PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Gizi adalah suatu proses organisme menggunakan makanan yang di konsumsi secara
normal melalui proses digesti,absorpsi,transportasi,penyimpanan,metabolisme, dan
pengeluaran zat-zat yang tidak digunakan untuk mempertahankan kehidupan,pertumbuhan
dan fungsi normal dari organ-organ serta menghasilkan energi.
Zat Gizi (nutrien) adalah bahan-bahan kimia yang diperlukan tubuh untuk
hidup,tumbuh,bergerak dan menjaga kesehatannya, dan sumber bahan-bahan kimia itu berasal
dari makanan.Zat gizi yang terkandung dalam makanan tersebut berbeda-beda yang kemudian
dikelompokkan menjadi 2 yaitu Zat Gizi Makro dan Zat Gizi Mikro.
. Pada mulanya Ilmu Gizi merupakan bagian dari Ilmu Kesehatan Masyarakat, tetapi
kemudian mengalami pengembangan yang sangat pesat, sehingga memisahkan diri dan
menjadi disiplin Ilmu tersendiri. Namun demikian, Ilmu Gizi masih di anggap tetep bagian
dari rumpun Ilmu Kesehatan Masyarakat.
Ilmu Gizi merupakan ilmu terapan yang mempergunakan berbagai di siplin ilmu dasar,
seperti Biokimia, Biologi, Ilmu Hayat (Fisiologi), ilmu penyakit (Pathologi), dsb
B. RUMUSAN MASALAH
PEMBAHASAN
A. KARBOHIDRAT
Karbohidrat merupakan nutrisi sumber energi yang tidak hanya berfungsi untuk mendukung
aktivitas fisik seperti berolahraga namun karbohidrat juga merupakan sumber energi utama bagi
sistem pusat syaraf termasuk otak.
Di dalam tubuh, karbohidrat yang dikonsumsi oleh manusia dapat tersimpan di dalam hati
dan otot sebagai simpanan energi dalam bentuk glikogen.
Total karbohidrat yang dapat tersimpan di dalam tubuh orang dewasa kurang lebih sebesar
500 gr atau mampu untuk menghasilkan energi sebesar 2000 kkal. Di dalam tubuh manusia,
sekitar 80% dari karbohidrat ini akan tersimpan sebagai glikogen di dalam otot, 18-22% akan
tersimpan sebagai glikogen di dalam hati dan sisanya akan bersirkulasi di dalam aliran darah
dalam bentuk glukosa.
Pada saat berolahraga terutama olahraga dengan intensitas moderat-tinggi, kebutuhan energi
bagi tubuh dapat terpenuhi melalui simpanan glikogen, terutama glikogen otot serta melalui
simpanan glukosa yang terdapat di dalam aliran darah (blood glucose) dimana ketersediaan
glukosa di dalam aliran darah ini dapat dibantu oleh glikogen hati agar levelnya tetap berada
pada keadaan normal.
Proses pembakaran 1 gram karbohidrat akan menghasilkan energi sebesar 4 kkal. Walaupun
nilai ini relatif lebih kecil jika dibandingkan dengan energi hasil pembakaran lemak, namun
proses metabolisme energi karbohidrat akan mampu untuk menghasilkan ATP (molekul dasar
pembentuk energi) dengan kuantitas yang lebih besar serta dengan laju yang lebih cepat jika
dibandingkan dengan pembakaran lemak.
Karbohidrat adalah satu atau beberapa senyawa kimia termasuk gula, pati dan serat yang
mengandung atom C, H, dan O dengan rumus Cn (H2O) n.
Karbohidrat dibedakan menjadi 2 yaitu :
1. Karbohidrat sederhana :
Terdiri dari 1 – 10 molekul monosakarida . Contohnya adalah monosakarida dan
oligosakarida dapat mengalami polimerisasi membentuk karbohidrat kompleks yang
disebut polisakarida.
2. Karbohidrat kompleks :
Merupakan polimer yang terbentuk lebih dari 10 unit monosakarida.
Macam-macam Karbohidrat :
Monosakarida
Monosakarida merupakan karbohidrat paling sederhana karena molekulnya hanya terdiri
atas beberapa atom C dan tidak dapat diuraikan dengan cara hidrolisis menjadi
karbohidrat lain.
