensial bagi fungsi normal sebagian pengendalian komposisi
cairan tubuh 65%. Untuk pemeliharaan fungsi tubuh, manusia memerlukan mineral dalam
jumlah tertentu. Mineral yang dibutuhkan tubuh hingga saat ini dikenal dengan nama mineral
makro dan mineral mikro.Intake (asupan) makanan sehari-hari, membantu manusia mendapatkan
zat yang diperlukan tubuh. Dinamakan mineral mikro, karena tubuh hanya memerlukan dalam
jumlah kurang dari 100 mg saja. Jumlah yang memang sangat kecil, tapi sudah mencukupi bagi
tubuh.
Mineral esensial yaitu mineral yang sangat diperlukan dalam proses fisiologis makhluk
hidup untuk membantu kerja enzim atau pembentukan organ. Unsur-unsur mineral esensial
dalam tubuh terdiri atas dua golongan, yaitu mineral makro dan mineral mikro.
Zat gizi mikro (mikronutrient) adalah Zat Gizi yang dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah
sedikit. Namun, zat gizi mikro memiliki peran yang sangat penting dalam tubh manusia seperti
pembentukan hormon, aktivitas enzim serta mengatur fungsi sistem imun dan sistem reproduksi.
Mineral Mikro adalah jenis mineral lainnya yang jumlah kandungannya didalam tubuh
kurang dari 0,01% berat tubuh dan hanya dibutuhkan dalam jumlah kurang dari 100 mg/harinya.
DAFTAR PUSTAKA
Cakrawati, Dewi, Mustika NH. Bahan Pangan, Gizi, dan Kesehatan. Bandung: ALFABETA, cv
http://bidanliyya.blogspot.sg/2012/02/dampak-kekurangan-dan-kelebihan.html
https://halosehat.com/gizi-nutrisi/mineral