Ada 3 golongan Monosakarida yaitu :
a. Glukosa disebut juga dextrose, terdapat dalam buah-buahan dan sayur-sayuran.
b. Fruktosa disebut juga levulosa, terdapat dalam buah-buahan dan sayur-sayuran,
terutama terdapat dalam madu.
c. Galaktosa : pemecahan dari disakarida (laktosa), terdapat dalam susu.
Disakarida
Disakarida merupakan karbohidrat yang terbentuk dari dua molekul monosakarida yang
berikatan melalui gugus -OH dengan melepaskan molekul air.
Ada 3 golongan Disakarida yaitu :
a. Sukrosa : terdapat dalam gula tebu dan gula aren. Dalam proses pencernaan
sukrosa akan dipecah menjadi glukosa dan fruktosa.
b. Maltose : hasil pecahan zat tepung (pati), yang selanjutnya dipecah menjadi 2
molekul glukosa.
c. Laktosa : banyak terdapat dalam susu, lebih sulit dicerna disbanding sukrosa dan
maltose. Dalam proses pencernaan akan dipecah menjadi 1 molekul glukosa dan 1
molekul galaktosa.
Polisakarida
Polisakarida merupakan karbohidrat yang terbentuk dari banyak sakarida sebagai
monomernya. Rumus umum polisakarida yaitu C6(H10O5)n.
Ada 3 golongan Polisakarida yaitu :
a. Pati : merupakan sumber kalori yang sangat penting karena sebagian besar
karbohidrat dalam makanan terdapat dalam bentuk pati.
b. Serat : merupakan komponen dinding sel tanaman yang tidak dapat dicerna
oleh system pencernaan manusia.
c. Glikogen : disebut juga pati binatang, adalah jenis karbohidrat semacam gula
yang disimpan di hati dan otot dalam jumlah kecil sebagai cadangan karbohidrat.
Sumber Karbohidrat
1. Padi-padian
contoh : beras, gandum, jagung.
2. Umbi-umbian
contoh : kentang, singkong, ubi.
3. Buah-buahan
contoh : pisang,pepaya,mangga.
Fungsi Karbohidrat
- Sumber energi utama yang diperlukan untuk gerak.
- Pembentukan cadangan energi
(kelebihan karbohidrat akan disimpan dalam bentuk lemak dan sewaktu-waktu bisa
dipergunakan)
- Memberi rasa kenyang
(kerbohidrat mempunyai volume yang besar, dengan adanya sellulosa sehingga
memberikan rasa kenyang)
1. Penyakit Jantung
Kandungan triglisrida pada orang yang sering mengkonsumsi karbohidrat ternyata jumlahnya
sangat tinggi.Trigliserida adalah salah satu jenis lemak yang tidak sehat untuk tubuh dan
mengalir dalam darah. Konsumsi karbohidrat bisa menyebabkan tingginya tingkat kolesterol
dalam tubuh sehingga juga bisa meningkatkan berbagai jenis penyakit jantung seperti
pengerasan arteri, stroke, gejala penyakit jantung koroner dan jenis penyakit lain yang
menyerang organ jantung.
2. Obesitas
Konsumsi berbagai jenis makanan yang mengandung karbohidrat juga bisa menyebabkan
obesitas atau kegemukan. Kondisi ini biasanya terjadi karena orang yang makan banyak
sumber karbohidrat sama sekali tidak pernah melakukan latihan atau olahraga. Karbohidrat
menyebabkan perut menjadi lebih mudah lapar karena sifat kenyang yang sangat pendek. Hal
ini akan menjadi kebiasaan karena ada bahaya tidur setelah makan. Jadi hindari konsumsi
karbohidrat dalam jumlah yang berlebihan dan kurang olahraga.
3. Resiko Kanker
Buah dan sayuran adalah pelindung tubuh dari kanker atau pemicu kanker, sedangkan
makanan yang mengandung sumber karbohidrat cenderung bisa menyebabkan kanker usus.
Ketika karbohidrat dikonsumsi dengan lemak dan protein maka resiko akan menjadi lebih
tinggi. Kanker usus menjadi resiko yang lebih tinggi karena penumpukan karbohidrat yang
sulit diolah oleh usus manusia. Penyebab lain adalah karbohidrat bisa menjadi pemicu zat
karsinogen atau sumber lemak
Karena karbohidrat merupakan sumber energi utama maka sudah barang tentu kekurangan
ini dapat menyebabkan berat badan turun. Selain itu juga tubuh kita akan kekurangan cairan.
Sebuah study yang di terbitkan PLoS ONE pada tahun 2014 mengatakan bahwa jika tubuh
kekurangan karbohidrat, maka tubuh kita akan rentan terhadap berbagai penyakit berat
seperti jantung dan diabetes. Menurut American Heart Assoiciation mengatakan bahwa
kekurangan karbohidrat akan meningkatkan kadar kolesterol dan memicu risiko jantung,
diabetes maupun stroke.
Selain karbohidrat sebagai sumber utama energi, karbohidrat juga berperan aktif dalam
meningkatkan daya tahan tubuh.Ketika tubuh kekurangan karbohidrat, ini dapat memicu
menurunnya energi dalam tubuh dan menyebabkan tubuh cepat menjadi letih, lemah dan
lesu.
B. LEMAK
Lemak (Lipid) adalah zat organik hidrofobik yang bersifat sukar larut dalam air.Namun
lemak dapat larut dalam pelarut organic (pelarut non-polar) seperti etanol, ester, kloroform,
dan benzena.
Lemak atau nama lainnya triasilgliserol merupakan salah satu jenis lipid sederhana yaitu
ester gliserol dan asam lemak gliserol dan memiliki 3 gugus hidroksil , yang masing-masing
mengikat satu molekul asam lemak.
Lipid sederhana disebut juga sebagai homolipid dan merupakan satu bentuk ester yang
mengandung karbon(C),hidrogen(H2O), dan oksigen (O2).
Molekul lemak terdiri dari empat bagian,yaitu satu molekul gliserol dan tiga molekul asam
lemak.Asam lemak terdiri dari rantai Hidrokarbon (CH) dan gugus Karboksil
(COOH).Molekul gliserol memiliki tiga gugus Hidroksil (-OH) dan tiap gugus hidroksil
berinteraksi dengan gugus karboksil asam lemak.
Macam-macam Lemak
Lemak Sederhana
Lemak sederhana tersusun oleh trigliserida, yang terdiri dari satu gliserol dan tiga asam
lemak.
Contoh senyawa lemak sederhana :
- lilin(wax) malam atau plastisin(lemak sederhana yang padat pada suhu kamar)
- minyak(lemak sederhana yang cair pada suhu kamar).
Lemak Campuran
Lemak Campuran merupakan gabungan antara lemak dengan senyawa bukan lemak.
Contoh lemak campuran :
- Lipoprotein (gabungan antara lipid dan denganprotein)
- Fosfolipid (gabungan antara lipid dan fosfat)
- Fosfatidilkolin (yang merupakan gabungan antara lipid,fosfat dan kolin).
Asam lemak Jenuh,bersifat non-esensial karena dapat disintesis oleh tubuh dan pada
umumnya berwujud padat pada suhu kamar.
Asam lemak tidak jenuh, bersifat esensial karena tidak dapat disintesis oleh tubuh dan
umunya berwujud cair pada suhu kamar.
Asam lemak tidak jenuh berasal dari lemak nabati,misalnya minyak goreng.
Sumber Lemak
Fungsi Lemak
Seluruh tipe lemak yang masuk kedalam badan sanggup menjadi yaitu lemak
tidak jenuh tunggal , lemak tidak jenuh ganda, lemak jenuh & lemak trans. Bermacam
Macam type sumber lemak yang konsisten menumpuk dalam badan tak sanggup
difungsikan seluruhnya oleh badan.Akibatnya sehingga lemak bisa tetap menumpuk
dalam jaringan badan di beraneka tempat.Kalau keadaan ini dibiarkan terus-menerus
sehingga badan sanggup jadi amat gemuk atau obesitas.
Pola makan yang jelek seperti terlampaui tidak sedikit konsumsi lemak & tak
konsumsi makanan yang kaya akan serat dengan baik dapat memicu tumbuhnya sel
kanker di bermacam macam organ badan.
4.Sembelit
Orang yang terbiasa konsumsi beraneka ragam makanan yang mengandung lemak
tinggi mampu mempengaruhi system kerja organ badan.Akibat yangg paling egampang
terjadi ialah kendala kepada organ pencernaan seperti usus & perut.Lemak membutuhkan
kala yang lebih lama utk dimakan maka terkadang organ lambung tak sanggup kosong
sepenuhnya.Penyakit yang lebih sering berjalan yaitu sembelit.
5.Kerusakan otak
6.Kolesterol tinggi
Lemak yang ada didalam tubuh merupakan sumber produksi panas &
bertanggung jawab dalam menghangatkan badan, Maka orang yang tak mempunyai
lumayan lemak didalam tubuhnya, akibat kekurangan lemak yang tidak jarang muncul
merupakan merasa kedinginan.
2.Susah berkonsentrasi
Akibat kekurangan lemak yang yang lain merupakan susah berkonsentrasi &
gampang lelah. Seandainya factor ini berlangsung kepada kamu, segeralah periksakan
kadar lemak di dalam badan kamu, apabila memang lah kurang, kamu bisa
mencukupinya dengan konsumsi makanan yang mengandung cukup lemak , yang paling
bagus merupakan konsumsi ikan salmon.
3.Kulit kering
Kulit kering bisa pula berlangsung kalau badan tak mempunyai cukup lemak yang
sehat.Tidak Hanya itu, kulit dapat lebih sensitif dalam sekian banyak kasus kekurangan
lemak bahkan kulit jadi bersisik & gatal.
Lemak mempermudah menstabilkan gula didalam badan, kalau kadar gula darah
kepada badan terlampau tinggi & tak stabil, bisa saja badan kamu kekurangan lemak.
5.Merasa lemas
C. PROTEIN
Protein adalah penyusun kurang lebih 50% berat kering organisme.Protein bukan hanya
sekedar bahan simpanan atau bahan struktural,seperti karbohidrat dan lemak.Tetapi juga
berperan penting dalam fungsi kehidupan.
Susunan Kimia Protein
Protein seperti halnya karbohidrat dan lemak dibangun oleh unsur karbon(C), hidrogen(H),
dan oksigen(O) tetapi juga mengandung nitrogen(N). Protein mengandung 16% nitrogen,
beberapa unsur lain yang terkandung dalam protein adalah sulfur(S),fosfor(P), besi(Fe) serta
yodium(I) dengan jumlah yang sangat kecil.
Unit pembangun dalam semua jenis protein adalah asam amino(AA).Berbagai jenis asam amino
membangun sel dan jaringan tubuh yang sangat spesifik, seperti kolagen terletak dalam jaringan
ikat tubuh, miosin dalam jaringan otot, hemoglobin dalam sel darah merah,sel enzim, dan
hormon insulin.
Berbagai jenis asam amino membentuk rantai panjang melalui ikatan peptida. Ikatan
Peptida adalah ikatan antara gugus karboksil satu asam amino dengan gugus amin dari asam
amino lain yang ada di sampingnya.
Asam amino yang membentuk rantai panjang ini disebut
protein(Polipeptida).Polipeptida di dalam tubuh manusia disintesis di dalam ribosom.Setelah
disintesis,protein mengalami”pematangan”menjadi protein yang lebih kompleks.
Macam-macam Protein
Berdasarkan macam asam amino yang menyusun polipeptida, protein dapat digolongkan
menjadi 3,yaitu:
Protein Sempurna
Protein sempurna adalah protein yang mengandung asam-asam amino lengkap,baik
macam maupun jumlahnya.
Contoh: kasein pada susu ; albumin pada putih telur
(pada umumnya protein hewan adalah protein sempurna)
Protein Kurang Sempurna
Protein kurang sempurna adalah protein yang mengandung asam amino lengkap,tetapi
beberapa diantaranya jumlahnya sedikit.Protein ini tidak dapat mencukupi kebutuhan
pertumbuhan,Namun hanya dapat mempertahankan kebutuhan jaringan yang sudah ada.
Contoh: Protein lagumin pada kacang-kacangan dan Gliadin pada gandum.
Protein Tidak Sempurna
Protein tidak sempurna adalah protein yang tidak mengandung atau sangat sedikit
mengandung asam amino esensial.Protein ini tidak dapat mencukupi untuk pertumbuhan
dan mempertahankan kehidupan yang telah ada.
Contoh: Zein pada jagung dan beberapa protein yang berasal dari tumbuhan.
Sumber Protein
1. Protein hewani : susu, telur, daging, ikan, keju, ayam, dll.
2. Protein nabati : kacang-kacangan, kelapa, jagung, terigu, dll.
Fungsi Protein
- Pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan tubuh dalam masa pertumbuhan dan
perkembangan
Bagian utama dari sel inti (nucleus) dan protoplasma
Bagian padat dari jaringan dalam tubuh, otot, glandula, sel-sel darah merah
Penunjang organic dari matrix tulang, gigi, rambut, dan kuku.
Bagian dari enzim dan hormone.
Bagian dari cairan yang disekresikan kelenjar, kecuali : empedu, keringat dan
urine.
Bagian dari antibiotil
- Memperbaiki serta mengganti jaringan yang aus, rusak, atau mati.
- Protein sebagai pengatur
Membantu mengatur berlangsungnya proses-proses yang terjadi dalam tubuh
Mengatur tekanan osmosa, pada keseimbangan cairan dan ph (asam-asam darah)
Membantu mengatur keluar masuknya cairan, nutrient (zat gizi) dan metabolit
dari jaingan masuk ke saluran darah.
- Protein sebagai sumber energi
Karena mengandung unsur karbon, maka protein dapat berfugsi sebagai bahan bakar
sumber energi.
- Menyediakan asam amino yang diperlukan untuk membentuk enzim pencernaan dan
metabolisme serta antibodi yang diperlukan .
- Mengatur keseimbangan air yang terdapat dalam 3 kompartemen yaitu intraseluler,
ekstraseluler(interseluler) dan intravaskuler
- Mempertahankan kenetralan (asam-basa) tubuh
Kebutuhan Protein per-hari
Angka kecukupan protein (AKP) orang dewasa menurut hasil penelitian keseimbangan
nitrogen adalah 0,75 g/kg BB. Misalnya berupa protein patokan tinggi yaitu putih telur (mutu
cerna /digestibility dan manfaat/utility) adalah 100. Angka ini dinamakan safe level of intake atau
taraf suapan terjamin.
1. Gagal Ginjal
Kelebihan protein dalam jumlah tertentu menyebabkan seseorang beresiko terkena penyakit
gagal ginjal. Sebab protein yang berlebih akan membuat ginjal dipaksa bekerja lebih keras untuk
membuang semua kelebihan nitrogen pada tubuh, dan hal ini akan membuat seseorang
mengalami gagal ginjal.
Pengasaman pada darah bisa terjadi karena kelebihan protein dan disertai dengan hilangnya
elektron.Penyakit seperti ini menyebabkan sistem imun tubuh manusia menjadi lemah sehingga
dengan mudahnya tubuh terserang penyakit dan sulit untuk disembuhkan.
3. Osteoporosis
Protein yang berlebihan akan membuat kalsium menjadi berkurang. Akibatnya dapat
terserang gejala osteoporosis.
1. Gangguan otak
Jumlah protein yang kurang akan menyebabkan kecepatan berfikir seseorang menjadi rendah dan
menganggu kesehatan sistem saraf otak.
2. Penyakit jantung
Seseorang yang memiliki protein dalam jumlah kurang, maka denyut jantung yang dihasilkan
bisa sangat rendah, dibawah 60 kali denyutan selama satu menit.
3. Kelelahan
Protein yang jumlahnya tidak mencukupi akan membuat jaringan otot yang mengalami kelelahan
dapat menjadi rusak, sehigga tidak dapat mengalami regenerasi.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Dari berbagai ulasan serta penjelasan dari Zat Gizi Makro diatas dapat
disimpulkan bahwa Zat Gizi makro terdiri dari karbohidrat,protein dan lemak. Dimana
dari setiap bagian zat gizi tersebut mempunyai susunan kimia, macam-macam, sumber
makanan, fungsi, kebutuhan per-hari, kelebihan dan kekurangan yang berbeda-beda.
Sesuai dengan konsep Triguna Makanan yaitu sebagai sumber energi , sebagai zat
pembangun, serta sebagai zat pengatur kita harus mencukupi Zat Gizi Makanan yang
terkandung dalam Zat Gizi Makro dengan seimbang .
DAFTAR PUSTAKA
1. Jauhari,M.Sc,Ahmad.Dasar-dasar Ilmu Gizi.Yogyakarta:Jaya Ilmu
Makalah Ilmu Gizi
“Zat Gizi Makro”
NAMA KELOMPOK :